PROFIL PELAKSANAAN PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU) KABUPATEN KARO

(1)

1

PROFIL PELAKSANAAN PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU) KABUPATEN KARO

Kabupaten Karo merupakan salah satu daerah di Provinsi Sumatera Utara yang terletak di dataran tinggi pegunungan Bukit Barisan yang berada pada ketinggian 120 – 1600 m di atas permukaan laut. Ibukota kabupaten adalah Kabanjahe yang berjarak 75 Km atau 1,5 jam perjalanan darat dari Kota Medan, ibukota Provinsi Sumatera Utara.

A. Letak Geografis

Secara geografis letak Kabupaten Karo berada di antara 2ô50’-3ô19’ LU dan 97ô55’-98ô38’ BT dengan luas 2.127,25 Km² atau 2,97% dari luas Provinsi Sumatera Utara dengan batas-batas wilayah sebagai berikut:

 Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Langkat dan Deli Serdang

 Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Simalungun dan Deli Serdang

 Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Dairi dan Kabupaten Toba Samosir

 Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Aceh Tenggara/Provinsi NAD.

B. Kondisi Fisik Dasar 1. Topografi

Kabupaten Karo terletak pada ketinggian 120–1.600 meter di atas permukaan laut dengan perbandingan luas sebagai berikut.

 Daerah ketinggian 120-200 meter DPL seluas 28.606 ha (13,45%).

 Daerah ketinggian 200-500 meter DPL seluas 17.856 ha (8,39%).

 Daerah ketinggian 500-1.000 meter DPL seluas 84.892 ha (39,91%).

 Daerah ketinggian 1.000-1.400 meter DPL seluas 70.774 ha (33,27%).

 Daerah ketinggian > 1.400 meter DPL seluas 10.597 ha (4,98%).

C. Administrasi

Secara administrasi Kabupaten Karo terdiri dari 17 kecamatan dan 269 desa/kelurahan (259 desa dan 10 kelurahan). Pusat Pemerintahan Kabupaten Karo berada di Kabanjahe.

(2)

2 Dari 269 desa/kelurahan di Kabupaten Karo, 10 desa diklasifikasikan desa swadaya, 113 desa diklasifikasikan desa swakarya, dan 139 desa tergolong desa swasembada. Untuk lebih jelasnya, jumlah dan klasifikasi desa di Kabupaten Karo dapat dilihat pada tabel

Tabel

Jumlah Desa Menurut Kecamatan dan Tingkatannya

No. Kecamatan Jumlah Tingkatan Desa

Desa Kelurahan Swadaya Swakarya Swasembada

1. Mardingding 12 - 1 9 2

2. Laubaleng 15 - - 12 3

3. Tigabinanga 19 1 - 15 4

4. Juhar* 25 - 5 13 6

5. Munte 22 - - 16 6

6. Kutabuluh 16 - 4 10 2

7. Payung 8 - - 2 6

8. Tiganderket 17 - - 10 7

9. Simpang Empat 17 - - 7 10

10. Naman Teran 14 - - 4 10

11. Merdeka 9 - - - 9

12. Kabanjahe* 8 5 - - 13

13. Berastagi* 6 4 - - 9

14. Tigapanah* 26 - - 6 16

15. Dolat Rayat 7 - - - 7

16. Merek 19 - - 5 14

17. Barusjahe 19 - - 4 15

Jumlah 259 10 10 113 139

Pelaksanaan Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) Kabupaten Karo

Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) merupakan upaya strategis Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman, Ditjen Cipta Karya, dalam rangka meningkatkan peran masyarakat dan memperkuat peran Pemerintah Daerah dalam percepatan penanganan kawasan kumuh dan mendukung gerakan 100-0-100 di perkotaan pada tahun 2016-2020. Program KOTAKU bertujuan meningkatkan akses terhadap infrastruktur dan pelayanan dasar di kawasan kumuh perkotaan untuk mendukung terwujudnya permukiman perkotaan yang layak huni, produktif dan berkelanjutan. Program ini berupaya untuk membangun platform kolaborasi dalam pencegahan dan peningkatan kualitas kawasan permukiman kumuh, sehingga terjadi keterpaduan antar sektor pembangunan untuk bersama-sama bergerak mencapai target kawasan permukiman kumuh 0 Ha di tahun 2019.

