HUBUNGAN TEKNIK PENGUKURAN KOMPOSISI TUBUH BERDASARKAN INDEKS MASSA TUBUH DAN LINGKAR PINGGANG
DENGAN KEBUGARAN KARDIORESPIRASI PADA MAHASISWI FK USU
OLEH :
LORETTA SAPHIRA 120100403
HUBUNGAN TEKNIK PENGUKURAN KOMPOSISI TUBUH BERDASARKAN INDEKS MASSA TUBUH DAN LINGKAR PINGGANG
DENGAN KEBUGARAN KARDIORESPIRASI PADA MAHASISWI FK USU
Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan Sarjana Kedokteran
OLEH :
LORETTA SAPHIRA 120100403
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
ABSTRAK
Kebugaran fisik sangat dibutuhkan setiap orang agar dapat menjalankan aktivitas fisik sehari-hari secara optimal. Kebugaran fisik tidak hanya diperlukan oleh kelompok atlet, tetapi juga oleh nonatlet. Memiliki kebugaran kardiorespirasi yang baik penting karena daya tahan kardiorespirasi merupakan salah satu komponen kebugaran fisik yang berkaitan dengan kesehatan, terutama kesehatan kardiometabolik.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara teknik pengukuran komposisi tubuh, yaitu indeks massa tubuh (IMT) dan lingkar pinggang dengan kebugaran kardiorespirasi.
Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan desain potong lintang. Sampel penelitian berjumlah 60 orang dan merupakan mahasiswi FK USU angkatan 2014 yang tidak memiliki riwayat penyakit kardiovaskular dan respirasi. Teknik sampling yang digunakan adalah consecutive sampling. Setelah diukur berat badan, tinggi badan, dan lingkar pinggang, sampel penelitian melakukan tes latihan kebugaran fisik jenis graded exercise test menggunakan
treadmill dengan Bruce Protocol maksimal selama 15 menit, dan dihentikan jika
terdapat indikasi untuk menghentikan tes. Waktu total sampel penelitian berada di atas treadmill digunakan untuk menghitung VO2 maks untuk mengetahui
kebugaran kardiorespirasi. Uji hipotesis dilakukan dengan uji korelasi Spearman, dan analisis data dilakukan dengan program SPSS.
Hasil uji korelasi tidak signifikan dengan arah korelasi negatif untuk masing-masing indeks massa tubuh (r = -0,075; p = 0,569) dan lingkar pinggang (r = -0,218; p = 0,094) dengan VO2 maks.
Terdapat hubungan yang tidak signifikan antara teknik pengukuran komposisi tubuh, yaitu IMT dan lingkar pinggang dengan kebugaran kardiorespirasi.
ABSTRACT
Physical fitness is needed by anyone to do their daily activities optimally. Physical fitness is not only needed by athlete groups, but also by non-athletes groups. Having good cardiorespiratory fitness is important because cardiorespiratory endurance is one of the health-related physical fitness components, especially cardiometabolic health.
The aim of this study was to investigate the association between the body composition measurement techniques, namely body mass index (BMI) and waist-circumference, and cardiorespiratory fitness.
This was an observational analytic with cross-sectional study design. There were 60 participants in this study and they were female medical students of University of Sumatera Utara from class of 2014. This study’s sampling method is consecutive sampling. After the weight, height, and waist-circumference were measured, the participants started the physical fitness exercise test (graded exercise test) using the treadmill with Bruce Protocol for max. 15 minutes, and was stopped if indications for stopping the test appeared. The total time being on treadmill was used to calculate VO2 max to estimate cardiorespiratory fitness.
Data analysis was performed using SPSS program with Spearman correlation test.
There was a nonsignificant negative correlation between body mass index and VO2 max (r = -0,075; p = 0,569) and between weight-circumference and VO2
max (r = -0,218; p = 0,094).
