Lampiran 3
FORMULIR
UJI KESUKAAN (UJI HEDONIK)
Nama panelis :
1. Ciciplah sampel satu persatu.
2. Pada kolom kode sampel berikan penilaian Anda dengan cara memasukan nomor
(lihat keterangan yang ada di bawah tabel) berdasarkan tingkat kesukaan.
3. Netralkan indera pengecap Anda dengan air putih setelah selesai mencicipi satu sampel.
4. Jangan membandingkan tingkat kesukaan antar sampel.
5. Setelah selesai berikan komentar Anda pada tempat yang telah disediakan.
Indikator Kode Sampel
Lampiran 4
Analisis Komposisi Zat Gizi Isian Burger Berdasarkan Uji Laboratorium 1. Kadar Air (Metode Gravimetri)
Sampel yang digunakan dalam penentuan kadar air ini adalah sebanyak 5 gram.
Sampel tersebut dimasukkan ke dalam cawan porselen, kemudian dioven selama
±8 jam pada suhu 1000 - 1050C hingga beratnya konstan.
Penentuan kadar air yang digunakan adalah Basis Kering atau Dry Basis (DB):
Kadar air (%DB) = x 100
Dimana,
W2 : Bobot sampel kering (g)
W3 : Kehilangan Berat/selisih bobot (g)
a) Kadar Air pada Isian Burger Tempe Kacang Kedelai (A1)
Berat cawan yang digunakan adalah 22,8 gram, jika ditambahkan dengan
berat sampel, maka beratnya menjadi 27,8 gram. Berat sampel ditambah
dengan berat cawan setelah pengeringan adalah 26,3 gram, yang artinya berat
sampel kering adalah 3,5 gram (26,3 – 22,8) dengan selisih bobot sebesar 1,5
gram (5 – 3,5).
Jadi, kadar air isian burger tempe kacang kedelai adalah:
= 42, 86%
b) Kadar Air pada Isian Burger Tempe Kacang Hijau (A2)
Berat cawan yang digunakan adalah 19,95 gram, jika ditambahkan dengan
berat sampel, maka beratnya menjadi 24,95 gram. Berat sampel ditambah
dengan berat cawan setelah pengeringan adalah 23 gram, yang artinya berat
sampel kering adalah 3,05 gram (24,95 – 19,95) dengan selisih bobot sebesar
1,95 gram (5 – 3,05).
=63,93%
c) Kadar Air pada Isian Burger Tempe Kacang Merah (A3)
Berat cawan yang digunakan adalah 19,8 gram, jika ditambahkan dengan
berat sampel, maka beratnya menjadi 24,8 gram. Berat sampel ditambah
dengan berat cawan setelah pengeringan adalah 23,1 gram, yang artinya berat
sampel kering adalah 3,3 gram (24,8 – 19,8) dengan selisih bobot sebesar 1,7
gram (5 – 3,3).
Jadi, kadar air isian burger tempe kacang merah adalah:
= 51,52%
2. Kadar Abu (Metode Gravimetri)
Sampel yang digunakan dalam penentuan kadar abu adalah sebanyak 5 gram.
Sampel tersebut dimasukkan ke dalam cawan porselen, kemudian diabukan
menggunakan tanur listrik selama ±8 jam pada suhu 5890C hingga beratnya
konstan.
Penentuan kadar abu menggunakan rumus:
Kadar abu (%) = x 100%
Keterangan: A = bobot cawan + sampel kering (g)
B = bobot cawan kosong kering (g)
C = bobot sampel awal (g)
a) Kadar Abu pada Isian Burger Tempe Kacang Kedelai (A1)
Berat cawan yang digunakan adalah 16,5 gram, jika ditambahkan dengan
berat sampel, maka beratnya menjadi 21,5 gram. Berat sampel ditambah
dengan berat cawan setelah pengabuan adalah 16,75 gram, yang artinya berat
Jadi, kadar abu isian burger tempe kacang kedelai adalah:
=5%
b) Kadar Abu pada Isian Burger Tempe Kacang Hijau (A2)
Berat cawan yang digunakan adalah 32,5 gram, jika ditambahkan dengan
berat sampel, maka beratnya menjadi 37,5 gram. Berat sampel ditambah
dengan berat cawan setelah pengabuan adalah 32,8 gram, yang artinya berat
abu (A – B) adalah 0,3 gram (32,8 – 32,5).
