• Tidak ada hasil yang ditemukan

0906161219 lkj kab. pesisir selatan tahun 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "0906161219 lkj kab. pesisir selatan tahun 2015"

Copied!
94
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

KATA PENGANTAR i

KABUPATEN PES)S)R SELATAN

KATA

PENGANTAR

Puji syukur kita ucapkan kehadirat Allah Subbahanahuwata’ala atas segala limpahan rahmat dan karunia‐Nya, penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun telah dapat diselesaikan sebagaimana mestinya. Laporan Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun merupakan Laporan Kinerja tahun kelima pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun – .

Laporan Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan ini merupakan wujud pertanggungjawaban kepada stakeholders dan dalam rangka memenuhi Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun yang mengamanatkan setiap Bupati wajib menyusun laporan Kinerja tahunan pemerintah kabupaten dan menyampaikannya kepada Gubernur, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, dan Menteri Dalam Negeri paling lambat tiga bulan setelah tahun anggaran berakhir.

(3)

KATA PENGANTAR ii Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dan dukungan dalam penyusunan laporan ini.

Painan, Maret

BUPAT) PES)S)R SELATAN,

(4)

Laporan Kinerja

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2015  

IKHTISAREKSEKUTIF viii

IKHTISAR EKSEKUTIF

aporan Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun merupakan laporan kinerja tahun kelima dari pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah RPJM Daerah Kabupaten Pesisir Selatan ‐ . Tahun , untuk mewujudkan misi yang diemban Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan dua puluh dua sasaran strategis yang pencapaiannya diukur dengan tiga puluh lima indikator kinerja.

1.

Keberhasilan/KegagalanCapaianIndikatorKinerjaSasaranStrategis

Berdasarkan analisis dan evaluasi capaian indikator kinerja sasaran strategis yang telah dijelaskan dalam Bab ))), keberhasilan/kegagalan Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan dalam melaksanakan misi yang diemban dapat dijelaskan sebagai berikut:

Misi1 Melanjutkan mengembangkan perekonomian lokal dan pusat‐pusat

pertumbuhan ekonomi dengan mengoptimalkan pengembangan kawasan

ekonomisecara terpadu.

Pencapaian kinerja tiga belas sasaran strategis misi tahun yang diukur dengan capaian rata‐rata 9 sembilan belas indikator kinerja sebesar , %. Sesuai klasifikasi penilaian keberhasilan/kegagalan yang ditetapkan termasuk kategori keberhasilan sangatbaik.

Capaian indikator kinerja per sasaran strategis dapat dilihat pada tabel .

Tabel 1

Capaian Indikator Kinerja Sasaran Strategis Misi I Tahun 2015

No Sasaran IndikatorKinerja Satuan Target Realisasi (%)Capaian

(5)

Laporan Kinerja

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2015  

IKHTISAREKSEKUTIF ix

No Sasaran IndikatorKinerja Satuan Target Realisasi (%)Capaian

. Pengembangan

kawasan agropolitan, minapolitan dan KTM

. . Peningkatan produksi

perikanan:

. . Peningkatan produksi

tanaman pangan, usaha tani & J)DES

(6)

Laporan Kinerja

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2015  

IKHTISAREKSEKUTIF x

No Sasaran IndikatorKinerja Satuan Target Realisasi Capaian

. Tersedianya

informasi tentang wilayah rawan bencana

. . Cakupan wilayah yang

memiliki peta bencana Lokasi

. Meningkatnya

sarana dan prasarana evakuasi bencana

RATA‐ RATACAPAIAN19(SEMBILAN BELAS)INDIKATORSASARANSTRATEGISMISI1 101,24

Dari tabel dapat dijelaskan bahwa:

. Meningkatnya pendapatan perkapita tercermin dari meningkatnya rata‐rata penghasilan masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan dengan indikator kinerja, persentase peningkatan PDRB per Kapita dengan tingkat capaian kinerja sebesar , %.

. Pariwisata Kabupaten Pesisir Selatan secara kontinue dikembangkan oleh Pemerintah Daerah secara baik. (al ini tercermin dari capaian indikator kinerja, peningkatan jumlah kunjungan wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara dengan tingkat capaian kinerja sebesar 9 %.

. Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan terus melakukan pengembangan di bidang minapolitan. (al ini dapat dilihat dari capaian indikator kinerja peningkatan produksi perikanan dengan tingkat capaian kinerja sebesar 9 , %.

. Produksi di bidang tanaman pangan, holtikultura dan perkebunan selalu mengalami peningkatan. (al ini dapat dilihat dari capaian indikator kinerja peningkatan produksi tanaman pangan, holtikultura dan perkebunan dengan tingkat capaian kinerja sebesar

9, %,.

(7)

Laporan Kinerja

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2015  

IKHTISAREKSEKUTIF xi

. Tersedianya sarana jalan dan irigasi dengan baik. (al ini dapat dilihat dari tingkat capaian indikator kinerja meningkatnya jalan dalam kondisi baik dengan tingkat capaian indikator kinerja sebesar , % dan peningkatan sarana irigasi kondisi baik dengan tingkat caapaian indikator kinerja sebear 9 , %

. Meningkatnya kesiapsiagaan masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan didukung oleh informasi dan sarana dan prasarana penanggulangan bencana yang dibangun oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan. (al ini dapat dilihat dari tingkat capaian indikator kinerja meningkatnya wilayah yang memiliki peta bencana yaitu sebesar %, Peningkatan sarana dan prasarana evakuasi bencana sebesar % dan persentase kelompok masyarakat yang mendapat pelatihan kesiapsiagaan menghadapi bencana sebesar %.

Misi2 Melanjutkan pembangunan sumberdaya manusia berkualitas yang siap

menghadapitantanganduniaglobal.

Pencapaian kinerja lima sasaran strategis misi tahun yang diukur dengan capaian rata‐rata dua belas indikator kinerja sebesar , %. Sesuai klasifikasi penilaian keberhasilan/kegagalan yang ditetapkan termasuk kategori keberhasilan SangatBaik. Capaian indikator kinerja per sasaran strategis dapat dilihat pada tabel .

Tabel 2

Capaian Indikator Kinerja Sasaran Strategis Misi 2 Tahun 2015

No Sasaran IndikatorKinerja Satuan Target Realisasi Capaian

. Meningkatkan

. . Kualifikasi pendidikan

(8)

Laporan Kinerja

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2015  

IKHTISAREKSEKUTIF xii

No Sasaran IndikatorKinerja Satuan Target Realisasi Capaian

. . Sertifikasi guru

a. TK

zakat yang disalurkan melalui badan amil

RATA‐ RATACAPAIAN12(DUABELAS)INDIKATORSASARANSTRATEGISMISI2 122,13

Sumber: RPJMD Kabupaten Pesisir Selatan 2010-2015

Dari tabel dapat dijelaskan bahwa:

. Meningkatnya mutu dan kualitas pendidikan ditandai dengan meningkatnya angka melek huruf, APK dan APM dengan indikator kinerja, meningkatnya angka melek huruf dengan tingkat capaian kinerja sebesar 9 , %, peningkatan persentase angka pertisipaasi kasar sebesar 9, 9% dan peningkatan persentase angka pertisipaasi murni sebesar , % . . Semakin membaiknya kesehatan masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan hal ini tercermin dari

capaian indikator kinerja, meningkatnya angka harapan hidup dengan tingkat capaian kinerja sebesar 9 , %, menurunya angka kematian bayi dan ibu yakni sebesar ,9% dan

, 9%.

(9)

Laporan Kinerja

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2015  

IKHTISAREKSEKUTIF xiii

. Nilai‐nilai seni dan budaya dapat berkembang secara baik di Kabupaten Pesisir Selatan. (al ini dapat dilihat dari capaian indikator kinerja peningkatan jumlah sanggar seni yang aktif dengan tingkat capaian kinerja sebesar %,.

Misi3 Revitalisasi prinsip‐prinsip kepemerintahan yang baik serta meningkatkan

kapasitaskelembagaanpemerintahdaerahdanmasyarakat.

Pencapaian kinerja empat sasaran strategis misi tahun yang diukur dengan capaian rata‐rata empat indikator kinerja sebesar , %. Sesuai klasifikasi penilaian keberhasilan/kegagalan yang ditetapkan termasuk kategori keberhasilan SangatBaik. Capaian indikator kinerja per sasaran strategis dapat dilihat pada tabel .

