• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbandingan Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation dan Kohonen pada Identifikasi Penyakit Infeksi pada Kulit Dengan Gejala Bercak Putih

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perbandingan Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation dan Kohonen pada Identifikasi Penyakit Infeksi pada Kulit Dengan Gejala Bercak Putih"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PERBANDINGAN JARINGAN SYARAF TIRUAN

BACKPROPAGATION DAN KOHONEN PADA

IDENTIFIKASI PENYAKIT INFEKSI

PADA KULIT DENGAN GEJALA

BERCAK PUTIH

SKRIPSI

RIZKY RAMADHANSYAH HARAHAP

091401004

PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMPUTER

FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

PERBANDINGAN JARINGAN SYARAF TIRUAN

BACKPROPAGATION DAN KOHONEN PADA

IDENTIFIKASI PENYAKIT INFEKSI

PADA KULIT DENGAN GEJALA

BERCAK PUTIH

SKRIPSI

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat memperoleh ijasah Sarjana Ilmu Komputer

RIZKY RAMADHANSYAH HARAHAP

091401004

PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMPUTER

FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

PERSETUJUAN

Judul : PERBANDINGAN JARINGAN SYARAF TIRUAN

BACKPROPAGATION DAN KOHONEN PADA

IDENTIFIKASI PENYAKIT INFEKSI PADA

KULIT DENGAN GEJALA BERCAK PUTIH

Kategori : SKRIPSI

Nama : RIZKY RAMADHANSYAH HARAHAP

Nomor Induk Mahasiswa : 091401004

Program Studi : S1 ILMU KOMPUTER

Fakultas : ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Diluluskan di

Medan, 24 Oktober 2013

Komisi Pembimbing :

Pembimbing 2 Pembimbing 1

Amer Sharif S.Si, M.kom Dr. Poltak Sihombing, M.Kom

NIP. NIP. 19620317 199103 1 001

Diketahui/disetujui oleh

Program Studi S1 Ilmu Komputer

Ketua,

Dr. Poltak Sihombing, M.Kom

(4)

PERNYATAAN

PERBANDINGAN JARINGAN SYARAF TIRUAN BACKPROPAGATION DAN

KOHONEN PADA IDENTIFIKASI PENYAKIT INFEKSI PADA KULIT DENGAN GEJALA BERCAK PUTIH

SKRIPSI

Saya menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, kecuali beberapa

kutipan dan ringkasan yang masing-masing telah disebutkan sumbernya.

Medan, 24 Oktober 2013

Rizky Ramadhansyah Harahap

(5)

PENGHARGAAN

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT , Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya, serta segala sesuatu dalam hidup, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini, sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer, Program Studi S1 Ilmu Komputer, Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, Universitas Sumatera Utara.

Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini baik secara langsung maupun tidak langsung. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, Msc(CTM), Sp.A(K) selaku Rektor Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Prof. Muhammad Zarlis selaku Dekan Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Dr. Poltak Sihombing, M.Kom. selaku Ketua Program Studi S1 Ilmu Komputer dan Dosen Pembimbing I yang telah banyak meluangkan waktunya dalam memberikan masukan-masukan kepada penulis.

4. Ibu Maya Silvi Lydia, B.Sc. M.Sc. selaku Sekretaris Program Studi S1 Ilmu Komputer.

5. Bapak Amer Sharif, S.Si, M.Kom selaku Dosen Pembimbing II yang telah banyak meluangkan waktunya dalam memberikan masukan-masukan kepada penulis.

6. Syahriol Sitorus S.Si, MIT selaku Dosen Pembanding I yang telah banyak meluangkan waktunya dalam memberikan masukan-masukan kepada penulis.

7. Herriyance, ST, M.Kom selaku Dosen Pembanding II yang telah banyak meluangkan waktunya dalam memberikan masukan-masukan kepada penulis.

8. Semua dosen serta pegawai di Program Studi S1 Ilmu Komputer Fasilkom-TI USU.

9. Ayahanda H.Sahlan Harahap dan Ibunda Hj.Safia Siregar yang tak henti memberikan dukungan secara moril maupun secara materi serta terus mendoakan selalu agar dimudahkan dalam menyelesaikan perkuliahan ini..

10.Kakak Bajora Hafni harahap, kakak Jernita Pratiwi Harahap, abang Fahri Parlaungan Harahap dan adik Hasbi Hamid Ansori Harahap yang selalu memberikan semangat.

(6)

12.Teman-teman sekaligus keluarga besar Program Studi S1 Ilmu Komputer Fasilkom-TI USU.