Jadi, kadar abu isian burger tempe kacang hijau adalah:
=6%
c) Kadar Abu pada Isian Burger Tempe Kacang Merah (A3)
Berat cawan yang digunakan adalah 20 gram, jika ditambahkan dengan berat
sampel, maka beratnya menjadi 25 gram.Berat sampel ditambah dengan berat
cawan setelah pengabuan adalah 20,2 gram, yang artinya berat abu (A – B)
adalah 0,2 gram (20,2 – 20).
Jadi, kadar abu isian burger tempe kacang merah adalah:
= 4%
3. Kadar Lemak (Metode Ekstraksi/Soxhletasi)
Lemak yang terkandung di dalam isian burger tempe dapat diketahui berdasarkan
selisih antara hasil timbang akhir (labu + keramik + lemak) dengan berat labu
bersama keramik (b). Kemudian, untuk menentukan kadar lemak di dalam isian
Di mana:
a : Berat sampel yang digunakan
b : Selisih hasil timbang akhir dengan berat labu bersama keramik
a) Kadar Lemak pada Isian Burger Tempe Kacang Kedelai
Berat sampel yang digunakan adalah sebanyak 25 gram. Hasil penimbangan
akhir adalah 102,4 gram, sedangkan berat labu dan keramik adalah 99,4
gram.Artinya, selisih antara hasil penimbangan akhir dengan berat labu
bersama keramik adalah 3 gram.
Jadi, lemak pada isian burger tempe kacang kedelai adalah:
= 12%
b) Kadar Lemak pada Isian Burger Tempe Kacang Hijau
Berat sampel yang digunakan adalah sebanyak 26,85 gram. Hasil
penimbangan akhir adalah 101,4 gram, sedangkan berat labu dan keramik
adalah 99,5 gram. Artinya, selisih antara hasil penimbangan akhir dengan
berat labu bersama keramik adalah 1,9 gram.
Jadi, lemak pada isian burger tempe kacang hijau adalah:
= 7,08%
c) Kadar Lemak pada Isian Burger Tempe Kacang Merah
Berat sampel yang digunakan adalah sebanyak 26 gram. Hasil penimbangan
akhir adalah 102,2 gram, sedangkan berat labu dan keramik adalah 99,6 gram.
Artinya, selisih antara hasil penimbangan akhir dengan berat labu bersama
keramik adalah 2,6 gram.
= 10%
4. Kadar Protein (Metode Kjeldahl)
Pada penentuan kadar protein ini, NaOH yang digunakan adalah NaOH 0,292 N,
dan hasil titrasi blanko adalah 24 ml.
Penentuan kadar protein berdasarkan rumus berikut:
Kadar Protein =
x 100%
Keterangan:
a : Berat sampel (g)
b : Titrasi blanko (ml)
c : Titrasi sampel (ml)
N : Normalitas NaOH yang digunakan
FK : Faktor Konversi (6,25)
a) Kadar Protein pada Isian Burger Tempe Kacang Kedelai
Berat sampel yang digunakan adalah sebanyak 0,2017 gram (U1) dan 0,2022
gram (U2). Hasil titrasi U1 adalah 18,6 ml, sedangkan pada U2 adalah 18,7 ml.
Jadi, kadar protein pada isian burger tempe kacang kedelai adalah:
= 6,8403%
= 6,6970%
Maka, rata-rata kadar protein pada isian burger tempe kacang kedelai adalah
b) Kadar Protein pada Isian Burger Tempe Kacang Hijau
Berat sampel yang digunakan adalah sebanyak 0,2096 gram (U1) dan 0,2048
gram (U2). Hasil titrasi U1 adalah 14,8 ml, sedangkan pada U2 adalah 10,8 ml.
Jadi, kadar protein pada isian burger tempe kacang hijau adalah:
= 11,2147%
= 16,4677%
Maka, rata-rata kadar protein pada isian burger tempe kacang hijau adalah
13,84%.
c) Kadar Protein pada Isian Burger Tempe Kacang Merah
Berat sampel yang digunakan adalah sebanyak 0,2016 gram (U1) dan 0,2012
gram (U2). Hasil titrasi U1 adalah 19,4 ml, sedangkan pada U2 adalah 19,2 ml.