Untuk mendukung terwujudnya tujuan program, di tingkat kelurahan/Desa telah terbentuk kelembagaan yang representatif dan mengakar yang dinamakan Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM).

(3)

3 Sejak tahun 2006 - 2015 di Kabupaten Karo telah terbentuk 23 BKM di 23 Kelurahan/Desa.

Saat ini relawan yang terlibat aktif sebagai anggota BKM sebanyak 460 orang.

Kelurahan/Desa yang masuk dalam target prioritas pengurangan kumuh di Kabupaten Karo berdasar SK Bupati No 050/279/Bappeda/2015 tanggal 27 Agustus 2015 berjumlah 9 kelurahan dengan luasan kumuh 133,3 hektar.

Bantuan Langsung Masyarakat (BLM)

Sejak awal terbentuk pada tahun 2006 sampai dengan tahun 2016 telah diterima BLM sejumlah Rp. 17.975.000.000 yang merupakan dari dana APBN sebesar Rp. 16.337.500 dan untuk sumber dana dari APBD sebesar Rp 1.637.500. Dan BLM tersebut hanya diperuntukan untuk kegiatan infrastruktur saja.

X 1000

TAHUN JUMLAH BLM DUB DDUB KETERANGAN

2006 300.000 300.000

2007 3.200.000 3.100.000 100.000

2008 1.500.000 1.200.000 300.000

2009 650.000 520.000 130.000

2010 1.650.000 1.320.000 330.000

2011 2.425.000 2.060.000 365.000

2012 2.950.000 2.802.500 147.500

2013 2.650.000 2.517.500 132.500

2014 2.650.000 2.517.500 132.500

2015 1.800.000 1.800.000 0

2016 1.200.000 1.200.000 0

TOTAL 17.975.000 16.337.500 1.637.500

Kegiatan Peningkatan Penghidupan Masyarakat berbasis Komunitas (PPMK)

Lokasi PPMK di Kabupaten Karo dilaksanakan di 12 kelurahan. Pada tahun 2012 6 Lokasi dan tahun 2014 6 Lokasi, Alokasi BLM PPMK untuk Kabupaten Karo dilaksanakan di 4 Kelurahan yaitu Desa Kandibata, Desa Lau simomo, Desa Samura dan Desa Rumah Berastagi Desa Raya

(4)

4 DesaDoulu. Dan tahun 2014 Kel Gundaling 1, Kelurahan Gundaling 2, Kel Tambak Lau Mulgap 1, Kel Tambak Lau Mulgap 2 Desa Guru Singa Desa Sempa jaya alokasi BLM PPMK dilaksanakan di 23 Kelurahan dengan nilai per Kelurahan sebesar Rp.110.000.000,- atau senilai 1.132.000.000.- yang dimanfaatkan untuk kegiatan penguatan kapasitas masyarakat (KSM, UPK, BKM , Relawan dan Aparatur Kelurahan) masing-masing sebesar Rp. 10.000.000,- dan untuk Pinjaman Dana Bergulir (PDB) yang disalurkan kepada KSM sebesar Rp.

100.000.000,-.

Kegiatan Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLPBK)

Kegiatan PLPBK di Kabupaten Karo dimulai pada tahun 2013 di Kelurahan Tambak Lau Mulgap 1 dan Desa Guru singa Kecamatan Berasatagi. dengan alokasi dana masing-masing sebesar 1 Milyar atau dengan total 2 Milyar. Rangkaian kegiatan yang dilakukan antara lain kegiatan perencanaan, pembangunan fisik dan pemasaran. Jenis kegiatan yang dibangun di lokasi prioritas PLPBK antara lain: Jalan dan Drainase, Gapura, , Pagar Pengaman, Pembangunan Bak Sampah.