13.Teman- teman sepermainan Nur Ainun, Ajeng Devira Lubis, Wella Reynanda, Eka Yuslida, Risna Purnama Sari Lubis, Mhd.Huzaifa, dan Aulia Fizhta yang selalu membantu dalam menyelesaikan masalah dalam perkuliahan.

14.Semua pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung yang tidak dapat penulis ucapkan satu demi satu yang telah membantu penyelesaian skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini.

Medan, 24 Oktober 2013

Penulis,

(7)

ABSTRAK

Identifikasi penyakit merupakan salah satu fungsi dari pemanfaatan jaringan saraf tiruan, dimana suatu penyakit dapat mengenali gejalanya. sehingga nantinya dapat membantu proses identifikasi dari suatu penyakit yang gejalanya memiliki kemiripan. Identifikasi penyakit pada jaringan saraf tiruan dapat dilakukan dengan metode backpropagation dan metode kohonen. Pada metode backpropagation jaringan dilatih melalui tiga fase yaitu fase propagasi maju, fase propagasi mundur, dan fase perubahan bobot hingga kondisi penghentian dipenuhi. Sedangkan pada metode kohonen, pelatihan dilakukan dengan mengambil bobot awal secara acak, kemudian bobot tersebut di-update hingga dapat mengklasifikasikan diri sejumlah kelas yang diinginkan. Pada sistem ini penyakit yang akan diidentifikasi yaitu penyakit infeksi pada kulit dengan gejala bercak putih. Berdasarkan hasil ujicoba terhadap gejala penyakit infeksi pada kulit dengan gejala bercak putih diketahui bahwa metode kohonen dapat mengenali gejala lebih optimal daripada metode backpropagation. Ketepatan identifikasi penyakit penyakit infeksi pada kulit dengan gejala bercak putih pada gejala yang memiliki kemiripan yaitu 92 % lebih baik dibandingkan metode backpropagation yang hanya memiliki ketepatan 88,2 %. Berdasarkan kecepatan waktu identifikasi penyakit, metode kohonen jauh lebih cepat dalam melakukan identifikasi penyakit infeksi pada kulit dengan gejala bercak putih dengan rata-rata waktu identifikasi penyakit Penyakit infeksi pada kulit dengan gejala bercak putih yaitu 2.812 detik. Sedangkan metode backpropagation yaitu 10.357 detik.

Katakunci: Identifikasi Penyakit, Penyakit kulit, Gejala becak putih

(8)

BACKPROPAGATION AND KOHONEN COMPARISON OF NEURAL NETWORK ON INFECTIOUS DISEASES IDENTIFICATION OF THE SKIN

WITH WHITE PATCHES SYMPTOMS

ABSTRACT

Identification of disease is one of the functions of the neural networks, where disease maybe identified by their indications. This may assist in recognition of disease which indications are likeness. Identification of disease in neural network can make by using backpropagation and kohonen methods. In Backpropagation method, the network is trained with the disease through three phases, namely forward propagation, backward propagation, and weights adjustment phases, repeated until the termination condition is met. In the kohonen method, training is done by taking a random initial weights, then the weights are updated to be able to classify themselves desired number of classes. In this study the object for recognition is Diseases identification on the skin with white spots symptoms. Testing indicated that kohonen method is more optimal compared to backpropagation in recognizing Diseases identification on the skin with white spots symptoms indications. The kohonen method has an accuracy at 92 % in recognizing likeness Diseases identification on the skin with white spots symptoms indications, while backpropagation method accuracy is 88,2 % for the likeness indications. Kohonen method is also faster in recognizing Diseases with the average time of 2.812 seconds, while backpropagation method average time is 10.357 seconds.

(9)

DAFTAR ISI

(10)

3.3.1 Analisis Proses Kohonen

3.7 Perancangan Sistem

3.7.1 Perancangan Flowchart Sistem

Bab 4 Implementasi Dan Pengujian 4.1 Implementasi

Bab 5 Kesimpulan Dan Saran

(11)

DAFTAR GAMBAR

Hal.

Gambar 2.1 Model Neuron 4

Gambar 2.2 Single-Layer Network 6

Gambar 2.3 Multi Layer Network 7

Gambar 2.4 Jaringan Kompetitif 7

Gambar 2.5 Arsitektur Jaringan Saraf Tiruan dengan Backpropagation 10 Gambar 2.6 Arsitektur jaringan syaraf tiruan dengan Kohonen

Gambar 2.7 Topologi Rectangular Grid Gambar 2.8 Topologi Hexagonal Grid

15 15 15

Gambar 3.1 Iskhikawa Diagram 23

Gambar 3.2 Gambar 3.2 Arsitektur Backpropagation 25 Gambar 3.3 Use Case Diagram Sistem Pengenal Identifikasi Penyakit

