• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kelaikan Fungsi Jalan Secara Teknis Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 11 PRT M 2010

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Kelaikan Fungsi Jalan Secara Teknis Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 11 PRT M 2010"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN METODE STATISTIQAL QUALITY CONTROL

(SQC) DAN FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS

(FMEA) DALAM PERBAIKAN KUALITAS PRODUK DI

PT. TIRTA SIBAYAKINDO

TUGAS SARJANA

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Teknik

Oleh

MEISY LAYASINA

NIM. 090403098

D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I

F A K U L T A S T E K N I K

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

UCAPAN TERIMAKASIH

Puji syukur dan terima kasih penulis ucapkan yang sebesar-besarnya kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk merasakan dan mengikuti pendidikan di DepartemenTeknikIndustri USU serta telah membimbing penulis selama masa kuliah dan penulisan laporan Tugas Sarjana ini.

Dalam penulisan tugas sarjana ini penulis telah mendapatkan bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, baik berupa materil, spiritual, informasi maupun administrasi.Oleh karena itu sudah selayaknya penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Kedua orang tua tercinta, Drs. Sumbul Sembiring Depari, M.Sc., P.hd dan Dra.Mastarina Barus, M.Pd yang tidak pernah lelah memberikan semangat, dukungan dan motivasi kepada penulis sehingga laporan ini dapat diselesaikan.

2. Ibu Ir. Khawarita Siregar, M.T., selaku Ketua Departemen Teknik Industri Universitas Sumatera Utara, yang telah memberi izin pelaksanaan Tugas Sarjana ini.

(7)

4. Ibu Ir. Rosnani Ginting, M.T.,dan Bapak Ir. Mangara M. Tambunan, M.Sc., selaku Koordinator Tugas Akhir atas waktu, bimbingan, pengarahan, dan masukan yang diberikan kepada penulis dalam penyelesaian Tugas Sarjana ini.

5. Ibu Ir. Elisabeth Ginting,M.Si., selaku Dosen Pembimbing I atas waktu, bimbingan, pengarahan, dan masukan yang diberikan kepada penulis dalam penyelesaian Tugas Sarjana ini.

6. Ibu Khalida Syahputri, S.T., M.T.,selaku Dosen Pembimbing II atas waktu, bimbingan, pengarahan, danmasukan yang diberikan kepada penulis dalam penyelesaian Tugas Sarjana ini.

7. Bapak Kharis selaku Manager Performance dan pembimbing lapangan di PT. Tirta Sibayakindo yang telah membantu dan membimbing penulis dalam penelitian dan pengumpulan data di lantai produksi.

8. Bapak Jhonson Pasaribu., selaku Manager HRD di PT. Tirta Sibayakindo atas waktu, bimbingan, pengarahan, dan masukan yang diberikan kepada penulis dalam penyelesaian Tugas Sarjana ini.

9. Sahabat terkasih Indra Tarigan, SH., Maria Mayasari Sianturi, S.Psi., Misalina Bukit, SH.,MH.,Olga Simatupang,SH.,MH., Irene Siregar, SH.,MH., Inggrid Hutabarat,S.Kom.,yang selalu memberikan motivasi, dukungan dan semangat kepada penulis.

(8)

Daniel Angkat, Devy Yulianti dan seluruh teman-teman stambuk 2009 (IE-KLAN) lainnya yang telah banyak memberikan dukungan dan semangat. 11.Teman Sepelayanan Gereja, JuniAnggraini,SE.,M.si., Effarina Barus, Eva

Depari ST., Henny Kembaren SE., Evirosa Sebayang, Dita Tarigan yang banyak memberikan dorongan dan motivasi bagi penulis.

12.Staf pegawai Teknik Industri, Bang Mijo, Kak Dina, Bang Nurmansyah, KakRahma, Kak Mia, Bang Ridho dan IbuAni, terima kasih atas bantuannya dalam bagian administrasi untuk melaksanakan Tugas Sarjana ini.

13.Dan seluruh pihak yang telah membantu penulis yang tidak mungkin disebutkan satu per satu.

Medan, Agustus 2015 Penulis,

(9)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kasih dan karunia-Nya yang selalu menyertai sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Sarjana ini dengan baik.

Tugas Sarjana merupakan salah satu syarat akademis yang harus dipenuhi oleh setiap mahasiswa dalam menyelesaikan studinya di Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara. Tugas Sarjana ini berjudul

“Penerapan Metode Statistiqal Quality Control (SQC) dan Failure Mode

Effect Analysis (FMEA) Dalam Perbaikan Kualitas Produk Di PT. Tirta

Sibayakindo”.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Tugas Sarjana ini belum sepenuhnya sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk kesempurnaan Tugas Sarjana ini. Akhir kata, penulis berharap agar Tugas Sarjana ini bermanfaat bagi kita semua.