KELURAHAN DUB DDUB TAHUN

KANDIBATA 100.000.000 0 2012

LAU SIMOMO 100.000.000 0 2012

SAMURA 100.000.000 0 2012

RAYA 100.000.000 0 2012

RUMAH BERASTAGI 100.000.000 0 2012

DOULU 100.000.000 0 2012

GUNDALING 1 100.000.000 0 2014

GUNDALING 2 100.000.000 0 2014

TAMBAK LAU MULGAP 1 100.000.000 0 2014

TAMBAK LAU MULGAP 2 100.000.000 0 2014

SEMPAJAYA 100.000.000 0 2014

GURUSINGA 100.000.000 0 2014

TOTAL BLM

1.200.000.000 0

(5)

5

Kel.Tambak Lau Mulgap 1

KEGIATAN JUMLAH BLM DUB SWADAYA DDUB

Persiapan dan Perencanaan 150.000.000 150.000.000 0

Saluran Air kotor /Limbah

242,486,000 234.945.000 7.541.000 0

Gapura

18,254,000 17.414.000 840.000 0

Desa Gurusinga

KEGIATAN JUMLAH BLM DUB SWADAYA DDUB

Persiapan dan Perencanaan 150.000.000 150.000.000 0

Paving Blok

45,701,000

43,425,000

2,276,000 0

Lapen

112,813,000

111,942,000

871,000 0

Saluran Air hujan

145,332,000

140,443,000

4,889,000 0

Gapura

30,831,000

28,822,000

2,009,000 0

TPS

10,548,000

9,288,000

1,260,000 0

Paving Blok

169,617,000

161,569,000

8,048,000 0

Paving Blok

191,321,000

182,240,000

9,081,000 0

MCK

147,870,000

142,870,000

5,000,000 0

Pembuatan Sumur Bor

30,113,000

29,401,000

712,000 0

TOTAL

1.034,146,000

1.000,000,000

34,146,000 0

(6)

6

Lampu jalan

17,020,000 16.916.000 104.000 0

Kamar mandi

11,310,000 9.784.000 1.526.000 0

Paving Blok

84,833,000 79.567.000 5.266.000 0

Jalan cor beton

40,537,000 40.207.000 330.000 0

Tembok pemisah jalan

4,763,000 4.547.000 216.000 0

Tembok penahan jalan

110,802,000 108.152.000 2.650.000 0

Jalan cor beton

10,249,000 10.167.000 82.000 0

Jalan cor beton anak tangga

44,241,000 42.579.000 1.662.000 0

MCK

127,758,000 120.998.000 6.760.000 0 Dinding saluran

171,570,000 164.724.000 6.846.000 0 Lantai saluran

Plat Duiker

TOTAL

1.033,823,000

.1000,000,000

33,823,000

(7)

7 PROGRAM PERCEPATAN DAN PERLUASAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN (P4-IP) PERKOTAAN.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia No.

314/KPTS/M/2013 tanggal 29 Juli 2013 tentang Penetapan Desa/Kelurahan sasaran program Percepatan dan Perluasan Pembangunan Infrastruktur Permukiman (P4-IP) Perkotaan Tahun 2013. Adapun alokasi dana P4-IP untuk Kabuapten Karo adalah :

Kegiatan Kemitraan

Kegiatan Kemitraan di Kabupaten Karo dilaksanakan pada tahun 2009 S.d 2016 sebagai berikut:

X 1000

KELURAHAN DUB DDUB TAHUN

KAMPUNG DALAM 250.000 0 2013

LAU CIMBA 250.000 0 2013

PADANG MAS 250.000 0 2013

GUNG NEGERI 250.000 0 2013

GUNG LETO 250.000 0 2013

TOTAL BLM 1.250.000 0 2013

No Tahun Kelurahan Mitra Kegiatan Volume Nilai

1 2010 Kacaribu deperindag penyuluhan pembuatan ikan asin berbahan ikan nila

20 kk 10,000,000

2 2011 Kandibata Bank sumut Pinjaman bergulir 4 ksm 20.000.000

3 2013 Gung Leto Pemda Pelatihan up-up dan sekretariat 4 org 350.000 4 2013 Gung Negeri Pemda Pelatihan up-up dan sekretariat 4 org 350.000 5 2013 Kampung Dalam Pemda Pelatihan up-up dan sekretariat 4 org 350.000 6 2013 Padang Mas Pemda Pelatihan up-up dan sekretariat 4 org 350.000 7 2013 Lau Cimba Pemda Pelatihan up-up dan sekretariat 4 org 350.000

