• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Penyuluhan Gizi Dengan Media Poster Dan Film Tentang Keamanan Pangan Jajanan Terhadap Perilaku Keamanan Pangan Murid Sekolah Dasar Di Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Penyuluhan Gizi Dengan Media Poster Dan Film Tentang Keamanan Pangan Jajanan Terhadap Perilaku Keamanan Pangan Murid Sekolah Dasar Di Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian

PENGARUH PENYULUHAN GIZI DENGAN MEDIA POSTER DAN FILM TENTANG KEAMANAN PANGAN JAJANAN TERHADAP

PERILAKU KEAMANAN PANGAN MURID SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN PEUSANGAN

KABUPATEN BIREUEN I. IDENTITAS RESPONDEN

1. Nomor responden :

2. Nama :

4. Jenis kelamin : 5. Tempat/ tanggal lahir : 6. Asal sekolah :

II. PERILAKU RESPONDEN A. PENGETAHUAN

Jawablah pertanyaan berikut ini dengan memberikan tanda silang (X) pada jawaban yang kamu pilih!

1. Apakah makanan jajanan itu?

a. Makanan dan minuman yang langsung dapat dikonsumsi yang dijual di pinggir jalan, kaki lima, terminal, dan tempat umum lainnya

b. Makanan dan minuman yang dijual di pinggir jalan

c. Makanan dan minuman yang lebih enak dari makan di rumah d. Makanan yang berwarna- warni

2. Ada berapa kunci keamanan pangan jajanan sekolah yang kamu ketahui? a. 5

b. 4 c. 3 d. 2

3. Bagaimana ciri makanan yang aman dari bahaya biologis? a. Makanan yang dijual bersih

b. Makanan berwarna cerah dan menarik c. Rasa makanan pahit dan kenyal d. Kemasannya rusak

4. Bagaimana ciri makanan yang tidak aman dari bahaya kimia? a. Makanan berwarna cerah dan mencolok

(2)

5. Bagaimana ciri makanan yang tidak aman dari bahaya fisik? a. Pada makanan terlihat ada rambut

b. Makanan berbau basi dan berlendir c. Makanan berwarna cerah dan mencolok d. Makanan yang dijual bersih

6. Bagaimanakah membeli makanan yang aman dari bahaya biologis? a. Beli makanan di tempat yang bersih

b. Beli makanan di luar pagar sekolah

c. Beli makanan di dekat pembuangan sampah d. Bei makanan yang warnanya mencolok

7. Bagaimanakah membeli makanan yang aman dari bahaya kimia? a. Jangan beli makanan / minuman yang berwarna –warni b. Beli makanan yang dicuci dengan bersih

c. Beli makanan di luar pagar sekolah

d. Beli makanan di dekat pembuangan sampah

8. Bagaimanakah membeli makanan yang aman dari bahaya fisik ? a. Menghindari membeli makanan yang pembungkusnya di stapler b. Beli makanan di luar pagar sekolah

c. Beli makanan / minuman yang berwarna –warni d. Beli makanan di dekat pembuangan sampah 9. Salah satu ciri penjual yang sehat dan bersih adalah

a. Penjual memegang makanan dengan alat bantu yang bersih (tidak dengan tangan)

b. Tidak menggunakan celemek dan batuk- batuk c. Menggunakan celemek yang kotor

d. Penjual memegang langsung makanan yang dijualnya

10. Dibawah ini, manakah makanan/ minuman jajanan yang lebih baik dikonsumsi menurut kamu?

a. Susu

b. Bakso tusuk dengan saos yang merah mencolok c. Air es yang berwarna mencolok

d. Kerupuk warna –warni

11. Tahukah kamu, makanan jajanan bisa menyebabkan penyakit apa? a. Sakit perut dan muntah- mencret

b. Batuk c. Sakit mata

d. Tidak menyebabkan penyakit apa pun

12.Ada berapakah informasi pada label kemasan makanan yang harus dibaca dan dimengerti?

