viv
ABSTRAK
ThirzaThamara* HasimPurba**
SintaUli***
Perusahaan penerbangan untuk ketertiban dalam lalulinta sudara, sebaiknya mengikuti arahan dari pemandu lalu lintas udara (Air Traffic Controller) yang disingkat ATC.ATC merupakan pengatur lalu lintas udara yang tugas utamanya mencegah pesawat terlalu dekat satu sama lain dan menghindarkan dari tabrakan (making separation).Adapun permasalahan yang timbul dalam penulisan ini adalah bagaimanakah pengaturan lalu lintas udara di Indonesia pada Umumnya, bagaimanakah pelaksanaan fungsi lalu lintas udara (air traffic control) diBandar Udara Kuala Namu International dalam memberikan keselamatan dan kenyamanan bagi penerbangan dan bagaimanakahtanggung jawab pengawas lalu lintas udara (air traffic control) terhadap lalu lintas udara. Berdasarkan latar belakang diatas, dipilih judul tentang ”Tanggung jawab pengawas lalu lintas udara (Air Traffic Control) terhadap lalu lintas udara yang aman dan lancar (Studi pada Bandar Udara Kuala Namu International)”.
Adapunmetode penelitian yang digunakan adalahyuridisnormatif, data yang digunakanadalah data primer dan data sekundersertapengumpulan data
melalui studikepustakaandanstudilapangan.Data yang
diperolehdianalisissecarakualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian penulis bahwa Pengaturan Lalu Lintas Udara di Indonesia yaitu Undang-undang No.1 Tahun 2009 tentang Penerbangan, Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : Km 14 Tahun 2009 Tentang Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil, dan Peraturan Pemerintah Nomor 3 tahun 2001 tentang Keamanan dan Keselamatan Penerbangan. Pelaksanaan FungsiLalu Lintas Udara ATC diBandar Udara Kuala Namu International dalam memberikan Keselamatan dan Kenyamanan bagi Penerbangan antara lain memberikan informasi dan instruksi (clearance) kepada pesawat, menanggulangi jam sibuk di bandar udara, mampu pengendalian kebisingan di bandar udara dan Pesawat pada waktu di udara harus selalu dalam pengawasan ATC. Karena pelaksanaan lalu lintas ATC diBandar Udara Kuala Namu International selalu memantau semua pesawat yang akan terbang dari pesawat itu take of sampai pesawat landing dan sampai ke tempat tujuan. Pemerintah Indonesia memiliki tanggung jawab untuk memfasilitasi bandara dan menerapkan regulasi terhadap maskapai yang sesuai dengan standar internasional. Pemerintah pun bertanggungjawab memfasilitasiATC untuk keselamatan pesawat penumpang komersil, yang memiliki tugas utama untuk mencegah pesawat terlalu dekat satu sama lain dan menghindarkan tabrakan, pemerintah pun bertanggungjawab atas kecelakaan penerbangan.
Kata kunci : Pengawas, lalulintasudara, ATC
*) MahasiswaFakultasHukum USU/Penulis
**) Dosen/Staf Pengajar Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, Dosen Pembimbing I