• Tidak ada hasil yang ditemukan

Identifikasi Bakteri Escherichia Coli Terhadap Bahan Baku Amylum Maydis (PatiJagung)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Identifikasi Bakteri Escherichia Coli Terhadap Bahan Baku Amylum Maydis (PatiJagung)"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

`Mikroorganisme atau mikroba adalah organisme hidup yang berukuran

sangat kecil dan hanya dapat diamati dengan menggunakan

mikroskop.mikroorganisme ada yang tersusun atas sel (uniseluler) dan ada yang

tersusun atas beberapa sel (multiseluler) Walaupun mikroorganisme uniseluler

hanya tersusun atau satu sel, namun mikroorganisme tersebut menunjukkan semua

karakteristik organisme hidup yaitu bermetabolisme, bereproduksi,

berdiferensiasi, melakukan komunikasi, melakukan pergerakan, dan berevolusi.

Organisme yang termasuk kedalam golongan mikroorganisme adalah

bakteri, archaea, fungi (kapang dan khamir), protozoa, alga, mikroskopis, dan

virus.Virus ,bakteri, dan archaea termasuk kedalam golongan prokariot,

sedangkan fungi, protozoa, alga mikroskopis termasuk kedalam golongan

eukariot.

Mikroorganisme terdapat dimana-mana. Interaksinya dengan sesama

mikroorganisme ataupun dengan organisme lain dapat berlangsung dengan cara

yang aman dan menguntungkan maupun merugikan. Mikroorganisme cenderung

diisolasikan dengan penyakit – penyakit infeksi ataupun pembusukan makanan.

Akan tetapi,mayoritas mikroorganisme justru memberikan kontribusi bagi

keseimbangan ekosistem lingkungan hidup,khususnya bagi kesejahteraan

manusia.(Paratiwi, S,T.2008.)

(2)

2

Menurut Lisa Kepel ( 2015 ) Escherichia Coli merupakan bakteri batang

gram negatif yang resistensi terhadapa panas., dimana media tumbuh optimumnya

sekitar 30-37ºC. Escherichia Coli hanya dapat tumbuh pada konsentrasi HgCl 20

mg/2100 ml. bakteri ini diidentifikasi sebagai Escherichia Coli

entherohaemorhaganic (EHEC) dengtan kandungan gen yang resistensi terhadap

antibiotika.

Menurut Nelly,S (2013) Amilum merupakan polimer dari glukosa dalam

bentuk anhidrat. Amilum mempunyai dua ikatan glikosidik yang mempunyai dua

gabungan dari polisakarida yaitu amilosa dan amilopektin.penambahan amilum

berfungsi antara lain sebagai bahan pengikat, pengisi, dan juga bisa berfungsi

sebagai bahan penghancur untuk sediaan tablet.

Menurut Poedjadi, A.(2009) Amilum dapat dihidrolisis dengan sempurna

dengan menggunakan asam sehingga menghasilkan glukosa.hidrolisis juga dapat

dilakukan dengan bantuan enzim amylase dalam wadah dan dalam cairan yang

dikeluarkan oleh pangkreas terdapat amylase yang bekerja terhadap amilum yang

dapat dalam makanan kita oleh enzim amylase.amilum diubah menjadi maltose

dalam bentuk β maltose.

Berdasarkan uraian diatas penulis ingin mengetahui ada tidaknya Koloni

yang tumbuh pada media TSA (Tripple Sitrat Agar) dan Bakteri Escherichia Coli

yang tumbuh pada media EMBA(Eosin Methylen Blue Agar).

(3)

3

1.2. PERMASALAHAN

- Bagaimana pertumbuhan koloni pada media TSA (Tripple Sitrat Agar) dengan

melihat adanya warna merah bata

- Bagaimana pertumbuhan bakteri Escherichia Coli pada media EMBA (Eosin

Methylen Blue Agar) dengan melihat adanya perubahan warna biru hitam kilau

logam

1.3. TUJUAN

- Untuk mengetahui pertumbuhan koloni pada media TSA (Trippel Sitrat

Agar)dengan melihat adanya warna merah bata

- Untuk mengetahui pertumbuhan bakteri Escherichi Coli pada media EMBA

(Eosin Methylen Blue Agar) dengan melihat adanya perubahan warna biru hitam

kilau logam

1.4. MANFAAT

- Untuk menambah ilmu pengetahuan pembaca dalam proses pemeriksaan bahan

baku Amylum Maydis khususnya terhadap bakteri Escherichia Coli.

-. Sebagai masukan dan rujukan pembaca dalam mempelajari pemeriksaan bahan

baku Amylum Maydis khususnya terhadap bakteri Escherichia Coli.

Referensi

Dokumen terkait

Bagaimanakah karakteristik CNSs yang diperoleh dari precursor minyak goreng dengan katalis besi ferrocene di permukaan karbon

Hal ini dimaksudkan agar benda yang diamati kelihatan sangat besar dan mikroskop dapat dibuat lebih praktis (lebih pendek).. Hal ini menyebabkan bayangan yang terbentuk

Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa nilai-nilai dakwah dalam kegiatan wisata religi di Kota Martapura dengan obyek wisata Masjid Agung Alkaromah dan

yaitu adalah pengaruh antara keaktifan terhadap prestasi. belajar, keterampilan proses terhadap prestasi

Berdasarkan dari pengujian yang didapatkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan pada sistem informasi monitoring perdagangan, pariwisata dan investasi Indonesia dengan

Salah satu sasaran yang diharapkan dengan adanya kebijakan tersebut adalah terwujudnya energi (primer) mix yang optimal pada tahun 2025 dengan porsi panas bumi

Goal seek dapat digunakan untuk menentukan nilai energi  sesuai dengan persamaan yang dimasukkan, dimana hasil fungsi jika sesuai syarat batas harus bernilai nol