YTTTTNYQWYWTTTTNQW
YTTTTTTTPVYTTTNTTY
YTTTTNYQWYWTTTTNQW
YTTTTTTTPVYTTTNTTY
Standar Kompetensi :
Memahami sejarah Nabi Muhammad Saw.
Kompetensi Dasar :
1.Menjelaskan Sejarah Nabi Muhammad
Saw.
2. Menjelaskan misi Nabi Muhammad
Menjelaskan berbagai peristiwa yang melatar
belakangi kelahiran Nabi Muhammad Saw.
Menjelaskan sejarah kelahiran Nabi Muhammad Saw.
Menjelaskan sejarah pertumbuhan Nabi Muhammad
Saw. Mulai kanak-kanak hingga diangkat menjadi
Rosul Alloh
Menjelaskan sejarah Nabi Muhammad Saw. dalam
mendakwahkan Islam di Makkah
Menjelaskan sejarah Nabi Muhammad Saw. dalam
mendakwahkan Isla di Madinah
Menjelaskan misi kehadiran Nabi Muhammad Saw
khusus untuk umat Islam
Menjelaskan misi kehadiran Nabi Muhammad Saw
untuk semua manusia dan bangsa
Peristiwa yang melatar
belakangi kelahiran Nabi
Muhammad Saw .
Peristiwa yang melatar
belakangi kelahiran Nabi
Muhammad Saw .
Hilangnya nilai-nilai agama samawi
yaitu agama yang bersumber dari
wahyu Alloh Swt. Masyarakat Makkah
sebelum Islam datang ( sebelum
lahirnya Nabi Muhammad Saw ) tidak
memiliki aturan hukum, sehingga
kehidupan mereka penuh dengan
kekerasan dan juga jauh dari rasa
aman dan tertib
Hilangnya nilai-nilai agama samawi
yaitu agama yang bersumber dari
wahyu Alloh Swt. Masyarakat Makkah
sebelum Islam datang ( sebelum
lahirnya Nabi Muhammad Saw ) tidak
memiliki aturan hukum, sehingga
kehidupan mereka penuh dengan
kekerasan dan juga jauh dari rasa
aman dan tertib
Rusaknya akhlaq manusia
Sebelum kelahiran Nabi
Muhammad Saw ( sebelum
Nabi Muhammad diangkat
menjadi Nabi dan Rasul )
semangat kesukuan atau
golongan orang Makkah sangat
kuat dan berlebihan. Kita tahu
bahwa bangsa Arab Makkah
terbagi atas kabilah-kabilah
.
Rusaknya akhlaq manusia
Sebelum kelahiran Nabi
Muhammad Saw ( sebelum
Nabi Muhammad diangkat
menjadi Nabi dan Rasul )
semangat kesukuan atau
golongan orang Makkah sangat
kuat dan berlebihan. Kita tahu
bahwa bangsa Arab Makkah
terbagi atas kabilah-kabilah
.
1
Sejarah kelahiran Nabi Muhammad
Saw hingga diangkat menjadi Rasul.
Sejarah kelahiran Nabi Muhammad
Saw hingga diangkat menjadi Rasul.
Dilahirkan di Makkah
hari senin tanggal 12
Rabiul Awal tahun
gajah
Bertepatan
tanggal 20 April
tahun 571 M
Beliau lahir sudah dalam keadaan yatim,
karena ayahnya yang bernama Abdullah
telah meninggal beberapa bulan sebelum
Nabi Muhammad dilahirkan. Bahkan ketika
Nabi Muhammad berusia 6 tahun beliau
menjadi yatim piatu, karena Ibunya yang
bernama Siti Aminah meninggal dalam
perjalanan pulang dari Madinah bersama
Nabi Muhammad setelah berziarah ke
makam ayahnya di Madinah.
Beliau lahir sudah dalam keadaan
yatim
,
karena ayahnya yang bernama
Abdullah
telah meninggal beberapa bulan sebelum
Nabi Muhammad dilahirkan.
Bahkan ketika
Nabi Muhammad berusia 6 tahun beliau
menjadi yatim piatu
, karena Ibunya yang
bernama
Siti Aminah
meninggal dalam
perjalanan pulang dari Madinah bersama
Nabi Muhammad setelah berziarah ke
makam ayahnya di Madinah.