Medan, Agustus 2015

Penulis ,

(10)

DAFTAR ISI

BAB HALAMAN

LEMBAR JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

SERTIFIKAT EVALUASI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

UCAPAN TERIMA KASIH ... v

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xviii

ABSTRAK ... xix

I PENDAHULUAN ... I-1

(11)

DAFTAR ISI (Lanjutan)

BAB HALAMAN

II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... II-1

2.1. Sejarah Perusahaan ... II-1 2.2. Ruang Lingkup Bidang Usaha ... II-5 2.3. Struktur Organisasi dan Manajemen ... II-6 2.3.1. Struktur Organisasi Perusahaan ... II-6 2.3.1.1. Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab ... II-9 2.3.2. Manajemen Perusahaan ... II-9 2.3.2.1. Ketenagakerjaan ... II-9 2.3.2.2. Sistem Pengupahan dan Fasilitas

(12)

DAFTAR ISI (Lanjutan)

BAB HALAMAN

2.4.4.3. Proses Pengisian dan Pengemasan Air Minum

Pada Kemasan 600ml ... II-18 2.5. Mesin dan Peralatan ... II-19

III LANDASAN TEORI ... III-1

3.1. Pengertian Kualitas (Quality) ... III-1 3.2. Pengendalian Kualitas ... III-4 3.2.1. Faktor-faktor Pengendalian Kualitas ... III-5 3.3. Pengendalian Kualitas secara Statistik ... III-6 3.3.1. Statistiqal Quality Control (SQC) ... III-7 3.4. Pengendalian Kualitas dengan Seven Tools ... III-8 3.5. FMEA ... III-16 3.5.1. Keuntungan FMEA... III-22

IV METODOLOGI PENELITIAN ... IV-1

(13)

DAFTAR ISI (Lanjutan)

BAB HALAMAN

4.7. Metode Pengumpulan Data ... IV-4 4.8. Metode Pengolahan Data ... IV-5 4.9. Analisis Pemecahan Masalah ... IV-8

V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA ... V-1

5.1. Pengumpulan Data ... V-1 5.1.1. Data Jumlah Kecacatan Produk ... V-1 5.1.2. Data Jumlah Jenis Kecacatan Produk ... V-2 5.2. Pengolahan Data ... V-4 5.2.1. Stratifikasi (Stratification) ... V-4 5.2.2. Lembar Pemeriksaan (Cheek Sheet)... V-5 5.2.3. Histogram ... V-7 5.2.4. Diagram Pareto ... V-8 5.2.5. Diagram Pencar (Scatter Diagram) ... V-8 5.2.6. Peta Kontrol ... V-13 5.2.6.1. Perhitungan Peta P pada Total Produk Cacat ... V-13 5.2.6.2. Perhitungan Peta P pada

(14)

DAFTAR ISI (Lanjutan)

BAB HALAMAN

5.2.6.3. Perhitungan Peta P pada

Produk Cacat (Cap Melipat) ... V-19 5.2.7. Diagram Sebab Akibat (Cause And Effect Diagram) ... V-22

5.2.7.1. Cause And Effect Diagram

Pada Produk Cacat (Tanpa Cap) ... V-22 5.2.7.2. Cause And Effect Diagram

Pada Produk Cacat (Cap Melipat) ... V-24 5.2.8. Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) ... V-25 5.2.8.1. Penentuan Jenis Kegagalan yang Potensial Pada

Setiap Proses ... V-26 5.2.8.2. Penentuan Dampak/Efek yang Ditimbulkan

(15)

DAFTAR ISI (Lanjutan)

BAB HALAMAN

VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH ... VI-1

6.1. Analisis Seven Tools ... VI-1 6.1.1. Analisis Proses Stratifikasi ... VI-1 6.1.2. AnalisisLembar Pemeriksaan (Cheek Sheet) ... VI-1 6.1.3. Analisis Histogram dan Diagram Pareto ... VI-1 6.1.4. Analisis Diagram Pencar (Scatter Diagram) ... VI-2 6.1.5. Analisis Peta Kontrol (Control Chart) ... VI-2 6.1.6. Analisis Diagram Sebab Akibat (Cause and Effect

Diagram) ... VI-2

6.2. Analisis Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) ... VI-4

VII KESIMPULAN DAN SARAN ... VII-1

7.1. Kesimpulan ... VII-1 7.2. Saran ... VII-3

(16)

DAFTAR TABEL

TABEL HALAMAN

1.1. Data Total Produk Cacat Pada Bulan Januari 2014- Maret 2015

di PT. Tirta Sibayakindo ... I-2 1.2. Data Produk Cacat Pada Bulan Januari 2014- Maret 2015 di PT.