(3)

13. Dibawah ini, contoh penulisan tanggal kadaluwarsa yang benar adalah a. “Baik Digunakan Sebelum :”

b. “Baik Digunakan Sesudah” c. “halal”

d. “Tidak Baik Digunakan”

14. Menurut kamu, informasi yang mana pada label makanan yang penting dibaca:

a. Keterangan kadaluarsa dan kandungan gizi b. Warna dan harga pada kemasan

c. Hadiah dari produk makanan

d. Tidak ada informasi yang penting untuk dibaca

15.Menurut kamu, bagaimanakah ciri makanan kemasan yang tidak aman dikonsumsi ?

a. Kemasannya bocor dan penyot b. Ada tanggal kadaluwarsanya c. Harganya mahal

d. Tidak tahu

16. Ada berapa tahap mencuci tangan dengan benar yang kamu ketahui? a. 5

b. 4 c. 3 d. 2

17.Pada saat kapan kamu harus mencuci tangan? a. Sebelum dan setelah makan

b. Sebelum batuk dan bersin c. Sebelum menggunakan toilet d. Sebelum membuang sampah

18.Bagaimana makanan jajanan yang mengandung pewarna berbahaya bagi kesehatan?

a. Makanan dan minuman yang berwarna merah atau kuning menyolok. b. Makanan dan minuman yang rasanya sangat manis

c. Makanan dan minuman yang tidak berwarna d. Makanan dan minuman yang warnanya menarik

19. Makanan yang berwarna merah dan kuning mencolok, mengandung pewarna makanan yang dilarang yaitu:

a. Rhodamin B dan methanil yellow b. Pewarna dari buah bit dan kunyit c. Pewarna makanan yang diizinkan d. Tidak tahu

20. Apa yang harus kamu lakukan jika kamu menemukan makanan jajanan yang tidak aman di lingkungan sekolah ?

(4)

b. Membeli makanan jajanan tersebut c. Tidak melakukan apa-apa

d. Melaporkan pada orang tua

B. Kuesioner Sikap Siswa

Baca dan simaklah pernyataan dibawah ini dengan baik. Kemudian

berilah tanda centang (V) pada pernyataan yang kamu anggap benar dengan memilih setuju atau tidak setuju

N

o Pernyataan

Sangat

Setuju Setuju

Tidak Setuju

Sangat tidak setuju

1 Memilih makanan jajanan yang bersih dan tertutup 2 Membeli makanan jajanan di tempat yang bersih 3 Membeli gorengan yang dibungkus dengan kertas koran

4 Memilih makanan/ minuman jajanan yang berwarna-warni mencolok

5 Membiasakan diri membaca label pada kemasan makanan

6 Makanan yang kemasannya sudah rusak sebaiknya tidak dikonsumsi

7 Tidak perlu melihat tanggal kadaluarsa pada kemasan makanan

8 Membeli makan jajanan dari penjual yang sehat dan bersih

9 Membiasakan diri mencuci tangan sebelum dan sesudah makan

Membeli pangan yang pembungkusnya di stapler

Makanan yang dipilih sebaiknya mempunyai zat gizi lengkap

Mengonsumsi makanan yang kenyal dan berbau tengik Membeli makanan yang berbau atau busuk

Memilih makanan dengan pengawet dan penyedap rasa yang banyak

(5)

C. Kuesioner Tindakan Siswa

Petunjuk : Berilah tanda (√) pada pernyataan dibawah ini. Jawaban harus sesuai dengan kehidupan sehari-hari.

N o

Pertanyaan Y Tidak

1 Apakah kamu memilih makanan jajanan yang bersih dan tertutup? 2 Apakah kamu membeli makanan jajanan di tempat yang bersih? 3 Apakah kamu membeli gorengan yang dibungkus dengan kertas

Koran?

4 Apakah kamu membeli makanan jajanan yang berwarna-warni mencolok ?

5 Apakah kamu membaca label pada kemasan makanan?

6 Apakah kamu membeli makanan yang kemasannya sudah rusak?

7 Apakah kamu membeli makanan yang sudah lewat tanggal kadaluwarsanya?

8 Apakah membeli makan jajanan dari penjual yang tidak sehat ? 9 Apakah kamu mencuci tangan sebelum dan sesudah makan?

Apakah kamu membeli pangan yang pembungkusnya di stapler? Apakah kamu memilih makanan yang mempunyai zat gizi lengkap?