Beliau disusui dan dipelihara oleh
Halimah
Sa`diyah,
disebuah dusun diluar kota Makkah
hingga
berumur 5 tahun
, dengan maksud agar
Muhammad memperoleh udara yang bersih dan
dapat berbicara dengan bahasa Arab yang
murni dan fasih., dengan demikian Muhammad
Saw hanya dalam waktu kurang lebih satu
tahun dipelihara oleh ibunya.
Setelah ibunya meninggal Muhammad dipelihara oleh kakeknya yang
bernama
Abdul Muttalib
, salah seorang pemuka suku Quraisy yang
disegani oleh kaumnya. Akan tetapi dua tahun kemudian Abdul Muttalib
kakek Nabi Muhammad tersebut juga meninggal dunia. Sejak itu Nabi
Muhammad dipelihara oleh pamannya yang bernama
Abu Tholib
hingga
dewasa
Karena sejak kecil Nabi Muhammad telah
mempunyai akhlaq yang sangat terpuji. Budi
bahasanya sangat baik, selalu sopan santun
dan ramah terhadap siapapun. Setelah muda
remaja ia terkenal pula sebagai anak yang
jujur, itulah sebabnya orang Makkah memberi
Karena kejujuran dan keluhuran budinya Nabi Muhammad sangat
disayangi oleh pamanya,sehingga ia dianggap sebagai anaknya
sendiri,bahkan dimanapun Abu Tholib pergi Muhammad selalu diajak
bersamanya. Begitu pula ketika Muhammad telah
berusia 12 tahun
diajak
pamanya ke negeri Syam untuk berdagang. Dalam perjalanan itulah mereka
bertemu dengan pendeta Kristen yang
bernama Buhaera.
Ketika pendeta itu
melihat tanda-tanda kenabian pada Muhammad mereka memberi nasihat
kepada Abu Thalib agar keponakanya diawasi dan dipelihara dengan sebaik
baiknya.
Beliaumenika
h usia 25
tahun dengan
Kodijah yang
berisia 40
tahun
Sungguhpun demikian pernikahan itu membawa kebahagiaan. Bahkan
lebih dari itu ternyata Khodijah dikemudian hari sangat besar
perananya, terutama dalam membantu suaminya dalam melaksanakan tugas suci sebagai
Ketika usianya mendekati 40 tahun seringkali Beliau
pergi ke gua Hira yang terletak 5 Km jauhnya dari Makkah. Di gua itu
berhari-hari Nabi Muhammad bertafakkur memikirkan
masyarakat dan umat manusia pada umumnya.
Di gua itu pula Beliau mohon petunjuk kepada
Tuhan agar dapat menyelamatkan umat
manusia dari segala bencana dan kesesatan.
Ketika usianya mendekati 40 tahun seringkali Beliau
pergi ke gua Hira yang terletak 5 Km jauhnya dari Makkah. Di gua itu
berhari-hari Nabi Muhammad bertafakkur memikirkan
masyarakat dan umat manusia pada umumnya.
Di gua itu pula Beliau mohon petunjuk kepada
Tuhan agar dapat menyelamatkan umat
manusia dari segala bencana dan kesesatan.
Suatu malam datanglah Malaikat Jibril kepadanya, untuk menyampaikan
wahyu Allah SWT yang pertama kepada Nabi Muhammad yaitu Qur`an surat Al `Alaq ayat 1 sampai
5, peristiwa itulah yang disebut
Nuzulul Qur`an yang artinya permulaan turunya ayat suci Al Qr`an. Peristiwa itu terjadi pada tanggal 17 Ramadhon, di gua Hiro.
Sejak itu Muhammad Saw telah diangkat oleh Alloh menjadi Nabi dan
Rosul sekaligus menjadi penutup seluruh Nabi dan Rosul untuk seluruh
umat manusia. (khotamul ambiyak wal mursalin)
Suatu malam datanglah Malaikat Jibril kepadanya, untuk menyampaikan
wahyu Allah SWT yang pertama kepada Nabi Muhammad yaitu Qur`an surat Al `Alaq ayat 1 sampai
5, peristiwa itulah yang disebut
Nuzulul Qur`an yang artinya permulaan turunya ayat suci Al Qr`an. Peristiwa itu terjadi pada tanggal 17 Ramadhon, di gua Hiro.
