• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kerapatan Vegetasi dan Persepsi Masyarakat Desa Pantai Terhadap Perubahan Hutan Mangrove Menjadi Obyek Wisata Di Kabupaten Serdang Bedagai

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Kerapatan Vegetasi dan Persepsi Masyarakat Desa Pantai Terhadap Perubahan Hutan Mangrove Menjadi Obyek Wisata Di Kabupaten Serdang Bedagai"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. 2010. Edisi revisi 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Serdang Bedagai. 2016. Statistik Daerah Kecamatan Pantai Cermin 2016. Pantai Cermin: Badan Pusat Statistik Kabupaten Serdang Bedagai.

Biswas, S. R., Mallik, A. U., Choudhury, J. K., & Nishat, A. 2009. A unified framework for the restoration of Southeast Asian mangroves—bridging ecology, society and economics. Wetlands Ecology and Management, 17(4), 365-383.

BPDAS Wampu – Sei Ular. 2006. Rencana Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Terpadu Deli. BPDAS Wampu – Sei Ular. Medan.

Danoedoro, P. 2012. Pengantar penginderaan jauh digital. Yogyakarta: Andi.

Departemen Kehutanan. 2005. Pedoman Inventarisasi dan Identifikasi Lahan Kritis Mangrove. Jakarta: Departemen Kehutanan

Giri, C., Ochieng, E., Tieszen, L. L., Zhu, Z., Singh, A., Loveland, T., Masek, J., & Duke, N. (2011). Status and distribution of mangrove forests of the world using earth observation satellite data. Global Ecology and Biogeography, 20(1), 154-159.

Hakim, A., & Kumadji, S. 1997. Pengantar Statistika.

Ilman, M., Dargusch, P., Dart, P., & Onrizal. 2016. A historical analysis of the

drivers of loss and degradation of Indonesia’s mangroves. Land Use Policy, 54, 448-459.

Kelompok Kerja Mangrove Tingkat Nasional. 2013. Strategi Nasional Pengelolaan Ekosistem Mangrove Indonesia (buku 1). Jakarta (ID).[Internet].[diunduh 2017 Des 27]. Tersedia pada: http://indonesia. wetlands. org.

Kusmana, C. 2005. Rencana Rehabilitasi Hutan Mangrove dan Hutan Pantai Pasca Tsunami di NAD dan Nias. Makalah dalam Lokakarya Hutan mangrove Pasca Tsunami, Medan.

Malik, A., Fensholt, R., & Mertz, O. 2015. Mangrove exploitation effects on biodiversity and ecosystem services. Biodiversity and conservation, 24(14), 3543-3557.

Malik, A., Mertz, O., & Fensholt, R. 2016. Mangrove forest decline: consequences for livelihoods and environment in South Sulawesi. Regional Environmental Change, 1(17), 157-169.

(2)

Maryudi, A., Nawir, A. A., Permadi, D. B., Purwanto, R. H., Pratiwi, D., Syofi'i, A., & Sumardamto, P. 2015. Complex regulatory frameworks governing private smallholder tree plantations in Gunungkidul District, Indonesia. Forest Policy and Economics, 59, 1-6.

Mayudin, A. 2013. Kondisi ekonomi pasca konversi hutan mangrove menjadi lahan tambak di Kabupaten Pangkajene Kepulauan Provinsi Sulawesi Selatan. Mayudin, A. (2013). Kondisi ekonomi pasca konversi hutan mangrove menjadi lahan tambak di Kabupaten Pangkajene Kepulauan Provinsi Sulawesi Selatan.

Nanlohy, H., Bambang, A. N., Ambaryanto, A., & Hutabarat, S. 2014. Analisis Persepsi Masyarakat terhadap Pengelolaan Kawasan Mangrove Teluk Kotania. Jurnal Wilayah dan Lingkungan, 2(1), 89-98.

Noor, Y. R., & Khazali, I. N. N. Suryadiputra, 2006. Panduan Pengenalan Mangrove di Indonesia. PHK/WI-IP, Bogor.