Apakah kamu mengonsumsi makanan yang kenyal dan berbau tengik?

Apakah kamu membeli makanan yang berbau atau busuk?

Apakah kamu membeli makanan dengan pengawet dan penyedap rasa yang banyak ?

(6)

Lampiran 2 : Materi Penyuluhan

MATERI PENYULUHAN GIZI DENGAN MEDIA POSTER DAN FILM TENTANG KEAMANAN PANGAN JAJANAN PADA MURID SEKOLAH DASAR

Tujuan : murid sekolah dasar mengetahui dan memahami,

mempunyai sikap serta tindakan yang positif tentang keamanan pangan jajanan yang dimulai dari pengertian keamanan pangan, jenis-jenis makanan jajanan, serta pengenalan lima kunci keamanan pangan jajanan

Waktu : 20 menit untuk ceramah Metode : ceramah

Media : poster dan film yang diputar melalui LCD

a. Pengertian

keamanan pangan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia, dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan, dan membahayakan kesehatan manusia.

b. Jenis- jenis makanan jajanan

Pangan yang dijual di kantin sekolah atau oleh pedagang di luar sekolah sangat beragam dan dapat dikelompokkan menjadi 4 kelompok berdasarkan kebiasaan jajan anak sekolah yaitu

1. makanan sepinggan yaitu kelompok makanan utama yang dapat disiapkan dirumah terlebih dahulu atau disiapkan di kantin sekolah.

Makanan sepinggan dikenal dengan istilah “jajanan berat”. Jajanan ini bersifat mengenyangkan dan dapat menggantikan makanan utama seperti makan siang.

Contoh makanan sepinggan adalah mi ayam, bakso kuah, bubur ayam, nasi goreng, lontong sayur, gado – gado, ketropak, siomay, mi goreng, dan soto ayam

2. makanan camilan/ snack yaitu makanan yang dikonsumsi di luar makanan utama dan dikonsumsi di antara dua waktu makan.

(7)

3. Minuman meliputi minuman ringan dalam kemasan (seperti minuman berkarbonasi cola dan minuman berkarbonasi jeruk) dan minuman ringan yang tidak dikemas (seperti es sirup, es the lemon dan lain- lain) serta minuman campur (seperti es pisang ijo, es doger dan lain- lain)

4. Buah yaitu yang siap konsumsi. Bila buah berkulit yang harus dikupas dan atau dipotong antara lain pepaya, nenas, semangka dan melon.

c. Lima kunci keamanan jajanan anak sekolah 1. Kenali pangan yang aman

Pangan yang aman harus bebas dari beberapa hal yaitu:

a. Aman dari bahaya biologis, seperti pangan terlihat bersih, kemasan pangan tidak rusak, pangan tidak basi ( tekstur tidak menyimpang dari keadaan normal, bau tidak menyimpang seperti bau asam atau busuk )

b. Aman dari bahaya kimia, seperti pangan tidak terlalu kenyal atau gosong, pangan tidak berasa pahit atau getir, pangan tidak berwarna yang terlalu mencolok, pangan tidak dibungkus engan kertas koran atau kertas bekas, dan pangan tidak menggunakan Bahan Tambahan Pangan (BTP) berlebih c. Aman dari bahaya benda lain seperti rambut, serpihan kayu, kerikil dan

staples

2. Beli pangan yang aman

cara- cara membeli pangan yang aman, seperti:

a. Beli pangan ditempat yang bersih (terlindung dari sinar matahari, debu, hujan dan angin )

b. Beli pangan dari penjual yang sehat dan bersih (penjual tidak sakit, baju penjual bersih, kuku dan tangan penjual bersih, penjual selalu mencuci tangannya dengan baik, dan penjual tidak melakukan tindakan merokok, meludah, makan dan memegang rambutdengan tangan)

c. Pilih makanan yang telah dimasak

d. Beli pangan yang dipajang, disimpan, dan disajikan dengan baik

e. Konsumsi pangan secara benar (jangan beli minuman yang dibuat dengan menggunakan air mentah, jangan membeli minuman yang dicampur es kotor )

3. Baca label dengan seksama

Label pangan adalah setiap keterangan mengenai pangan dengan bentuk gambar, tulisan, kombinasi keduanya, atau bentuk lain yang disertakan pada pangan, dimasukkan ke dalam, ditempelkan pada, atau merupakan bagian kemasan pangan.

