iii
ABSTRAK
Dengan adanya pertambahan kepadatan penduduk, ekonomi, dan sosial serta politik membuat pertambahan jumlah perjalanan yang melebihi daya tampung jalan. Kegiatan masyarakat untuk beraktifitas menyebabkan timbulnya bangkitan-bangkitan perjalanan yang membebani jalur jaringan jalan menuju pusat-pusat kegiatan. Permasalahan tidak hanya terbatas pada jalan raya saja, akan tetapi pertumbuhan ekonomi juga dapat menyebabkan mobilitas seseorang meningkat sehingga kebutuhan pergerakan meningkat melebihi kapasitas prasarana transportasi yang ada.Pada prakteknya, sering dijumpai bahwa model bangkitan pergerakan yang lebih baik bisa didapatkan dengan memodelkan secara terpisah pergerakan yang mempunyai maksud/tujuan yang berbeda.Model perjalanan yang diteliti adalah perjalanan atau pergerakan keluarga dengan tujuan/maksud perjalanan.Untuk mengantisipasi dan berdasarkan pertimbangan di atas maka diperlukan studi penelitian bangkitan pergerakan keluarga pada perumahan yang diharapkan dapat memberi jalan keluar terhadap hal-hal yang telah diuraikan adalah berbelanja yang bersifat antar zona. Metode pengumpulan data dilakukan dengan metode kuesioner dan wawancara (indepth interview) sebagai alat ukur dengan satuan rumah tangga sebagai sampel yang dilakukan secara acak dengan metode acak sederhana (simple
random sampling). Analisis data akan dilakukan dengan analisis regresi linear
berganda dan kategori dengan menggunakan paket program computer. Hasil yang diperoleh membentuk model terbaik bangkitan perjalanan keluarga Y = 1,417+ 0,139 X1 + 0,239 X5 . Besarnya perjalanan yang terjadi dipengaruhi oleh variabel jumlah anggota keluarga (X1) dan variabel tingkat pendapatan (X5) dengan nilai korelasi persamaan R = 0,563.
Kata kunci: Model Bangkitan Perjalanan Keluarga