• Tidak ada hasil yang ditemukan

Model Kelembagaan Partisipasi Masyarakat dalam Mitigasi Banjir di Kota Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Model Kelembagaan Partisipasi Masyarakat dalam Mitigasi Banjir di Kota Medan"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Ack off, R.,L., 1982. Scientific Method: optimizing applied research decisions, Wiley: New York. , University of Pennsylvania, Amerika.

Ahmad, W., T. 2004. Evaluasi Tingkat Partisipasi Pembangunan di Tingkat Komunitas. Thesis. Bogor: Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor.

Akiyoshi Takagi & Taka Ueda (2006), Evaluation of Flood Mitigation Countermeasures Considering the Interdependence Between Flood Risk and Land Use, Tokyo Institute of Technology. Japan.

Anon, 1994; Tyler, 1987. When administering high doses, sedation may be caused by oligomeric procyanidins Abbas, R. 2005. Mekanisme Perencanaan Partisipasi Stakeholder Taman Nasional Gunung Rinjani. Tesis. Bogor: Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor.

Anthony, C.O dan Anthony K. Adebayo, 2009. Improving Housing Durability in Deprived Settlements of Lagos Megacity Throught Indegenuous use of Sustainable Indegenuous Materials, Nigeria; International Journal of Sustainabel Construction Engineering & Technology. 99-111.

APFM. Land use planning for IFM. In Flood management tools series. Associated Programme on Flood Management,WMO, Geneva, Switzerland; 2008.

Arifah, N. 2002. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Partisipasi Petani dalam Program Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT) (Studi Kasus di Kelompok Tani Subur Jaya, Desa Ciherang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat). Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Arli. 1997. Arahan Kebijakan Mitigasi Bencana Perkotaan Indonesia, 2007.

Arnstein S.R, 1989. A Ladder of Citizen Participation. JAIP, Vol 35. No. 4, Juli 1989.

Arnstein, Sherry. 1999. A Ladder of Citizen Participation. Journal of the American Institute of Planners.WMO, Geneva, Switzerland; 2008.

Asdak, Cay. 2002. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai, Gajah Mada University Press, Yogjakarta

Astuti, Siti Irene Dwiningrum. 2011. Desentralisasi dan Partisipasi Masyarakat dalam Pendidikan. Penerbit Pelajar Yogyakarta.

Azwar, Saifuddin, Sikap Manusia : Teori dan Pengukurannnya.- Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2000 .

(2)

Badan Pusat Statistik Kota Medan, 2015.

Bagozzi, R.P. and Fornell, C. 1982, Theoretical concepts, measurements, and meaning, in Fornell, C. (Ed.), A Second Generation of Multivariate Analysis, Vol. 1, Praeger, New York,NY, 24-38.

Barredo, J.I., 2007. Major flood disasters in Europe: 1950-2005. Natural Hazards, Volume 42, 125-148.

Bastian., 2008. Seri Pertama. Hidup Akrab dengan Bencana, Sebuah Tinjuan Global Tentang Inisiatif-inisiatif Pengurangan Bencana, Penerbit Masyarakat Penanggulangan Bencana Indonesia.

Bromley, D. W. 1989. Economic Interests and Institutions.The Conceptual Foundations of Public Policy. Basil Blackwell. New York.

Cernea, M. 1988. Mengutamakan Manusia di dalam Pembangunan. Universitas Indonesia. Jakarta.

Chow, V.T., Maidment, D.R., 1988.,Applied Hydrology, Mc Graw Hill Book Company, New York.

Cohen dan Uphoff. 1979. Rural Development: Concept and Measures for Project Design, Implementation, and Evaluation. New York: Cornel University.

Craig E. Landry and Jingyuan Li, 2006, Participation in the Community rating System of NFIP: An Empirical Analysis of North Carolina Countries, East Carolina University, Greenville.

Daniel, Robinson R,U& M Snaith, 2005. Road Maintenance Management : Concept and System. Macmillan Press Ltd.

Departemen Pekerjaan Umum., 2006. Pedoman Identifikasi Kawasan Permukiman Kumuh Daerah Penyangga Kota Metropolitan, Jakarta; Direktorat Pengembangan Permukiman Direktorat Jenderal Cipta Karya.