Informasi yang perlu dilihat pada label antara lain: a. nama pangan olahan,

b. berat/isi bersih,

c. nama dan alamat yang memproduksi, d. daftar bahan yang digunakan,

(8)

g. kode produksi.

Selain itu, informasi lain yang juga perlu diperhatikan antara lain : e. Keterangan kandungan zat gizi

f. Pangan halal ( tulisan “halal” hanya dapat dicantumkan pada pangan olahan yang mempunyai sertifikat “halal” )

g. Keterangan tentang produk penyimpanan

h. Peringatan ( label pangan tertentu harus dicantumkan tulisan atau peringatan, misalnya pada pangan olahan yang mengandung bahan berasal babi mencantumkan “mengandung babi” dan pada produk susu kental manis mencantumkan “perhatikan! Tidak cocok untuk bayi)

4. Jaga kebersihan

Menjaga kebersihan diri dengan mencuci tangan pakai sabun sebelum dan sesudah makan, setelah membersihkan dan membuang sampah dan setelah menggunakan toilet

Menjaga lingkungan kantin agar tetap bersih. Kantin harus terbebas dari hama antara lain tikus, curut, burung, kecoa, lalat dan serangga lainnya. Binatang peliharaan juga tidak boleh ada disekitar kantin.

5. Catat dan laporkan

(9)

Lampiran 3 : Poster Lima Kunci Keamanan Pangan

PROGRAM STUDI S2 IKM FKM USU Belilah makanan di tempat

yang bersih, jauh dari sampah agar terhindar dari debu, serangga dan hama

Belilah makanan dari penjualyang bersih, rapi, tidak langsung menyentuh makanan

Belilah makanan yang peralatan pengolahan dan

wadah penyimpanannya bersih serta tertutup

(10)

Lampiran 8 : Output SPSS Hasil Data Karakteristik Responden

Frequencies

Statistics

Umur

Responden

Penyuluhan

Gizi Media

Film

Jenis Kelamin

Responden

Penyuluhan

gizi Media

Film

Umur

Responden

Penyuluhan

Gizi Media

Poster

Jenis Kelamin

Responden

Penyuluhan

Gizi Media

Poster

N Valid 40 40 40 40

Missing 0 0 0 0

Frequency Table

Umur Responden Penyuluhan Gizi Media Film

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 9 - 10 tahun 2 5.0 5.0 5.0

11- 12 Tahun 38 95.0 95.0 100.0

Total 40 100.0 100.0

Jenis Kelamin Responden Penyuluhan gizi Media Film

Frequency Percent

Valid

Percent Cumulative Percent

Valid Laki-Laki 17 42.5 42.5 42.5

Perempuan 23 57.5 57.5 100.0

Total 40 100.0 100.0

Umur Responden Penyuluhan Gizi Media Poster

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 9 - 10 tahun 2 5.0 5.0 5.0

11- 12 Tahun 38 95.0 95.0 100.0

(11)

Jenis Kelamin Responden Penyuluhan Gizi Media Poster

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Laki-Laki 18 45.0 45.0 45.0

Perempuan 22 55.0 55.0 100.0

Total 40 100.0 100.0

Frequencies kategori

Frequency Table Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan

kategori Pretest Pengetahuan Responden (Media Film)

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Cukup 32 80.0 80.0 80.0

Kurang 8 20.0 20.0 100.0

Total 40 100.0 100.0

Kategori Pretest Sikap Responden (Media Film)

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Cukup 29 72.5 72.5 72.5

Kurang 11 27.5 27.5 100.0

Total 40 100.0 100.0

kategori Pretest Tindakan Responden (Media Film)

