• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Beberapa Insektisida Terhadap Populasi Elaeidobius kamerunicus Faust. (Coleoptera: Curculionidae) di Kebun Kalianta Riau

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Beberapa Insektisida Terhadap Populasi Elaeidobius kamerunicus Faust. (Coleoptera: Curculionidae) di Kebun Kalianta Riau"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH BEBERAPA INSEKTISIDA TERHADAP POPULASI Elaeidobius kamerunicus Faust. (Coleoptera: Curculionidae)

DI KEBUN KALIANTA RIAU

SKRIPSI

OLEH:

WAHYU SYAHPUTRA 120301096

HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN

(2)

PENGARUH BEBERAPA INSEKTISIDA TERHADAP POPULASI Elaeidobius kamerunicus Faust. (Coleoptera: Curculionidae)

DI KEBUN KALIANTA RIAU

SKRIPSI

OLEH:

WAHYU SYAHPUTRA 120301096

HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN

Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Dapat Memperoleh Gelar Sarjana

di Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan.

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN

(3)

Judul : Pengaruh Beberapa Insektisida Terhadap Populasi Elaeidobius kamerunicus Faust. (Coleoptera: Curculionidae) di Kebun Kalianta Riau

Nama : Wahyu Syahputra NIM : 120301096 Prodi : Agroekoteknologi

Minat : Hama dan Penyakit Tanaman

Disetujui Oleh, Komisi Pembimbing :

Mengetahui, (Prof. Dr. Dra.Maryani Cyccu Tobing, MS)

Ketua Komisi Pembimbing

(Dr. Lisnawita, SP. M.Si) Anggota Komisi Pembimbing

(4)

ABSTRACT

Wahyu Syahputra. 2017. The Influence of Several Insecticide on Population of Elaeidobius kamerunicus Faust. (Coleoptera: Curculionidae) at Palm Oil Plantation Kalianta Riau. Supervised by Maryani Cyccu Tobing and Lisnawita.

Elaeidobius kamerunicus the pollinating weevil is the most effective insect pollinator of oil palm plant. This reseach was study to influence of several insecticide on population of weevil E. kamerunicus. This research was conducted at the Indonesian Oil Palm Research Institute (IOPRI) Plantation unit Kalianta Riau Augustus to September 2016 used Randomized Group Design (RGD) nonfactorial with active ingredient for treatmens (Delthametrin, Acefat, Lambda Cyhalotrin, Bacillus thuringiensis) with five replications. The result showed aplication of insecticide can drowpped population of E. kamerunicus.

The decline in population is showed on the indicator population of E. Kamerunicus at the male flowers are not applied (1666 head) and the applied insecticide (1030 head), E. Kamerunicus at the female flowers before application (5966 head) and after application (3987 head), an indicator of appearance new beetle is not much different for all treatments, insect visits another indicator of a decline of no application (113 head) and after application (33 head).

(5)

ii

ABSTRAK

Wahyu Syahputra. 2017. Pengaruh Beberapa Insektisida terhadap Populasi

Elaeidobius kamerunicus Faust. (Coleoptera: Curculionidae) di Kebun Kalianta Riau. Di bawah bimbingan Maryani Cyccu Tobing dan Lisnawita. E. kamerunicus

merupakan kumbang penyerbuk paling efektif pada tanaman kelapa sawit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai insektisida terhadap populasi E. kamerunicus. Penelitian ini telah dilaksanakan di kebun kelapa sawit Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) unit Kalianta Provinsi Riau pada bulan Agustus-September 2016 menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial dengan empat jenis bahan aktif sebagai perlakuan yaitu: Delthametrin, Asefat, Lambda Cyhalotrin, Bacillus thuringiensis dengan lima ulangan. Hasil penelitian menunjukkan aplikasi dari semua insektisida dapat menurunkan populasi E. Kamerunicus di lapangan.

Penurunan populasi ditunjukkan dari indikator populasi E. kamerunicus pada bunga jantan yang tidak diaplikasi lebih tinggi (1666 ekor) dibanding populasi

E. kamerunicus pada bunga jantan yang diaplikasi insektisida (1030 ekor),

E. kamerunicus pada bunga betina sebelum aplikasi lebih tinggi (5966 ekor) dibanding setelah aplikasi (3987 ekor). Kemunculan kumbang baru tidak jauh berbeda untuk semua perlakuan, kunjungan serangga lain terjadi penurunan yaitu pada tanaman yang tidak ada aplikasi (113 ekor) dibanding setelah aplikasi (33 ekor).

