• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisa Neraca Air Daerah Irigasi Panca Arga Di Kabupaten Asahan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisa Neraca Air Daerah Irigasi Panca Arga Di Kabupaten Asahan"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISA NERACA AIR DAERAH IRIGASI PANCA

ARGA DI KABUPATEN ASAHAN

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk melengkapi syarat penyelesaian pendidikan Sarjana Teknik Sipil

YENNI SYAHRENI SIAGIAN

100 424 006

 

   

 

 

 

 

 

 

 

BIDANG STUDI TEKNIK SUMBER DAYA AIR

DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

ANALISA NERACA AIR DAERAH IRIGASI PANCA

ARGA DI KABUPATEN ASAHAN

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk melengkapi syarat penyelesaian pendidikan Sarjana Teknik Sipil

Disusun oleh:

YENNI SYAHRENI SIAGIAN

100 424 006

Disetujui oleh: Dosen Pembimbing

Dr. Ir. A. Perwira Mulia, M.Sc

NIP. 19660417 199303 1 004

Penguji I

Penguji II

Ir. Terunajaya, M.Sc

Ivan Indrawan, ST. MT

NIP. 19500817 198411 1 001 NIP. 19761205 200604 1 001

Mengesahkan:

Ketua Departemen Teknik Sipil

Prof. Dr. Ing. Jihannes Tarigan

NIP. 19561224 198103 1 002

BIDANG STUDI TEKNIK SUMBER DAYA AIR

DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

(3)

ABSTRAK

Optimasi penggunaan air lebih dapat digunakan secara efektif dan efisien, ini menunjukkan atas meningkatnya penggunaan air untuk kebutuhan tanaman dan kebutuhan lainya. Daerah Irigasi Panca Arga yang terletak di Kabupaten Asahan mempunyai luas lahan 1670 ha yang berpotensi meningkatkan produksi pertanian di kota Asahan. Kebutuhan produksi pertanian yang semakin meningkat diikuti dengan efesiensi distribusi air masih rendah dan ditambah jika keadaan musim kemarau terjadi mengakibatkan hasil pertanian cenderung menurun. Oleh karena itu diperlukan suatu tindakan optimasi dengan menyeimbangkan inflow dan outflow irigasi dengan pemilihan awal pola tanam secara tepat.

Untuk mendapatkan gambaran keseimbangan air di daerah irigasi terhadap optimasi irigasi, diperlukan beberapa data sekunder dari instansi terkait, seperti data curah hujan, data iklim, dan gambar-gambar teknik yang menunjang dalam penulisan. Melakukan studi pustaka yang berhubungan dengan hidrologi dan efisiensi irigasi.

Perhitungan curah hujan dilakukan metode regional rata-rata dengan curah hujan 10 tahun dari tiga stasiun penakar hujan. Perhitungan evapotranpirasi dilakukan dengan metode Penman. Nilai curah hujan efektif dan evapotranpirasi dipakai untuk perhitungan kebutuhan air irigasi dan perencanaan pola tanam. Analisa kebutuhan air irigasi dilakukan dengan membuat 24 alternatif, agar dapat ditentukan awal masa tanam yang paling optimal. Jenis pola tanam yang dipakai pada daerah studi adalah pola padi-padi-palawija. Perhitungan debit inflow andalan digunakan dengan Metode Dr. F. J. Mock. Berdasarkan nilai debit andalan dan nilai kebutuhan air irigasi yang diperoleh, maka didapatkan gambaran neraca air di Daerah Irigasi Panca Arga. Gambaran keseimbangan didapat dengan melakukan perhitungan neraca air dari optimasi kebutuhan air yang dipilih.

Berdasarkan hasil analisa dengan menggunakan 24 alternatif pola tanam didapat nilai NFR yang terkecil yaitu sebesar 5,18 mm/hari, dimana alternatif yang digunakan adalah alternatif ke-14. Dengan awal penyiapan lahan pada periode Juli II. Nilai debit andalan maksimum didapat pada bulan Agustus I 13,10

m3/det dan minimumnya 4,83 m3/det pada bulan Maret I. Dari hasil perhitungan

neraca air maka debit inflow masih sangat mencukupi untuk kebutuhan air Daerah Irigasi Panca Arga.

