MARILAH KITA MULAI MEMPELAJARI BAB KE -
11
Takabbur
STANDAR KOMPETENSI
Menghindari perilaku tercela.
Menghindari perilaku tercela.
INDIKATOR :
1.
Menyebutkan penge
rtian takabur.
2. Menyebutkan con
toh-contoh perilaku
takabur.
3. Menghindari perila
ku takabur dalam
kehidupan sehari- h
ari
INDIKATOR :
1.
Menyebutkan penge
rtian takabur.
2. Menyebutkan con
toh-contoh perilaku
takabur.
STQSTTWTQWT
TTW
Takabur merupakan al akhlaqul madzmumah (pekerti
yang tercela) yang harus dijauhi oleh setiap muslim.
Sifat takabur sangat berbahaya, baik bagi diri sendiri
maupun bagi orang lain. Orang yang takabur
Takabur adalah membanggakan diri karena
merasa dirinya lebih besar, lebih baik, lebih
kaya, lebih pandai, dan lebih dalam segala hal
yang lain serta suka meremehkan orang lain
Takabur adalah membanggakan diri karena
merasa dirinya lebih besar, lebih baik, lebih
kaya, lebih pandai, dan lebih dalam segala hal
yang lain serta suka meremehkan orang lain
Takabur dibedakan menjadi dua macam, yaitu
takabur lahiriyah dan batiniyah. Takabur lahiriyah adalah kesombongan yang tampak dalam amal
perbuatan, sikap, tingkah laku atau gerak-gerik. Takabur batiniyah adalah (perasaan lebih) takabur yang tersembunyi dalam hati.
Takabur dibedakan menjadi dua macam, yaitu
takabur lahiriyah dan batiniyah. Takabur lahiriyah adalah kesombongan yang tampak dalam amal
perbuatan, sikap, tingkah laku atau gerak-gerik. Takabur batiniyah adalah (perasaan lebih) takabur yang tersembunyi dalam hati.Perhatikan firman Allah berikut ini :
WTN
YYNWTNTSN
QSYS
VSPVTY ...
Artinya :
Karena harta kekayaan
Karena
nasab/keturunan Karena ilmu pengetahuan Karena
rupa/tampang Karena
jabatan/pamgkat
Faktor penyebab
munculnya Takabbur
Faktor penyebab
munculnya Takabbur
Karena amal/ ibadah
]
TNYNY]QWWVWTNYYYNT
TVYWWNWWQWTWNRS
NTW V
Artinya : ”Tidak akan masuk surga orang yang dalam hatinya ada seberat biji sawi dari kesombongan”. (HR. Muslim)
Takabur menutup hati sehingga tidak dapat melihat kebenaran. Orang yang takabur sering tidak mau
menerima saran, kritik atau nasihat yang benar dari orang lain, karena menganggap dirinya paling
benar, paling pandai sedangkan orang lain kecil, tidak ada apa-apanya dibanding dirinya,
meremehkan dan senang menghina orang lain. Y
TVPTTRNVWQYWNSNWTS
NYTNW
tiga bagian takabur, yaitu takabur kepada Allah
SWT, ini takabur yang paling besar. Takabur kepada Rasul-Nya, dan takabbur kepada sesama
manusia.
Orang yang tidak mau menyembah Allah swt. yang paling besar dosanya. Meremehkan Allah swt. di antaranya mengabaikan seruan dan
ancaman Allah swt. karena kesombongan dan
keangkuhannya.
WÝNÿX£Y.W WØPVÞWäW
WÜNéSTÕS`W~WªøYTW WYÆÝWÆ
WÜNèS¤Yi<ÑWpT©WTÿÛNTÿY¡PVÖ@ÜMX
...
Artinya : ”…sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari
•suka memuji diri, membanggakan diri, harta, ilmu, dan keturunan; •meremehkan dan merendahkan orang lain;
•memalingkan muka ketika bertemu dengan orang yang sudah dikenalnya; •memalingkan muka ketika diajak berbicara oleh orang lain;
•angkuh dan congkak serta pongah terhadap orang lain; •suka mencela dan membesar-besarkan kesalahan orang; •tidak menerima saran dan kritik yang sifatnya membangun. •Merasa puas dengan kelebihan yang ada pada dirinya.
A.merusak hubungan dan pergaulan
antar sesama manusia
B.merenggangkan hubungan
silaturrahmi dan kasih sayang serta
tolong-menolong;
C.dikucilkan orang karena
kesombongannya menyebabkan
orang lain tidak suka dan enggan
kepadanya;
D.berdosa dan sengsara di akhirat
karena terhalang untuk masuk
surga;
E.diancam dengan siksa neraka
jahanam, sebagaimana dijelaskan
dalam Al Qur’an Surat An-Nahl ayat
29.
ÛNTÿX¤QYiVTÑWTSÙ<Ö@ Wé<WÚ
W`gLùVÕWTÊ
$WTäN~YÊWÛTNTÿYYÕHTWTWØQWÞWäW
W .Wé`TVKNéSTÕS` @WTÊ
Artinya :
Maka masukilah pintu-pintu neraka Jahannam, kamu kekal di dalamnya.
1. memahami dan menyadari tentang bahaya takabur
2. menyadari bahwa tidak ada manusia yang memiliki kesempurnaan 3. menyadari bahwa asal kejadian manusia sama
4. selalu berusaha dan belajar menghargai dan menghormati orang lain, sekalipun yang berbicara orang fakir, miskin atau orang kecil.
5. berusaha selalu bersikap lemah lembut, ramah dalam berbicara
6. belajar dan berusaha menerima nasehat, saran dan kritik dari orang lain. 7. membiasakan diri bersikap tawadhu’ atau rendah hati.
8. berusaha untuk mau dan dapat bergaul dengan siapa saja tidak membeda-bedakan sesamanya.
9. segera menghilangkan beenih-benih kesombongan yang bersemayam di dalam hati.
Sekian
Semoga Selalu
bermanfaat