Tabel 3

Capaian Indikator Kinerja Sasaran Strategis Misi 3 Tahun 2015

No Sasaran IndikatorKinerja Satuan Target Realisasi Capaian

. Meningkatnya

mutu pelayanan satu pintu

. . Peningkatan Jumlah izin

yang diterbitakan % . . 99 ,9

. . Persentase peningkatan

nilai kontrak pengadaan

. . Persentase pemanfaatan

teknologi informasi

RATA‐ RATACAPAIAN4(EMPAT)INDIKATORSASARANSTRATEGISMISI3 111,06

Dari tabel dapat dijelaskan bahwa:

(10)

Laporan Kinerja

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2015  

IKHTISAREKSEKUTIF xiv

. Semakin membaiknya laporan keuangan pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan ditandai dengan indikator kinerja meningkatnya opini BPK terhadap Laporan Keuangan dengan tingkat capaian kinerja sebesar %.

2. Permasalahan

Dalam peningkatan kinerja Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan kedepan masih ditemui beberapa permasalahan, antara lain sebagai berikut:

a. Kualitas perencanaan pembangunan daerah, penganggaran, penerapan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah masih kurang. (al ini dapat dilihat dari keselarasan dan sinkronisasi antara dokumen perencanaan, penganggaran, dan dokumen Sistem AK)P belum terbangun secara baik. Sasaran strategis dan indikator kinerja yang ditetapkan pada dokumen perencanaan belum seluruhnya memenuhi persyaratan dan kriteria sasaran dan indikator kinerja yang baik.

b. Komitmen pejabat pimpinan dan pegawai dalam melaksanakan sistem akuntabilitas kinerja belum terbangun secara baik. (al ini dapat diamati dari penerapan pola pikir dan budaya kerja yang berorientasi hasil dalam setiap program dan kegiatan yang akan dilaksanakan belum sepenuhnya terlaksana dengan baik.

c. Kompetensi SDM Aparatur masih kurang.

3. Langkah‐LangkahTindakLanjut

a. Meningkatkan kualitas dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah RPJM Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun ‐ . Secara tahunan, menyelaraskan dokumen perencanaan dan dokumen penganggaran dengan dokumen Laporan Kinerja )nstansi Pemerintah, mulai dari penyusunan Renja SKPD, RKPD, Perencanaan Anggaran dan Penetapan Perjanjian Kinerja Pemerintah Daerah dan SKPD Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan.

b. Melakukan pembinaan untuk peningkatan komitmen pejabat pimpinan dan pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan untuk melaksanakan Sistem Akuntabilitas Kinerja )nstansi Pemerintah secara sungguh‐sungguh, konsisten dan berkelanjutan. Pembentukan komitmen pejabat pimpinan dan pegawai dalam penerapan sistem akuntabilitas kinjera instansi pemerintah ini sampai menjadi budaya kerja birokrasi Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan.

(11)

Laporan Kinerja

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2015  

IKHTISAREKSEKUTIF xv

(12)

Laporan Kinerja

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2015  

DAFTARISI iii

DAFTARISI

KataPengantar i

DaftarIsi iii

DaftarTabel iv

DaftarGambar vii

IkhtisarEksekutif viii

BABI PENDAHULUAN ) ‐

. Gambaran Umum Daerah . . Kondisi Geografis . . Wilayah Administratif . . Penduduk

. . Struktur Organisasi . . )su Strategis

) ‐ ) ‐ ) ‐ ) ‐ ) ‐ )‐

. Kepegawaian ) ‐

BABII PERENCANAANKINERJA ))‐

. . Rencana Pembangunan Jangka Menengah RPJM Daerah Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan

))‐

. . . Visi ))‐

. . . Misi

. . . Tujuan dan Sasaran

))‐ ))‐

. . Perjanjian Kinerja ))‐

BABIII AKUNTABILITASKINERJA )))‐

. . Metodologi Penilaian Capaian Target Kinerja )))‐

. . Pengukuran Kinerja )))‐

. . Capaian Kinerja Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan )))‐

. . Akuntabilitas Keuangan )))‐

BABIV PENUTUP

LAMPIRAN

(13)

Laporan Kinerja

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2015  

Tabel . . Komposisi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin )‐

Tabel . Komposisi SDM Pemda Berdasarkan Gender )‐

Tabel . Komposisi SDM Pemda Berdasarkan Golongan )‐

Tabel . . Misi, Tujuan dan Sasaran ))‐

Tabel . . Penetapan Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun

))‐

Tabel . . Klasifikasi Penilaian dan Kategori Penilaian Keberhasilan/Kegagalan Pencapaian Sasaran Strategis dan Capaian )ndikator Kinerja Tahun

)))‐

Tabel . . (asil Pengukuran Kinerja Pemerintah Daerah

Kabupaten Pesisir Selatan Tahun )))‐

Tabel . . . Capaian )ndikator Kinerja Sasaran Strategis . . . )))‐ Tabel . . . Realisasi dan Capaian )ndikator Kinerja Sasaran

Strategis . . . Tahun ‐

)))‐

Tabel . . . Capaian )ndikator Kinerja Sasaran Strategis . . . )))‐ Tabel . . . Jumlah Pengangguran di Kabupaten Pesisir Selatan

Tahun ‐ )))‐9 dan Ekonomi Kreatif, Pemuda dan Olah Raga Tahun

(14)

Laporan Kinerja

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2015   Pesisir Selatan dengan Kab/Kota Se Sumatera Barat

Tahun ‐

)))‐

Tabel . . . Realisasi dan Capaian )ndikator Kinerja Sasaran

Strategis . . . Tahun ‐ )))‐

Tabel . . . Perbandingan Rata‐rata Lama Sekolah Kabupaten Pesisir Selatan dengan Kab/Kota Se Sumatera Barat

Tahun ‐ Tabel . . . Peningkatan Jumlah Jemaah (aji Kabupaten Pesisir

Selatan Tahun ‐ )))‐

(15)

Laporan Kinerja

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2015  

DAFTARISI vi

Tabel . . . Realisasi dan Capaian )ndikator Kinerja Sasaran

Strategis . . . Tahun ‐ )))‐

Tabel . . . Jumlah Zakat yang Disalurkan Melalui Badan Amil

Zakat Resmi Tahun ‐ )))‐ 9

Tabel . . . Capaian )ndikator Kinerja Sasaran Strategis . . . )))‐ 9 Tabel . . . Capaian )ndikator Kinerja Sasaran Strategis . . . )))‐ Tabel . . 9. Realisasi dan Capaian )ndikator Kinerja Sasaran

Strategis . . .Tahun ‐ )))‐

Tabel . . . Capaian )ndikator Kinerja Sasaran Strategis . . . )))‐ Tabel . . . Realisasi dan Capaian )ndikator Kinerja Sasaran

Strategis . . .Tahun ‐

)))‐

Tabel . . . Capaian )ndikator Kinerja Sasaran Strategis . . . )))‐ Tabel . . . Realisasi dan Capaian )ndikator Kinerja Sasaran

Strategis . . .Tahun ‐ )))‐

Tabel . . . Capaian )ndikator Kinerja Sasaran Strategis . . . )))‐ Tabel . . . Realisasi dan Capaian )ndikator Kinerja Sasaran

Strategis . . .Tahun ‐ )))‐

Tabel . . Anggaran dan Realisasi Anggaran Program/Kegiatan Yang Menunjang Sasaran Strategis

(16)

Laporan Kinerja

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2015  

DAFTARISI vii

DAFTARGAMBAR

Gambar . . Peta Wilayah Kabupaten Pesisir Selatan )‐

Gambar . . Persebaran Jumlah Penduduk Kabupaten Pesisir Selatan %

Tahun )‐

Gambar . Struktur Organisasi Pemerintahan Daerah Kabupaten Pesisir

Selatan )‐

Gambar . Komposisi SDM Pemda Berdasarkan Gender )‐

Gambar . Komposisi SDM Pemda Berdasarkan Pendidikan )‐

Gambar . Komposisi SDM Pemda Berdasarkan Golongan )‐

Gambar . . . Jumlah PDRB Perkapita Kabupaten Pesisir Selatan Tahun ‐ )))‐

Gambar . . . Produksi Perikanan di Kabupaten Pesisir Selatan Tahun ‐ )))‐

Gambar . . Peningkatan Produksi Padi Tahun ‐ )))‐

Gambar . . . Persentase Jalan Kondisi Baik Tahun ‐ )))‐

Gambar . . . Perkembangan Angka Melek (uruf Tahun ‐ )))‐

Gambar . . . Rata‐rata Lama Sekolah Tahun ‐ )))‐

Gambar . . . Angka Buta (uruf Tahun ‐ )))‐

Gambar . . . Peningkatan Usia (arapan (idup Tahun ‐ )))‐

Gambar . .9. Perbandingan Usia (arapan (idup Pusat, Provinsi dan Kabupaten Pesisir Selatan Tahun ‐

)))‐

Gambar . . . AKB Kabupaten Pesisir Selatan Tahun ‐ )))‐

(17)

Laporan Kinerja

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2015  

BAB I PENDAHULUAN I‐1

BAB

I

PENDAHULUAN

1. GAMBARANUMUMDAERAH

1.1. KondisiGeografis

Kabupaten ini memiliki luas wilayah ± . 9, 9 Km² atau , persen dari luas total wilayah Provinsi Sumatera Barat, yang terletak antara ° ‐ 9’ ‐ ° , ’ Lintang Selatan dan ° 9’‐ ° ’ Bujur Timur yang memanjang dari Utara ke Selatan dengan panjang garis pantai Km.