8 2013 Ketaren Pemda Pelatihan up-up dan sekretariat 4 org 350.000

9 2013 Kaban Pemda Pelatihan up-up dan sekretariat 4 org 350.000

(8)

8 No

10 2013 Rumah

Kabanjahe

Pemda Pelatihan up-up dan sekretariat 4 org 350.000

11 2013 Kandibata Pemda Pelatihan up-up dan sekretariat 4 org 350.000

12 2013 Lau simomo Pemda Pelatihan up-up dan sekretariat 4 org 350.000

13 2013 Kacaribu Pemda Pelatihan up-up dan sekretariat 4 org 350.000

14 2013 Sumber

mufakat

15 2013 Samura Pemda Pelatihan up-up dan sekretariat 4 org 350.000

16 2013 Gung Leto BNPB padat karya erupsi gunung

sinabung

602 kk 644,005,000

17 2013 GUNG NEGERI BNPB padat karya erupsi gunung sinabung

139kk 155,994,000

18 2013 KAMPUNG

DALAM

BNPB padat karya erupsi gunung sinabung

340kk 377,209,000

No

19 2013 KETAREN BNPB padat karya erupsi gunung

sinabung

839kk 861,070,000

20 2013 LAU CIMBA BNPB padat karya erupsi gunung

sinabung

637kk 687,600,000

21 2013 PADANG MAS BNPB padat karya erupsi gunung sinabung

234kk 254,017,000

22 2013 RUMAH

KABANJAHE

384kk 415,625,000

23 2013 SUMBER

MUFAKAT

147kk 162,150,000

24 2014 Lau Simomo ADD Jalan sirtu 100 m 42,500,000

25 2010 Tambak Lau Mulgap 1

Bank BRI les bahasa inggris 80kk 700.000

Bank sumut les bahasa inggris 80kk 800.000

(9)

9 No

28 2013 Tambak lau Mulgap 2

29 2013 Gundaling 1 Pemda Pelatihan up-up dan sekretariat 4 org 350.000

30 2013 Gundaling 2 Pemda Pelatihan up-up dan sekretariat 4 org 350.000

31 2013 Sempajaya Pemda Pelatihan up-up dan sekretariat 4 org 350.000

32 2013 Raya Pemda Pelatihan up-up dan sekretariat 4 org 350.000

33 2013 Gurusinga Pemda Pelatihan up-up dan sekretariat 4 org 350.000

34 2013 Rumah

berastagi

35 2013 Daulu Usaid,Danadon,

Ersinalsal danLSP

sumber mata air - pipanisasi air bersih

597kk 380,000,000

36 2013 Sempajaya BNPB padat karya erupsi gunung sinabung

481kk 501,194,500

No

37 2013 GUNDALING II BNPB padat karya erupsi gunung sinabung

257 289,456,000

38 2013 GUNDALING I BNPB padat karya erupsi gunung sinabung

198 212,900,000

39 2013 DAULU bank BRI penambahan modal 20 100,000,000

40 2015 SEMPAJAYA BPS Pemuktahiran data 462 2,500,000

41 2013 SEMPAJAYA bank BRI penambahan modal 20 100,000,000

42 2015 RAYA KSK Rise 2 Telford 231 750,000,000

43 2015 RAYA ADD saluran air limbah 100 4,000,000

44 2015 GURU SINGA KSK Rise 2 perkerasan jalan 500 500,000,000

TOTAL

7.246.670.500

Peran Pemerintah Daerah (Sebagai Nakhoda)

Sebagai Tindak Lanjut dari Program Sebelumnya yaitu Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan diawali dengan Audiensi antara Tim Korkot KOTAKU bersama dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Kepala Bappeda beserta dengan Camat Kabanjahe dan Berastagi bertempat di Aula Bappeda Karo dengan hasil bahwa Pemerintah Kabupaten Karo mendukung dengan adanya Program KOTAKU dan siap menjadi nahkoda bagi program KOTAKU dan ditindak lanjuti dengan pelaksanaan Sosialisasi Program KOTAKU yang dibuka oleh Sekretaris Daerah Ibu Dr Saberina Tarigan dan sebagai narasumber kepala Dinas PU Bapak Ir Paten Purba dan Kepala Bappeda Bapak Mulianta Tarigan