(6)

RIWAYAT HIDUP

Wahyu Syahputra dilahirkan di Bandar Magodang Kecamatan Bintang

Bayu Kabupaten Serdang Bedagai pada tanggal 03 Juli 1993, anak ketiga dari

empat bersaudara dari pasangan Sarimin dan Supartinah.

Adapun pendidikan yang pernah ditempuh penulis adalah sekolah dasar

di SD Negeri 101985 lulus pada tahun 2006, sekolah menengah pertama di SMP

Negeri 1 Bintang Bayu lulus pada tahun 2009, sekolah menengah atas di SMA

Negeri 1 Dolok Masihul lulus pada tahun 2012 dan pada tahun yang sama

diterima di Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan, Program

Studi Agroekoteknologi melalui jalur SNMPTN (tertulis).

Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif mengikuti organisasi

kampus maupun luar kampus yaitu BKM AL-Mukhlisin Fakultas Pertanian USU

tahun 2012-2014, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI)

Komisariat Nusantara USU tahun 2012-2015, Komunikasi Mahasiswa Muslim

Hama dan Penyakit Tumbuhan (KOMMUS HPT) tahun 2015-2017, Forum

Mahasiswa Serdang Bedagai (FORMASI) serta Jaringan Pemuda Remaja Mesjid

Indonesia (JPRMI) Kecamatan Bintang Bayu tahun 2011-2013. Selama

perkuliahan penulis juga merupakan asisten pada praktikum Pestisida dan Teknik

Aplikasi tahun 2016, Pengendalian Hama Terpadu tahun 2016-2017, Ilmu Hama

Tumbuhan tahun 2016-2017. Penulis juga pernah mendapatkan beasiswa BBM

pada tahun 2013-2014

Penulis melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di PT. Panca Eka

Group, unit usaha Trio Mas FDI Kebun Sei Metas, Kecamatan Sungai Apit,

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dans yukur penulis ucapkan kepada Tuhan yang Maha Esa, karena atas

berkat dan rahmatNya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Skripsi ini berjudul “Pengaruh Beberapa Insektisida terhadap Populasi

Elaeidobius kamerunicus Faust. (Coleoptera : Curculionidae) di Kebun Kalianta

Riau.” yang merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di

Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara,

Medan.

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih kepada Komisi

Pembimbing Prof. Dr. Dra. Maryani Cyccu Tobing, MS selaku Ketua dan

Dr. Lisnawita, SP. M.Si selaku Anggota yang telah membimbing dan memberikan

saran dalam penyelesaian skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh

karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang bersifat

membangun demi kesempurnaannya.

Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih dan semoga skripsi ini

bermanfaat bagi kita semua.

Medan, Mei 2017

(8)

DAFTAR ISI

Serangga penyerbuk E.kamerunicus ... 5

Biologi... 6

Penyerbukan Kelapa Sawit ... 10

Dampak Penggunaan Insektisida ... 10

Asefat ... 11

Deltametrin ... 12

Lambda cihalotrin ... 13

Bacillus Thuringiensis ... 14

BAHAN DAN METODE PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian ... 13

Bahan dan Alat ... 13

(9)

PELAKSANAAN PENELITIAN

Penentuan Lahan ... 14

Survei Bunga Kelapa Sawit di Lapangan ... 15

Penetapan Peta Kerja ... 15

Perangkap Perekat Kuning (yellow sticky trap)... 15

Pengamatan E. kamerunicus ... 15

Peubah Amatan ... 16

Populasi E. kamerunicus pada Bunga Jantan (ekor) ... 16

Populasi E. kamerunicus pada Bunga Betina (ekor) ... 16

Kemunculan Kumbang E. kamerunicus Baru(ekor) ... 17

Identifikasi Serangga (ekor) ... 17

Data Pendukung ... 17

Kelembaban dan Suhu udara (0C) ... 17

Kecepatan Angin (m/s) ... 18

Curah Hujan (ml/hari) ... 18

HASIL DAN PEMBAHASAN Populasi dan Nisbah Kelamin E. kamerunicus pada Bunga Betina Kelapa Sawit ... 18