Tirta Sibayakindo ... I-3 1.3. Jumlah Jenis Kecacatan Produk Setiap Jenis Kecacatan Periode

Januari 2014 – Maret 2015 ... I-4 2.1. Jam Kerja Non Shift ... II-3 2.2. Jam Kerja Shift ... II-18 2.3. Syarat Mutu Air Minum Dalam Kemasan Menurut SNI ... II-13 3.1. Rating Severity ... III-18 3.2. Rating Occurance ... III-19 3.3. Rating Detectibility ... III-20 5.1. Jumlah Produk Cacat 600 ml Periode Januari 2014 –

Februari 2015 ... V-1 5.2. Jumlah Jenis Kecacatan Produk Setiap Jenis Kecacatan

(17)

DAFTAR TABEL (Lanjutan)

TABEL HALAMAN

5.7. Jumlah Produk Cacat Bulan Januari 2014- Maret 2015 ... V-7 5.8. Data Kecacatan Produk Bulan Januari 2014- Maret 2015 ... V-9 5.9. Perhitungan Korelasi Jumlah Produksi dengan Jumlah Produk

Cacat (Tanpa Cap) ... V-11 5.10.Perhitungan Korelasi Jumlah Produksi dengan Produk Cacat

(Cap Melipat) ... V-12 5.11. Hasil Perhitungan Kecacatan Per Unit, LCL, dan LCL ... V-15 5.12. Hasil Perhitungan Proporsi Kecacatan,

LCL, dan UCL(Tanpa Cap) ... V-18 5.13. Hasil Perhitungan Proporsi Kecacatan,

(18)

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR HALAMAN

(19)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN HALAMAN

1. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab... L-1 2. Data Kecacatan Produk 600ml di PT. Tirta Sibayakindo

Periode Januari 2014-Maret 2015... L-2 3. Pengamatan Langsung Kecacatan Produk 600ml di PT. Tirta

(20)

ABSTRAK

Kualitas produk yang baik merupakan persyaratan penting bagi sebuah perusahaan untuk memperoleh daya saing produknya di pasaran. Kualitas produk perlu diperhatikan agar dapat meningkatkan produktivitas perusahaan.Salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja kualitas proses produksi adalah metode Statistiqal Quality Control (SQC)dan FMEA

Penelitian ini dilakukan di PT.Tirta Sibayakindo. Perusahaan ini memproduksi air mineral gelas (250ml), botol (600ml), botol (1500ml) dan galon yang memiliki kualitas produk di pasaran ekspor dunia. Permasalahan yang sedang dihadapi PT. Tirta Sibayakindo saat ini adalah banyaknya jumlah produk yang tidak sesuai standar, terutama pada produk kemasan botol 600ml.

Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa terdapat tiga jenis produk cacat dengan Tanpa Cap (35,13%) dan Cap Melipat (22,42%). Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan dengan metode FMEA dan menghitung nilai RPN dapat diidentifikasi faktor-faktor penyebab kegagalan terbesar dari setiap jenis kecacatan, seperti faktor mesin yaitu settingan mesin yang kurang tepat, faktor manusia yaitu operator kurang memahami instruksi kerja, faktor material yaitu incoming material yang tidak baik dan faktor metode yaitu kurang sistematis dalam penerapannya. Setelah mengetahui penyebab kegagalan dari setiap kecatatan, maka dilakukan tindakan korektif untuk mengurangi jumlah produk cacat, seperti faktor mesin yaitu melakukan pemeriksaan mesin terlebih dahulu, faktor manusia yaitu melakukan briefing sebelum bekerja, faktor material yaitu menetapkan standar mutu pada incoming material, dan faktor metode yaitu menyusun SOP yang sesuai dengan metode kerja.

Gambar

GAMBAR

Referensi

Dokumen terkait

Pendidikan sekarang ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan antara lain pada sistem, metode maupun media pembelajaran yang digunakan. Seiring dengan

Bahan yang direngkah adalah tir batubara bituminius yang berasal dari Kalimantan Timur dan dikerjakan di laboratorium Heat and Mass Tranfer (HMT) Pusat Antar Universitas

Guru menunjuk beberapa siswa untuk maju dan menjelaskan hasil diskusi tentang penyelesaian membandingkan dan mengurutkan pecahan dengan bimbingan guru..

Kompetensi Dasar : Mahasiswa memahami penelitian kualitatif mulai dari rancangan, pelaksanaan hingga analisis data yang selaras dengan kode etik psikologi.. Kompetensi Penunjang

Angka pengangguran diperhitungkan terus menurun, yakni: Februari 2011 mencapai 8,12 juta; Agustus 2011 mencapai 7,7 juta; Februari 2012 mencapai 7,61 juta Pada Februari 2012

Berdasarkan kepada tema hasil kajian, projek CSR perladangan cili kontrak yang telah dilaksanakan oleh syarikat korporat multinasional di Malaysia dengan kerjasama pihak

Pada motor stepper 2 ini seharusnya dapat bekerja dan menggerakan lengan 2 kekiri dan kekanan sesuai dengan data yang telah diprogram.. Tujuan : Mengamati besarnya tegangan

Segala puji bagi Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang yang telah melimpahkan rahmat dan kasih sayang-Nya sehingga pada kesempatan kali ini penulis