(4)

DAFTAR ISI

ABSTRAk ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR NOTASI ... x

DAFTAR LAMPIRAN xi BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 2

1.3 Pembatasan Masalah ... 2

1.4 Tujuan ... 2

1.5 Manfaat ... 3

1.6 Sistematika Penulisan ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1 Umum ... 4

2.2 Daerah Aliran Sungai ... 8

2.3 Analisa Hidrologi ... 9

2.3.1 Curah Hujan Rata-Rata ... 9

2.3.2 Debit Andalan ... 13

2.4 Analisa Evapotranpirasi ... 14

2.4.1 Metode Penman ... 16

2.4.2 Evapotranspirasi Potensial ... 17

2.4.3 Evapotranpirasi Aktual... 17

2.5 Ketersediaan Air Metode Dr. F.J Mock ... 18

2.6 Analisa Kebutuhan Air untuk Irigasi ... 21

2.6.1 Curah Hujan Efektif ... 21

2.6.2 Kebutuhan Penyiapan Lahan ... 22

2.6.3 Kebutuhan Air untuk Konsumtif Tanaman ... 24

(5)

2.6.5 Kebutuhan Air di Sawah ... 28

2.6.6 Kebutuhan Air Pintu Pengambilan ... 28

2.7 Pola Tanam... 29

2.8 Efesiensi Irigasi ... 30

2.9 Neraca Air ... 31

BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 34

3.1 Deskripsi Daerah Studi ... 34

3.1.1 Kondisi Umum ... 34

3.1.2 Kondisi Topografi ... 35

3.1.3 Kondisi Klimatologi ... 36

3.1.4 Kondisi Iklim ... 36

3.2 Lokasi Studi ... 37

3.3 Uraian Tahap Penelitian ... 38

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN ... 44

4.1 Analisa Curah Hujan ... 44

4.2 Curah Hujan Efektif ... 46

4.3 Analisa Evapotranspirasi ... 48

4.4 Penyiapan Lahan dan Koefsien Tanaman ... 53

4.5 Analisa Kebutuhan Air Irigasi ... 60

4.6 Pola Tanam... 64

4.7 Perhitungan Debit Andalan ... 66

4.8 Analisa Keseimbangan (Neraca Air) ... 70

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 73

5.1 Kesimpulan ... 73

5.2 Saran ... 74

DAFTAR PUSTAKA 75

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

Tugas Akhir ini.

Adapun judul dari tugas akhir ini adalah “ANALISA NERACA AIR DI

DAERAH IRIGASI PANCA ARGA DI KABUPATEN ASAHAN”. Tugas Akhir

ini disusun sebagai satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan Strata 1 (S1) di

Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Sumatera Utara.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan tugas akhir ini tidak terlepas

dari bimbingan, dukungan dan bantuan dari semua pihak. Penulis hanya dapat

mengucapkan terima kasih atas segala jerih payah, motivasi dan doa yang

diberikan hingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini, terutama kepada:

1. Bapak Dr. Ir. A. Perwira Mulia, M.Sc selaku Dosen Pembimbing,

yang telah banyak memberikan bimbingan yang sangat berniai dalam

membantu penulis menyelesaikan Tugas Akhir ini.

2. Bapak Prof. Dr. Ir. Bustami Syam, MSME selaku Dekan Fakultas

Teknik Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Prof. Dr. Ing. Johannes Tarigan selaku Ketua Departemen

Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.

4. Bapak Ir. Syahrizal, MT selaku Sekretaris Departemen Teknik Sipil

(7)

5. Bapak Ir. Terunajaya, M.Sc dan Bapak Ivan Indraman ST, MT selaku

dosen Pembanding, atas saran dan masukkan yang diberikan kepada

penulis terhadap Tugas Akhir ini.

6. Teristimewa untuk kedua orang tua Ayahanda Syahren Siagian dan

Ibunda Nuraini Hutasuhut, yang telah memberikan dorongan kepada

adinda baik secara material, spiritual serta semangat, saudara

sekandung Rinaldi Sahputra Siagian, Dedi Siagian dan Rizki Yunita

Siagian. Kakak ipar Syafrina dan Windy Yunita yang selalu

mendoakan dan mendukung penulis.

7. Bapak/Ibu seluruh staff pengajar Departemen Teknik Sipil Fakultas

Teknik Universitas Sumatera Utara

8. Seluruh pegawai administrasi Departemen Teknik Sipil Fakultas

Teknik Universitas Sumatera Utara yan telah memberikan bantuan

selama ini kepada penulis.

9. Kawan-kawan seperjuangan 2010 ekstensi USU, Putri, Ira, M. Fachri,

Aida, Febri, Alex, M. Nurdin, Tito, Madhan Ayam, serta teman-teman

seangkatan yang tidak bisa disebutkan seluruhnya terimakasih atas

semangat dan bantuannya selama ini.

10.Dan segenap pihak yg belum penulis sebut di sini atas jasa-jasanya

dalam mendukung dan membantu penulis dari segi apapun, sehingga

Tugas Akhir ini dapat diselesaikan dengan baik.