Sejak itu Muhammad Saw telah diangkat oleh Alloh menjadi Nabi dan
Rosul sekaligus menjadi penutup seluruh Nabi dan Rosul untuk seluruh
Da`wah Nabi
Muhammad Saw. di
Makkah dan Madinah
Mula-mula tugas ini dilakukan oleh Nabi
Saw. dan para pengikutnya dengan
sembunyi-sembunyi kepada
perorangan. Pertama kepada anggota
keluarganya yang serumah , kemudian
kepada sahabat karibnya.
Da`wah nabi tersebut mendapat
sambutan dari Khodijah ( istrinya ) , dari
Ali bin Abi Tholib ( anak pamanya yang
dipelihara ) dan Zaid ( pembantunya ),
Kemudian sahabat karibnya yaitu Abu Bakar yang kemudian
diikuti oleh beberapa sahabat yang lain seperti Utsman bin Affan
, Zubair Aurwam, Sa`ad bin Abi Waqosh
Abdurrahman bin Auf, Ubaidillah bin Jaroj, Tholkah bin Ubaidillah,
Arqom bin Abi Arqom dan Fatimah binti Al
Khoth-thob beserta suaminya yang bernama
Zaid bin Zaid Al-Adawi dan beberapa orang lainya. Mereka sering
Setelah keadaan itu berjalan tiga tahun
turunlah wahyu Allah yang menyerukan agar Nabi Muhammad Saw. berda`wah
secara terang-terangan sebagaimana firman Alloh dalam Qs. Al-Hijr ayat 94
WNYYNSNYWN
YNWWSWNSWY
NWNW
Sejak itulah Nabi berda`wah
secara terang-terangan dan
sejak itu pula Nabi mendapat
tentangan dari para penguasa
di Makkah, namun Nabi tetap
melaksanakan da`wahnya
walaupun mendapat rintangan
bahkan ancaman terhadap
dirinya dan keluarganya,
bahkan tiga tahun lamanya
keluarga Nabi diboikot
ditempat yang terpencil.
Mereka tidak boleh
berhubungan dengan
masyarakat sekitar
Sejak itulah Nabi berda`wah
secara terang-terangan dan
sejak itu pula Nabi mendapat
tentangan dari para penguasa
di Makkah, namun Nabi tetap
melaksanakan da`wahnya
walaupun mendapat rintangan
bahkan ancaman terhadap
dirinya dan keluarganya,
bahkan tiga tahun lamanya
keluarga Nabi diboikot
ditempat yang terpencil.
Mereka tidak boleh
berhubungan dengan
masyarakat sekitar
“ Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa
yang diperintahkan ( kepadamu ) dan berpalinglah dari orang-orang
yang musrik “.
“ Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa
yang diperintahkan ( kepadamu ) dan berpalinglah dari orang-orang
yang musrik “.
Dalam pemboikotan itu keluarga Nabi sangat menderita, karena sakit, karena kurang makan , karena hidup
ditempat yang terpencil
Tak lama setelah peristiwa itu Khodijah dan Abu Tholib
meninggal dalam waktu yang hampir bersamaan. Orang-orang Makkah semakin leluasa untuk menganiaya Nabi dengan berbagai cara, apalagi
terhadap pengikut beliau. Beliau akhirnya hijroh ke Thoif (80 km) dari
Mekah. Di wilayah itu beliau
diperlakukan sama dengan di Mekah.
Setelah peweristiwa itu da`wah Nabi dialihkan kepada para jamaah yang
berziarah ke Makkah yang datang dari seluruh penjuru jazirah Arab, sekalipun sebagian seruan mereka belum bisa diterima, akan tetapi da`wah Beliau
memperoleh sambutan yang hangat dari jamaah yang berasal dari Madinah. Bahkan lebih dari itu mereka berjanji kepada Nabi akan menyiarkan agama Islam dikampung halaman mereka. Sejak itulah Islam berkembang subur di kota Madinah. Pada tahun berikutnya mereka memohon kepada Nabi agar beliau bersama-sama pengikutnya hijrah ke Madinah. Mereka berjanji akan melindungi Nabi seperti melindungi keluarga mereka sendiri.