Jadi, kadar protein pada isian burger tempe kacang merah adalah:
= 5,8296%
= 6,0959%
Maka, rata-rata kadar protein pada isian burger tempe kacang merah adalah
5. Kadar Karbohidrat dan Energi pada Isian Burger Tempe
Kadar karbohidrat dihitung berdasarkan kadar air, abu, lemak, dan protein pada isian burger tempe. Rumus yang digunakan adalam sebagai berikut:
Sedangkan untuk mengetahui energi yang dihasilkan isian burger tempe, maka digunakan rumus sebagai berikut:
a) Kadar Karbohidrat dan Energi pada Isian Burger Tempe Kacang Kedelai
Karbohidrat yang terkandung dalam isian burger tempe kacang kedelai adalah:
% karbohidrat = 100% - (42,86% + 12% + 5% + 6,77%)
= 33,37%
Energi yang dihasilkan oleh setiap 100 gram isian burger tempe kacang kedelai adalah:
Energi (kkal) = (9 x 12 g) + (4 x 6,77 g) + (4 x 33,37g) = 268,56 kkal
b)Kadar Karbohidrat dan Energi pada Isian Burger Tempe Kacang Hijau
Karbohidrat yang terkandung dalam isian burger tempe kacang hijau adalah:
% karbohidrat = 100% - (63,93% + 7,08% + 6% + 13,84%) = 9,15%
Energi yang dihasilkan oleh setiap 100 gram isian burger tempe kacang hijau adalah:
Energi (kkal) = (9 x 7,08 g) + (4 x 13,84 g) + (4 x 9,15g) = 155,68 kkal
c) Kadar Karbohidrat dan Energi pada Isian Burger Tempe Kacang Merah
Karbohidrat yang terkandung dalam isian burger tempe kacang merah adalah:
% karbohidrat = 100% - (51,52% + 10% + 4% + 5,96%) = 28,52%
Energi yang dihasilkan oleh setiap 100 gram isian burger tempe kacang merah adalah:
Energi (kkal) = (9 x 10 g) + (4 x 5,96 g) + (4 x 28,52 g) = 227,92 kkal
% karbohidrat = 100% - (% kadar air + % kadar lemak + % abu + % protein)
Lampiran 5
Rekapitulasi Data Skor Hasil Penilaian Kesukaan (Hedonik) Isian Burger Tempe Berdasarkan Indikator Warna
Perlakuan Total Panelis
A1 A2 A3 Yi ∑iY2ij (Yi)2
Rumus:
1) Derajat bebas (db)
a. db sampel = r – 1
2) Faktor Koreksi (FK)
=562,50 3) Jumlah Kuadrtat (JK)
a. Jumlah kuadrat total =
= 643 – 562, 50 = 80,50
b. Jumlah kuadrat sampel = (Jumlah kuadrat total tiap sampel/ Jumlah panleis) – FK
= ((962 + 812 + 482)/30) – 562,50 = 40,20
c. Jumlah kuadrat panelis = Jumlah kuadrat total tiap panelis/ Jumlah sampel) – FK
4) Kuadrat Total (KT)
a. KT sampel =
= 40,20/2
b. KT panelis =
Dilakukan tabulasi dalam daftar analisis varian seperti ditunjukkan pada tabel berikut:
Tabel Daftar Analisis Varian Sampel Isian Burger Tempe dilihat dari Indikator Warna Sumber Multiple Range Test dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1) Langkah 1
Buat tabel seperti berikut
Penggunaan Tempe sebagai Bahan Dasar Pembuatan Isian Burger
A1 A2 A3
Skor Sampel 96 81 48
Rata-rata Sampel
= Skor (Jumlah Panelis) 3,20 2,70 1,60
Nilai rata-rata sampel disusun menurut besarnya, yaitu:
A B C
A1 A2 A3
3,20 2,70 1,60
= 0,11
3) Berdasarkan Tabel Duncan’s Multiple Range Test pada skala tingkat nyata 5%
dengan derajat bebas error = 58 ≈ 60 diperoleh LSR = Ranges x SE.