Mengingatnya adanya keterbatasan-keterbatasan yang penulis miliki, maka

(8)

karena itu, segala saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca

diharapkan untuk penyempurnaan laporan Tugas Akhir ini.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih dan semoga laporan Tugas

Akhir ini bermanfaat bagi para pembaca.

Medan, September 2013

Penulis,

Yenni Syahreni Siagian

(9)

DAFTAR NOTASI

A = Luas daerah pengaliran (km2)

a = Kebutuhan air normal (ltr/dtk/Ha)

An = Luas daerah pengaruh stasiun n (Km)

C = Koefesien Limpasan

c = Faktor koreksi terhadap perbedaan cuaca antara siang dan malam

DR = Kebutuhan air dipengambilan (l/dt/Ha)

E = Efesiensi Irigasi

E0 = Evaporasi air terbuka

Et0 = Evapotranspirasi acuan (mm/hari)

ea = Tekanan uap jenuh (mbar)

ed = Tekanan uap nyata (mbar)

Etc = Penggunaan Konsumtif (mm/hari)

f(ed) = Fungsi Tekanan Uap

f(u) = Fungsi Kecepatan Angin

Kc = Koefesien Tanaman

M = Kebutuhan air untuk mengganti kehilangan air akibat evaporasi

dan

perkolasi di sawah yangsudah dijenuhkan (mm/hari)

N = Lama penyinaran maksimum

(10)

R = Curah hujan rata-rata (mm)

n/N = Rasio lama penyinaran

P = Curah hujan tengah bulanan

Reff = Curah hujan efektif

R80 = Curah hujan Efektif 80% (mm/hari)

Rn = Tinggi hujan tiapstasiun n (mm)

Rnl = Radiasi netto gelombang panjang

Rns = Radiasi netto gelombang pendek

S = Kebutuhan air untuk penjenuhan ditambah dengan lapisan air

50mm,

yakni 250mm

Wn = Faktor Pembobot daerah pengaruh stasiun n

W = Faktor Koreksi temperature terhadap radiasi

WLR = Penggantian lapisan air (mm)

P = presipitasi rata-rata bulanan (mm/bulan)

(11)

DAFTAR TABEL

Table 2.1 Tabel koefsien Tanaman Padi dan Jagung

Table 4.1 Perhitungan Curah Hujan Rata-Rata

Tabel 4.2 Perhitungan Curah Hujan Efektif

Tabel 4.3 Rekapitulasi Perhitungan Curah Hujan Efektif

Tabel 4.4 Perhitungan Evapotranspirasi

Tabel 4.5 Rekapitulasi Evapotranspirasi

Tabel 4.6 Tabel Land Preparation

Tabel 4.7 Analisa Kebutuhan Air Irigasi Alt 1

Tabel 4.8 Rekapitulasi Hasil Anlaisa Kebutuhan Air

Tabel 4.9 Rekapitulasi Debit Sungai

Tabel 4.10 Debit Andalan

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A

 Data Curah Hujan 3 Stasiun Pengamatan Ujung Seibu, Simpang Kawat

dan Terusan Tengah dari Tahun 2012 s/d 2003

Lampiran B

 Data Kebutuhan Air di Sawah dari Alternatif 1 s/d Alternatif 24

 Data Perhitungan Debit Andalan Dr.F.J. Mock

 Formula Perhitungan Debit Andalan Dr. F. J. Mock

 Uraian Perhitungan Kebutuhan Air di Sawah

 Uraian Perhitungan Debit Andalan Dr. F. J. Mock

Lampiran C

 Peta Tata Guna Lahan Kabupaten Asahan

 Peta Tata Guna Lahan DI Panca Arga

 Lokasi Bendung Panca Arga

Referensi

Dokumen terkait

a) Judul diketik dengan huruf besar, hendaknya ekspresif, sesuai dan tepat dengan masalah yang ditulis dan tidak membuka peluang untuk penafsiran ganda. b) Nama penulis dan

Akan tetapi, apabila sampai berakhirnya jangka waktu asuransi jiwa tidak terjadi peristiwa meninggalnya tertanggung, maka tertanggung sebagai pihak dalam asuransi jiwa,

[r]

a. Dalam transaksinya nasabah bertindak sebagai shahibul maal atau pemilik dana, dan bank bertindak sebagai mudharib atau pengelola dana. Dalam kapasitasnya

Dengan kata lain, istihsan yang ditolak oleh kedua Imam tersebut adalah istihsan yang hanya berorientasi kepada sesuatu yang dianggap baik tanpa dilandasi oleh nas atau

This paper classified the timber technology knowledge with the document analysis method and expert interview method, carried out the architecture analysis of knowledge

Penjelasan Program Pembangunan Daerah Prioritas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Prioritas

The International Archives of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences, Volume XL-5/W7, 2015 25th International CIPA Symposium 2015, 31 August – 04