Departemen Pekerjaan Umum., 2015. Pedoman Pengendalian Ruang di Kawasan Bencana Banjir , Jakarta; Direktorat Jenderal Sumber Daya Air.

Dibyosaputro (1998). Penanggulangan Bencana Banjir , Jakarta.

Dinas Kimpraswil Kota Medan, 2015. Dasar-Dasar Perencanaan Perumahan.

Dinas Tata Kota Kota Medan, Pemerintahan Kota Medan 2015.

(3)

Dirjen Cipta Karya. Departemen Pekerjaan Umum., 2006. Pedoman Identifikasi Kawasan Permukiman Kumuh Daerah Penyangga Kota Metropolitan, Jakarta; Direktorat Pengembangan Permukiman Direktorat Jenderal Cipta Karya.

Gerhard, 2013. Valuasi Ekomomi Sumberdaya Alam Rawa Pening Dan Strategi Pelestarianya Di Kabupaten Semarang, Program Sarjana Fakultas Ekonomika dan Bisnis. Semarang. Universitas Diponegoro.

Ghozali, Imam. 2005. Analisis Multi Variat dengan Program SPSS. Edisi Ketiga. Universitas Diponegoro, Semarang

Godschalk Roger.2000. Graduated in Biological Health Sciences in 1995 at the Maastricht University (The Netherlands).

Haghebaert, B. 2007.Working with vulnerable communities to assess and reduce disaster risk.Humanitarian Exchange. London: Overseas Development Institute. Pp. 15-18. Available from: http://www.odihpn. org/report. aspid=2888 [accessed on 25/03/2009].

Hair, J. F., R. E. Danerson, R. L. Thathan, dan W. C. Black. 1995. Multivariate Data Analysis with Readings. Englewood Cliffs, NJ: Prenti- Hall.

Haldar, R. dan Khosa, R. 2015.Flood Level Mitigation Study using 1-D Hydrodynamic Modeling. International Conference on Water Resources, Coastal and Ocean Engineering (ICWRCOE 2015), Volume 4:925-932.

Hamilton, W. H. 1932. Institution. In E. R. A. Seligman and A. Johnson. (Eds.). Encyclopedia of the Social Sciences. Vol.8

Handayani, Riny. 2011. Analisis Partisipasi Masyarakat dan Peran Pemerintah Daerah Dalam Pelaksanaan Manajemen Bencana di Kabupaten Serang Provinsi Banten. Proceeding Simposium Nasional Otonomi Daerah 2011.ISBN: 978-602-98848-2-7.

Hanna, S. and M. Munasinghe. 1995. An Introduction to Property Rights and the Environment. In: S. Hanna and M. Munasinghe (eds.). Property Rights and the Environment: Social and Ecological Issues. The Beijer International Institute of Ecological Economics, World Bank.

Haryani, N.S., Zubaidah, A., Dirgahayu, D., Yulianto , H.F., Pasaribu, J., 2012. Model Bahaya Banjir Menggunakan Data Penginderaan Jauh di Kabupaten Sampang. Jurnal Penginderaan Jauh.Volume 09, No. 1, Juni 2012 : 52 – 66.

Hasibuan, Gindo Maraganti. 2005. Model Pengelolaan Banjir Terpadu di Kota Medan. USU.

(4)

Imam, G., dan Fuad. 2005. Structural Equation Model .Teori, Konsep &Aplikasi dengan Program LISREL 8.54. Semarang: Badan Penerbit Undip.

Jonkman, N.S., Kelman, I. 2005.An analysis of the causes and circumstances of flood disaster deaths.Disasters, 2005, 29(1).Page 75−97.

Joreskog, Karl.G. 1977. Structure Equation models in the Social Sciences: Specification, Estimation and Testing. North-Holland Publishing Company: 265-287.

Keys, C. 2003. Managing Floods in a olunteer Agency: some Considerations Relating to Training Planning and Response Activities in Nem South Wales, Australia International Disaster and Emergency Readiness (IDER). Conference.Oktober 2003. London.

Khomarudin 2006. Pedoman Identifikasi Kawasan Permukiman Kumuh Daerah Penyangga Kota Metropolitan, Jakarta; Direktorat Pengembangan Permukiman Direktorat Jenderal Cipta Karya.