Posisi geografis daerah ini, sebelah Utara berbatasan dengan Kota Padang, sebelah Selatan dengan Kabupaten Muko ‐ Muko Provinsi Bengkulu , sebelah Timur dengan Kabupaten Solok, Solok Selatan dan Kerinci Provinsi Jambi dan sebelah Barat dengan Samudera )ndonesia. Dengan letak tersebut menjadikan Kabupaten Pesisir Selatan sebagai gerbang masuk wilayah Selatan Provinsi Sumatera Barat yang perlu didukung oleh prasarana, baik transportasi darat dan laut yang memadai, seperti jalan nasional Padang Bengkulu dan pelabuhan Panasahan Carocok Painan.

1.2. WilayahAdministratif

Secara administratif Kabupaten Pesisir Selatan terdiri dari wilayah Kecamatan dan Nagari setara desa/kelurahan .

Gambar 1.1

(18)

Laporan Kinerja

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2015  

BAB I PENDAHULUAN I‐2

1.3. Penduduk

Jumlah penduduk Kabupaten Pesisir Selatan tahun berjumlah . orang yang terdiri dari . 9 orang laki‐laki dan . 9 orang perempuan. Secara rinci jumlah penduduk Kabupaten Pesisir Selatan per Kecamatan dapat dilihat dari tabel berikut ini.

Tabel1.1.

KomposisiPendudukBerdasarkanJenisKelamin

No Kecamatan Laki‐Laki Perempuan Jumlah

1 2 3 4 (3+4)

S)LAUT , , ,

LUNANG , , ,

BASA AMPEK BALA) TAPAN , , ,

RANA( AMPEK (ULU TAPAN , 9 , , 9

PANCUNG SOAL ,9 , 9 ,

A)RPURA , , ,

L)NGGO SAR) BAGANT) , , ,

RANA( PES)S)R , 9 , , 9

9 LENGAYANG , , ,

SUTERA , , 99 9,

BATANG KAPAS , ,99 ,

)V JURA) , , ,

BAYANG , 9, 9 ,9

)V NAGAR) BAYANG UTARA , 9 , ,

KOTO X) TARUSAN , , , 9

223,093 227,093 450,186 Sumber:ProyeksiPendudukBPS2010 ‐ 2020

(19)

Laporan Kinerja

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2015  

BAB I PENDAHULUAN I‐3

Gambar1.2

PersebaranJumlahPendudukKabupatenPesisirSelatan(%)

Tahun2015

1.4. StrukturOrganisasi

Bagan struktur organisasi pemerintahan daerah Kabupaten Pesisir Selatan

Gambar  1.3 

Struktur Organisasi Pemerintahan Daerah Kabupaten Pesisir Selatan 

Garis Komando

(20)

Laporan Kinerja

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2015  

BAB I PENDAHULUAN I‐4

A. SekretariatDaerahdanSekretariatDPRD

Peraturan Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Nomor Tahun tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pesisir Selatan

Sekretariat Daerah terdiri dari :

. Asisten Pemerintahan terdiri dari :

a.

Bagian Pemerintahan Umum

b.

Bagian (ukum dan (ak Asasi Manusia (AM

c.

Bagian Kesatuan Bangsa dan Politik

d.

Bagian Pemerintahan Nagari

. Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Kesra terdiri dari :

a.

Bagian Perekonomian

b.

Bagian Pembangunan

c.

Bagian Kesejahteraan Rakyat . Asisten Administrasi Umum terdiri dari :

a. Bagian Umum b. Bagian Keuangan c. Bagian Organisasi

d. Bagian (umas dan Dokumentasi

SekretariatDPRD

Sekretariat DPRD merupakan unsur staf yang membantu pimpinan DPRD dalam menyelenggarakan tugas dan kewenangannya, dipimpin oleh seorang Sekretaris, yang bertanggung jawab secara operasional kepada pimpinan DPRD dan secara administratif kepada Sekretaris Daerah. Sekretariat DPRD terdiri dari:

1. Bagian Umum

2. Bagian Persidangan dan Perundang‐Undangan

3. Bagian Keuangan

4. Bagian (umas dan Protokoler

B. DinasDaerah

(21)

Laporan Kinerja

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2015  

BAB I PENDAHULUAN I‐5

. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan . Dinas Kesehatan

. Dinas Prasarana Jalan, Tata Ruang dan Permukiman . Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air

. Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Pemuda dan Olah Raga . Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, Perdagangan dan Pasar . Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

. Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi 9. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan )nformatika

. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah . Dinas Kelautan dan Perikanan

. Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Perkebunan . Dinas Kehutanan, Energi dan Sumberdaya Mineral . Dinas Peternakan dan Kesehatan (ewan

C. LembagaTeknisDaerah

Lembaga Teknis Daerah dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Nomor Tahun tentang Susunan Organiasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Pesisir Selatan. Susunan Organisasi Lembaga Teknis Daerah terdiri dari :

. )nspektorat

. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah . Badan Kepegawaian Daerah

. Badan Pemberdayaan Masyarakat, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan

. Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan . Badan Lingkungan (idup

. Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu . Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi

(22)

Laporan Kinerja

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2015  

BAB I PENDAHULUAN I‐6

D. Lembaga Lainnya

. Peraturan Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Nomor Tahun tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah

. Peraturan Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Nomor Tahun tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja.

E. PemerintahKecamatan

Pemerintahan Kecamatan terdiri dari Kecamatan, yaitu : . Kecamatan Koto X) Tarusan

. Kecamatan Bayang

. Kecamatan )V Nagari Bayang Utara . Kecamatan )V Jurai

. Kecamatan Batang Kapas . Kecamatan Sutera . Kecamatan Lengayang . Kecamatan Ranah Pesisir 9. Kecamatan Linggo Sari Baganti

. Kecamatan Pancung Soal . Kecamatan Air Pura

. Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan . Kecamatan Ranah Ampek (ulu Tapan . Kecamatan Lunang

. Kecamatan Silaut

1.5. IsuStrategis

)su strategis dijabarkan dalam dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD Kabupaten Pesisir Selatan. Perumusan isu strategis ini didasarkan kepada pencapaian prioritas dan sasaran pembangunan tahun dengan sumber anggaran dari APBN, dana Propinsi dan dana APBD.

a. Dana APBN

(23)

Laporan Kinerja

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2015  

BAB I PENDAHULUAN I‐7

adalah pembangunan jalan Cerocok Mandeh Tarusan yang menjadi tujuan wisata Nasional yang dicanangkan oleh pemerintah pusat. Kemudian untuk pemeliharaan abrasi pantai juga di pasang krib pada pantai Luhung di kecamatan Bayang. b. Dana Propinsi

Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat juga dilakukan pembukaan jalan baru untuk membuka keterisoliran, dengan membuka jalan Pasar Baru Kabupaten Pesisir Selatan – Alahan Panjang Kabupaten Solok , sampai saat ini jalan tersebut sudah dapat dilewati oleh kendaraan roda dua . Dengan terbukanya jalan tersebut, diharapkan perekonomian masyarakat akan menjadi lebih baik. Disamping itu untuk memperlancar akses tranportasi laut yang akan membawa hasil tanaman sawit masyarakat, maka dibangun Pelabuhan Muaro Sakai Kecamatan Pancung Soal. c. Dana APBD

)su strategis yang bersumber dari dana APBD antara lain Pengembangan Objek Wisata Carocok Painan dengan membangun Taman Pantai serta penanaman pohon‐ pohon pelindung di daerah kawasan pantai. Selain itu Kabupaten Pesisir Selatan juga giat mengembangkan pasar kabupaten seperti Pasar Kambang dan Pasar Tapan. Dalam meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat, pemerintah daerah Kabupaten Pesisir Selatan juga meningkatkan status Puskesmas rawat jalan menjadi rawat inap diantaranya puskesmas Kambang dan Puskesmas Air (aji.