Populasi dan Nisbah Kelamin E. kamerunicus pada Bunga Jantan Kelapa Sawit ... 23

Kemunculan Kumbang E. kamerunicus Baru ... 28

(10)

DAFTAR TABEL

1. Populasi E. Kamerunicus sebelum aplikasi pada bunga betina

2. Populasi E. Kamerunicus setelah aplikasi pada bunga betina

3. Populasi E. Kamerunicus sebelum aplikasi pada bunga jantan

4. Populasi E. Kamerunicus 1 hari setelah aplikasi pada bunga jantan

5. Populasi E. Kamerunicus 2 hari setelah aplikasi pada bunga jantan

6. Kemunculan E. Kamerunicus baru

7. Jumlah serangga yang tertangkap setelah aplikasi insektisida

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

1. Peta lahan penelitian

2. Curah hujan bulan Juli

3. Curah hujan bulan Agustus

4. Pohon Penelitian yang digunakan

5. Populasi E. Kamerunicus sebelum aplikasi insektisida pada bunga betina

6. Populasi E. Kamerunicus setelah aplikasi insektisida pada bunga betina

7. Jumlah E. Kamerunicus jantan pada bunga betina sebelum aplikasi

8. Jumlah E. Kamerunicus jantan pada bunga betina setelah aplikasi

9. Jumlah E. Kamerunicus betina pada bunga betina sebelum aplikasi

10. Jumlah E. Kamerunicus betina pada bunga betina setelah aplikasi

11. Populasi E. Kamerunicus sebelum aplikasi insektisida pada bunga jantan

12. Populasi E. Kamerunicus setelah aplikasi hari ke-1 pada bunga jantan

13. Populasi E. Kamerunicus setelah aplikasi hari ke-2 pada bunga jantan

14. Jumlah E. Kamerunicus jantan pada bunga jantan sebelum aplikasi

15. Jumlah E. Kamerunicus jantan pada bunga jantan setelah aplikasi hari ke-1

16. Jumlah E. Kamerunicus jantan pada bunga jantan setelah aplikasi hari ke-2

17. Jumlah E. Kamerunicus betina pada bunga jantan sebelum aplikasi

18. Jumlah E. Kamerunicus betina pada bunga jantan setelah aplikasi hari ke-1

19. Jumlah E. Kamerunicus betina pada bunga jantan setelah aplikasi hari ke-2

20. Kemunculan kumbang E. Kamerunicus baru dari 3 spiklet

21. Jumlah kumbang E. Kamerunicus jantan yang baru muncul

22. Jumlah kumbang E. Kamerunicus betina yang baru muncul

(12)

Referensi

Dokumen terkait

Faktor yang mempengaruh lokasi pengelolaan sampah rumah tangga, antara lain: a. Lokasi shaft sampah berada di sisi kanan dan kiri bangunan seperti pada gambar 3.8, Renkonbang

Hasil dari pengujian notifikasi untuk pengisian air dapat dilihat pada

Dalam sistem hubungan internasional yang luas, kedua sistem ini tidak dapat diberlakukan simultan tetapi dapat diharmonisasikan, misalnya dengan peraturan pengecualian

Hasil penjajaran urutan asam amino penyusun sitrat sintase antar spesies Pseudomonas menunjukkan adanya kemiripan yang tinggi satu dengan lainnya. Namun, urutan asam amino

Molekul karbohidrat terdiri atas atom-atom karbon, hydrogen dan oksigen. Jumlahatom hydrogen dan oksigen merupakan perbandingan 2:1 seperti pada molekul air.

Tepung ubi ungu dan variasi tepung ubi ungu dengan tepung terigu terhadap kadar abu pada brownies dilakukan dengan metode pengabuan dalam tanur pada suhu 550 0 C.. Hal ini

Dikarenakan hal tersebut, maka diperlukannya suatu penelitian yang dapat melihat tingat kesadaran dan pemahaman para pengguna teknologi khususnya kalangan Mahasiswa FTK UIN

Memberikan contoh yang baik kepada santri adalah salah satu yang sangat ditekankan pada TPA Al-Mukhayyarah ini. Pembekalan kepada ustad dan ustazah yang mengajar agar