• Tidak ada hasil yang ditemukan

Substitusi Dedak Padi dengan Daging Buah Kakao Fermentasi dalam Ransum Pellet Terhadap Kuantitas Karkas Kelinci Rex Jantan Lepas Sapih

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Substitusi Dedak Padi dengan Daging Buah Kakao Fermentasi dalam Ransum Pellet Terhadap Kuantitas Karkas Kelinci Rex Jantan Lepas Sapih"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

YUNIKA TARIGAN, 2014 : “Substitusi Dedak Padi dengan Daging Buah Kakao Fermentasi dalam Ransum Pellet terhadap Kuantitas Karkas Kelinci Rex Jantan Lepas Sapih”. Dibimbing oleh NURZAINAH GINTING dan ISKANDAR SEMBIRING.

Penelitian ini bertujuan untuk melihat hasil dari subtitusi dedak padi dengan daging buah kakao fermentasi dalam ransum pellet terhadap bobot potong, persentase bobot potong, bobot karkas dan persentase bobot karkas kelinci Rex

jantan lepas sapih. Penelitian dilaksanakan di Jl. Udara Gg. Rukun (Peternakan Kelinci Rukun Farm) Berastagi bulan September - November 2013. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Penelitian ini menggunakan 20 ekor kelinci dengan bobot awal rata-rata 708,25 g +22,08 g. Perlakuan terdiri dari P0 : Pellet

(dedak padi 20% + 80% bahan penyusun pellet), P1 : Pellet (dedak padi 15% + daging buah kakao fermentasi 5% + 80% bahan penyusun pellet), P2 : Pellet

(dedak padi 10% + daging buah kakao fermentasi 10% + 80% bahan penyusun

pellet), P3 : Pellet (dedak padi 5% + daging buah kakao fermentasi 15% + 80% bahan penyusun pellet), dan P4 : Pellet (daging buah kakao fermentasi 20% + 80% bahan penyusun pellet).

Hasil penelitian menunjukkan rataan bobot potong P0 : 1.847,50 g, P1 : 1.847,50 g, P2 : 1.861,25 g, P3 : 1.870,00 g, dan P4 : 1.843,75 g. Rataan bobot karkas P0 : 952,50 g, P1 : 965,00 g, P2 : 955,00 g, P3 : 961,25 g, dan P4 : 963,75 g. Persentase bobot karkas P0 : 51,55%, P1 : 52,23%, P2 : 51,31%, P3 : 51,42% dan P4 : 52,27%. Hasil analisa statistik menunjukkan substitusi dedak padi dengan daging buah kakao fermentasi dalam ransum pellet kelinci tidak memberikan pengaruh nyata nyata (P>0,05) terhadap bobot potong, bobot karkas, dan persentase bobot karkas kelinci Rex. Kesimpulan dari penelitian ini adalah daging buah kakao fermentasi dapat menggantikan dedak padi hingga 100% dari 20% bahan baku pembuatan pelet.

Kata kunci : Dedak Padi, Daging Buah Kakao, Fermentasi, Karkas, Kelinci Rex.

(2)

ABSTRACT

YUNIKA TARIGAN, 2014: "Substitution Rice Bran by Fermented Cocoa Fruit Meat in Rations Pellet on Carcass Quantity of Male Rex Rabbit After Wean". Guided by NURZAINAH GINTING and ISKANDAR SEMBIRING.

This research objective to examine the effect of substitution rice bran by fermented cocoa fruit meat in the pelleted ration to slaughter weight, the percentage of slaughter weight, carcass weight and carcass weight percentage of male Rex rabbit after wean. The researh was conducted at Jl. Udara Gg. Rukun (Peternakan Kelinci Rukun Farm) Berastagi months of September 2013 until November 2013. The research methodused in this study was a completely randomized design (CRD) with 5 treatments and 4 replications. This study used 20 rabbits with an average initial weight of 708.25 g + 22.08 g. Treatment consisted of P0: Pellet (20% rice bran + 80% materials were pelleted), P1: Pellet (15% rice bran + 5% fermented cocoa fruit meat + 80% materials were pelleted), P2: Pellet (10% rice bran + 10% fermented cocoa fruit meat + 80% materials were pelleted), P3: Pellet (5% rice bran+ 15% fermented cocoa fruit meat + 80% materials were pelleted), and P4: Pellet (20% fermented cocoa fruit meat + 80% materials were pelleted).

The results showed the average slaughter weight P0: 1.847.50 g, P1: 1.847.50 g, P2: 1.861.25 g, P3: 1.870.00 g, and P4: 1.843.75 g respectively.

The average percentage of slaughter weight P0 : 97.45%, P1 : 97.45%, P2 : 98.10%, P3 : 98.06% and P4 : 96,77% respectively. The average carcass

weight P0 : 952.50 g, P1: 965.00 g, P2: 955.00 g, P3: 961.25 g, and P4: 963.75 g respectively. The average percentage of carcass weight P0: 51.55%, P1: 52.23%, P2: 51.31%, P3: 51.42% and P4: 52.27% respectively. Results of statistical analysis showed substitution of rice bran by fermentated cocoa fruit meat in rabbit pellet ration no significant effect (P>0.05) to slaughter weight, percentage of slaughter weight,carcass weight, and carcass weight percentage of Rex rabbits. The conclusion of this study is fruit meat fermented cocoa buah can replace bran rice up in 100% from 20% raw material for making pellets.

Keywords: Rice Bran, Fruit Meat Cocoa Buah, Fermentation, Carcass, Rex Rabbit.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penulisan ilmiah ini penulis akan mencoba menjelaskan cara pembuatan Website SMA Korpri Karawang Dengan Menggunakan AURACMS. Dengan memanfaatkan fasilitas internet

(1) Sub Bidang Formasi dan Pengadaan Pegawai mempunyai tugas mengonsep rencana, pembagian tugas, memberi petunjuk kepada bawahan dalam pelaksanaan kegiatan Sub Bidang Formasi

Pemesanan obat pada situs ini berdasarkan non-resep selain itu situs ini juga menawarkan berbagai macam kemudahan dan kenyamanan baik dari segi pelayanan sampai mutu obat yang

Dalam pencapaian sasaran meningkatnya pelayanan kehidupan beragama seperti tabel. dilaksanakan melalui Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial dengan Plafon Anggaran

Karena nilai p-value < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara akses informasi tentang LGBT di pelayanan kesehatan dengan stigma LGBT

Berdasarkan paparan latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai “ Efektivitas Pendidikan Kesehatan dengan Media Kalender oleh

Dengan sistem tanggung renteng diharapkan dapat tercipta suasana kebersamaan kelompok dalam tanggung jawab secara kolektif, untuk mendapatkan manfaat yang sebesar-besarnya

PENGARUH ATRIBUT KUALITAS, HARGA, DESAIN DAN PELAYANAN SEPEDA MOTOR HONDA TERHADAP KEPUTUSAN