2. Kepegawaian

Gambar 1.4 Komposisi SDM Pemda BerdasarkanGender

Kabupaten Pesisir Selatan memiliki SDM yang cukup beragam. Jumlah SDM‐PNS Kabupaten Pesisir Selatan per November sebanyak . 9 orang, terdiri dari . orang atau % Laki‐laki dan . 9 orang atau % Perempuan, hal ini menunjukkan bahwa perimbangan gender yang baik sebagaimana nampak dalam gambar berikut ini :

Sedangkan berdasarkan pendidikan, SDM Kabupaten Pesisir Selatan didominasi oleh jenjang pendidikan S sebanyak , % atau . orang, disusul oleh jenjang pendidikan SMA sebanyak , % atau . orang. (al ini menunjukkan bahwa jenjang pendidikan

LAKI ‐

LAKI 37%

PEREM 

(24)

Laporan Kinerja

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2015  

BAB I PENDAHULUAN I‐8

SDM Kabupaten Pesisir Selatan cukup baik. Selengkapnya dapat dilihat pada gambar berikut :

Tabel 1.2.

KomposisiSDMPemdaBerdasarkanGender

NO. JENJANG PEND)D)KAN JUMLA(

S S

D /S .

D .

D .

D

SLTA .

SMP

9 SD

8.569

JUMLAH

Sumber : BKD Kabupaten Pesisir Selatan

Gambar 1.5 Komposisi SDM Pemda Berdasarkan Pendidikan

Sementara bila dipilah lagi menurut eselon, datanya menunjukkan bahwa semakin tinggi eselon, persentase perempuan semakin sedikit. Beberapa upaya perlu didorong untuk membuat pengembangan karir perempuan semakin terbuka termasuk dalam posisi‐posisi strategis dalam pengambilan keputusan. Apalagi karena melihat data sebelumnya, bahwa dari segi jenjang pendidikan, semakin tinggi tingkat pendidikan, kesenjangan gendernya justru semakin kecil.

S3 0.02% S2 2.73%

D4/S1 44.66%

D3 11.99% D2

14.13% D1 1.66%

SLTA 23.37%

(25)

Laporan Kinerja

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2015  

BAB I PENDAHULUAN I‐9

Sementara bila dipilah lagi menurut golongan, SDM Kabupaten Pesisir Selatan data dapat ditunjukkan pada tabel berikut ini :

Tabel1.3

KomposisiSDMPemdaBerdasarkanGolongan

NO. GOLONGAN RUANG JUMLA(

)V .

))) .999

)) .

) 9

8.569

JUMLAH

Sumber : BKD Kabupaten Pesisir Selatan 2015

Gambar 1.6 Komposisi SDM Pemda Berdasarkan Golongan

Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa SDM yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan cukup baik dimana , % bergolongan ruang ))) dan hanya

, % bergolongan ruang ). 0

1,000 2,000 3,000 4,000 5,000

IV III II I

1,743

4,999

1,758

69

(26)

Laporan Kinerja

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2015  

BAB II PERENCANAAN KINERJA II‐1

BAB

II

PERENCANAAN

KINERJA

2.1. RENCANAPEMBANGUNANJANGKAMENENGAH(RPJM)DAERAHPEMERINTAH

KABUPATENPESISIRSELATAN

encana Pembangunan Jangka Menengah RPJM Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun ‐ ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Nomor Tahun tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun ‐ . Secara garis besar Dokumen Perencanaan ini memuat Visi, Misi, Tujuan, Sasaran Pembangunan yang dicapai oleh Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun ‐ .

2.1.1. Visi

Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan dan merupakan lanjutan dari periode pembangunan lima tahun sebelumnya. Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Nomor Tahun tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan ‐ visi Kabupaten Pesisir Selatan ‐ adalah :

“TERWUJUDNYAMASYARAKATPESISIRSELATANYANGSEJAHTERA”

2.1.2. Misi

Visi Kabupaten Pesisir Selatan dijabarkan lebih lanjut kedalam misi yang merupakan bagian dari proses menuju cita‐cita tersebut. Untuk mewujudkan visi Kabupaten Pesisir Seatan, maka dijabarkan kedalam misi sebagai berikut :

. Melanjutkan mengembangkan perekonomian lokal dan pusat‐pusat pertumbuhan ekonomi dengan mengoptimalkan pengembangan kawasan ekonomi secara terpadu

. Melanjutkan pembangunan sumberdaya manusia berkualitas yang siap menghadapi tantangan dunia global

. Revitalisasi prinsip‐prinsip kepemerintahan yang baik serta meningkatkan kapasitas kelembagaan pemerintah daerah dan masyarakat.

R

(27)

Laporan Kinerja

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2015  

BAB II PERENCANAAN KINERJA II‐2

2.1.3.TujuandanSasaran

Berdasarkan visi, misi telah ditetapkan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun ‐ . (ubungan antara Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 2.1.

Misi, Tujuan dan Sasaran

MISI TUJUAN SASARAN

. . . Meningkatnya jumlah kunjungan wisman dan wisnu ke Pesisir Selatan

. . . Pengembangan kawasan Agropolitan, Minapolitan dan KTM

. . . Berkembangnya permodalan, pemasaran dan SDM UMKM . . . Meningkatnya produksi dan

produktifitas pertanian

. . . Meningkatnya persentase jalan kabupaten dalam kondisi baik

. . . Meningkatnya jangkauan prasarana irigasi . . Terwujudnya

kesiapsiagaan masyarakat menghadai bencana

. . . Tersedianya informasi tentang wilayah rawan bencana

. . . Meningkatnya sarana prasarana penanggulanngan bencana

. . . Meningkatnya kesiapsiagaan masyarakat menghadapi

. . . Meningkatnya derajad

kesehatan

. . Terwujudnya masyarakat Pesisir Selatan yang madani

(28)

Laporan Kinerja

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2015  

BAB II PERENCANAAN KINERJA II‐3

MISI TUJUAN SASARAN

. . . Meningkatnya pemahaman dan pengamalan ajaran agama . . Terwujudnya peranan

lembaga adat dan pengamalan nilai‐nilai kearifan lokal

. . Berkembangnya nilai‐nilai

seni dan budaya

. . Meningkatkan kualitas

pelayanan publik . . . Meningkatnya mutu pelayanan satu pintu

. . . Meningkatnya pelayanan pengadaan barang dan jasa secara elektronik

. . . Meningkatnya pemanfaatan teknologi informasi untuk pelayanan

. . Terwujudnya tata kelola pemerintahan

Perjanjian Kinerja Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun ditetapkan berdasarkan RPJMD Kabupaten Pesisir Selatan Tahun ‐ , Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun , dan )ndikator Kinerja Utama

Tabel2.2.

PerjanjianKinerjaPemerintahDaerahKabupatenPesisirSelatanTahun2015

No Sasaran IndikatorKinerja Satuan Target

. Meningkatkan pendapatan

perkapita . . Persentase peningkatan PDRB per Kapita %

. Menurunkan jumlah

pengangguran . . Tingkat pegangguran % ,

. Menurunnya jumlah kemiskinan . . Tingkat kemiskinan % ,

. Meningkatnya jumlah kunjungan

wisman dan wisnu ke Pesisir Selatan

. . Peningkatan jumlah kunjungan

wisatawan a. Nusantara

b. Mancanegara orang orang .. .

. Pengembangan kawasan

agropolitan, minapolitan dan KTM

. . Peningkatan produksi

perikanan:

a. Tangkap

(29)

Laporan Kinerja

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2015  

BAB II PERENCANAAN KINERJA II‐4

No Sasaran IndikatorKinerja Satuan Target

. Berkembangnya permodalan,

pemasaran dan SDM UMKM . . Peningkatan pembangunan pasar nagari Unit

. . Peningkatan jumlah koperasi

aktif Unit 9

. . Pertumbuhan UMKM Unit .