Sejak itu berangsur-angsur
Nabi memerintahkan kepada
para sahabat dan
Didalam perjalanan
( sampai di Qubah )
yang terletak kira –kira
5 Km dari Madinah
beliau beristirahat
selama 1 minggu,
sambil menunggu
keluarga beliau yang
menyusul.
Di kampung itulah Nabi
mendirikan sebuah
masjid yang kemudian
terkenal sebagai masjid
yang pertama kali
didirikan dalam sejarah
Islam.
Setelah keluarga beliau
menyusul maka
berangkatlah Nabi
memasuki kota
Madinah, yang
disambut dengan
meriah sekali oleh
penduduk Madinah
Didalam perjalanan
( sampai di Qubah )
yang terletak kira –kira
5 Km dari Madinah
beliau beristirahat
selama 1 minggu,
sambil menunggu
keluarga beliau yang
menyusul.
Di kampung itulah Nabi
mendirikan sebuah
masjid yang kemudian
terkenal sebagai masjid
yang pertama kali
didirikan dalam sejarah
Islam.
Setelah keluarga beliau
menyusul maka
berangkatlah Nabi
memasuki kota
Madinah, yang
disambut dengan
meriah sekali oleh
penduduk Madinah
Mendirikan masjid
sebagai tempat ibadah
dan tempat musyawarah
Mempersaudarakan
kaum Muhajjirin dengan
kaum Anshor dalam
Ukhwah Islamiyah yang
kuat, rukun, dan damai
Mengadakan perjanjian
persahabatan dengan
orang-orang Yahudi yang
tinggal di Madinah
Membina masyarakat
dengan pedoman wahyu
yang diterima beliau dari
Alloh, yang kebanyakan
berisi ajaran – ajaran
kemasyarakatan.
Mendirikan masjid
sebagai tempat ibadah
dan tempat musyawarah
Mempersaudarakan
kaum Muhajjirin dengan
kaum Anshor dalam
Ukhwah Islamiyah yang
kuat, rukun, dan damai
Mengadakan perjanjian
persahabatan dengan
orang-orang Yahudi yang
tinggal di Madinah
Membina masyarakat
dengan pedoman wahyu
yang diterima beliau dari
Alloh, yang kebanyakan
berisi ajaran – ajaran
kemasyarakatan.
UNTUK MEMBINA
MASYARAKAT ITU
Semakin lama semakin banyak orang – orang Madinah yang menganut
Islam.
1).
Untuk memberi Rahmat bagi seluruh umat manusia atau bahkan pada semesta alam
(Qs Al Ambiyak :107)
2). Pembawa kabar gembira, maksudnya bahwa Rosul itu bertugas untuk membawa kabar
gembira kepada mereka yang beriman dan beramal sholeh berupa surga yang penuh
dengan kenikmatan.
3). Pembawa peringatan.
Para Rosul disamping memberi kabar gembira juga memberi peringatan akan adanya
siksa neraka kepada orang yang ingkar dan menentang perintah Alloh
4). Membawa kebenaran ( agama Alloh ) , maksudnya bahwa para Rosul itu bertugas
untuk membawa agama Alloh untuk disampaikan kepada kaumnya atau umatnya.
Alloh Swt berfirman
:1). Untuk memberi Rahmat bagi seluruh umat manusia atau bahkan pada semesta alam
(Qs Al Ambiyak :107)
2). Pembawa kabar gembira, maksudnya bahwa Rosul itu bertugas untuk membawa kabar
gembira kepada mereka yang beriman dan beramal sholeh berupa surga yang penuh
dengan kenikmatan.
3). Pembawa peringatan.
Para Rosul disamping memberi kabar gembira juga memberi peringatan akan adanya
siksa neraka kepada orang yang ingkar dan menentang perintah Alloh
4). Membawa kebenaran ( agama Alloh ) , maksudnya bahwa para Rosul itu bertugas
untuk membawa agama Alloh untuk disampaikan kepada kaumnya atau umatnya.
Alloh Swt berfirman :
Cukup Sekian