Tabel Nilai F hitung dan F tabel Hasil Uji Duncan Isian Burger Tempe Berdasarkan Indikator Warna
P 2 3
Ranges 2,83 2,98
Least Significant Ranges (LSR) 0,31 0,33
4) Nilai rata-rata penilaian tiap jenis isian burger tempe diurutkan, kemudian selisihnya dibandingkan dengan LSR yang sesuai. Bila yang dibandingkan merupakan dua nilai tengah yang berdekatan, maka digunkanan nilai LSR dengan p = 2. Jadi, p menyatakan jumlah nilai tengah yang dibandingkan. Dua nilai tengah dinyatakan sama apabila selisihnya lebih kcil dari nilap LSR-nya.
Tabel Perbandingan Signifikansi Antar Perlakuan Isian Burger Tempe
Berdasarkan Inidikator Warna
Perlakuan Tempe Kacang Merah
(C)
Lampriran 6
Rekapitulasi Data Skor Hasil Penilaian Kesukaan (Hedonik) Isian Burger Tempe Berdasarkan Indikator Rasa
Perlakuan Total Panelis
A1 A2 A3 Yi ∑iY2ij (Yi)2
Rumus:
1) Derajat bebas (db)
a. db sampel = r – 1
2) Faktor Koreksi (FK)
=640
3) Jumlah Kuadrtat (JK)
a. Jumlah kuadrat total =
= 702 – 640 = 62
b. Jumlah kuadrat sampel = (Jumlah kuadrat total tiap sampel/ Jumlah panleis) – FK
= ((872 + 742 + 792)/30) – 640 = 2,87
c. Jumlah kuadrat panelis = Jumlah kuadrat total tiap panelis/ Jumlah sampel) – FK
4) Kuadrat Total (KT)
a. KT sampel =
= 2,87/2
b. KT panelis =
= 29,33/29
= 1,01
c. KT error =
= 29,80/58
= 0,51
5) F – Hitung
= 1,44/0,51 = 2,82
Dilakukan tabulasi dalam daftar analisis varian seperti ditunjukkan pada tabel berikut:
Tabel Daftar Analisis Varian Sampel Isian Burger Tempe dilihat dari Indikator Rasa
Sumber
Keragaman db JK KT F hitung F tabel
Sampel 2 2,87 1,44
2,82 3,15
Panelis 29 29,33 1,01
Error 58 29,80 0,51
Total 89 62,00
Karena F hitung lebih kecil daripada F tabel, maka tidak dilanjutkan ke uji Duncan’s
Lampiran 7
Rekapitulasi Data Skor Hasil Penilaian Kesukaan (Hedonik) Isian Burger Tempe Berdasarkan Indikator Aroma
Perlakuan Total Panelis
A1 A2 A3 Yi ∑iY2ij (Yi)2
Rumus:
1) Derajat bebas (db)
a. db sampel = r – 1
2) Faktor Koreksi (FK)
=640
3) Jumlah Kuadrtat (JK)
a. Jumlah kuadrat total =
= 698 – 640 = 58
b. Jumlah kuadrat sampel = (Jumlah kuadrat total tiap sampel/ Jumlah panleis) – FK
= ((902 + 742 + 762)/30) – 640 = 5,07
c. Jumlah kuadrat panelis = Jumlah kuadrat total tiap panelis/ Jumlah sampel) – FK
4) Kuadrat Total (KT)
a. KT sampel =
= 5,07/2
b. KT panelis =
Dilakukan tabulasi dalam daftar analisis varian seperti ditunjukkan pada tabel berikut:
Tabel Daftar Analisis Varian Sampel Isian Burger Tempe dilihat dari Indikator Aroma Sumber Multiple Range Test dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1) Langkah 1
Buat tabel seperti berikut
Penggunaan Tempe sebagai Bahan Dasar Pembuatan Isian Burger
A1 A2 A3
Skor Sampel 90 74 76
Rata-rata Sampel
= Skor (Jumlah Panelis) 3,00 2,47 2,53
Nilai rata-rata sampel disusun menurut besarnya, yaitu:
A B C
A1 A3 A2
3,00 2,53 2,47
= 0,12
3) Berdasarkan Tabel Duncan’s Multiple Range Test pada skala tingkat nyata 5%
dengan derajat bebas error = 58 ≈ 60 diperoleh LSR = Ranges x SE.