. Meningkatnya produksi dan

produktifitas pertanian . . Peningkatan produksi tanaman pangan, holtikultura dan perkebunan:

. . Persentase peningkatan jalan

produksi pertanian dalam kondisi baik

. . Peningkatan jumlah embung Unit

. Meningkatnya rasio elektrifikasi . . Rrasio elektrifikasi % 9

9. Meningkatnya persentase jalan

kabupaten dalam kondisi baik 9. . Persentase jalan kabupaten dalam kondisi baik % ,

. Meningkatnya jangkauan

prasarana irigasi . . Persentase kondisi baik sarana irigasi %

. Tersedianya informasi tentang

wilayah rawan bencana . . Cakupan wilayah yang memiliki peta bencana Lokasi

. Meningkatnya sarana dan

prasarana penanggulangan bencana

. . Peningkatan jumlah Mobil

DAMKAR Unit

. . Peningkatan jumlah sarana dan

prasarana evakuasi bencana Unit

. Meningkatnya kesiapsiagaan

bencana . . Persentase kelompok masyarakat daerah rawan

bencana yang siap menghadapi bencana

(30)

Laporan Kinerja

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2015  

BAB II PERENCANAAN KINERJA II‐5

No Sasaran IndikatorKinerja Satuan Target

. Meningkatkan mutu dan kualitas

pendidikan . . Angka melek huruf % 99,

. . Rata‐rata lama sekolah Tahun 9,

. Angka Partisipasi kasar:

. . Kualifikasi pendidikan setara

S /D)V

. Meningkatkan derajad kesehatan . . Angka harapan hidup %

. . Angka kematian bayi per

kelahiran hidup / .K( 9

. . Angka kematian ibu per

. kelahiran hidup / K( .

. Meningkatnya pelayanan

kehidupan beragama . . Peningkatan jumlah jemaah haji yang mendapat pelayanan Orang

. Meningkatnya pemahaman dan

pengamalan ajaran agama . . Peningkatan jumlah zakat yang disalurkan melalui badan amil zakat

Rp/juta

. Berkembangnya nilai‐nilai seni

dan budaya . . Peningkatan Jumlah sanggar seni dan budaya yang

diberdayakan/ aktif

Sanggar 9

9. Meningkatnya mutu pelayanan

satu pintu 9. . Peningkatan Jumlah izin yang diterbitakan % .

. Meningkatnya pelayanan

pengadaan barang dan jasa secara elektronik

. . Persentase peningkatan nilai

kontrak pengadaan barang dan jasa melalui ULP

%

. Meningkatnya pemanfaatan

teknologi informasi untuk pelayanan

. . Persentase kepemilikan

dokumen kependudukan KTP‐ el

(31)

Laporan Kinerja

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2015  

BAB II PERENCANAAN KINERJA II‐6

No Sasaran IndikatorKinerja Satuan Target

. Meningkatnya opini BPK

terhadap laporan keuangan . . Opini BPK Opini WTP

(32)

Laporan Kinerja

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2015  

BABIIIAKUNTABILITASKINERJA III-1

 

BAB

III

AKUNTABILITAS

KINERJA

emerintah Kabupaten Pesisir Selatan selaku pengemban amanah masyarakat melaksanakan kewajiban berakuntabilitas melalui penyajian Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan yang memberikan gambaran penilaian tingkat pecapaian target masing‐masing indikator sasaran srategis yang ditetapkan dalam dokumen RPJMD Tahun ‐ . Akuntabilitas Kinerja ini mencakup dua puluh dua sasaran strategisdengan tiga puluh lima indikator.

3.1. METODOLOGIPENILAIANCAPAIANTARGETKINERJA

Pengukuran Kinerja adalah pengukuran capaian target kinerja kelompok indikator kinerja sasaran strategis yang ditetapkan dalam dokumen Penetapan Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun . Metode pengukuran kinerja digunakan adalah metode pengukuran sederhana dengan membandingkan target kinerja dengan realisasi kinerja kelompok indikator kinerja sasaran strategis. (asil pengukuran dan capaian indikator kinerja dimaksud, digunakan untuk menilai keberhasilan/kegagalan pencapaian sasaran strategis dalam rangka mewujudkan visi dan misi Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan serta analisis penyebab keberhasilan/kegagalan capaian target indikator kinerja yang ditetapkan. Untuk penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian sasaran strategis dan keberhasilan/kegagalan capaian indikator kinerja, ditetapkan kategori penilaian keberhasilan/kegagalan sebagaimana tercantum pada tabel . .

Tabel 3.1.

Klasifikasi Penilaian dan Kategori Penilaian Keberhasilan/Kegagalan Pencapaian Sasaran Strategis dan Capaian Indikator Kinerja Tahun 2015

No KlasifikasiPenilaian Predikat

1

% ‐ % Sangat Baik

2

9% ‐ % Baik

3

% ‐ % Cukup

4

< % Gagal

P

(33)

Laporan Kinerja

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2015  

BABIIIAKUNTABILITASKINERJA III-2

 

3.2. PENGUKURANKINERJA

(asil pengukuran capaian target indikator kinerja utama dua puluh dua sasaran strategis yang ditetapkan dalam dokumen Perjanjian Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan dapat dilihat pada tabel . .

Tabel 3.2.

Hasil Pengukuran Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2015

No Sasaran IndikatorKinerja Satuan Target Realisasi Capaian (%)

. Meningkatkan

. . Peningkatan produksi

perikanan:

. . Peningkatan produksi

(34)

Laporan Kinerja

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2015  

BABIIIAKUNTABILITASKINERJA III-3

 

No Sasaran IndikatorKinerja Satuan Target Realisasi Capaian (%)

g. Bawang merah usaha tani & J)DES

(a . . ,

memiliki peta bencana Lokasi

. Meningkatnya

(35)

Laporan Kinerja

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2015  

BABIIIAKUNTABILITASKINERJA III-4

 

No Sasaran IndikatorKinerja Satuan Target Realisasi Capaian (%)

. . Rata‐rata lama sekolah Tahun 9, , 9 ,

. . Kualifikasi pendidikan setara S /D)V

. . Sertifikasi guru

a. TK

(36)

Laporan Kinerja

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2015  

BABIIIAKUNTABILITASKINERJA III-5

 

No Sasaran IndikatorKinerja Satuan Target Realisasi Capaian

. Meningkatnya

RATA‐ RATACAPAIANSASARAN 108,81

Sumber: RPJMD Kabupaten Pesisir Selatan 2010-2015

Dari tabel . . dapat dilihat, capaian rata‐rata tiga puluh lima indikator kinerja untuk mengukur keberhasilan/kegagalan pencapaian dua puluh dua sasaran strategis yang ditetapkan tahun sebesar , %. tiga puluh satu indikator dengan nilai Sangat Baik prediket Sangat Berhasil, satu sasaran dengan nilai Baik prediket Berhasil dan

dua sasaran dengan nilai Cukup prediket Cukup Berhasil, dan satu indikator Gagal

dengan prediket KurangBerhasil.  

3.3. CAPAIANKINERJAPEMERINTAHKABUPATENPESISIRSELATAN

Berdasarkan hasil pengukuran indikator kinerja Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun sebagaimana tercantum pada tabel . . selanjutnya pada sub bab ini disajikan analisis capaian kinerja per sasaran strategis untuk mewujudkan misi yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan.

Misi 1 Mengembangkan perekonomian lokal dan pusat‐pusat pertumbuhan

ekonomi dengan mengoptimalkan pengembangan kawasan ekonomi

terpadu

(37)

Laporan Kinerja

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2015  

BABIIIAKUNTABILITASKINERJA III-6

 

Untuk mewujudkan misi tersebut, , tujuan dan sasaran strategis yang akan dicapai dari pelaksanaan program dan kegiatan adalah sebagai berikut:

TUJUAN SASARAN

Meningkatkan jumlah kunjungan wisman dan wisnu ke Pesisir Selatan Pengembangan kawasan agropolitan, minapolitan dan KTM

Berkembangnya permodalan, pemasaran dan SDM UMKM

Meningkatnya produksi dan produktifitas pertanian

. . Tersedianya infrastruktur untuk menunjang perekonomian . . .. . .

. . .

Meningkatnya rasio elektrifikasi Meningkatnya persentase jalan kabupaten dalam kondisi baik

Meningkatnya jangkauan prasarana irigasi

. . Terwujudnya kesiapsiagaan

masyarakat . . .

. . .

. . .

