• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Drug Related Problems (DRPs) terhadap Pengurangan Efek Obat Penghilang Nyeri Pada Pasien Rawat Inap Pasca Bedah Ortopedi di RSUP H.Adam Malik Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Drug Related Problems (DRPs) terhadap Pengurangan Efek Obat Penghilang Nyeri Pada Pasien Rawat Inap Pasca Bedah Ortopedi di RSUP H.Adam Malik Medan"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

85

(2)

86

(3)

87

(4)

88

(5)

89

Lampiran 5. Tabel Drugs Related Problems (DRPs)

TABEL DRUGS RELATED PROBLEMS (DRPs)

Modifikasi dariDRP-Registration Form V6.2 (PCNE Classification)

No. KODE Variabel DRPs No. KODE Variabel DRPs

Tidak Dikehendaki D1

Waktu / Interval

E1 Interaksi Obat Dengan Obat

B2 Pemilihan Obat Tidak

Sesuai Indikasi E2

Interaksi Obat Dengan Makanan

B3 Terlalu Banyak Obat

Untuk Indikasi E3

Interaksi Obat Dengan Hasil Pemeriksaan Laboratorium

3 C Dosis Obat 6 F Masalah lain

C1 Dosis Obat Terlalu

Rendah฀ F1

Obat Tidak Dapat Diberikan Karena Pembatasan Pemberian

C2 Dosis Obat Terlalu

Tinggi F2

Obat Tidak Tersedia Pada Waktu

(6)

90

(7)

91

Lampiran 7.

DAFTAR PASIEN PASCA BEDAH ORTOPEDI DI RSUP H.ADAM MALIK MEDAN

No URUT

PASIEN JK UMUR ASA SEBAB

CARA BAYAR

Drug Related Problems (DRPs)

(8)

92

Lampiran 7. (lanjutan)

DAFTAR PASIEN PASCA BEDAH ORTOPEDI DI RSUP H.ADAM MALIK MEDAN

No URUT

PASIEN JK UMUR ASA SEBAB

CARA BAYAR

Drug Related Problems (DRPs)

(9)

93

Lampiran 7. (lanjutan)

DAFTAR PASIEN PASCA BEDAH ORTOPEDI DI RSUP H.ADAM MALIK MEDAN

No URUT

PASIEN JK UMUR ASA SEBAB

CARA BAYAR

Drug Related Problems (DRPs)

(10)

94

Lampiran 7. (lanjutan)

DAFTAR PASIEN PASCA BEDAH ORTOPEDI DI RSUP H.ADAM MALIK MEDAN

No URUT

PASIEN JK UMUR ASA SEBAB

CARA BAYAR

Drug Related Problems (DRPs)

(11)

95

Lampiran 7. (lanjutan)

DAFTAR PASIEN PASCA BEDAH ORTOPEDI DI RSUP H.ADAM MALIK MEDAN

No URUT

PASIEN JK UMUR ASA SEBAB

CARA BAYAR

Drug Related Problems (DRPs)

(12)

96

Lampiran 7. (lanjutan)

KETERANGAN:

No. URUT PASIEN : Nomor Urut Pengambilan Data Pasien

JK : Jenis Kelamin L = Laki –Laki; P = Perempuan

UMUR : Umur Pasien

ASA : 1= ASA 1 ; 2= ASA 2 SEBAB : Alasan Pembedahan

1 = Kecelakaan Lalu Lintas

2 = Kecelakaan Waktu Berolah Raga 3 = Kecelakaan Oleh Sebab Lain CARA BAYAR : Cara Pembayaran Biaya Pengobatan

1 = UMUM dengan Tingkat Nyeri

1 = Pemilihan Obat Sesuai Indikasi, tetapi Tingkat Nyeri Lebih Tinggi

2 = Pemilihan Obat Sesuai Indikasi, tetapi Tingkat Nyeri Lebih Rendah

D : Kriteria DRPs Waktu/ Interval Pemberian Obat D1 : Waktu/ Interval Pemberian Obat Terlalu Singkat D2 : Waktu/ Interval Pemberian Obat Terlalu Lama F : Kriteria DRPs Masalah Lainnya.

F1 : Obat Tidak Dapat Diberikan karena Pembatasan Pemberian

F2 : Obat Tidak Tersedia pada Waktu Dibutuhkan

JUML DRPs : Jumlah Kriteria DRPs yang Dialami tiap Pasien

2 = Ketorolak dan Novalgin

3 = Ketorolak dan Tramadol 4 = Ketorolak dan Fentanil

(13)

97

Lampiran 8. Hasil Analisis Statistik Menggunakan Uji Chi- Square Program SPSS Statistic 17.0

Case Processing Summary

variasi obat * kategori penurunan VAS

cara bayar * kategori penurunan VAS

(14)

98

1. Pengaruh Jumlah Kriteria DRPs yang Dialami Setiap Pasien terhadap Penurunan Tingkat Nyeri

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 6.98. b. Computed only for a 2 x 2 table.

