PENGARUH KOMBINASI NAA DAN KINETIN TERHADAP
PERTUMBUHAN DAN PERUBAHAN GENETIK
PLANLETDARI TUNAS APIKAL KELAPA SAWIT
(Elaeis guineensis
Jacq.
)
SKRIPSI
DWI FEBRINA
120805060
DEPARTEMEN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PENGARUH KOMBINASI NAA DAN KINETIN TERHADAP
PERTUMBUHAN DAN PERUBAHAN GENETIK PLANLET
DARI TUNAS APIKAL KELAPA SAWIT
(Elaeis guineensis
Jacq.
)
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Sains
DWI FEBRINA
120805060
DEPARTEMEN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PERSETUJUAN
Judul : Pengaruh Kombinasi NAA dan Kinetin Terhadap Pertumbuhan dan Perubahan Planlet dari Tunas Apikal Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.)
Kategori : Skripsi
Nama : Dwi Febrina
Nomor Induk Mahasiswa : 120805060
Program Studi : Sarjana (S1) Biologi Departemen : Biologi
Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara
Diluluskan di
Medan, Agustus 2017
Komisi pembimbing :
Pembimbing 2 , Pembimbing 1,
Dr. Saleha Hannum, M.Si Dr. Suci Rahayu, M.Si NIP. 197108312000122001 NIP. 196506291992032002
Disetujui Oleh
Departemen Biologi FMIPA USU
PERNYATAAN
PENGARUH KOMBINASI NAA DAN KINETIN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERUBAHAN GENETIK PLANLET DARI
TUNAS APIKAL KELAPA SAWIT (Elaeis guneensis Jacq.)
SKRIPSI
Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil karya sendiri. Kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Medan, Agustus 2017
PENGHARGAAN
Alhamdulillahirabbil’alamin
Penulis ucapkan syukur kepada Allah SWT karena atas karunia dan kasih
sayang-Nya, serta Shalawat berangkaikan salam kepada Nabi Muhammad SAW sehingga
penulis dapat menyelesaikan penelitian yang berjudul “Pengaruh Kombinasi NAA
dan Kinetin Terhadap Pertumbuhan dan Perubahan Genetik Planlet dari Tunas
Apikal Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.)”.
Penelitian dan penulisan skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik karena
bantuan serta dukungan dari beberapa pihak. Pada kesempatan ini, penulis ingin
menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada
Ayahanda Alm. Ahmad Husni dan Ibunda Astuti yang senantiasa dengan setulus
hati memberikan cinta, kasih sayang dukungan dan doa kepada penulis. Abangda
Reza Febrianda dan adik Rahayu Safitri selaku saudara/i penulis yang telah
memberi doa, keceriaan dan semangat.
Ucapan terima kasih tak terhingga penulis ucapkan kepada Ibu Dr. Suci
Rahayu, M.Si. selaku dosen pembimbing I dan Ibu Dr. Saleha Hannum, M.Si.
selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, arahan, waktu
dan perhatiannya kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Penulis juga
menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ibu Dr. Isnaini Nurwahyuni, M.Sc.
selaku dosen penguji I dan Ibu Dra. Nunuk Priyani, M.Sc. selaku dosen penguji II
yang telah banyak memberikan kritik, saran dan masukan untuk kesempurnaan
skripsi ini.
Ucapan terima kasih tak terhingga juga penulis ucapkan kepada Ibu
Mayang Sari Yeanny, M.Si. selaku dosen pembimbing akademik yang telah
banyak memberikan arahan dan nasehat kepada penulis dalam menjalani
perkuliahan. Penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ibu Dr.
Saleha Hannum, M.Si. selaku ketua Departemen Biologi FMIPA USU, staf
pengajar Departemen Biologi FMIPA USU, staf pegawai Abangda Endra Raswin,
Ibu Roslina Ginting, serta Ibu Siti Khadijah selaku Laboran di Departemen
Biologi FMIPA USU atas segala bantuan dan kebaikan yang diberikan kepada
Kepada sahabat seperjuangan Firda Novita, Ilham Pangestu dan Abangda
Imam Aulia yang telah memberikan banyak bantuan, pengalaman dan keceriaan.