Tersedianya informasi tentang rawan bencana

Meningkatnya sarana dan prasarana penanggulangan bencana

Meningkatnya kesiapsiagaan masyarakat menghadapi bencana

Untuk mencapai tujuan tersebut di atas, hasil yang akan dicapai ditetapkan dalam sasaran strategis sebagai berikut:

)ndikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan pencapaian sasaran strategis . . terdiri dari satu indikator kinerja, dengan capaian kinerja sebagaimana tercantum pada tabel . . .

Tabel3.3.1.

Capaianindikatorkinerjasasaranstrategis1.1.1.

No Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian

. Persentase Peningkatan

PDRB Perkapita % , ,

Rataratacapaian 157,14

SASARAN1.1.1

MENINGKATKANPENDAPATANPERKAPITA

(38)

Laporan Kinerja

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2015  

BABIIIAKUNTABILITASKINERJA III-7

 

Dari tabel . . . dapat dilihat, rata‐rata capaian indikator kinerja sasaran strategis . . . sebesar , %. Pencapaian sasaran strategis . . . termasuk Sangat Berhasildengan

kategori SangatBaik.

Berikut tabel Realisasi dan capaian indikator sasaran . . . Tahun – . Tabel3.3.2.

RealisasidanCapaianindikatorkinerjasasaranstrategis1.1.1. Tahun2011‐2015

No Indikator

Kinerja Satuan

Realisasi %Capaian

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015

.

Persentase peningkatan PDRB Perkapita

% , , 9 , , , 9 , 9, , , ,

Keberhasilan pembangunan ekonomi di Kab. Pesisir Selatan tercermin dari Produk Domestik Regional Bruto PDRB yang dihasilkan. PDRB adalah kemampuan suatu daerah dalam menciptakan nilai tambah barang dan jasa pada periode waktu tertentu, atau dengan kata lain adalah kinerja perekonomian suatu daerah pada periode waktu tertentu. Besaran PDRB yang mampu dicapai oleh suatu daerah tidak terlepas dari peran pemerintah, pihak swasta, rumah tangga, dan pelaku ekonomi lainnya.

Gambar3.3.1.

JumlahPDRBPerkapitaKabupatenPesisirSelatanTahun 2011‐2015

Sumber:BPS,StatistikDalamAngka,2015

Pada tahun , PDRB Perkapita Kab. Pesisir Selatan tercatat sebesar Rp. , juta. Sedangkan pada tahun tercatat sebesar , juta rupiah. )ni berarti terjadi kenaikan

 ‐

 5,000,000

 10,000,000

 15,000,000

 20,000,000

 25,000,000

2011 2012 2013 2014 2015

PDRP Perkapita 15,205, 16,815, 18,541, 20,584, 22,849,

PDRBPerkapita

(39)

Laporan Kinerja

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2015  

BABIIIAKUNTABILITASKINERJA III-8

 

sebesar Rp. , juta atau naik sebesar persen dari tahun . (al ini menunjukkan bahwa semakin baiknya perekonomian Kabupaten Pesisir Selatan.

Pencapaian Sasaran . . .tersebut dicapai melalui program yaitu :

. Program Penyediaan dan Pengembangan Sarana dan Prasarana Pertanian . Program Peningkatan Produksi Pertanian /Perkebunan

. Program Penyediaan dan Pengembangan Sarana dan Prasarana Pertanian

. Program Peningkatan Produksi, Produktivitas, dan Mutu Tanaman Perkebunan Berkelanjutan

. Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir . Program Peningkatan Produksi Perikanan Budidaya

. Program Pengembangan Sarana dan Prasarana Perikanan Tangkap

Program tersebut didukung oleh dana sebesar Rp. . . . ,‐ terealisasi sebesar Rp. . . . ,‐ atau 9 , %. )ni berarti, dalam pelaksanaan program dan kegiatan tahun

terdapat efisiensi anggaran sebesar , % atau Rp. . . . ,‐.

Masalah tenaga kerja tidak bisa dipisahkan dengan masalah kependudukan. Sejalan dengan bertambahnya jumlah penduduk, maka jumlah penduduk usia kerja pun terus meningkat. )ndikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan pencapaian sasaran strategis . . . terdiri dari satu indikator kinerja, dengan capaian kinerja sebagaimana tercantum pada tabel . . .

Tabel3.3.3.

Capaianindikatorkinerjasasaranstrategis1.1.2.

No Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian

. Tingkat Pengangguran % , , ,

Rataratacapaian 41,55

Dari tabel . . . dapat dilihat, rata‐rata capaian indikator kinerja sasaran strategis . . . sebesar , %. Angka ini merupakan realisasi tahun , karena untuk tahun BPS belum mengeluarkan angka untuk indikator pengangguran. Jika dibandingkan dengan terget , tingkat pengangguran di Kabupaten Pesisir Selatan Belum Berhasil. (al ini terlihat dari

meningkatnya jumlah pengangguran di tahun . Berikut tabel Jumlah pengangguran di Kabupaten Pesisir Selatan Periode ‐ :

SASARAN1.1.2.

(40)

Laporan Kinerja

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2015  

BABIIIAKUNTABILITASKINERJA III-9

 

Tabel3.3.4.

JumlahPenganggurandiKabupatenPesisirSelatanTahun2011‐2015

NO TAHUN Satuan Jumlah Pengangguran

. Orang . 99

. Orang .

. Orang 9. 9

. Orang . 9

. Orang .

Sumber: Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi, 2015

Peningkatan jumlah pengangguran ini dipengaruhi oleh faktor‐faktor sebagai berikut:

a. Peningkatan pencari kerja dengan lapangan kerja yang tersedia tidak seimbang, dimana pengangguran/ pencari kerja setiap tahunnya bertambah sedangkan lapangan kerja tidak bertambah

b. Keterampilan pencari kerja sangat minim sehingga sulit bersaing dalam mendapatkan pekerjaan serta kurangnya peluang kerja bagi angkatan kerja yang ada di Kabupaten Pesisir Selatan karena kecilnya sektor jasa perusahaan pabrik atau jasa perburuhan didaerah sehingga tujuan pelatihan untuk beberapa bidang keterampilan dalam rangka mengurangi pengangguran belum bisa tercapai.

Upayayangdilakukan:

a. Melakukan Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan Pencari Kerja

b. Melakukan sosialisasi pemagangan tenaga kerja ke luar negeri melalui kegiatan sosialisasi pemagangan tenaga kerja ke luar negeri.

c. Memperbanyak )nformasi penyebaran Bursa Kerja ke setiap kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan melalui Bursa Kerja Online BKOL .

Pencapaian Sasaran . . .tersebut dicapai melalui program yaitu :

. Program Peningkatan kualitas & Produktifitas Tenaga Kerja . Program Peningkatan Kesempatan Kerja

Program tersebut didukung oleh dana sebesar Rp. . . ,‐ terealisasi sebesar Rp . . 9,‐ atau 9 , %. )ni berarti, dalam pelaksanaan program dan kegiatan tahun

(41)

Laporan Kinerja

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2015  

BABIIIAKUNTABILITASKINERJA III-10

 

)ndikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan pencapaian sasaran strategis . . . terdiri dari satu indikator kinerja, dengan capaian kinerja sebagaimana tercantum pada tabel . . .

Tabel3.3.5.

Capaianindikatorkinerjasasaranstrategis1.1.3.

No Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian

. Tingkat Kemiskinan % , , ,

Rataratacapaian 136,07

Dari tabel . . . dapat dilihat, rata‐rata capaian indikator kinerja sasaran strategis . . . sebesar , %. Pencapaian sasaran strategis . . . termasuk Sangat Berhasil dengan kategori SangatBaik.

Tabel3.3.6.

RealisasidanCapaianindikatorkinerjasasaranstrategis1.1.3. Tahun2011‐2015

No Indikator

Kinerja Satuan

Realisasi %Capaian

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015

. Tingkat Kemiskinan % 9, , , , , , , , , ,

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa Tingkat Kemiskinan di Kabupaten Pesisir Selatan Tahun ‐ memperlihatkan penurunan. Tahun sebesar , % lebih rendah dibandingkan pada tahun yakni sebesar , %. (al ini membuktikan bahwa penduduk miskin di Kabupaten Pesisir Selatan mengalami penurunan.

Pencapaian Sasaran . . .tersebut dicapai melalui program yaitu : . Program Pemberdayaan Fakir Miskin, KAT dan PMKS Lainnya . Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial . Program Pembinaan Anak Terlantar

. Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Ex Trauma . Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial . Program Pembinaan Anak Panti Asuhan / Panti jompo

SASARAN1.1.3.