Tabel Nilai F hitung dan F tabel Hasil Uji Duncan Isian Burger Tempe Berdasarkan Indikator Aroma
P 2 3
Ranges 2,83 2,98
Least Significant Ranges (LSR) 0,34 0,36
4) Nilai rata-rata penilaian tiap jenis isian burger tempe diurutkan, kemudian selisihnya dibandingkan dengan LSR yang sesuai. Bila yang dibandingkan merupakan dua nilai tengah yang berdekatan, maka digunkanan nilai LSR dengan p = 2. Jadi, p menyatakan jumlah nilai tengah yang dibandingkan. Dua nilai tengah dinyatakan sama apabila selisihnya lebih kcil dari nilap LSR-nya.
Tabel Perbandingan Signifikansi Antar Perlakuan Isian Burger Tempe
Berdasarkan Inidikator Aroma
Perlakuan Tempe Kacang Hijau
Lampiran 8
Rekapitulasi Data Skor Hasil Penilaian Kesukaan (Hedonik) Isian Burger Tempe Berdasarkan Indikator Tekstur
Perlakuan Total Panelis
A1 A2 A3 Yi ∑iY2ij (Yi)2
Rumus:
1) Derajat bebas (db)
a. db sampel = r – 1
2) Faktor Koreksi (FK)
= 656,10 3) Jumlah Kuadrtat (JK)
a. Jumlah kuadrat total =
= 721 – 656,10 = 64,90
b. Jumlah kuadrat sampel = (Jumlah kuadrat total tiap sampel/ Jumlah panleis) – FK
= ((882 + 712 + 842)/30) – 656,10 = 5,27
c. Jumlah kuadrat panelis = Jumlah kuadrat total tiap panelis/ Jumlah sampel) – FK
4) Kuadrat Total (KT)
a. KT sampel =
= 5,27/2
b. KT panelis =
Dilakukan tabulasi dalam daftar analisis varian seperti ditunjukkan pada tabel berikut: Tabel Daftar Analisis Varian Sampel Isian Burger Tempe dilihat dari Indikator
Tekstur Multiple Range Test dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1) Langkah 1
Buat tabel seperti berikut
Penggunaan Tempe sebagai Bahan Dasar Pembuatan Isian Burger
A1 A2 A3
Skor Sampel 88 71 84
Rata-rata Sampel
= Skor (Jumlah Panelis) 2,93 2,37 2,80
Nilai rata-rata sampel disusun menurut besarnya, yaitu:
A B C
A1 A3 A2
2,93 2,80 2,37
= 0,15
3) Berdasarkan Tabel Duncan’s Multiple Range Test pada skala tingkat nyata 5%
dengan derajat bebas error = 58 ≈ 60 diperoleh LSR = Ranges x SE.
Tabel Nilai F hitung dan F tabel Hasil Uji Duncan Isian Burger Tempe Berdasarkan Indikator Tekstur
P 2 3
Ranges 2,83 2,98
Least Significant Ranges (LSR) 0,42 0,45
4) Nilai rata-rata penilaian tiap jenis isian burger tempe diurutkan, kemudian selisihnya dibandingkan dengan LSR yang sesuai. Bila yang dibandingkan merupakan dua nilai tengah yang berdekatan, maka digunkanan nilai LSR dengan p = 2. Jadi, p menyatakan jumlah nilai tengah yang dibandingkan. Dua nilai tengah dinyatakan sama apabila selisihnya lebih kcil dari nilap LSR-nya.