Sahabat tersayang Syarah, Maya, Mindi, Diah, Ami, Kinah, Ulfa, Sherly, Rika,
Boby, bang Evan, Yudi, Tirtadan bang Muje yang telah membantu dan memberi
semangat kepada penulis, teman seperjuangan Andrew, Henda, Desy, Obi, Cica,
Fitri di Lab. Fisiologi dan Kultur Jaringan Tumbuhan , staf asisten Fisiologi dan
Kultur Jaringan Tumbuhan FMIPA USU dan seluruh sahabat stambuk 2012
(Agent of Change) yang telah mewarnai kehidupan penulis selama masa
perkuliahan. Adik-adik stambuk 2013, 2014, 2015, kakak asuh Devi Permata,
adik asuh Rince Lisna serta Devinta dan Yanna terima kasih atas motivasi dan
dukungannya.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu secara langsung maupun tidak langsung atas selesainya penelitian ini.
Semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak.
Medan, Agustus 2017
PENGARUH KOMBINASI NAA DAN KINETIN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERUBAHAN GENETIK PLANLET DARI
TUNAS APIKAL KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.)
ABSTRAK
Penelitian tentang Pengaruh NAA dan Kinetin terhadap pertumbuhan dan perubahan Genetik Planlet dari Eksplan Tunas Apikal Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) telah dilakukan dari bulan Februari 2016 sampai bulan Maret 2017 di Laboratorium Fisiologi dan Kultur Jaringan Tumbuhan dan Laboratorium Genetika Departemen Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberiaan NAA dan Kinetin terhadap pertumbuhan dan perubahan genetik planlet dari eksplan tunas apikal kelapa sawit (Elaeis guineensis jacq.). Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) faktorial dua faktor dengan tiga taraf NAA (0 mg/L; 0,05 mg/L; dan 0,1 mg/L) dan tiga taraf Kinetin (0 mg/L; 0,1 mg/L; dan 0,2 mg/L). Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa NAA dan Kinetin berpengaruh terhadap waktu induksi planlet (p<0,05). Konsentrasi kinetin 0,2 mg/L memberikan pengaruh paling cepat terhadap waktu tumbuh planlet yaitu 12,67 HST. Inisiasi organ akar dan tunas yang paling baik pada media Y3 yang mengandung kinetin 0,2 mg/L rata-rata 4,00 dan kombinasi NAA dan kinetin (0,05 mg/L dan 0,2 mg/L) rata-rata 1,67. Analisis perubahan genetik dengan teknik SSRmenunjukkan bahwa ketiga primer SSR mampu mendeteksi terjadinya perubahan genetik sebesar 61% berdasarkan analisis data biner dari pita SSR dengan program NTSYS (Numerical Taxonomy and Multivariate System) versi 1.07.
THE EFFECT OF NAA AND KINETIN ON DEVELOPMENT AND MUTATION OF PLANTLET FROM APICAL BUD OF OIL PALM
(Elaeis guneensis Jacq.)
ABSTRACT
The study about“The Effect of NAA and Kinetin on Development and Mutation of Plantlet from Apical Bud of Oil Palm (Elaeis guineensis Jacq.)” has been done from February 2016 to March 2017 at Plant Tissue Culture Laboratory and Genetic Laboratory of Department of Biology, Faculty of Mathematics and Science, University of Sumatera Utara. The experiment used two factorial completely randomized design with three levels of NAA concentrations (0; 0.05; 0.1 mg/L) and three levels of kinetin concentrations (0; 0.1; 0.2 mg/L). The statistical analysis showed that NAA and kinetin significantly affected the plantlet initiation time (p<0.05). The fastest plantlet initiation was found at medium supplemented with 0.2 mg/L kinetin in Y3 medium that was 12.67 days after planting. The best organ initiation were obtained in medium supplemented with kinetin 0.2 mg/Lwith the average number was 4.00 root/plantlet while NAA and kinetin combination (0.05 mg/L and 0.2 mg/L) showed the best combination for shoot formationwith the average number 1.67 shoot/plantlet. SSR marker showed that all of SSR primer could detect the mutation of 61% based on NTSYS (Numerical Taxonomy and Multivariate System) program version 1.07.