(42)

Laporan Kinerja

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2015  

BABIIIAKUNTABILITASKINERJA III-11

 

Program tersebut didukung oleh dana sebesar Rp. 9 . . ,‐ terealisasi sebesar Rp . . ,‐ atau 9 , %. )ni berarti, dalam pelaksanaan program dan kegiatan tahun terdapat efisiensi anggaran sebesar 9, 9% atau Rp. .9 . ,‐.

Untuk mencapai tujuan tersebut di atas, hasil yang akan dicapai ditetapkan dalam sasaran strategis sebagai berikut:

Sektor pariwisata di Kabupaten Pesisir Selatan merupakan sektor yang paling diunggulkan dan berkontribusi terbesar terhadap PAD Kabupaten Pesisir Selatan. (al ini disebabkan dengan tingginya kunjungan wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Pesisir Selatan dimana objek tersebut tersebar di Kecamatan )V Jurai, Kecamatan Bayang, Kecamatan )V Nagari Bayang Utara dan Kecamatan Koto X) Tarusan dan kecamatan lainnya.

)ndikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan pencapaian sasaran strategis . . . terdiri dari dua indikator kinerja, dengan capaian kinerja sebagaimana tercantum pada tabel . . .

Tabel3.3.7.

Capaianindikatorkinerjasasaranstrategis1.2.1.

No Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian

. Peningkatan jumlah

kunjungan wisatawan

a. Nusantara

b. Mancanegara Orang Orang .. . .. .

Rataiuuratacapaian 90

SASARAN1.2.1.

MENINGKATKANJUMLAHKUNJUNGANWISATAWAN

NUSANTARADANMANCANEGARA

(43)

Laporan Kinerja

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2015  

BABIIIAKUNTABILITASKINERJA III-12

 

Dari tabel . . . dapat dilihat, rata‐rata capaian dua indikator kinerja sasaran strategis . . . sebesar 9 %. Pencapaian sasaran strategis . . . termasuk Sangat Berhasil dengan kategori SangatBaik.

Berikut tabel kunjungan wisata ke Kabupaten Pesisir Selatan Tahun – . Tabel3.3.8.

RealisasidanCapaianindikatorkinerjasasaranstrategis1.2.1. Tahun2011‐2015

No Indikator

Kinerja Satuan

Realisasi %Capaian

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015

. Kunjungan wisatawan

nusantara Orang . . . , , , .

. Kunjungan wisatawan

mancanegara Orang . . , , 9 , ,

(44)

Laporan Kinerja

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2015  

BABIIIAKUNTABILITASKINERJA III-13

 

Tabel3.3.9.

RealisasidanpeningkatanPADDinasPariwisatadanEkonomiKreatif,PemudadanOlahraga Tahun2011‐2015

Realisasi %Peningkatan

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015

. . 9 . . . 9 . . NA , , , ,

Dari tabel diatas terlihat persentase kenaikan PAD setiap tahunnya. (al ini berarti terjadi peningkatan ekonomi masyarakat, terutama pada peningkatan taraf hidup masyarakat yang berada pada kawasan objek wisata dan Kabupaten Pesisir Selatan pada umumnya. Adapun faktor‐faktor yang mendukung meningkatnya kunjungan wisata adalah:

. Tempat wisata yang bersifat alami

. Promosi dan pemasaran pariwisata yang bersifat Nasional dan )nternasional Festifal Langkisau, Tour De Singkarak, Promosi Wisata melalui T)

. Penyuluhan dan fill Trip kepada kelompok‐kelompok Sadar Wisata, yang merupakan pelaku usaha wisata

Namun demikian, masih terdapat hambatan – hambatan dalam pengembangan objek wisata seperti:

a. Masih banyak kawasan objek wisata dikuasai oleh masyarakat sehingga susah untuk melakukan pengembangan sarana dan prasarana serta fasilitas dilokasi objek wisata tersebut.

b. masih kurangnya kesadaran masyarakat dalam memelihara, menjaga dan memanfaatkan potensi wisata yang ada.

c. Minimnya jumlah investor yang menanamkan investasinya di bidang kepariwisataan di Kabupaten Pesisir Selatan. Penyebabnya antara lain sulitnya proses pembebasan lahan yang dikuasai oleh masyarakat, aturan/regulasi tentang penanaman modal belum jelas, peluang pasar yang dianggap belum permanen, kekurangan infrastruktur pada lokasi tertentu, kurangnya jaminan keamanan terhadap keberlangsungan investasi, dan terakhir, kondisi masyarakat yang masih belum terbuka terhadap masuknya investasi.

d. Masih minimnya sovenir khas Kabupaten Pesisir Selatan

e. Masih terbatasnya SDM penerima tamu di objek wisata yang menguasai bahasa asing khususnya untuk tamu tamu dari luar negeri

Strategi/upayayangdilakukan:

a. Melakukan kerjasama dengan melibatkan masyarakat dikawasan objek wisata ke dalam

(45)

Laporan Kinerja

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2015  

BABIIIAKUNTABILITASKINERJA III-14

 

b. Meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga, memelihara,

dan memanfaatkan potensi wisata yang ada di sekitar mereka.

c. Memberikan berbagai kemudahan kepada pihak ketiga yang berniat menanamkan

modalnya di sektor pariwisata. Kemudahan yang dimaksud bisa dalam bentuk memangkas tingkat hirarki perizinan, memberikan tarif yang jelas dan pasti mengenai biaya pengurusan perizinan, mengajak masyarakat untuk memanfaatkan rumahnya menjadi home stay.

d. Mengembangkan hasil kerajinan /produksi rumah tangga untuk menjadi sovenir daerah

e. Memberikan pelatihan berbahasa asing untuk menanti tamu wisawawan asing.

Pencapaian Sasaran . . .tersebut dicapai melalui program yaitu : . Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata

. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata . Program Pembangunan

Program tersebut didukung oleh dana sebesar Rp. . . . ,‐ terealisasi sebesar Rp . . 9 . ,‐ atau , %. )ni berarti, dalam pelaksanaan program dan kegiatan tahun terdapat efisiensi anggaran sebesar 9, % atau Rp. . . ,‐.

)ndikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan pencapaian sasaran strategis . . . terdiri dari satu indikator kinerja, dengan capaian kinerja sebagaimana tercantum pada tabel . . .

Tabel3.3.10.

Capaianindikatorkinerjasasaranstrategis1.2.2.

No Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian (%)

. Peningkatan produksi

perikanan

a. Tangkap

b. Budidaya Ton Ton 9.. 9. 9 . 9 , ,

Rataratacapaian 98,63

Dari tabel . . . dapat dilihat, rata‐rata capaian satu indikator kinerja sasaran strategis . . . sebesar 9 , % Pencapaian sasaran strategis . . . termasuk Sangat Berhasil dengan

kategoriSangatBaik.

SASARAN1.2.2.

MENGEMBANGKANKAWASANAGROPOLITAN,

(46)

Laporan Kinerja

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2015  

BABIIIAKUNTABILITASKINERJA III-15

 

Peningkatan produksi perikanan tangkap dan budidaya Tahun ‐ dapat dilihat dari tabel . . .

Tabel3.3.11.

RealisasidanCapaianindikatorkinerjasasaranstrategis1.2.2. Tahun2011‐2015

No Indikator

Kinerja Satuan

Realisasi %Capaian

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015

.

Peningkatan produksi perikanan tangkap

Ton . 9 . 9 . 9 . 9. 9 9 , 9 , , , ,

.

Peningkatan produksi perikanan budidaya

Ton . . . 9, , , ,9 9 ,

Produksi perikanan tangkap pada tahun mencapai 9. 9, ton atau , % dari target yang telah ditetapkan sebesar 9. ton . Jika dibandingkan dengan tahun sebesar . terjadi peningkatan produksi sebesar , % dari target yang telah ditetapkan. Sedangkan produksi perikanan budidaya pada tahun mencapai . ton atau 9 , % dari target yang ditetapkan sebesar . ton. Tidak tercapainya target pada produksi perikanan budidaya dikarenakan masih belum tersentuhnya semua masyarakat perikanan akan program‐ program kelautan dan perikanan, masih terbatasnya dana, personil dan armada terutama dalam melakukan pengawasan dalam rangka menegakkan law enforcemen. Pemerintah daerah Kabupaten Pesisir Selatan selalu berupaya untuk melakukan perbaikan dan pembenahan seperti peningkatan pembinaan dan penyuluhan terhadap nelayan terbukti pada tahun menerima penghargaan dari Menteri Kelautan dan Perikanan Republik )ndonesia Susi Pudjiastuti

memberikan penghargaan ADIBAKTIMINABAHARI”kepada Joniwar sebagai JuaraINelayan Teladan Tingkat Nasional, serta Anugrah E‐KKP K kepada Bupati Pesisir Selatan

kategori PercepatanatasKomitmen,DedikasidanKontribusinyadalamPengelolaanEfektif KawasanKonservasidiWilayahnya.