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Cukup 19 47.5 47.5 47.5

Kurang 21 52.5 52.5 100.0

(12)

kategori Posttest Pengetahuan Responden (Media Film)

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Baik 34 85.0 85.0 85.0

Cukup 6 15.0 15.0 100.0

Total 40 100.0 100.0

kategori Posttest Sikap Responden (Media Film)

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Baik 30 75.0 75.0 75.0

Cukup 10 25.0 25.0 100.0

Total 40 100.0 100.0

kategori Posttest Tindakan Responden (Media Film)

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Baik 30 75.0 75.0 75.0

Cukup 10 25.0 25.0 100.0

Total 40 100.0 100.0

kategori Pretest Pengetahuan Responden (Media Poster)

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Cukup 32 80.0 80.0 80.0

Kurang 8 20.0 20.0 100.0

Total 40 100.0 100.0

kategori Pretest Sikap Responden ( Media Poster)

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Cukup 31 77.5 77.5 77.5

Kurang 9 22.5 22.5 100.0

(13)

kategori Pretest Tindakan Responden (Media Poster)

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Cukup 10 25.0 25.0 25.0

Kurang 30 75.0 75.0 100.0

Total 40 100.0 100.0

kategori Posttest Pengetahuan Responden (Media Poster)

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Baik 24 60.0 60.0 60.0

Cukup 16 40.0 40.0 100.0

Total 40 100.0 100.0

kategori Posttest Sikap Responden (Media poster)

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Baik 26 65.0 65.0 65.0

Cukup 14 35.0 35.0 100.0

Total 40 100.0 100.0

kategori Posttest Tindakan Responden (Media poster)

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Baik 18 45.0 45.0 45.0

Cukup 19 47.5 47.5 92.5

Kurang 3 7.5 7.5 100.0

(14)

Lampiran 9 : Output SPSS Hasil Paired Test dan Independent T-Test

T-Test MEDIA POSTER

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 Total Skor Pengetahuan

posttest

Responden poster

15.10 40 2.061 .326

Total Skor Pengetahuan

pretest

Responden poster

11.48 40 2.298 .363

Pair 2 Total Skor Sikap posttest

Responden poster 36.20 40 3.891 .615

Total Skor Sikap pretest

Responden poster 27.90 40 3.914 .619

Pair 3 Total Skor Tindakan posttest

Responden poster 10.93 40 2.105 .333

Total Skor Tindakan pretest

Responden poster 7.15 40 .770 .122

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 Total Skor Pengetahuan posttest

Responden poster & Total Skor

Pengetahuan pretest Responden

poster

40 .439 .005

Pair 2 Total Skor Sikap posttest Responden

poster & Total Skor Sikap pretest

Responden poster

40 .062 .704

Pair 3 Total Skor Tindakan posttest

Responden poster & Total Skor

Tindakan pretest Responden poster

(15)

T-Test MEDIA FILM

Paired Samples Test

Paired Differences Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair 1 Total Skor Pengetahuan

posttest Responden poster

- Total Skor Pengetahuan

pretest Responden poster

3.625 2.317 .366 2.884 4.366 9.895 39 .000

Pair 2 Total Skor Sikap posttest

Responden poster - Total

Skor Sikap pretest

Responden poster

8.300 5.345 .845 6.590 10.01

0 9.820 39 .000

Pair 3 Total Skor Tindakan

posttest Responden poster

- Total Skor Tindakan

pretest Responden poster

3.775 2.259 .357 3.053 4.497 10.57

0 39 .000

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 Total Skor Pengetahuan

posttest Responden film 17.33 40 1.700 .269

Total Skor Pengetahuan

pretest Responden film 11.35 40 2.143 .339

Pair 2 Total Skor Sikap posttest

Responden film 38.45 40 4.883 .772

Total Skor Sikap pretest

Responden film 26.85 40 4.347 .687

Pair 3 Total Skor Tindakan posttest

Responden film 13.18 40 1.781 .282

Total Skor Tindakan pretest

(16)

