PENERAPAN BULLWHIP EFFECT DALAM MODEL
PERSEDIAAN Q DENGAN PENDEKATAN HADLEY WITHIN
PADA RANTAI PASOK PT. BUDI RAYA PERKASA
TUGAS SARJANA
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat-Syarat Penulisan Tugas Sarjana
Oleh
JANUAR HANDOKO
NIM. 120403043
D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I
F A K U L T A S T E K N I K
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
M E D A N
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan Tugas Sarjana ini dengan baik.
Tugas Sarjana ini merupakan syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Teknik di Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan. Tugas Sarjana ini berjudul “Penerapan Bullwhip Effect Dalam Model Persediaan Q Dengan Pendekatan Hadley Within Pada Rantai Pasok
PT. Budi Raya Perkasa”.
Penulis menyadari bahwa Tugas Sarjana ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan saran yang membangun dari para pembaca sekalian demi kesempurnaan Tugas Sarjana ini. Akhir kata, penulis berharap agar Tugas Sarjana ini berguna bagi kita semua.
UCAPAN TERIMA KASIH
Dalam penulisan Laporan Tugas Sarjana ini sampai selesai, banyak pihak yang telah membantu, maka dari itu penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Kedua orang tua penulis yang telah memberikan dukungan baik dari segi
moril, doa maupun materil.
2. Ibu Ir. Khawarita Siregar, MT selaku Ketua Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan.
3. Bapak Ir. Ukurta Tarigan, MT selaku Sekretaris Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan.
4. Bapak Ir. Mangara M. Tambunan, M.Sc selaku Dosen Pembimbing I dan Koordinator Tugas Akhir penulis yang telah meluangkan waktu dan memberikan masukan kepada penulis dalam penyelesaian laporan tugas sarjana.
5. Bapak Erwin Sitorus, ST, MT selaku Dosen Pembimbing II penulis yang telah meluangkan waktu dan memberikan masukan kepada penulis dalam penyelesaian laporan tugas sarjana.
6. Ibu Ir. Rosnani Ginting, MT selaku Koordinator Tugas Akhir.
7. Ibu Achien selaku pihak dari PT. Budi Raya Perkasa yang telah memberikan arahan, mengizinkan penulis untuk melakukan penelitian dan memberikan data yang dapat mendukung penyelesaian laporan tugas sarjana ini.
9. Bang Tumijo, Bang Nurmansyah, Bang Ridho, Kak Aniaty, Kak Dina, Kak Rahma, dan Kak Mia selaku staf pegawai Departemen Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara yang telah membantu semua urusan administrasi dan peminjaman buku-buku di perpustakaan.
10. Abang dan adik penulis yang telah memberikan dukungan dalam penyelesaian pendidikan sarjana ini.
11. Teman-teman seperjuangan selama penelitian di PT. Budi Raya Perkasa yaitu Eric Hertanto, Dewi Surya Taniwan, dan Andy Suryadi.
12. Teman-teman diskusi selama penulisan laporan yaitu Puja Satria Lie dan Steven.
ABSTRAK
PT. Budi Raya Perkasa adalah perusahaan manufaktur yang memproduksi spring bed. Perusahaan memiliki masalah dalam menghadapi tingginya variansi antara jumlah permintaan dan jumlah persediaan spring bed ukuran 180 cm x 200 cm. Variansi yang tinggi dapat terjadi karena hasil ramalan permintaan dari perusahaan berbeda dengan hasil ramalan permintaan dari distributor. Permintaan pelanggan yang tidak pasti menimbulkan bullwhip effect sehingga bertambahnya biaya inventori. Nilai bullwhip effect diperoleh dengan membandingkan koefisien variansi hasil ramalan permintaan dengan permintaan aktual untuk distributor Budi Baru, Panca Warna, Bintang Makmur dan manufaktur masing-masing sebesar 0,0879; 0,1374; 0,2240 dan 0,0614. Nilai bullwhip effect yang lebih kecil dari satu menunjukkan peningkatan variabilitas penjualan produk spring bed yang menyebabkan perusahaan belum mampu memenuhi permintaan secara total. Usulan perbaikan untuk mengatasi bullwhip effect yaitu dengan melakukan kebijakan pengendalian persediaan dengan model Q menggunakan pendekatan Hadley-Within, sehingga diperoleh ukuran pemesanan yang optimal (qo*) masing-masing untuk distributor Budi Baru, Panca Warna, Bintang Makmur dan manufaktur sebesar 6 unit, 5 unit, 4 unit dan 10 unit. Nilai bullwhip effect setelah dilakukan kebijakan pengendalian persediaan untuk distributor Budi Baru, Panca Warna, Bintang Makmur dan manufaktur masing-masing sebesar 0,8533; 0,7772; 0,4621 dan 0,8682. Nilai bullwhip effect yang mendekati satu menunjukkan bahwa variansi antara jumlah permintaan dan jumlah penjualan hampir seimbang sehingga dapat mengurangi biaya inventoripada perusahaan.
