BAB III
METODE PERCOBAAN
3.1 Alat-Alat yang Digunakan
1. Erlemeyer 2. Gelas ukur 3. Cawan penguap 4. Kertas saring 5. Corong 6. Tanki rerata 7. Bak sedimentasi 8. Oven
9. Timbangan
3.2 Bahan-Bahan yang Digunakan 1. Sampel air
2. Tawas
3.3 Prosedur Percobaan
1. Persisapan bak sedimentasi, tanki equalifier dan tanki sampel air.
2. Sampel air dimasukkan dari sumber yang mengandung polutan sebanyak 267 liter.
3. Samperl yang dimasukkan kedalam tanki dan diambil sebanyak 1 liter sampel air untuk diuji TSS (Total Suspended Solid) dan TDS (Total Dissolve Solid). 4. Pengujian TDS dan TSS dilakukan dengan menyaring sampel air sebanyak 1 liter
menggunkan kertas saring. Filtrat yang melewati kertas saring akan digunakan untuk uji TDS dan pengotor pada kertas saring akan digunakan untuk uji TSS. 5. Tawas ditambahakan sebanyak 2,05 kg ke dalam tanki yang
mengandungnsampel air lalu didiamkan selama 30 menit. Sebelumnnya sampel air diaduk terlebih dahulu.
6. Kemudian pompa dihidupkan dan dbebit air aliran diatur 20 m/s lalu sampel air akan mengalir ke dalam tanki equalifier dan memasuki bak sedimentasi yang berisi 8 plate. Prosedur ini dilakukan kembali dengan menggunakan bak sedimentasi 5 plate.
8. Selanjutnya dilakukan uji TDS dan TSS pada air yang telah melewati waktu detensi.
9. Uji TDS dilakukan dengan menggunkan cawan penguap. Cawan penguap kosong ditimbang terlebih dahulu, lalu masukkan sampel air kedalam cawan penguap dan dipanaskan pada suhu 105 ℃ hingga kering kemudian ditimbang, maka akan diperoleh berat TDS dalam satuan gram.
10. Uji TSS dilakukan memggunkan kertas saring. Kertas saring kosong ditimbang terlebih dahulu dan kertas saring yang berisi pengotor dipanaskan pad suhu 105 ℃ , kemudian ditimbang dengan salang waktu 30 menit hingga beratnya konstan. Setelah itu diperolehlah berat TSS dalam satuan gram.
11. Effisiensi dihitung dengan menggunakan rumus :
|
TSS atauTDS awal−TSS atauTDS akhirTSS atauTDS awal
|
× 100 %LAMPIRAN PERHITUNGAN 1. Total Suspended Solid (TSS)
1.1 Sebelum proses sedimentasi
TSS = (berat kertas saring+pengotor)−(berat kertas saring kosong) volume
0,02gram 1.2 Setelah proses sedimentasi dengan 8 plate
TSS = (berat kertas saring+pengotor)−(berat kertas saring kosong) volume 1.3 Setelah proses sedimentasi dengan 4 plate
TSS = (berat kertas saring+pengotor)−(berat kertas saring kosong) volume 2. Total Dissolve Solid (TDS)
2.1 Sebelum proses sedimentasi
TDS = (berat cawan penguap+pengotor)−(berat cawankosong) volume
=
(25,89gram25−ml25,85gram)=
0,0425gramml=
1600 mg/L2.2 Setelah proses sedimentasi dengan 8 plate
2.3 Setelah proses sedimentasi dengan 5 plate
TDS = (berat cawan penguap+pengotor)−(berat cawankosong) volume
=
(26,01gram−25,85gram)25ml
=
0,16gram
25ml
=
6400 mg/L3. Effesiensi
Effesiensi =
|
TSS atauTDS awal−TSS atauTDS akhirTSS atauTDS awal
|
× 100 %3.1 Effesiensi TSS pada proses sedimentasi dengan 8 plate Effesiensi =
|
0,02−0,010.02
|
× 100 % = 50 % 3.2 Effesisnsi TSS pada proses sedimentasi dengan 5 plateEffesiensi =
|
0,020.02−0,01|
× 100 % = 50 % 3.3 Effesiensi TDS pada proses sedimentasi dengan 8 plateEffesiensi =
|
0,04−0,080.04
|
× 100 % = 100 % 3.4 Effesiensi TDS pada proses sedimentasi dengan 5 plateEffesiensi =