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 Total Skor Pengetahuan

posttest Responden film &

Total Skor Pengetahuan

pretest Responden film

40 .207 .199

Pair 2 Total Skor Sikap posttest

Responden film & Total Skor

Sikap pretest Responden film

40 .078 .632

Pair 3 Total Skor Tindakan posttest

Responden film & Total Skor

Tindakan pretest Responden

film

40 .001 .996

Paired Samples Test

Paired Differences Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair 1 Total Skor Pengetahuan

posttest Responden film -

Total Skor Pengetahuan

pretest Responden film

5.975 2.444 .386 5.193 6.757 15.46

1 39 .000

Pair 2 Total Skor Sikap posttest

Responden film - Total Skor

Sikap pretest Responden

film

11.600 6.279 .993 9.592 13.608 11.68

4 39 .000

Pair 3 Total Skor Tindakan

posttest Responden film -

Total Skor Tindakan pretest

Responden film

5.900 2.146 .339 5.214 6.586 17.38

(17)

T-Test

Group Statistics

kelompok penyuluhan gizi N Mean

Std.

Deviation Std. Error Mean

pengetahuan

Independent Samples Test Levene's Test

for Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df Interval of the

Difference Equal variances not

assumed .252 77.622 .802 .125 .497 -.864 1.114 sikap pretest

responden

Equal variances assumed 1.322 .254 1.135 78 .260 1.050 .925 -.791 2.891 Equal variances not

assumed 1.135 77.157 .260 1.050 .925 -.792 2.892 tindakan pretest

responden

Equal variances assumed 11.591 .001 -.555 78 .580 -.125 .225 -.573 .323 Equal variances not

assumed -.555 66.505 .581 -.125 .225 -.574 .324 pengetahuan

postest responden

Equal variances assumed 3.449 .067 -5.267 78 .000 -2.225 .422 -3.066 -1.384 Equal variances not

(18)

Lampiran 10 : Hasil Uji Validitas Dan Reliabilitas

1. Pengetahuan

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 15 100.0

Exclude

da 0 .0

Total 15 100.0

a. Listwise deletion based on all

variables in the procedure. responden Equal variances not

assumed -2.279 74.295 .026 -2.250 .987 -4.217 -.283 tindakan postest

responden

Equal variances assumed .429 .515 -5.161 78 .000 -2.250 .436 -3.118 -1.382

Equal variances not

assumed -5.161 75.927 .000 -2.250 .436 -3.118 -1.382

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based

on

Standardized

Items N of Items

(19)

2. Sikap

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 15 100.0

Excludeda 0 .0

Total 15 100.0

a. Listwise deletion based on all variables

in the procedure.

Item-Total Statistics

Alpha Based on

Standardized

Items

N of

Items

(20)

Item-Total Statistics

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 15 100.0

Exclude

da 0 .0

Total 15 100.0

a. Listwise deletion based on all

variables in the procedure.

(21)

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

TD1 7.13 20.267 .490 . .882

TD2 7.27 20.067 .547 . .879

TD3 7.07 20.067 .547 . .879

TD4 7.13 19.838 .588 . .877

TD5 7.27 19.352 .717 . .872

TD6 7.20 19.600 .644 . .875

TD7 7.00 20.000 .589 . .877

TD8 7.20 20.314 .479 . .882

TD9 7.13 19.838 .588 . .877

TD10 7.20 19.600 .644 . .875

TD11 7.13 20.267 .490 . .882

TD12 7.20 19.886 .577 . .878

TD13 7.13 20.552 .425 . .884

TD14 7.13 20.267 .490 . .882

(22)
(23)

