viii
ABSTRAK
Judul penelitian ini adalah “Pola Pembentukan Akronim Bahasa Mandarin pada Koran GuoJi RiBao”. Dalam penelitian ini, penulis menganalisis pola pembentukan akronim bahasa Mandarin dan pola pembentukan akronim yang dominan. Konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsep pembentukan akronim bahasa Mandarin oleh Tian dan Xiao. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Data berupa akronim diperoleh dari koran GuoJi RiBao yang terbit mulai bulan Januari sampai dengan bulan April 2015. Untuk menganalisis akronim bahasa Mandarin ini digunakan parameter morfologi melalui proses kepanjangan hingga akronim. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 14 pola pembentukan akronim dan 3 pola pembentukan akronim yang dominan. Sebelas pola merupakan pola akronim bahasa Mandarin yang standar, sedangkan 3 pola yang lain mempunyai ciri khas tersendiri. Pola yang dominan adalah pola pengekalan silabel pertama tiap komponen sebanyak 44 buah atau 35,77%; diikuti oleh pola yang kedua yaitu pola pengekalan silabel pertama komponen pertama dan silabel terakhir komponen terakhir dengan jumlah 34 buah atau 27,65%; dan pola yang ketiga yaitu pola pengekalan silabel terakhir tiap komponen sebesar 15 buah atau 12,20%.
Kata kunci: Pola pembentukan; akronim; morfologi; koran GuoJi RiBao