28 BAB V PENUTUP 5.1Kesimpulan
Pembedaan upah menurut jenis kelamin adalah salah satu praktik
diskriminasi gender yang diterapkan di pasar kerja. Banyak perusahaan yang
melakukan pembedaan upah tanpa kriteria obyektif atau terkait dengan kinerja
buruh. Tak lain, korbannya adalah perempuan. Kasus seperti ini rentan terjadi
karena asumsi masyarakat yang memandang bahwa perempuan bukanlah
tulang punggung keluarga. Perempuan dianggap sebagai sosok yang lemah
yang baiknya melakukan pekerjaan rumah seperti memasak, bersih-bersih
atau mengurus anak, sehingga dalam dunia pekerjaan, laki-laki akan lebih
dipriotaskan.
Dalam dunia ekonomi, hal itu dapat mempengaruhi status perempuan
yang sulit untuk naik sehingga banyak perempuan yang akhirnya memilih
untuk beralih ke pekerjaan lain untuk memenuhi kebutuhannya. Namun
karena praktik ketidaksetaraan tersebut, tidak mudah bagi setiap perempuan
untuk bertransisi dari pekerjaan satu ke pekerjaan lain. Ada yang memilih
untuk berpindah dari perusahaan satu ke perusahaan lainnya, ada yang
memilih untuk berbisnis saja, ada pula yang memilih untuk mewiraswastakan
tubuhnya, seperti menjadi PSK.
Filem pendek Di Balik Kepak Kupu-kupu bukan dibuat untuk
memenuhi syarat kelulusan saja, lebih dari itu filem ini adalah teriakan suara
hati penulis yang prihatin dan terinspirasi dari melihat realita perempuan di
tengah masyarakat, khususnya perempuan yang bekerja sebagai buruh
29
hiburan saja, melainkan memberi gambaran factual terhadap persepsi yang
salah terhadap pekerja seks komersil.
Proses pembuatan filem ini pun bukan terbilang gampang, penulis
memerlukan waktu yang cukup lama untuk membangun interaksi dengan
beberapa PSK demi mendapatkan narasumber yang mumpuni.
Penulis yang merangkap sebagai sutradara juga dibantu oleh rumah
produksi Tawang Sonten yang berusaha untuk mengerjakan filem ini
semaksimal mungkin demi mewujudkan suatu filem pendek yang berkualitas
sesuai dengan pengaturan sekenario yang ada. Skenario yang ditulis pun
sesuai dengan data-data yang telah didapatkan oleh penulis dari beberapa
informan. Pesan-pesan yang dikemas dalam filem ini diharapkan dapat
mengenai sasaran dan berfungsi sebagai media penyampaian yang baik untuk
masyarakat.
Kelebihan dari rancangan tersebut adalah cerita yang dibangun oleh
tim merupakan inspirasi dari realita yang kemudian difilemkan dengan durasi
11 menit 3 detik. Media filem digunakan karena pengaruh penyampaian
informasiny sangat besar dan berdampak untuk para komunikan. Sehingga
penulis mengharapkan filem tersebut tidak hanya khalayak tetapi juga dapat
mengubah persepsi yang salah selama ini didalam masyarakat. merupakan
media penyampaian informasi yang sangat besar pengaruhnya terhadap
komunikan, dampak yang ditimbulkan bisa positif dan negatif.
5.2Saran
Dari kesimpulan diatas, diharapkan dengann adanya filem pendek Di
Balik Kepak Kupu- Kupu dapat menggapambarkan mengenai persepsi yang
30
ini mendehumanisasikan perempuan dan memandang sebelah mata pekerja
seks komersil dapat merubah persepsinya.
Saran untuk para peneliti maupun yang akan membuat tugas akhir
berikutnya dengan isu yang sama, untuk mendalami lebih terhadap isu
tersebut. Seperti, memperbanyak data dan terjun ke lapangan langusngan