Knight, J. 1992. Institution and Social Conflict. Cambridge University Press.

Kodoatie, Robert. J, dan Sugiyanto. 2002. Banjir , Beberapa Penyebab dan Metode Pengendaliannya Dalam perspektif Lingkungan. Jogjakarta; Pustaka pelajar

Kodoatie, Robert. J, dan Sjarief, Roestam. 2006. Pengelolaan Bencana Terpadu, Banjir, Longsor, Kekeringan dan Tsunami, Jakarta, Yarsif Watampone (Anggota IKAPI).

Korten DC, Sjahrir. 1988. Pembangunan Berdimensi Kerakyatan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Krasovskaia, I., Gottschalk, L., Saelthun, N.R.and Berg,H. 2001. Perception of the risk of flooding : the case of the 1995 flood in Norway. Hydrological Sciences-Journal-des Sciences Hydrologiques.46(6), 855-868.

Lappin, Ross, Murray G., and B.W. 1987. Community Organization: theory, principles and practice.Second Edition. NewYork: Harper & Row Publishers

Lindell, M. K. and R. W. Perry. 2000. Household Adjustment to Earthquake Hazard: A Review of Research, Environment & Behavior, Volume 32, 461–501.

Lu, C., Wu, Y., Shen, Q., and Wang, H. 2013. Driving force of urban growth and regional planning : A case study of Chinas’s Guangdong Province, Habitat International 40 : 35-41.

Lugiarti E. 2004. Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam proses Perencanaan Program Pengembangan Masyarakat di Komunitas Desa Cijayanti. Tesis. Bogor: Sekolah pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor.

(5)

Masahiko, M., Avinash, T., Joachim, S., Toru, N. (2010). Organizing Community Participation for Integrated Flood Management.

Mawardi, Erman. 2011. Tak Mungkin Membangun Bendungan. Harian Pikiran Rakyat 15 Maret 2011.

Mays, L.W., Koung Tung, 1992, Hydro system Engineering and Management, McGraw-Hill, New York.

Metropolitan Medan Urban Development Projek (MMDUP). Medan. 2005.

Mislan, 2011. Bencana Banjir, Pengenalan Karakteristik dan Kebijakan Penanggulangannya di Provinsi Kalimantan Timur. Mulawarman Scientifie, Volume 10, Nomor 1, April 2011 ISSN 1412-498X. Jurusan Fisika FMIPA Universitas Mulawarman.

Munich Re (2005) Topics Geo – Annual review: Natural catastrophes 2004.

Murty, Wyrtki, La Violette, 1990. Monitoring and Modelling Lakes and Coastal Environments. Pringer, Verlag.

Mutaqin. 2006. Kinerja Sistem Drainasi Yang berkelanjutan Berbasis Partisipasi Masyarakat (Studi Kasus Di Perumahan Josroyo Indah Jaten Kabupaten Karanganyar ). Undip. Semarang. Tidak Dipublikasikan.

Ndraha, Talizuduhu. 1990. Pembangunan Masyarakat. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Odum, H.T., 1992. System Ecology : An Introduction Terjemahan Supriharyono., Jogjakarta Gajah Mada University Press.

Osti, R., Tanaka, S. and Tokioka, T. 2008. Flood hazard mapping in developing countries: problems and prospects. Disaster Prevention and Management.17(1). Pp. 104-113.

Ostrom, E. 1990.Governing of the common.The Evolution of Institutions for Collective Action.Cambridge University Press.

Pangestu, M. H. T. 1995. Partisipasi Masyarakat dalam Pelaksanaan Kegiatan Perhutanan Sosial (Studi Kasus di KPH Cianjur, Jawa Barat). Tesis.Program Pascasarjana. IPB. Bogor.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia.Nomor 16 tahun 2004 tentang Penatagunaan Tanah.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor. 21 tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana .

(6)

Petts, J. 2006. Managing Public Engagement to Optimize Learning: Reflections from Urban River Restoration.Human Ecology Review.13(2).Pp. 172-180.

Plate, E., J. 2002. Flood risk and flood management. Journal of Hydrology. Volume 267, 2-11.