Hasil uji Chi- Square: Angka signifikansi 0,000.

Expected count < 5 = 0% , maka data layak diuji menggunakan uji Chi- Square.

(15)

99

2. Pengaruh Variasi Obat yang Digunakan terhadap Penurunan Tingkat Nyeri

a. 1 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 3.07. b. Computed only for a 2 x 2 table.

Hasil uji Chi- Square: Angka signifikansi 0,000.

Expected count < 5 = 25%, maka data tidak layak diuji menggunakan uji Chi- Square, sebagai alternatif digunakan uji Kolmogorov - Smirnov.

Two- Sample Kolmogorov- Smirnov Test

Frequencies

variasi obat N kategori penurunan VAS ketorolak 75

ketorolak+variasi 11

Total 86

Test Statisticsa

kategori penurunan VAS Most Extreme Differences Absolute .618

Positive .618

Negative .000

Kolmogorov- Smirnov Z 1.915

Asymp. Sig. (2- tailed) .001

a. Grouping Variable: variasi obat.

Hasil uji Kolmogor - Smirnov: Angka signifikansi 0,001.

(16)

100

3. Pengaruh Pemilihan Obat terhadap Penurunan Tingkat Nyeri

Crosstab

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 5.58. b. Computed only for a 2 x 2 table.

Hasil uji Chi - Square: Angka signifikansi 0,000.

Expected count < 5 = 0% , maka data layak diuji menggunakan uji Chi - Square.

(17)

101

4. Pengaruh Waktu/ Interval Pemberian Obat terhadap Penurunan Tingkat Nyeri

Crosstabulation

kategori penurunan VAS

Total penurunan ≤ 4 penurunan > 4 interval 2 interval pemberian obat tidak

tepat

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 5.30. b. Computed only for a 2 x 2 table.

Hasil uji Chi - Square: Angka signifikansi 0,000.

Expected count < 5 = 0% , maka data layak diuji menggunakan uji Chi - Square.

(18)

102

5. Pengaruh Masalah Lainnya terhadap Penurunan Tingkat Nyeri

Crosstab

a. 1 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 2.23. b. Computed only for a 2 x 2 table.

Hasil uji Chi- Square: Angka signifikansi 0,308.

Expected count < 5 = 25%, maka data tidak layak diuji menggunakan uji Chi- Square, sebagai alternatif digunakan uji Kolmogorov- Smirnov.

Two- Sample Kolmogorov - Smirnov Test

Frequencies

masalah lain N kategori penurunan VAS ada obat 78 tidak ada obat 8

Total 86

Test Statisticsa

kategori penurunan VAS Most Extreme Differences Absolute .170

Positive .000

Negative -.170

Kolmogorov - Smirnov Z .458

Asymp. Sig. (2- tailed) .985

a. Grouping Variable: masalah lain.

Hasil uji Kolmogorov- Smirnov: Angka signifikansi 0,985.

(19)

103

6. Pengaruh Jenis Kelamin terhadap Penurunan Tingkat Nyeri

Crosstab

kategori penurunan VAS

Total

penurunan ≤ 4 penurunan > 4

jenis kelamin laki-laki Count 44 17 61

Continuity Correctionb .000 1 1.000 Likelihood Ratio .000 1 . 990

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 6.98. b. Computed only for a 2 x 2 table.

Hasil uji Chi - Square: Angka signifikansi 0,990.

Expected count < 5 = 0% , maka data layak diuji menggunakan uji Chi - Square.

(20)

104

7. Pengaruh Umur terhadap Penurunan Tingkat Nyeri

Crosstab

kategori penurunan VAS

Total

penurunan ≤ 4 penurunan > 4 kelompok

Continuity Correctionb .058 1 .810 Likelihood Ratio .231 1 .630

Fisher's Exact Test .810 .405

Linear-by-Linear Association .228 1 .633 N of Valid Cases 86

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 12.00. b. Computed only for a 2 x 2 table.

Hasil uji Chi - Square: Angka signifikansi 0,631.

Expected count < 5 = 0% , maka data layak diuji menggunakan uji Chi - Square.

(21)

105

8. Pengaruh ASA terhadap Penurunan Tingkat Nyeri

Crosstab

kategori penurunan VAS

Total

penurunan ≤ 4 penurunan > 4 kondisi

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 5.58. b. Computed only for a 2 x 2 table.