Infeksi Kulit Dengan Gejala Bercak Putih

33 Gambar 3.4 Sequence Diagram Proses Pelatihan JST Backpropagation 34 Gambar 3.5 Sequence Diagram Proses Pelatihan JST Kohonen 34 Gambar 3.6 Sequence Diagram Proses Pengujian JST Backpropagation 35 Gambar 3.7 Sequence Diagram Proses Pengujian JST Kohonen 35 Gambar 3.8 Activity Diagram Proses Pelatihan JST Backpropagation dan

Kohonen

36

Gambar 3.9 Activity Diagram Proses Pengujian JST Backpropagation dan Kohonen

37

Gambar 3.10 Arsitektur JST Backprpagation 38

Gambar 3.11 Arsitektur JST Kohonen 49

Gambar 3.12 Flowchart Sistem 41

Gambar 3.13 Flowchart Pelatihan Backpropagation Gambar 3.14 Flowchart Pelatihan Kohonen

Gambar 3.15 Flowchart Pengujian Backpropagation Gambar 3.16 Flowchart Pengujian Kohonen

Gambar 3.17 Rancangan Form Depan

Gambar 3.18 Rancangan Form Metode Backpropagation Gambar 3.19 Rancangan Form Metode Kohonen

42

Gambar 4.2 Form Pengujian Backpropagation 52

Gambar 4.3 Form Pengujian Backpropagation yang telah melakukan pengujian Identifikasi penyakit infeksi pada kulit

53

Gambar 4.4 Form Pengujian Kohonen 54

Gambar 4.5 Form Pengujian Kohonen yang telah melakukan pengujian Identifikasi penyakit infeksi pada kulit

54

Gambar 4.6 Form Bantuan

Gambar 4.7 Submenu Pelatihan Backpropagation

(12)

Gambar 4.8 Submenu Pelatihan Kohonen

Gambar 4.9 Sebelum Melakukan Pengujian Metode Backpropagation Gambar 4.10 Sesudah Melakukan Pengujian Metode Kohonen

Gambar 4.11 Sebelum Melakukan Pengujian Metode Kohonen Gambar 4.12 Sesudah Melakukan Pengujian Metode Kohonen

Gambar 4.13 Grafik Perbandingan Ketepatan Backpropagation Dan Kohonen

Gambar 4.14 Diagram Pohon Kombinasi Inputan

Gambar 4.14 Grafik Perbandingan Kecepatan Backpropagation Dan

Kohonen

59 62 62 65 66 68

69

(13)

DAFTAR TABEL

Hal. Tabel 3.1 Nilai Bobot Lapisan masukan ke Lapisan Tersembunyi (vji)

Tabel 3.2 Bobot Lapisan Masukan ke Lapisan Tersembunyi (wkj)

Tabel 4.1 Hasil Pelatihan Metode Backpropagation

26 26

57

Tabel 4.2 Hasil Pelatihan Metode Kohonen 60

Tabel 4.3 Hasil Pengujian Metode Backpropagation Tabel 4.4 Hasil Pengujian Metode Kohonen

Tabel 4.5 Hasil kombinasi

Tabel 4.6 Perbandingan Waktu Pengujian Kecepatan metode

Backpropagation dan Kohonen pada Identifikasi Penyakit Infeksi Pada Kulit Dengan Gejala Bercak Putih

Referensi

Dokumen terkait

Data akan ditransmisikan kedalam jaringan server untuk disimpan didalam database dan dapat diakses melalui website sesuai dengan IP address dari sensor tersebut..

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh audit internal dan tata letak barang terhadap efektifitas sistem pengendalian persediaan barang pada PT

Pemahaman ini sejalan dengan konsep yang disampaikan Roestiyah, Brainstorming adalah suatu teknik atau cara mengajar yang dilaksanakan oleh guru di dalam kelas, ialah

a. Apakah warna buku ini? c. Apakah buku ini punya warna? b. Warna apakah buku itu? d. Warna buku ini sangat indah?.. I) Blue in Indonesian is biru II) Yellow in Indonesian is

Kesimpulan dari penelitian Putz-Bankuti et al ini yaitu terdapat hubungan signifikan dari 25(OH)D dengan derajat disfungsi hati dan memberi kesan bahwa rendahnya kadar

Pemberitaan yang disajikan Kompas juga lebih bersifat langsung (Straight news) dan memperlihatkan pengelolaan pemerintah terkait pariwisata, dibandingkan dengan media

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

Guru menerapkan model pembelajaran “ular tangga PAI ( SKI dan Fiqih )” untuk memahami konsep materi sistem yang akan diberikan dengan tahapan sebagai berikut :. • Permainan ini