Purbawijaya, 2011. Manajemen Resiko Penanganan Banjir Pada Sistem Jaringan Drainase Di Wilayah Kota Denpasar; Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Universitas Udayana Bali, Vol 15, No. 1, Januari 2011.

Pusat Kajian Bina Swadaya 2007. Pembangunan yang Diprakarsai Masyarakat (Community Driven Development); Buku 1. Jakarta: Pusat kajian Bina Swadaya.

Raungratanaamporn, I-soon., Pakdeeburee, P., Kamiko, P., Denpaiboon, C. 2014.Government-Communities Collaboration in Disaster Management Activity:Investigation in the Current Flood Disaster Management Policy in Thailand.Procedia Environmental Sciences, Volume 20, 658 – 667.

Rudiyanto, A dan Setiawan, A. 2007.Relevansi Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam Memperkuat Perencanaan Partisipatif. Yayasan Inovasi Pemerintahan Daerah (YIPD).

Ruddle, K. 1993. External Forces and Change in Traditional Community-Based Fisheries Management System in the Asia-Pacific Region. Maritime Anthropological Studies 6 (1-3): 1-37.

Rustiadi E, Saefulhakim S, Panuju DR. 2006. Diktat Perencanaan Pengembangan Wilayah. Edisi Januari 2006. Bogor: Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.

Sajogyo.1998. ’Menuju Kemandirian Masyarakat’.Prisma No. 1 Tahun XVII. Jakarta: LP3ES.

Samaranayake, M. 1998. Significance of participatory approaches in empowering people for sustainable development. In: Bastian, S. and Bastian, N Assessing Participation. Colombo: Konark Publishers private limited. Pp. 46-66.

Santoso, R.W. 2014. Partisipasi Masyarakat Dalam Penanggulangan Banjir di KotaPekanbaru. Jom FISIP. Volume 1, No. 2.Oktober 2014.Program Studi Administrasi Negara FISIP Universitas Riau.

Sayers, W., Savića, D., Kapelana, Z., Kellagherb, R. 2014. Artificial Intelligence Techniques for Flood Risk Management in Urban Environments. 12th International Conference on Computing and Control for the Water Industry, CCWI2013, Procedia Engineering, Volume 70, 1505 – 1512.

(7)

Schotter, A. 1981.The Economic Theory of Social Institutions. Cambridge, Cambridge University Press.

Schlüter, A. and M. Hanisch. 1999. Theories of Institutional Change and Their Applicability to the Privatization Process in Agriculture in a Transition Economy. Working Paper.Department of Resource Economics, Humboldt University of Berlin.Berlin, Germany.

Sebastian, Ligal. 2008. Pendekatan Pencegahan Dan Penanggulangan Banjir .Jurnal Teknik Sipil. Volume 8, Nomor 2, Juli 2008 : 162 – 169. Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sriwidjaja Palembang.

Sherry Arnstein discusses eight types of participation in A Ladder of Citizen and the FAO" The Participation Website was established in 1999.

Silaen, S. B. J. 1998. Partisipasi Anggota Kelompok Masyarakat Desa Tertinggal Pada Kegiatan Proyek Inpres Desa Tertinggal (IDT). Departemen Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Simarmata, DJ. A. 1994. Ekonomi Publik dan Eksternal: Ekonomi tanpa Pasar. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Sobirin, E. Mawardi, Ari Mulerli. 2009. Partisipasi Masyarakat dalam Kegiatan Konservasi di Daerah Aliran Sungai untuk Menunjang Fungsi Umur Layanan Waduk. Puslitbang SDA dan JICA.Booklet Pelatihan Konservsi dan Evaluasi Kinerja Bangunan Air Utama.Tidak diterbitkan.

Sony Keraf. 2007. Etika Lingkungan, Jakarta;Penerbit Bulu Kompas.

Slamet, Y. 1994. Pembangunan Masyarakat Berwawasan Partisipasi. Surakarta: Sebelas Maret University Press.

Sunarti, Suciati. 2007. Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Perumahansecara Kelompok Jurnal Tata Loka, Volume 5, Nomor 1, Januari, hal. 75-86.