Berikut gambar yang menyajikan peningkatan produksi perikanan di Kabupaten Pesisir Selatan

(47)

Laporan Kinerja

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2015  

BABIIIAKUNTABILITASKINERJA III-16

 

Gambar 3.3.2.

Produksi Perikanan di Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2011‐2015

Sumber : Dinas Kelautan & Perikanan, 2015 

(ambatan/ Permasalahan yang dihadapi dalam pembangunan kelautan dan perikanan secara umum, antara lain:

a. Mayoritasmasyarakatnelayanberadadibawahgariskemiskinan.

(al ini disebabkan antara lain rendahnya tingkat pendidikan masyarakat nelayan dan penghasilan yang tidak menentu dikarenakan ketergantungan faktor cuaca.

b. Rendahnyaproduktifitasdisebabkankarena:

 Sebagian besar nelayan masih merupakan nelayan tradisional dengan tekhnologi penangkapan yang sederhana sehingga kapasitas tangkapnya rendah.

 Jangkauan area penangkapan yang terbatas pada zona ) dan )) dikarenakan armada penangkapan yang masih sederhana.

 Terjadinya kerusakan lingkungan ekosistem laut seperti kerusakan hutan mangrove dan terumbu karang yang merupakan tempat habitat ikan dan organisme laut lainnya.

 Kemampuan tekhnologi budidaya sebagian besar petani ikan masih rendah. c. Overfishing dan IllegalFishing.

Over Fishing pada zona perikanan pantai zona dan menjadi permasalahan bagi pengelolaan sumberdaya perikanan mengingat kemampuan nelayan kita masih sangat terbatas sehingga sulit untuk melakukan penangkapan kedaerah–daerah yang lebih jauh zona dan ZEE . Terjadinya illegal fishing oleh nelayan lokal/luar karena belum optimalnya pengendalian pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikanan yang disebabkan kurangnya sarana dan penegakan hukum dilaut sehingga tingkat pengawasan menjadi rendah.

2011 2012 2013 2014 2015

Produksi Perikanan Tangkap

(48)

Laporan Kinerja

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2015  

BABIIIAKUNTABILITASKINERJA III-17

 

d. Rendahnyakemampuanpenanganandanpengolahanhasilperikanan.

Kemampuan teknologi pasca panen produk perikanan sesuai selera konsumen dan standarisasi mutu produk masih lemah

e. Lemahnya kemampuan pemasaran produk perikanan. f. Keterbatasan teknologi dan informasi.

(al ini menyebabkan sumberdaya yang tersedia tidak dapat terindentifikasi secara memadai. Data dan informasi tentang kelautan dan perikanan belum tertata dengan baik sehingga sulit untuk membuat suatu kebijakan serta tingkat akurasi dan validasinya masih diragukan.

g. Pelaksanaan tugas dilapangan belum didukung tenaga fungsional yang memadai sehingga (asil kegiatan & kondisi Kelautan dan Perikanan tidak terpantau secara keseluruhan. h. Belum optimalnya upaya penanggulangan kemiskinan nelayan yang diakibatkan oleh skema

pemberdayaan nelayan saat ini belum holistic.

Strategi/Upaya:

a. Peningkatan Kualitas SDM Perikanan sehingga mudah menerima inovasi. b. Peningkatan pembinaan dan penyuluhan

c. Peningkatan alokasi anggaran untuk menunjang program dan kegiatan

d. Peningkatan promosi – promosi dalam rangka menarik investor untuk berinvestasi. e. Mempermudahkan persyaratan dalam berinvestasi

f. Menfasilitasi sarana dan prasarana perikanan yang dibutuhkan masyarakat

g. Meningkatkan pengawasan baik dalam mengeksploitasi sumberdaya perikanan maupun mengolah hasil perikanan.

h. Membantu masyarakat dalam hal memasarkan produk perikanan dengan melakukan kerjasama dengan stake holder terkait.

Pencapaian Sasaran . . .tersebut dicapai melalui program yaitu : . Program pemberdayan ekonomi masyarakat Pesisir

. Program pengembangan dan pengelolaan perikanan tangkap . Program peningkatan produksi perikanan budidaya

. Program Peningkatan daya saing produk perikanan

. Program pengelolaan sumberdaya laut pesisir dan pulau‐pulau kecil

(49)

Laporan Kinerja

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2015  

BABIIIAKUNTABILITASKINERJA III-18

 

. Program penyediaan sarana dan prasarana pengawasan sumberdaya kelautan dan perikanan

. Program pengembangan sarana dan prasarana perikanan tangkap

9. Program pengembangan sarana dan prasarana pengolahan mutu dan pemasaran hasil perikanan

. Program pengembangan sarana dan prasarana budidaya

. Program pengembangan sarana dan prasarana penyuluh perikanan . Program Penyediaan dan Pengembangan Sarana dan Prasarana Pertanian . Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/ Perkebunan

. Program Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing )ndustri (ilir, Pemasaran Ekspor (asil Pertanian

. Program Peningkatan Produksi, Produktivitas, dan Mutu Tanaman Perkebunan Berkelanjutan

. Program Peningkatan Produksi Pertanian/ Perkebunan . Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi

Program tersebut didukung oleh dana sebesar Rp. . . 9 .9 ,‐ terealisasi sebesar Rp . .9 . ,‐ atau 9 , %. )ni berarti, dalam pelaksanaan program dan kegiatan tahun terdapat efisiensi anggaran sebesar , % atau Rp. . .9 .9 ,‐.

)ndikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan pencapaian sasaran strategis . . . terdiri dari satu indikator kinerja, dengan capaian kinerja sebagaimana tercantum pada tabel . . .

Tabel3.3.12.

Capaianindikatorkinerjasasaranstrategis1.2.3.

No Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian (%)

. Peningkatan pembangunan pasar nagari pasar

. Peningkatan jumlah koperasi aktif Koperasi 9 9

. Pertumbuhan UMKM UMKM . . ,

Rataratacapaian 95,83

SASARAN1.2.3.

BERKEMBANGNYAPERMODALAN,PEMASARANDANSUMBER

Gambar

tabel �.�.�.
Tabel indikator3.3.11. kinerja
Tabel 3.3.14.
Tabel 3.3.27.
+6

Referensi

Dokumen terkait

kerja, 4 minggu cuti dikarenakan penerbangan domestik sedang dibatasi oleh pemerintah. Dan pada bulan Juni sudah mulai normal kembali. Selain itu, management secara

Jadi, secara yuridis upaya yang dilakukan oleh Pemkab Tangerang dalam mencegah perkawinan pada usia anak telah dipikirkan matang-matang peraturan apa saja yang

Dari tabel di atas dan data rekapitulasi jawaban uji kemampuan pencarian di internet (internet searching) dapat di analisis bahwa sebanyak 68 atau (27,86 %)

Oleh Karena itu, secara konsepsional, pembuatan mushaf al-Qur’an Ukir Khas Palembang sejatinya berlandaskan pada tiga hal, yaitu: Pertama , landasan etis, secara

Toilet merupakan salah satu sarana yang penting, Tempat Pelelangan Ikan Juanda saat ini memiliki 2 toilet, toilet ini berada di depan tempat penjualan ikan

Dalam hal diperlukan pertukaran material riset berdasarkan bentuk-bentuk kerja sama sebagaimana diatur di Paragraf 2 MSP ini dapat dilakukan melalui Perjanjian

Menurut Hartman (dalam sukarmin, 1998), stek yang berasal dari tanaman muda akan lebih mudah berakar dari pada yang berasal dari tanaman tua, hal ini disebabkan apabila umur

Konsep sistem drainase pada studi ini diharapkan dengan elevasi lahan yang ada, pengembangan kawasan Marvell City bebas dari banjir terhadap Saluran Kalibokor.. Dari hasil