DAFTAR ISI
Daftar Lampiran xi
Bab 1. Pendahuluan
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Permasalahan 2
1.3. Tujuan Penelitian 2
1.4. Hipotesis 2
1.5. Manfaat Penelitian 3
Bab 2. Tinjauan Pustaka
2.1. Botani Kelapa Sawit 4
2.2. Kultur Jaringan Kelapa Sawit 6
2.3. Media Kultur Jaringan 6
2.4. Zat Pengatur Tumbuh 7
2.5. Variasi Somaklonal 8
2.6. Marka Molekuler 8
Bab 3. Metode Penelitian
3.1. Waktu dan Tempat 9
3.3.6.2 Uji Kualitas dan Kuantitas DNA 13 3.3.6.3 Amplifikasi DNA dengan Teknik SSR 13
3.4. Analisis Data 13
Bab 4. Hasil dan Pembahasan
4.3. Waktu Organogenesis dari Tunas Apikal Kelapa Sawit 16
4.4. Inisiasi Akar 17
4.5. Inisiasi Tunas 18
4.6.Analisis Perubahan Genetik Planlet dari Tunas Apikal Kelapa Sawit
19
Bab. 5 Kesimpulan dan Saran
5.1 Kesimpulan 23
5.2 Saran 23
Daftar Pustaka 24
DAFTAR TABEL
Nomor
Tabel Judul Halaman
3.1 Nama Lokus, Motif Ulangan, Urutan Primer dan Suhu Annealing
13
4.1 Rata-rata Tumbuh Planlet dari Eksplan Tunas Apikal Kelapa Sawit dengan Konsentrasi NAA dan Kinetin yang Berbeda
17
4.2 Rata-rata Jumlah Akar yang Muncul pada Tingkat Konsentrasi NAA dan Kinetin yang Berbeda
18
4.3 Rata-rata Jumlah Tunas yang Muncul pada Tingkat Konsentrasi NAA dan Kinetin yang Berbeda
DAFTAR GAMBAR
Nomor
Gambar Judul Halaman
2.1. Tanaman Kelapa Sawit 4
3.1. Bibit Kelapa Sawit dan Tunas Apikal Kelapa Sawit 10 4.1. Kultur Tunas Apikal Kelapa Sawit (a) Eksplan Tunas
Apikal Kelapa Sawit pada Media Y3 + 2,4-D 130 ppm, (b) Kalus Embrionik Tunas
15
4.2. Morfologi Embrio Somatik (a) Kalus dan Embrio Somatik selama 90 HST, (b) Embrio Somatik Fase Globular selama 90 HST
16
4.3. Respon in vitro dari Tunas Apikal Kelapa Sawit (a) Akar dari Eksplan Tunas Apikal Kelapa Sawit, (b) Tunas dari Eksplan Tunas Apikal Kelapa Sawit
17
4.4. Pola Pita Polimorfik DNA dari Planlet Tunas Apikal Kelapa Sawit dengan Primer SSR : Primer P1T0, Primer P4T12a dan Primer P1T6
21
4.5. Pohon Dendogram Kemiripan Genetik Planlet dari Tunas Apikal Kelapa Sawit
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor
Lamp. Judul Halaman
1. Diagram Alir Tahapan Penelitian 32
2. Komposisi Media Y3 (Eeuwens, 1976) 33
3. Protokol Penggunaan GoTaq® Green Master Mix (Promega, USA)
34
4. Data Pengamatan Waktu Inisiasi Organ (Hari) 35
5. Data Pengamatan Jumlah Akar 37
6. Data Pengamatan Jumlah Tunas 39
7. Kualitas dan Kuantitas DNA Kultur Tunas Apikal Kelapa Sawit pada Beberapa Tingkat Konsentrasi NAA dan Kinetin
40
8. Data Biner dan Matriks Kemiripan Genetik Pita DNA Hasil Amplifikasi Primer P1A0, P4T12a dan P1T6