Suripin, 2008. Sistem Pengelolaan Banjir Berbasis Partisipasi Masyarakat, ejournal keairan, Universitas Dipanegoro semarang.

Suwarto.2006. Sistem dan Model, Pelatihan Perencanaan Kehutanan Berbasis Tata Ruang, Badan Planologi Kehutanan, Departemen Kehutanan.

The Planning System and Flood Risk Management, Guidelines for Planning Authorities. 2009. Dublin. Published by the stationery office.

Thomsen, D. 2003. Community-Based Research; An Opportunity for Collaboration and Social Change. Submitted ini fulfilment of requirements of the degree of Doctor of Philosophy.Australian School of Environmental Studies, Faculty of Environmental Sciences, Griffith University.

(8)

Tippett, J., Searle, B., Pahl-Wostl C. and Rees, Y. 2005.Social learning in public participation in river basin management - early findings from HarmoniCOP European case studies.Environmental Science & Policy. 8. Pp. 287–299.

Tran, P., Shaw, R., Chantry, G. and Norton, J. 2009. GIS and local knowledge in disaster management: a case study of flood risk mapping in Viet Nam. Disasters.33(1).Pp. 152−169.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor.24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 26 tahun 2007, Penataan Ruang.

Undang-Undang Nomor. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air.

Undang-Undang No 22 Tahun 2008 Tentang Pendanaan dan Pengelolaan Bencana.

Unesco Office. 2008. Partisipasi Masyarakat Dalam Penanggulangan Banjir. Pemda DKI Jakarta.United Nations Educations.JAK/2008/PI/H/3.

Uphoff, N. 2002. Building Partnership with Rural Institutions in Developing Local Capacity for Agricultural R & D. In Capacity Development for Participatory Research.International Potato Center. Los Banos, Philippines.

Waryono. T., 2002, Fenomena Banjir di Wilayah Perkotaan (Studi kasus banjir DKI Jakarta 2002), Makalah Nara Sumber Pada Worshop Penyusunan Perda Sumur resapan Provinsi DKI Jakarta, BPLHD Provinsi DKI Jakarta.

Wazir Ws., Ach et al. 1999. Panduan Penguatan Manajemen Lembaga Swadaya Masyarakat, Sekretariat Bina Desa dengan dukungan AusAID melalui Indonesia HIV/AIDS and STD Prevention and Care Project, Jakarta

Wehn, U., Rusca, M., Evers, J., dan Lanfranchi, V. 2015. Participation in flood risk mnagement and the potential of citizen observatories : A governance analysis.evironmental Science & Policy. Volume 48:225-236.

WHO Regional Offfice for Europe. 2002. Community Participation in Local Health and Sustainable Development; Approach and Techniques.

World Bank. 2003. Kota-Kota dalam Transisi: Tinjauan Sektor Perkotaanm Pada Era Desentralisasi di Indonesia. Jakarta: The World Bank Office.

(9)

Yamin, S. dan Kurniawan, H., 2009, Structural Equation Modeling: Belajar Lebih Mudah Teknik Analisis Data Kuesioner dengan LISREL-PLS, Buku Seri Kedua, Jakarta: Salemba Infotek.

Yeow, Koung Tung, and Mays, L.W 1992., Applied Hydrology, Mc Graw Hill Book Company, New York.

Yu, Nong and Qingyun, Du., 2011. Urban Growth Pattern Modelling Using Logistic Regression, Geospatial Information Science 14 (1) : 62-67, DOI 10.1007/s11806-011-0427-x.

Yulianti. 2000. Partisipasi Masyarakat Dalam Perbaikan dan pemeliharaan Lingkungan Pemukiman di Kelurahan Batu Sembilan Kecamatan Tanjung Pinang Timur. Tesis Universitas Dipanegoro.

Yunanto, I.A, 2013. Banjir dan Penanganannya. Jurnal Banjir dan Penanganannya. No.1 Tahun 2013. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas sebelas Maret, Surakarta.

(10)

Nurdiana Rafsanjani. 13 Mei 2008.SUSTAINABLE DEVELOPMENT (Pembangunan Berkelanjutan)

Kates, Robert W., M. Parris, Thomas, dan Leiserowitz, Anthony A. What is Sustainable Development? Goals, Indicators, Values, and Practice.”