Tabel Perbandingan Signifikansi Antar Perlakuan Isian Burger Tempe
Berdasarkan Inidikator Tekstur
Perlakuan Tempe Kacang Hijau
Lampiran 9
Dokumentasi Penelitian
Gambar 1 Ragi yang Digunakan pada Pembuatan Tempe
Gambar 2 Kacang Kedelai yang Digunakan pada
Pembuatan Tempe
Gambar 3 Kacang Hijau yang Digunakan pada Pembuatan Tempe
Gambar 5Air Bekas Rendaman Kacang Kedelai Semalaman yang Digunakan untuk Merendam Kacang yang akan
Dijadikan Tempe
Gambar 6 Proses Perendaman Kacang Hijau dengan Menggunakan
Air Bekas Rendaman Kacang Kedelai Semalaman
Gambar 7Kacang Hijau yang Telah Dikupas dan Siap untuk Direndam dengan Air yang Telah Dididihkan
Gambar 8 Proses Perendaman Kacang Hijau dalamAir yang Telah
Gambar 9Proses Peragian Kacang Hijau
Gambar 10 Proses Pembungkusan Kacang Hijau yang Telah Diragikan
Gambar 11Tempe Kacang Hijau
Gambar 13 Proses Pencacahan Bawang Putih untuk Pembuatan Isian Burger
Tempe
Gambar 14 Proses Pencacahan Bawang Bombai untuk Pembuatan Isian Burger
Tempe
Gambar 15 Proses Pencacahan Daun Seledri untuk Pembuatan Isian Burger
Tempe
Gambar 17 Proses Penghalusan Tempe untuk Pembuatan Isian Burger Tempe
Gambar 18 Proses Pencampuran Bahan-bahan Pembuatan Isian
Burger Tempe
Gambar 19 Proses Penimbangan Adonan Sebelum Dicetak
Gambar 21 Proses Penggorengan Isian Burger Tempe
Gambar 22 Isian Burger Tempe yang Telah Digoreng
Gambar 23 Timbangan yang Digunakan untuk Menimbang Bahan Sebelum Dilakukan Uji Penentuan Komposisi Zat
Gizi Isian Burger Tempe
Gambar 24 Oven yang Digunakan untuk Menguji Kadar Air Isian Burger Tempe, juga untuk Mengeringkan Bahan, serta
Gambar 25Desikator yang Digunakan untuk Mendinginkan Sampel Setelah Dilakukan Uji Penentuan Komposisi Zat
Gizi Isian Burger Tempe sebelum Ditimbang
Gambar 26Tanur Listrik yang Digunakan dalam Proses Penentuan
Kadar Abu Isian Burger Tempe
Gambar 27 Proses Ektraksi yang
Dilakukan untuk Mengetahui Kadar Lemak pada Isian Burger
Tempe
Gambar 28 Water Bath yang digunakan untuk Menguapkan Pelarut N-Hexane dalam Penentuan
Gambar 29 Proses Destruksi
yang Merupakan Tahap Pertama Tahap dari Tiga Tahap dalam Penentuan Kadar
Protein Isian Burger Tempe
Gambar 30 Proses Destilasi yang Merupakan Tahap Kedua dari Tiga Tahap
dalam Penentuan Kadar Protein Isian Burger Tempe
Gambar 33 Hasil Uji Kadar Lemak Gambar 34 Hasil Uji Kadar Protein Sebelum Dititrasi
Gambar 35 Proses Uji Daya Terima Isian Burger Tempe pada Mahasiswa
FKM – USU
Gambar 36 Proses Uji Daya Terima Isian Burger Tempe pada Mahasiswa
Lampiran 10
Kalkulasi Biaya yang Dibutuhkan dalam Pembuatan Isian Burger Tempe
Bahan Harga (Rp)
Banyak yang Digunakan
Harga dalam Pembuatan Isian Burger Tempe (Rp)
Isian Burger yang Dihasilkan Harga/keping (Rp)
* Harga diperkirakan berdasarkan harga masing-masing kacang (kacang kedelai Rp 6000,-/kg; kacang hijau Rp 14000,-/kg; dan kacang merah Rp 14000,-/kg), sedangkan air dan ragi yang digunakan tidak diperhitungkan karena ragi yang digunakan hanya 1-2 gram per masing-masing tempe, dan air yang digunakan berasal dari limbah (air bekas rendaman kacang kedelai) tempat pembuatan tempe tradisional.
** Harga garam tidak diikut sertakan karena di setiap rumah pasti memiliki garam, sedangkan garam yang dipergunakan hanya sebanyak ½ sendok teh.