Hasil uji Chi - Square: Angka signifikansi 0,0542.

Expected count < 5 = 0% , maka data layak diuji menggunakan uji Chi - Square.

(22)

106

9. Pengaruh Alasan Pembedahan terhadap Penurunan Tingkat Nyeri

Crosstabulation

a. 1 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 2.79. b. Computed only for a 2 x 2 table.

Hasil uji Chi - Square: Angka signifikansi 0,098.

Expected count < 5 = 25%, maka data tidak layak diuji menggunakan uji Chi- Square, sebagai alternatif digunakan uji Kolmogorov- Smirnov.

Two-Sample Kolmogorov - Smirnov Test

Frequencies

alasan pembedahan N kategori penurunan VAS kecelakaan lalin 76

kecelakaan sebab lain 10

Total 86

Test Statisticsa

kategori penurunan VAS

Most Extreme Differences Absolute .250

Positive .250

Negative .000

Kolmogorov- Smirnov Z .743

Asymp. Sig. (2- tailed) .639

a. Grouping Variable: alasan pembedahan

Hasil uji Kolmogorov - Smirnov: Angka signifikansi 0,639.

(23)

107

10. Pengaruh Cara Pembayaran Biaya Kesehatan Pasien terhadap Penurunan Tingkat Nyeri

a. 3 cells (50.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1.12.

Hasil uji Chi- Square: Angka signifikansi 0,546

Expected count < 5 = 50%, maka data tidak layak diuji menggunakan uji Chi- Square, sebagai alternatif digunakan uji Kolmogorov- Smirnov.

Two- Sample Kolmogorov- Smirnov Test

Frequencies

cara

bayar 2 N kategori penurunan VAS umum 4

askes 16

Total 20

Test Statisticsa

kategori penurunan VAS Most Extreme Differences Absolute .188

Positive .188

Negative .000

Kolmogorov - Smirnov Z .335

Asymp. Sig. (2- tailed) 1.000

a. Grouping Variable: cara bayar 2.

(24)

108

Kesimpulan: Pengaruh cara pembayaran dalam hal ini antara Umum dan Askes terhadap penurunan tingkat nyeri tidak signifikan (p > 0,05).

Frequencies

cara bayar 2 N kategori penurunan VAS umum 4 jamkesmas 66

Total 70

Test Statisticsa

kategori penurunan VAS Most Extreme Differences Absolute .242

Positive .242

Negative .000

Kolmogorov- Smirnov Z .471

Asymp. Sig. (2- tailed) .980

a. Grouping Variable: cara bayar 2.

Hasil uji Kolmogoro - Smirnov: Angka signifikansi 0,980.

Kesimpulan: Pengaruh cara pembayaran dalam hal ini antara Umum dan Jamkesmas terhadap penurunan tingkat nyeri tidak signifikan (p > 0,05)

Frequencies

cara bayar 2 N kategori penurunan VAS askes 16

jamkesmas 66

Total 82

Test Statisticsa

kategori penurunan VAS Most Extreme Differences Absolute .055

Positive .055

Negative .000

Kolmogorov - Smirnov Z .197

Asymp. Sig. (2- tailed) 1.000

a. Grouping Variable: cara bayar 2.

Hasil uji Kolmogorov- Smirnov: Angka signifikansi 1,000.

(25)

109

Gambar

TABEL DRUGS RELATED PROBLEMS (DRPs)

Referensi

Dokumen terkait

Nama paket pekerjaan sama antara yang tertulis di jaminan dengan dokumen pemilihan keaslian surat jaminan (dokumen asli disampaikan secara offline atau disyaratkan

Analisis statistik deskriptif bertujuan untuk mengetahui karakteristik pengguna NAPZA suntik (penasun) di Yayasan Bina Hati Surabaya. Berdasarkan hasil analisis

[r]

Dengan demikian penekanan empati tersebut menyatakan bahwa kemampuan menyelami perasaan orang lain tersebut tidak membuat kita tenggelam dan larut dalam situasi

Kondisi ekonomi pasca konversi hutan mangrove menjadi lahan tambak di Kabupaten Pangkajene Kepulauan Provinsi Sulawesi Selatan.. Kondisi ekonomi pasca konversi hutan

Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara

Tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain yang mengiringinya dalam kalimat jika petikan langsung itu berakhir dengan tanda tanya atau tanda

Dengan menggunakan Sistem Pendukung Keputusan dan metode Scoring System, dapat menyajikan informasi dalam bentuk angka sehingga mempersingkat waktu dalam kegiatan administrasi