There was no significant correlation between the body composition measurement techniques, namely body mass index and weight-circumference and cardiorespiratory fitness.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan berkat yang diberikan-Nya, sehingga penyusunan Karya Tulis llmiah (KTI) ini dapat diselesaikan. Adapun maksud dari penyusunan KTI ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Sarjana Kedokteran di Fakultas Kedokteran USU. Mengingat terjadinya perubahan gaya hidup manusia yang cenderung memiliki sedentary lifestyle dan aktivitas fisik yang rendah, termasuk mahasiswa perempuan FK USU, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Hubungan Teknik Pengukuran Komposisi Tubuh Berdasarkan Indeks Massa Tubuh dan Lingkar Pinggang dengan Kebugaran Kardiorespirasi pada Mahasiswi FK USU”.
Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan, bimbingan, dan dukungan dari berbagai pihak, tentunya akan sulit untuk menyelesaikan KTI ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada : 1. Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH, selaku Dekan FK USU 2. Pembimbing penulisan KTI, dr. Eka Roina Megawati, M.Kes, yang telah
bersedia memberi bimbingan, pengarahan, dan dukungan selama proses penyusunan KTI ini.
3. Dosen penguji, dr. Yuki Yunanda, M.Kes dan dr. Nurchaliza H. Siregar, Sp.M yang telah memberikan banyak saran dan masukan dalam penulisan KTI ini. 4. Orang tua tercinta Ayah, Hardi Salam dan Ibu, Ailina Ruslan, Nenek, kakak,
dan adik tercinta, serta segenap anggota keluarga lainnya yang senantiasa memberikan doa, dukungan, dan perhatian kepada penulis.
5. Teman-teman seperjuangan Elisabet Pardede, Elsa Zulina Putri, Indrati Asrofiana, Yolanda Rahayu Simamora, Fenny, dan teman-teman angkatan 2012 lainnya yang senantiasa memberikan dukungan dan semangat kepada penulis selama penyusunan KTI.
7. Seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu namanya yang telah memberikan perhatian dan sumbangan berupa saran kepada penulis.
Penulis menyadari masih terdapat banyak kekurangan dalam penulisan KTI ini. Oleh karena itu, penulis menerima kritik dan saran yang membangun untuk mendukung kesempurnaan penulisan KTI ini.
Medan, 06 Desember 2015 Penulis,
DAFTAR ISI
2.3 Penilaian Kebugaran Kardiorespirasi dengan Menilai VO₂maks ... 11
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL ... 20
3.1 Kerangka Konsep Penelitian ... 20
3.2 Variabel dan Definisi Operasional... 20
3.3 Hipotesis ... 22
BAB 4 METODE PENELITIAN ... 23
4.1 Jenis Penelitian ... 23
4.2 Waktu dan Tempat Penelitian ... 23
4.3 Populasi dan Sampel Penelitian... 23
4.3.1 Populasi ... 23
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 28
5.1 Hasil Penelitian ... 28
5.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian ... 28
5.1.2 Karakteristik Subjek Penelitian... 28
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Tabel Halaman
2.1. Klasifikasi IMT untuk Wilayah Asia Pasifik menurut WHO ... 7
2.2 Kriteria risiko untuk Lingkar Pinggang pada Dewasa ... 8
2.3 Protokol Bruce (untuk subjek muda dan aktif) ... 15
2.4 Nilai VO₂max menurut usia ... 16
5.1 Karakteristik Demografis Subjek Penelitian ... 29
5.2 Hasil Analisis Deskriptif Karakteristik Subjek Penelitian ... 30
DAFTAR GAMBAR
Gambar Judul Halaman
DAFTAR SINGKATAN
ACSM American College of Sports Medicine
BB Berat Badan
CO Karbon monoksida
CO₂ Karbon dioksida
CT scan Computed Tomography Scan
DM Diabetes Mellitus DNA Deoxyribonucleic Acid
EKG Elektrokardiografi
FK USU Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara GXT Graded Exercise Test
HR Heart Rate
IMT Indeks Massa Tubuh
LP Lingkar Pinggang
MET Metabolic Equivalents of Task
MRI Magnetic Resonance Imaging
O₂ Oksigen
Riskesdas Riset Kesehatan Dasar
SV Stroke Volume
TB Tinggi Badan
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Daftar Riwayat Hidup
Lampiran 2. Lembar Penjelasan Kepada Subjek Penelitian
Lampiran 3. Lembar Persetujuan Setelah Penjelasan (Informed Consent) Lampiran 4. Lembar Identitas Subjek Penelitian
Lampiran 5. Ethical Clearance