DAFTAR ISI
BAB HALAMAN
LEMBAR JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
SERTIFIKAT EVALUASI TUGAS SARJANA ... iii
DAFTAR ISI (Lanjutan)
BAB HALAMAN
DAFTAR ISI (Lanjutan)
3.3. Peramalan Kuantitatif ... III-15 3.3.1. Metode Penghalusan (Smoothing) ... III-16 3.3.2. Metode Proyeksi Kecenderungan dengan Regresi ... III-20 3.3.3. Kriteria Performance Peramalan ... III-22DAFTAR ISI (Lanjutan)
5.1.4. Biaya Kekurangan Persediaan Produk ... V-2 5.1.5. Data Jumlah Permintaan Produk ... V-2 5.2. Pengolahan Data ... V-4 5.2.1. Melakukan Peramalan Permintaan Produk ... V-4 5.2.2. Perhitungan Bullwhip Effect ... V-17 5.2.3. Perhitungan Persediaan Optimal ... V-245.2.3.1. Perhitungan Inventori Optimal, Tingkat
Pelayanan, dan Biaya Total ... V-24 5.2.4. Pengujian Analisis Sensitivitas ... V-29
5.2.4.1. Analisis Sensitivitas Pengaruh Kenaikan Jumlah Permintaan Produk, Biaya Pemesanan Produk, Biaya Simpan dan Biaya Kekurangan Persediaan Terhadap Biaya Total dan Lot
DAFTAR ISI (Lanjutan)
BAB HALAMAN
5.2.4.1. Analisis Sensitivitas Pengaruh Kenaikan Jumlah Permintaan Produk, Biaya Pemesanan Produk, Biaya Simpan dan Biaya Kekurangan Persediaan Terhadap Biaya Total dan Lot
-Sizing ... V-30 5.2.5. Perhitungan Distribution Requirement Planning ... V-31
VI ANALISIS DAN PEMBAHASAN ... VI-1
6.1. Analisis ... VI-1 6.1.1. Analisis Bullwhip Effect ... VI-1 6.1.2. Analisis Penyebab Bullwhip Effect ... VI-2 6.1.3. Analisis Sensitivitas ... VI-3
6.1.3.1. Analisis Sensitivitas Kenaikan Berbagai
Variabel terhadap Biaya Total... VI-3 6.1.3.2. Analisis Sensitivitas Penurunan Berbagai
Variabel terhadap Biaya Total... VI-5 6.2. Pembahasan ... VI-6
6.2.1. Pengendalian Persediaan Model Q dengan Pendekatan
DAFTAR ISI (Lanjutan)
BAB HALAMAN
VII KESIMPULAN DAN SARAN ... VII-1
7.1. Kesimpulan... VII-1 7.2. Saran ... VII-2
DAFTAR TABEL
TABEL HALAMAN
1.1. Data Permintaan Spring Bed Tahun 2015 ... I-2 1.2. Data Permintaan dan Ramalan Permintaan Produk Spring Bed
dengan Ukuran 180 cm x 200 cm Tahun 2015 (Unit) ... I-3 2.1. Jadwal Kerja Karyawan Produksi dan Kantor ... II-7 5.1. Lead Time Pemesanan ... V-1 5.2. Data Permintaan Distributor Tahun 2015 (Unit) ... V-3 5.3. Data Aktual Permintaan dan Ramalan Perusahaan Distributor
Tahun 2016 (Unit)... V-3 5.4. Data Permintaan Budi Baru Tahun 2015 (Unit) ... V-5 5.5. Hasil Peramalan Dengan Metode Simple Exponential Smoothing
Berdasarkan Tahun 2016 (Unit) ... V-7 5.6. Parameter Regresi Linier Metode Holt ... V-7 5.7. Hasil Peramalan Dengan Metode Holt ... V-9 5.8. Perhitungan Kesalahan Peramalan Metode SES ... V-10 5.9. Perhitungan Kesalahan Peramalan Metode Holt ... V-11 5.10. Rekapitulasi Nilai MSE dan MAPE Setiap Metode Peramalan .... V-12 5.11. Perhitungan Hasil Verifikasi ... V-12 5.12. Hasil Peramalan Permintaan Budi Baru Tahun 2016 (Unit) ... V-14 5.13. Rekapitulasi Hasil Peramalan Permintaan Panca Warna dan