Onrizal, O., & Kusmana, C. 2009. Struktur dan Kekayaan Jenis Tumbuhan Mangrove Pasca-Tsunami di Pulau Nias [Structure and Species Richness of Mangroves Plant Post-Tsunami in Nias Island]. Berita Biologi, 9(4), 359-364.

Onrizal, O., & Mansor, M. 2010. Comparison of Carbon Reserve at Mangrove Forest Under Different Management Type In North Sumatera. Association for tropical and conservasion abstrakt book.

Onrizal, O., & Mansor, M. 2016. Status of Coastal Forests of the Northern Sumatra in 2004’s Tsunami Catastrophe. Biodiversitas Journal of Biological Diversity, 17(1), 44-54.

Onrizal, O., Hutabarat, F., Barus, T., & Mansor, M. 2009. Carbon Stock and Macrobenthic Fauna Diversity at Various Land-Use of Mangrove in North Sumatra, Indonesia. Proceeding of the International Conference on Natural and Environmental Sciences 2009 (ICONES’09) Pp 141-147. Onrizal, O., Sulistiyono, N., & Afifuddin, Y. 2017. Keanekaragaman Komunitas

Mangrove Di Sekitar Kawasan Wisata Mangrove Kampoeng Nipah, Sumatera Utara. Abdimas Talenta, 1(1), 64-69.

Rencana Penelitian Integratif (Rpi). 2010. Pengelolaan Hutan Mangrove. Jakarta.

Sosia, P. Y., Rahmadhani, T., & Nainggolan, M. 2014. Mangrove Siak & Kepulauan Meranti. Environmental & Regulatory Compliance Division Safety, Healty & Environment Departement.

Suriadikusumah, A., Talkulputra, N. D., & Alemina, E. 2011. Rancangan Pengembangan Kawasan Agropolitan Berdasarkan Karakteristik Lahan Di Kabupaten Aceh Besar. new Bionatura, 13(1), 47-57.

(3)

Sutrisno, D., Pariwono, J., Rais, J., & Kusumastanto, T. 2005. Dampak kenaikan Muka Laut Pada Pengelolaan Delta: Studi Kasus Penggunaan Lahan Tambak di Pulau Muaraulu Delta Mahakam. Jurnal Ilmiah Geomatika, 11(1), 1-16.

Tinambunan, R. S. 2006. Analisis Kebutuhan Ruang Terbuka Hijau di Kota Pekan Baru. Pengolahan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Wardana, H., Sukojo, BM., dan Wahyu, UD. 2014. Analisis Indeks Vegetasi NDVI dan MCARI untuk Penentuan Tutupan Lahan Sawah Studi Kasus: Kabupaten Karawang. Jurusan Teknik Geomatika. Surabaya. Teknik Pomits, 2, 2301-9271.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil dari pemetaan yang sesuai dengan prosedur pemetaan dan menghasilkan ketelitian tersebut dapat menjadikan gambaran permukaan tanah menjadi detail , sehingga kesalahan pada

Using artificial networks algorithms for the interpolation and optimisation based on the IDW method with GA could be estimated the high precise

 Mengamati Peta Indonesia, lingkungan alam, dan masyarakat sekitar , membaca buku paket /ensiklopedia Indonesia tentang letak wilayah, keadaan alam, potensi

Hal ini sesuai dengan Prasetyo dan Agus (2012) yang menyatakan bahwa buah yang dicirikan dengan adanya inti buah (kernel) yang merupakan hasil akhir dari perkawinan polen yang

3. Atase pendidikan atau sekolah pelaksana UN di luar negeri mengirimkan LJUN ke Puspendik paling lambat satu minggu setelah UN berakhir. Menerima LJUN SMA/MA, SMK/MAK,

[r]

Pada pembuatan situs English Grammar ini konsep web 2.0 yang menjadi tahap kedua dari perkembangan situs yang telah ada pada saat ini di tekankan pada penggunaan hidden iframe

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey eksplanatory dengan menggunakan angket atau kuesioner sebagai alat pengumpul data dan teknik analisis data adalah