• Tidak ada hasil yang ditemukan

Asuhan Keperawatan pada Tn.R dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Rasa Nyaman dan Aman (Nyeri) di Lingkungan V Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Asuhan Keperawatan pada Tn.R dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Rasa Nyaman dan Aman (Nyeri) di Lingkungan V Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Sistem perkemihan merupakan organ vital dalam melakukan

ekskresi dan melakukan eliminasi sisa-sisa hasil metabolisme tubuh.

Selain mempunyai fungsi eliminasi, system perkemihan juga mempunyai

fungsi lainya, yaitu sebagai berikut:

1.Meregulasi volume darah dan tekanan darah dengan mengeluarkan

sejumlah cairan kedalam urine dan melepaskan eritropoietin, serta

melepaskan renin.

2.Meregulasi konsentrasi plasma dari sodium, potasium, klorida, dan

mengontrol kuantitas kehilangan ion-ion lainnya kedalam urine, serta

menjaga batas ion kalsium dengan menyintesi kalsitrol

3.Mengonstribusi stabilisasi PH darah dengan mengontrol jumlah

keluarnya ion hydrogen dan ion bikarbonat ke dalam urine.

4.Menghemat pengeluaran nutrisi dengan memelihara ekskresi

pengeluaran nutrisi tersebut pada saat proses eliminasi produk sisa,

terutama pada saat pembuangan.

5.Membantu organ hati dalam mendetoksikasi racun selama kelaparan,

deaminasi asam amino yang dapat merusak jaringan.

Aktivitas system perkemihan dilakukan secara hati-hati untuk

menjaga komposisi darah dalam batas yang bias diterima. Setiap adanya

gangguan dari fisiologis diatas akan memberikan dampak yang

fatal.Sistem perkemihan terdiri atas ginjal, ureter, kandung kemih, dan

uretra. Untuk menjaga fungsi ekskresi, system perkemihan mempunyai

dua ginjal, Organ ini memproduksi urine yang berisikan air, ion-ion, dan

senyawa-senyawa solute yang kecil. Urine meninggalkan kedua ginjal dan

melewati sepasang ureter menuju dan di tampung sementara pada kandung

kemih. Proses ekskresi urine dinamakan miksi, terjadi ketika adanya

(2)

2

melewati uretra dan keluar dari tubuh (Arif Muttaqin dan Kumala Sari,

2011)

Kondisi yang menyebabkan ketidaknyamanan klien adalah nyeri.

Nyeri merupakan sensasi yang rumit, unik, universal, dan bersifat

individual. Klien merespons terhadap nyeri yang dialaminya dengan

beragam cara, misalnya berteriak, meringis, dan lain-lain. Oleh karena

nyeri bersifat subjektif, maka perawat mesti peka terhadap sensasi nyeri

yang dialami klien. Penatalaksanaan nyeri yang efektif tidak hanya

mengurangi ketidaknyamanan fisik, tetapi juga mengingkat mobilisasi

lebih awal dan membatu klien kembali bekerja lebih dini, mengurangi

kunjungan klinik, memperpendek masa hospitalisasi, dan mengurangi

biaya perawatan kesehatan (Asmadi, 2008).

Dalam memberikan asuhan keperawatan guna mengatasi rasa nyeri

pada pasien, perawat harus selalu berusaha untuk mengembangkan strategi

penatalaksanaan nyeri, sehingga lebih dari sekedar pemberian obat-obatan

analgesik. Dengan memahami konsep nyeri secara holistik, diharapkan

perawat mampu mengembangkan strategi-strategi yang dapat mengtasi

nyeri yang dirasakan seorang pasien (Asmadi, 2008).

Rasa nyaman berupa terbebas dari rasa yang tidak menyenangkan

adalah suatu kebutuhan individu. Nyeri merupakan perasaan yang tidak

menyenagkan yang terkadang dialami individu. Kebutuhan terbatas dari

rasa nyeri itu merupakan salah satu kebutuhan dasar yang merupakan

tujuan diberikannya asuhan keperawatan pada seorang pasien dirumah

sakit (Sigit, 2010).

B. Tujuan

1. Mengetahui kebutuhan dasar yang terkait dengan masalah nyeri.

2. Melakukan asuhan keperawatan secara komprehensif dan profesional

(3)

3

C. Manfaat

Karya tulis ilmiah ini diharapkan dapat memberi manfaat, yakni :

1. Bagi Institusi Pendidikan

Dapat digunakan sebagai bahan masukan dalam kegiatan proses

belajar mengajar tentang asuhan keperawatan pada pasien dengan

masalah kebutuhan dasar nyeri yang dapat digunakan sebagai acuan

bagi praktik mahasiswa keperawatan.

2. Bagi Praktik Keperawatan

Dapat digunakan bahan masukan kepada perawat untuk mengetahui

asuhan keperawatan pada pasien dengan prioritas masalah kebutuhan

dasar nyeri.

3. Bagi Kebutuhan Klien

Dapat digunakan untuk mengetahui cara memenuhi kebutuhan dasar

Referensi

Dokumen terkait

Keywords : Carrying capacity — biological, social, biophysical; Logistic growth exponential; Population growth; Equilibrium population; Malthus;

In the future, it is possible that reindeer under certain conditions might be kept in more intensive production systems. Limited access to high-quality winter pastures and

Some techniques blur the same image at different scales and levels of blur using a Gaussian function; the keypoints are the points that remain as maximas at different levels of blur

Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan menerima sanksi

In this research, 3D data capturing for 3D cadastre was one of the main objectives, the authors proposed a rapid indoor building surveying methodology suitable

Volume II-2/W1, ISPRS 8th 3DGeoInfo Conference & WG II/2 Workshop, 27 – 29 November 2013, Istanbul, Turkey.. its implementation demonstrated that RESTful web services can be used

The RSPO Re-Certification assessment of PT Swakarsa Sinarsentosa is scheduled to commence from 16 – 20 October 2017 The assessment shall be carried out for 1

Identification of glacial boundary based on spectral information from optical remote sensing imageries produces errors due to misclassification of debris-covered ablation area with