DAFTAR TABEL (Lanjutan)
TABEL HALAMAN
5.14. Hasil Perbandingan Peramalan Permintaan dengan Aktual
Permintaan Budi Baru Tahun 2016 ... V-15 5.15. Hasil Perbandingan Peramalan Permintaan dengan Permintaan
Aktual Panca Warna Tahun 2016 ... V-16 5.16. Hasil Perbandingan Peramalan Permintaan dengan Permintaan
Aktual Bintang Makmur Tahun 2016 ... V-16 5.17. Hasil Perbandingan Peramalan Permintaan dengan Permintaan
Aktual Manufaktur Tahun 2016... V-17 5.18. Perhitungan Bullwhip Effect Budi Baru ... V-19 5.19. Perhitungan Bullwhip Effect Panca Warna ... V-19 5.20. Perhitungan Bullwhip Effect Bintang Makmur ... V-20 5.21. Perhitungan Bullwhip Effect pada Rantai Manufaktur ... V-22 5.22. Rekapitulasi Hasil Identifikasi Nilai Bullwhip Effect ... V-23 5.23. Rekapitulasi Perhitungan Kebijakan Inventori Optimal, Tingkat
Pelayanan, dan Ongkos Total Budi Baru Tahun 2016 ... V-27 5.24. Rekapitulasi Perhitungan Kebijakan Inventori Optimal, Tingkat
Pelayanan, dan Ongkos Total Panca Warna Tahun 2016 ... V-27 5.25. Rekapitulasi Perhitungan Kebijakan Inventori Optimal, Tingkat
DAFTAR TABEL (Lanjutan)
TABEL HALAMAN
5.26. Rekapitulasi Perhitungan Kebijakan Inventori Optimal, Tingkat
Pelayanan, dan Ongkos Total Manufaktur Tahun 2016 ... V-28 5.27. Analisis Sensitivitas Kenaikan Jumlah Permintaan Produk, Biaya
Pemesanan Produk, Biaya Simpan dan Biaya Kekurangan
Persediaan Terhadap Biaya Total dan Lot-Sizing ... V-29 5.28. Analisis Sensitivitas Pengaruh Penurunan Jumlah Permintaan
Produk, Biaya Pemesanan Produk, Biaya Simpan dan Biaya
Kekurangan Persediaan Terhadap Biaya Total dan Lot-Sizing ... V-31 5.29. Distribution Requirement Planning Budi Baru ... V-32 5.30. Distribution Requirement Planning Panca Warna ... V-32 5.31. Distribution Requirement Planning Bintang Makmur ... V-33 5.32. Distribution Requirement Planning RantaiManufaktur ... V-33 5.33. Perbandingan Aktual Permintaan Tahun 2016 dengan Order Rilis
Tahun 2016 ... V-34 5.34. Rekapitulasi Hasil Perhitungan Nilai Bullwhip Effect ... V-35 6.1. Hasil Perbandingan Nilai Peramalan Usulan dan Perusahaan ... VI-1 6.2. Analisis Sensitivitas Kenaikan Jumlah Permintaan Produk, Biaya
Pemesanan Produk, Biaya Simpan dan Biaya Kekurangan
DAFTAR TABEL (Lanjutan)
TABEL HALAMAN
6.3. Analisis Sensitivitas Penurunan Jumlah Permintaan Produk, Biaya Pemesanan Produk, Biaya Simpan dan Biaya Kekurangan
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR HALAMAN
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN HALAMAN
1 Tabel Nilai Kemungkinan Kekurangan ... L-1 2 Surat Permohonan Tugas Sarjana ... L-2 3 Surat Permohonan Riset Tugas Sarjana di PT. Budi Raya
Perkasa ... L-3 4 Surat Balasan Penerimaan Riset Tugas Sarjana di PT. Budi