50
DAFTAR PUSTAKA
Ahmed, A., & Ramzah, M. (2013). Effects of job stress on employee job performance a study on banking sector of Pakistan. IOSR Journal of Business and Management, 11, 61-68.
Azwar, S. (2005). Metodologi penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azwar, S. (2013). Penyusunan skala psikologi (edisi 2). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Coetzee, M., & M. de Villiers. (2010). Sources of job stress, work engagement an career orientations of employes in South African financial institution. Southern African Business Review, 14. 27-58.
Daftar pekerjaan paling berbahaya. (2008). Dikutip September 2014, dari http://nasional.kompas.com/read/2008/07/09/1344046/daftar.pekerjaan.p aling.berbahaya
Elnusa Petrofin Online. Dikutip Desember 2014, dari
http://www.elnusapetrofin.co.id
Djajendra. (2012). Djajendra Corporate Motivator. Dikutip Desember, dari Djajendra Corporate Motivator: http://djajendra-motivator.com/?p=783
Hadi, S. (2000). Metodologi research. Yogyakarta: Penerbit Andi Offset.
Halkos, G. M., & Bousinakis, D. (2008). The influence of stress and satisfaction on productivity. Online. Dikutip Januari 2015, dari http://mpra.ub.uni-muenchen.de/39654/
Hanzlikova, I. (2005). Professional Drivers: The Sources of Occupational Stress. Paper.
Hurlock, B. E. (1980). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga
International Labour Organization. Working Condition. Dikutip Oktober 2014, dari www.ilo.org
Kamus Besar Bahasa Indonesia Online. Dikutip November 2014, dari kkbi.web.id
Lahey, B. B. (2007). Psychology; an introduction. New York: Mc-Graw-Hill.
51
Mangkunegara, A. P. (2005). Perilaku dan budaya organisasi. Bandung: Refika Aditama.
McShane, S. L., & Glinow, M. A. V. (2003). Organizational behavior: Emerging realitites for the workplace revolution. New York: Mc-Graw-Hill.
Munandar, A. S. (2001). Psikologi industri dan organisasi. Jakarta: UI-Press.
Newstrom, J. W., & Davis, K. (1996). Perilaku dalam organisasi (edisi ketujuh). Jakarta: Erlangga.
Nitisemito, A. S. (2000). Manajemen personalia: Manajemen sumber daya manusia (edisi ketiga). Jakarta: Ghalia Indonesia.
National Institute for Occupational Safety and Health. Stress at Work. DHHS (NIOSH) Publication 99-101.
Pitaloka, D. (2011). Hubungan Kondisi Kerja dan Beban Kerja terhadap Stres Kerja pada Perawat di Ruang Rawat Inap RSU Kaban Jahe Kab. Karo Tahun 2010. Tesis. Universitas Sumatera Utara: Medan.
Pratiwi, M. D., & Wahyuningtyas, R. (2015). Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik terhadap Stres Kerja Karyawan (Studi pada Krakatau Steel (PERSERO) Tbk Divisi CRM)). Jurnal.
Raggatt, P. T. F. (1991). Work Stress among Long-Distance Coach Drivers: A Survey and Correlational Study. Journal of Organizational Behavior, 12 565-579.
Rice, P. L. (1987). Stress and health: Principles and practice for coping and wellness. USA: Brooks/Cole Publishing Company.
Robbins, S. P. (1998). Perilaku organisasi: Konsep, kontroversi, aplikasi (edisi kedelapan). Jakarta: Prenhallindo.
Sarafino, E. P., & Timothy, W. S. (2011). Health Psychology: Biopsychosocial Interaction (7th edition). USA: John Wiley & Sons.
Setiawati, H. N., & Rosyid, H. F. (2005). Hubungan antara Penyesuaian Diri terhadap Pekerjaan dengan Stres Kerja pada Karyawan di PT Telekomunikasi Indonesia, tbk. Naskah Publikasi. Universitas Islam Indonesia: Yogyakarta.
Siboro, T. S. (2009). Hubungan Kondisi Kerja dan Karakteristik Individual dengan Stres Kerja pada Pegawai Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Lubuk Pakam 2008. Tesis. Universitas Sumatera Utara: Medan
52
Supardi. (2008). Analisa Stres Kerja pada Kondisi dan Beban Kerja Perawat dalam Klasifikasi Pasien di Ruang Rawat Inap Rumkit TK II Putri Hijau KESDAM I/BB Medan. Tesis. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Wijono, S. (20120). Psikologi industri dan organisasi: Dalam suatu bidang gerak psikologi sumber daya manusia. Jakarta: Kencana.
Wursanto, I. (2005). Dasar- dasar ilmu organisasi. Yogyakarta: Andi Offset.