B.Sikap

S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 10S S11 S12 S13 S14 S15

1 2 2 1 3 1 1 1 2 2 3 2 3 2 3 2

2 3 3 1 1 3 3 2 3 3 0 1 0 1 0 1

3 2 2 1 1 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 1

4 3 3 2 2 2 2 1 2 2 0 2 3 2 3 1

5 3 3 1 1 3 3 2 3 3 0 2 0 1 0 1

6 2 2 2 2 2 2 2 3 3 1 2 2 2 2 2

7 2 2 0 0 2 2 2 2 2 0 2 2 2 2 0

8 2 2 0 0 2 2 2 2 2 0 2 2 2 2 0

9 3 3 1 1 3 3 2 3 3 0 2 0 1 0 1

10 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 1

11 2 2 2 2 2 2 1 3 3 1 2 2 2 2 2

12 2 2 2 2 2 2 2 3 3 1 2 2 2 2 2

13 2 2 0 0 2 2 2 2 2 0 2 2 2 2 0

14 2 2 2 2 2 2 2 3 3 0 1 2 2 2 2

15 2 2 0 1 2 2 2 2 2 0 2 2 2 2 0

16 2 2 1 1 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 1

17 2 2 0 0 2 2 1 2 2 0 2 2 2 2 0

18 2 2 0 0 2 2 2 2 2 0 2 2 2 2 0

19 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 1 3 2 3 1

20 2 2 2 2 2 2 2 3 3 1 1 2 2 2 2

21 2 2 2 2 2 2 2 3 3 1 2 2 2 2 2

22 3 3 2 2 2 2 1 2 2 2 2 3 2 3 1

23 2 2 0 0 2 2 2 2 2 0 2 2 2 2 0

24 2 2 1 1 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 1

25 2 2 0 0 2 2 2 2 2 0 2 2 2 2 0

26 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 1 3 2 3 1

27 2 2 2 2 2 2 2 3 3 1 2 2 2 2 2

28 2 2 0 0 2 2 2 2 2 0 2 2 2 2 0

29 2 2 1 1 3 2 2 2 2 0 2 3 3 3 1

30 2 2 1 1 3 2 1 2 2 2 1 3 3 3 1

31 3 3 1 1 3 3 2 3 3 0 2 0 1 0 1

32 2 2 2 2 2 2 2 3 3 1 2 2 2 2 2

33 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 1 3 2 3 1

34 3 2 3 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1

35 2 2 1 1 3 2 2 2 2 2 1 3 3 3 1

36 3 2 3 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1

37 2 2 0 0 2 2 2 2 2 0 2 2 2 2 0

38 2 2 1 1 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 1

39 3 3 2 2 2 2 2 2 2 1 2 3 2 3 1

(24)

C.Tindakan

T

1 T2 T3 T4 5 T T6 T7 T8 T9

T

10 T11 T12 T13 T14 T15

1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0

2 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1

3 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0

4 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0

5 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0

6 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0

7 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1

8 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0

9 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0

10 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1

11 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0

12 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0

13 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1

14 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0

15 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0

16 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0

17 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1

18 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1

19 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0

20 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0

21 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1

22 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0

23 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0

24 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1

25 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0

26 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0

27 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0

28 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1

29 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0

30 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1

31 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0

32 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0

33 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1

34 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0

35 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0

36 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0

37 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1

38 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0

39 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0

Referensi

Dokumen terkait

Pernyataan tersebut sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Tampubolon (2009) tentang pengaruh media visual poster dan leaflet makanan sehat terhadap perilaku konsumsi

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari lembar kuesioner yang terdiri dari formulir identitas responden, kuesioner pengetahuan memilih

Berikut ini yang bukan merupakan cara memilih makanan jajanan yang sehat adalah ……….

Penyuluhan yang diberikan kepada anak- anak sekolah dasar tentang jajanan makanan tradisional secara signifikan telah dapat meningkatkan pengetahuan, namun belum

penelitian di Surakarta menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan siswa tentang keamanan makanan jajanan pada kelompok yang diberi penyuluhan menggunakan metode ceramah

Penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa pendidikan gizi dan penyuluhan tentang pengetahuan makanan jajanan dengan menggunakan media poster pada anak

Salah satu prioritas pangan yang menjadi perhatian khusus Badan POM RI adalah pangan jajanan anak sekolah (PJAS). Hal ini dianggap penting mengingat anak sekolah merupakan cikal

Salah satu prioritas pangan yang menjadi perhatian khusus Badan POM RI adalah pangan jajanan anak sekolah (PJAS). Hal ini dianggap penting mengingat anak sekolah merupakan cikal