27 BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian kualitatif, dimana pendekatan ini merupakan metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci. (Sugiyono, 2009:15). Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif karena dalam penelitian ini akan melakukan wawancara secara mendalam ditinjau dengan menggunakan teori analisis wacana kritis.
3.2 Jenis Penelitian
Dalam penelitian ini digunakan jenis penelitian deskriptif. Penelitian deksriptif yaitu penelitian yang mengeksplorasi dan memotret situasi sosial yang akan diteliti secara menyeluruh, luas, dan mendalam (Sugiyono, 2009:289). Atau penelitian yang berusaha untuk menuturkan pemecahan masalah yang ada sekarang berdasarkan data-data (Narbuko, Achmadi, 2007:44).
Jenis penelitian ini dipakai karena peneliti akan berusaha mendiskripsikan secara detail apa yang menjadi dasar diproduksinya program acara menggunakan bahasa Jawa serta bagaimana penayangan program acara Kuthane Dhewe dan Campursarinan tersebut.
3.3 Unit Amatan dan Unit Analisa
28 (Ihalauw, 2003:174). Unit amatan dalam penelitian ini adalah program acaraKuthane Dewe dan Campursarinan di Kompas TV Jawa Tengah.
Unit analisa menurut Abell (Ihalauw, 2003:174) merupakan hakekat dari populasi yang tentangnya hasil penelitian diberlakukan. Berdasarkan uraian tersebut, unit analisa dalam penelitian ini adalah teks, data kebahasaan maupun pengunaan bahasa dalam program acara Kuthane Dewe dan Campursarinan di Kompas TV Jawa Tengah.
3.4 Sumber Informasi, Jenis Data dan Teknik Pengumpulan Data
Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data (Sugiyono, 2009:308). Data utama dalam penelitian ini adalah hasil dari wawancara mendalam. Menurut Esterberg dalam Sugiyono (2009:317) wawancara merupakan pertemuan antara dua orang untuk bertukan informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu. Jenis wawancara yang dipakai dalam penelitian ini adalah wawancara terstruktur yaitu, wawancara yang menggunakan instrumen penelitian berupa pertanyaan-pertanyaan tertulis dan alternatif jawabannya sudah disiapkan (Sugiyono, 2009: 319). Adapun jenis data yang diambil saat melakukan wawancara berupa kata-kata dan tindakan. dalam penelitian kualitatif adalah (Tohirin, 2013:61).
Terkait data primer dalam penelitian ini, peneliti akan mewawancarai Agus Sutiyono selaku produser program acara Kuthane Dhewe dan Fredy Priyanto selaku produser program acara Campursarinan serta Sunardi selaku pengamat budaya Jawa dari Akademisi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana.
29 ini untuk menunjang pembuatan penelitian ini. Menurut Bungin (2007:146) dokumen merupakan sumber informasi bukan manusia (non human resources). Dokumen yang menjadi data pendukung dalam penelitian ini diantaranya cuplikan video dari program acara maupun naskah program acara Kuthane Dhewe dan Campursarinan. Untuk kepentingan penelitian, dokumen dapat menjadi bukti dan bahan pendukung suatu kebenaran.
Jenis data dalam penelitian ini adalah jenis data kualitatif. Data kualitatif menurut Bungin(2007:103-103) merupakan data yang diungkapkan dalam bentuk uraian kalimat. Data kualitatif memiliki sifat subjektif, sehingga peneliti harus menghindari sifat subjektif.
3.5 Lokasi Penelitian
Dalam penulisan proposal skripsi ini penulis mengambil lokasi penelitian di Kompas TV Jawa Tengah yang beralamatkan JL. Menteri Supeno No. 28-30, Semarang. Kompas TV Jawa Tengah adalah salah satu stasiun televisi swasta di wilayah Semarang. Lokasi ini dipilih karena peneliti memiliki akses untuk data di Kompas TV Jawa Tengah. Selain itu, jarak dari peneliti berdomisili tidak memakan waktu yang banyak, sekitar dua setengah jam saja. Sehingga penulis memilih lokasi Semarang sebagai lokasi penelitian.
3.6 Teknik Analisis Data
30 1. Mencatat hasil lapangan kemudian memberikan kode pada tiap data agar
mudah untuk ditelusuri
2. Mengumpulkan, memilah, melakukan klarifikasi, mensintesiskan, membuat ikhtisar atau inti dari data dan membuat indeksnya