Korten, David. C. 1984. Pembangunan yang memihak pada Rakyat : Kupasan Tentang Teori dan Metode Pembangunan Jakarta: LSP

Bryant, C & Louise G. White.1987.Manajemen Pembangunan untuk Negara

Berkembangan.Jakarta: LP3ES.

Effendi, Sofian, 1989.Pembangunan Kualitas Masyarakat.Artikel di Harian Yogya Post Yogyakarta, 27 November 1989.

Hudson Baclay M. 1979.Comparison of Current Planning Theories: Counterparts and

Contradictions, Journal of the American Planning Association, Vol 45, No. 4, 1979.

Korten, David. C. 1984. Pembangunan yang memihak pada Rakyat: Kupasan Tentang

Teori dan Metode Pembangunan. Jakarta: LSP.

Korten, David. C. 1988. Community Management: Asian Experience and Perspectives.

West Hartford, Connecticut: Kumarian Press.

Tjokrowinoto, Moeljarto, 1987. Politik Pembangunan: Sebuah Analisis, Konsep, Arah dan

Strategi. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Arstein,S.R.1989, A Ledder of Citizen Participation. AP Jounal 35(4),216-24.

Azwar, Saifuddin, 2002, Sikap Manusia, Teori dan Pengukurannya ,Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Bachtiar,I. dan A.Syahdan.2004. Pengembangan Pengelolaan SumberdayaPerikanan

Partisipatif. Mataram: @telkom.net.

Bacon,Edmun.1978. Design of The Cities, dalam Zahnd.Perancangan Kota Terpadu. Jakarta: Kanisius,hal.108

Budihardjo, Eko.1997. Tata Ruag Perkotaan. Bandung: Alumni

Budihardjo, Eko dan Sujarto, Djoko. 1999. Kota Berkelanjutan. Bandung:Alumni

Budiati, Lilin, 2000, Manajemen Partisipatif dalam Pengelolaan Lingkungan

Studi Kasus di Sungai Babon Semarang.Tesis Program Pasca Sarjana Magister

(11)

Clark,J.R.20014. Integrated Management of Coastel Zones.Dikutip oleh RominDahuri

dkk.Pengelolaan Sumber daya wilayah Pesisir dan lautan secaraterpadu. Jakarta: PT.

Pradnya Paramita

Fandeli, C. 1990. Pola Pengelolaan Hutan Kota dan Kualitas Lingkungan. Jakarta: Duta Rimba, hal. 127-128

Gilbert, Alan et al. 1984. Community Antisipation in Upgrading Irreguler

Sattlement The Comumunity Response. World Development. Vol.12.No.8

page 769-782.

Hall, antonyet al. 1986.Community Participation, Social Develompent and State. London: Methven.

Hasan.2002. Pokok-pokok Metodologi Penelitian dan Aplikasinya.Jakarta :Ghalia Indonesia.

Lee F, Yok Shiu. 1994. Community Based Urban Environmental Management:Local NGOs as Calalys. Regional Development Dialoque.Autumn.Vol.15.No.2

Lund, Soren. 1990. Efficiency or Empowerment A Meta-Theoritical Analysis ofThe oncept

of Participation. Signe Arnfred dan A.W. Bentzon

Laurie,Michael. An Intriduction to Landscape Architecture.

Marbun, B.N. 1994. Kota Indonesia Masa Depan, Masalah dan Prospek, Jakarta:Airlangga.

Mikkelsen, Britha. 2001. Metode Penelitian Partisipatoris dan

Upaya-upayaPemberdayaan, sebuah Buku Pegangan bagi Para Praktisi Lapangan.Jakarta:

Yayasan Obor Indonesia.

Moleong, Lexy.2000. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: RemajaRosdakarya.

Moehaji, Noeng.2000. Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: RakeSarasin

M. Subana dan Sudrajat,2001. Dasar-dasar Penelitian Ilmiah. Bandung: Pustakasetia.

Narbuko,C. dan Abu Achmadi, 2002, Metodologi Penelitian, Jakarta:P.T. BumiAksara.

Nasution.2002. Metodologi Penelitian.Jakarta: Penerbit Bumi Aksara.

