iii
Judul : Stres Dan Mekanisme Koping Remaja Pasca Gempa Di Desa Cang Duri Kecamatan Ketol Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2014
Nama : Setia Budi NIM : 131121082
Fakultas : Keperawatan Universitas Sumatera Utara Tahun : 2015
ABSTRAK
Gempa merupakan bencana yang mengakibatkan banyak masalah, salah satunya adalah terjadinya stres. Remaja merupakan salah satu kelompok yang rentan mengalami stres. Stres dapat dihindari atau ditangani bila remaja menggunakan mekanisme koping yang baik berupa mekanisme koping yang fokus pada masalah atau fokus pada emosi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang bertujuan untuk mengidentifikasi stres dan mekanisme koping remaja pasca gempa di desa Cang Duri kecamatan Ketol kabupaten Aceh Tengah. Responden dalam penelitian ini berjumlah 53 orang yang di tentukan menggunakan tehnik
Purposive sampling. Instrument dalam penelitian ini menggunakan kuesioner untuk menentukan stres dan mekanisme koping remaja. Berdasarkan penelitian yang dilakukan bahwa sebagian besar remaja mengalami stres ringan yaitu 33 orang (62,3%), stres sedang 20 orang (37,3%), dan tidak ditemukan remaja dengan stres berat. Mekanisme koping yang digunakan remaja sebagian besar adalalah mekanisme koping yang fokus pada emosi yaitu 30 orang (56,5%), sedangkan mekanisme koping yang fokus pada masalah hanya 23 orang (43,4%). Oleh karena itu diharapkan pada remaja untuk selalu menggunakan mekanisme koping yang baik dalam menghadapi masalah yang terjadi akibat gempa. Bagi pihak yang terkait juga diharapkan agar selalu memperhatikan kesehatan remaja korban gempa tidak hanya fisik tapi juga psikologis remaja.
Kata Kunci : Stres, mekanisme koping, remaja, gempa.
iv
Title : Stress and Coping Mechanism on Teenagers in Post-Earthquake at Desa Cang Duri Kecamatan Ketol Kabupaten Aceh Tengah Year 2014.
Name : Setia Budi
NIM : 131121082
Faculty : Nursing Studies Universitas Sumatera Utara
Year : 2015
ABSTRACT
Earthquake is a disaster which caused many problems, one of which is stress to its victim. Teenagers are one of the many groups which are vulnerable to stress symptoms. Stress could be overcame and handled if the teenagers use appropriate coping mechanisms, such as problem-focused coping mechanism or emotion-focused coping mechanism. This research used a descriptive method to identify stress symptoms and coping mechanisms used by teenagers who were involved in the earthquake at Desa Cang Duri Kecamatan Ketol Kabupaten Aceh Tengah. There are 53 respondents in this research, which are determined based on purposive sampling technique. The instrument used in this research is questionnaires as mean to determine the level of stress and the coping mechanisms used by the respondents. The result of this research showed that most of the respondents endured mild level of stress (33 respondents / 62,3%), average level of stress endured by 20 respondents (37,3%), and there were none who endured high level of stress. 30 respondents used emotion-focused coping mechanism (56,5%) and 23 respondents used problem-focused coping mechanism (43,5%). The teenagers are recommended to always use the appropriate coping mechanisms in dealing with their post-earthquake problems. It is also recommended to the authorities to always pay their attentions to the health of the teenagers, for the earthquake did not only affect their bodies, but also their psychological emotions.