• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbandingan Arus Puncak Ekspirasi pada Perokok Ringan dan Perokok Sedang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perbandingan Arus Puncak Ekspirasi pada Perokok Ringan dan Perokok Sedang"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

33

DAFTAR PUSTAKA

Aditama, T. Y., 1997, Rokok dan Kesehatan. Jakarta: UI Press

Alsagaff, Hood. 1995. Kanker Paru dan Terapi Paliatif .Surabaya: Airlangga

University Press.

Alsagaff, Hood dan A, Mukty. 2005. Dasar – Dasar Ilmu Penyakit Paru. Cetakan

Ketiga. Surabaya: Airlangga University Press.

Alsagaff, H. dan Mangunnegoro, H., 1993. Nilai Normal Faal Paru Orang

Indonesia Pada Usia Sekolah dan Pekerja Dewasa Berdasarkan

Rekomendasi American Thoracic Society (ATS). Surabaya: Airlangga

University.

Bergman, RA, AK Afifi dan PM Heider. 1996. Histology. Philadelphia: WB

Saunders Company.

Bustan, M.N., 1997. Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Jakarta: Rineka

Cipta.

Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat

Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Depkes RI. 2003. Indikator Indonesia Sehat 2010 dan Pedoman Penetapan

Indikator Provinsi Sehat dan Kabupaten/Kota Sehat. Jakarta.

Evelyn, Pearce. 1992. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Edisi ke empat.

Jakarta: PT Gramedia.

Fauciet al. 2008. Harrison’s Principle of Internal Medicine. 17th ed. New York:

(2)

34

Global Initiative for Asthma (GINA), 2002.Global Burden of Asthma-Global

Initiative for Asthma. Diunduh dari:

http://www.ginasthma.com/download.asp?intId=29. [Diakses 15 Mei 2015]

Guyton, A. C. & J. E. Hall. 1997. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 9.

Jakarta: EGC.

Hans, Tandra. 2003. Merokok dan Kesehatan. Jakarta: Kompas Cyber Media.

Harvey, R.A., & Champe, P.C., 2009. Lippincott’s Illustrated Reviews:

Pharmacology, 4th Edition. USA: Lippincott-Wiliams and Wilkins.

Hudoyo, A., 2000. The Anti-Cigarette Campaign in Indonesia “Challenges and

Strategies”, Journal of Respirology Indonesia, 20 (2) pp 81-84. Diunduh

dari: http://www1.worldbank.org/tobacco/pdf/Djutaharta (abstrak) [Diakses 1

Juni 2015]

Jain, Prasoonet al. 1998. Utility of Peak Expiratory Flow Monitoring. CHEST The

Cardiopulmonary and Critical Care Journal, No. 114, pp: 861-876.

Jaya, M., 2009. Pembunuh Berbahaya Itu Bernama Rokok. 1st ed. Yogyakarta:

Riz’ma.

Karia Ritesh, 2012. Comparative Study of Peak Expiratory Flow Rate and

Maximum Voluntary Ventilation between Smokers and Non-smokers.

National Journal of Medical Research, 2 (2): 191-193.

Komalasari, D .& Helmi, A.F. 2000. Faktor-Faktor Penyebab Perilaku Merokok

pada Remaja. Jurnal Psikologi. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Menaldi, Rasminet al. 2001. Prosedur Tindakan Bidang Paru dan Pernapasan,

Diagnosa dan Terapi .Jakarta: BagianPulmonologi FK UI, hlm. 34-36.

Plopper C, .G. dan Adams, D .R. 1993. Sistem Pernapasan dalam Dellmann H .D

dan Brown. Dalam: Buku Teks Histologi Veteriner. Jilid 2. Diterjemahkan

(3)

35

Pradjnaparamita. 1997. Persiapan Pemeriksaan APE dalam Pelangi Asma.

Dalam: Kumpulan Makalah Workshop on Respiratory Physiology and Its

Clinical Aplication. Jakarta: PDPI.

Price, Silvia Anderson. 1995. Patofisiologi :Konsep Klinis Proses-Proses

Penyakit. Ed.4. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Rosbinawati, Sembring. 2002. Hubungan Debu Padi Dengan Gejala Pernapasan

pada Tenaga Kerja Kilang Padi di Desa Tanjung Selamat Medan Tahun

2005. Medan: Skripsi FKM-USU.

Sajinadiyasa, 2010. Prevalensi dan Risiko Merokok Terhadap Penyakit Paru Di

Poliklinik Paru Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar. Jurnal

Respirologi Indonesia. Denpasar: Divisi Pulmonologi/SMF Ilmu Penyakit

Dalam FK UNUD/ RSUP Sanglah Denpasar.

Simbolon, Hilferia. 2014. Perbedaan Arus Puncak Ekspirasi pada Perokok dan

Bukan Perokok. Medan: Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

Sirait, A M. 2002. Perilaku Merokok di Indonesia. Jurnal Penelitian Kesehatan, 3

(30): 139-152.

Sitopoe, M., 2000. Kekhususan Rokok Indonesia. Jakarta: PT Gramedia

Widiasarana Indonesia.

Sugeng, Triswanto. 2007. Stop Smoking. Yogyakarta: Progressif Books.

Syaifuddin. 1996. Anatomi Fisiologi untuk Siswa Perawat. Jakarta: Penerbit Buku

Kedokteran.

Sylvia, A.P. 1995. Patofisiologi Konsep Klinis Proses – Proses Penyakit.Edisi 4.

Jakarta: EGC.

Walter, S., 1979. Changes in The Forced Expiratory Spirogram in Young Male

(4)

36

Wardoyo. 1996. Pencegahan Penyakit Jantung Koroner. Solo: Toko Buku

Agency.

Waris, G., &Ahsan, H., 2006. Reactive Oxygen Species: Role in the Development

of Cancer and Various Chronic Conditions. Journal of Carcinogenesis, 5:14.

WHO.1993. Deteksi Penyakit Dini Penyakit Akibat Kerja Cetakan Pertama.

Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

WHO. 2008. WHO report on the Global Tobacco Epidemic. WHO. Diunduh

dari: http://www.who.int/tobacco/mpower/mpower_report_full 2008.pdf.

[Diakses 17 Mei 2015]

World Health Organization (WHO), 2006.Tobacco: Deadly in Any Form or

Disguise. A global epidemic of addiction disease, Jenewa.

Yunus, Faisal dkk. 2003. Senam Asma Indonesia Revisi. Jakarta: Yayasan Asma

Referensi

Dokumen terkait

Dalam teori ekonomi, setiap proses produksi mempunyai landasan teknis yang disebut fungsi produksi. Fungsi produksi adalah suatu fungsi atau persamaan yang menunjukkan hubungan

KESATU : Menyusun, menetapkan, dan menerapkan Standar pelayanan unit kerjanya masing-masing, dengan berpedoman kepada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi;. Membandingkan

[r]

[r]

• Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah akan sulit tercapai tanpa adanya dukungan personel yang memadai baik dalam jumlah maupun standar kompetensi yang diperlukan untuk

Oleh karena itu, kami ingin menjadikan FIL-LE-KU sebagai produk unggulan dengan metode penyimpanan dan penggunaan daging ikan lele secara praktis, hygienis , ekonomis dan

Dengan menggunakan teknologi J2ME, PHP dan MySQL perangkat telekomunikasi mobile berupa ponsel dapat digunakan sebagai media alternatif untuk mempelajari bahasa melalui kamus