Nazir, Mohamad.1998. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia

Nazaruddin. 1994. Penghijauan Kota. Jakarta : PT.Penebar Swadaya.

Panudju, Bambang. 1999. Pengadaan Perumahan Kota dengan peran sertaMasyarakat

(12)

Peter Evans.2002. Livable Cities. Los Angeles :Berkeley

Pinkerton.1993. Translating Legal Right into Management Practice:Overcoming Barriers

to The Exercise of Co-Management.HumanOrganization.51 (4), 330-341.

Rahmi, D.H dan Stiawan.B.1999.Perancangan Kota Ekologi.Derektorat JendralPendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta.

Sanoff, Henry.2000. Community Participation Methods In Design andPlanning.New York: John Wiley and Sons Inc.

Setiadi,Rukuh dan Budiati,Lilin.1999. ”Aplikasi Model Analisa Diskriminan:mengkaji

Persepsi dan opini Masyarakat di sekitar sungai Babonterhadap pembentukan Model

Pengelolaan Lingkungan yang Bertumpupada Pemberdayaan Masyarakat”, Jurnal

Pondasi Vol.5 No.2

Desember. Semarang:Universitas Islam Sultan Agung

Sevilla,Consuelo, et al., Alih Bahasa Tuwu Alimudin,1993, Pengantar MetodePenelitian, Jakarta : Penerbit UI Press.

Slamet, Y. 1992. Pembangunan Masyarakat Berwawasan Partisipasi. Surakarta: Sebelas Maret University Press.

Sudharto, Hadi,P. 2001.Dimensi Lingkungan Perencanaan dan Pembangunan. Gadjah Mada: Univesity Press.

Sugiyono.2004. Metode Penelitian Administratif.Bandung: Alfabeta

Sujarto, Djoko.1993. Beberapa aspek perencanaan wilayah dan kota.PWK-ITB

Wells, M., Brandon,K.1and Hannah,L. 1992. People and Parks.Linking Protected

Area Management with Local Communities. Washington,D.C: WorldBank/WWF/USAID.

White,A.T., L.Z.Hale, Y. Renard and L.Cortesi.1994. Lessons to be learned

fromexperience. In:”Collaborative and Communty Based Management ofCoral Reefs”.

Connecticut: Kumarian Press.pp.107-120

William, W.Cris.1997. Partnership,Power and Participation.The United Nation Center for Human Sattlement.Vol.3.No.5 March.

Wiyanto (pada Workshop Pemberdayaan Masyarakat Pasca Proyek,2004)

Takashi Inoguchi, Edward Newman et al. 2001. Kota dan Lingkungan Pendekatan Baru

Masyarakat Berwawasan Ekologi, Pengantar: Eko

Budihardjo. Jakarta: LP3ES.

Referensi

Dokumen terkait

Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) merupakan upaya strategis Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman, Ditjen Cipta Karya, dalam rangka meningkatkan peran masyarakat dan

Cipta Karya dalam pencapaian sasaran program tersebut dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan berupa Penyusunan Kebijakan, Program dan Anggaran, Kerjasama Luar Negeri, Data

Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) merupakan upaya strategis Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman, Ditjen Cipta Karya, dalam rangka meningkatkan peran masyarakat dan

7X¶X (2004) mengemukakan bahwa prestasi merupakan hasil yang dicapai seseorang ketika mengerjakan tugas atau kegiatan tertentu. Prestasi akademik adalah hasil

Untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional, yang sejalan dengan visi dan misi STMIK CIKARANG maka perlu memilih seorang mahasiswa yang berprestasi yang akan

Penelitian yang dilakukan ini menggunakantrianggulasi sumber, yaitu melihat sesuatu yang sama (persepsi terhadap objektivitasdata), dari berbagai perspektif yang

Praktik langsung cara aman dan sehat pada proses persiapan bahan, pemberian petunjuk praktis cara pengolahan, pemantauan dan evaluasi yang dilakukan secara terus menerus, diharapkan

Pada angka 1 sub angka 3 huruf b: Yang disebut dengan “sentana rajeg” ialah biasanya seorang anak perempuan tunggal yang oleh orang tuanya ditetapkan sebagai sentana dalam