BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pipa air merupakan komponen penting dan infrastruktur yang wajib untuk diperhatikan pada setiap bangunan seperti rumah, gedung, dan bangunan bangunan
lainnya tak terkecuali gedung gedung di Universitas Sumatera Utara. Hal ini dikarenakan agar air dapat didistribusikan secara merata pada setiap gedung yang ada di Universitas Sumatera Utara.
Jalur pipa air yang sudah ada di Universitas Sumatera Utara dianggap belum efesien dikarenakan jalur pipa air masih melalui tempat yang seharusnya tidak dilalui seperti daerah hutan yang ada di Universitas Sumatera Utara sehingga berdampak pada pemborosan dalam penggunaan pipa air.
Untuk mengatasi masalah pemborosan pipa air ini, pembuatan jalur pipa air dapat dilakukan dengan menerapkan salah satu dari cabang ilmu matematika yaitu teori graf, khususnya tree. Graf terdiri dari beberapa verteks dan edges. Tree adalah suatu graf yang terhubung dan tidak mengandung cycle. Tree yang memiliki bobot yang paling kecil dinamakan minimum spanning tree. Setiap gedung yang ada di Universitas Sumatera Utara digambarkan dalam sebuah verteks. Sedangkan bobot jarak yang ada diantara gedung merupakan edges.
Ada beberapa algoritma yang dapat digunakan untuk membangun sebuah minimum spanning tree salah satunya adalah algoritma Solin. Dengan memanfaatkan minimum
spanning tree menggunakan algoritma Solin ini, pembuatan jalur pipa air di
Berdasarkan penelitian terdahulu dari Anggraeni (2015) tentang aplikasi algoritma Solin dalam pencarian pohon rentang minimum provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini mengimplementasikan konsep minimum spanning tree pada provinsi Jawa Tengah sehingga menghasilkan rute minimum antarkota yang terletak di provinsi Jawa Tengah.
Penelitian lain dari Ubaidillah (2014) yang melakukan pengujian optimalisasi jaringan kabel fiber optic di Universitas Islam Indonesia dengan menggunakan minimum spanning tree dimana hasil dari penelitian tersebut menyatakan bahwa optimalisasi
jaringan kabel fiber optic di Universitas Islam Indonesia dengan menggunakan minimum spanning tree lebih minimum 23,2% dibandingkan dengan kenyataan yang
terjadi pada jaringan kabel fiber optic kampus Universitas Islam Indonesia pada saat itu. Kemudian berdasarkan penelitian terdahulu oleh Walidain (2013) menyatakan bahwa aplikasi graf sistem transportasi pengiriman surat di kantor pos kecamatan Kras, kabupaten Kediri, provinsi Jawa Timur, Indonesia dapat menghasilkan rute terpendek dari perjalanan pengiriman surat ke alamat tujuan.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis bernisiatif untuk membuat sebuah penelitian tentang konsep minimum spanning treemenggunakan algoritma Solin agar dapat
diterapkan di dunia nyata seperti dalam pembuatan jalur pipa air di Universitas Sumatera Utara sehingga air dapat didistribusikan secara efektif dan efisien ke gedung yang ada di Universitas Sumatera Utara.
1.2. Rumusan Masalah
Adapun masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana minimum spanning treemenggunakan algoritma Solin dapat menyelesaikan permasalahan pada
pembuatan jalur pipa air di Universitas Sumatera Utara.
1.3. Batasan Masalah
Dalam penelitian ini, penulis membatasi masalah dalam ruang lingkup sebagai berikut:
2. Gedung-gedung yang dijadikan verteks antara lain Fakultas Kedokteran, Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas Pertanian, Fakultas Hukum, Fakultas Teknik, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Farmasi, Fakultas Psikologi, Fakultas Keperawatan, Fakultas Kehutanan, Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi, gedung Biro Rektor, Auditorium, dan Perpustakaan Pusat Universitas Sumatera Utara sehingga terdapat 18 verteks dalam penelitian ini.
3. Bobot yang terdapat di setiap edge merupakan representasi dari panjang pipa air dalam satuan kilometer (km), mengenai biaya pembuatan jalur, harga pipa air dan lain lain diabaikan.
4. Jarak antar gedung sebagai bobot graf sedangkan gedung itu sendiri sebagai verteks.
5. Data verteks diperoleh dengan mengambil titik koordinat yang terdapat pada Google Maps. Sedangkan data jarak antarverteks diperoleh dengan
memasukkan titik koordinat verteks ke dalam rumus Euclidean Distance.
6. Aplikasi dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman Java dan software Android Studio.
7. Aplikasi hanya terfokus pada pencarian dan perhitungan minimum spanning tree dari graf Universitas Sumatera Utara.
8. Perhitungan hanya dilakukan dengan satu jenis algoritma, yaitu algoritma Solin.
9. Output dari penelitian ini adalah sebuah graf minimum spanning tree dari jalur pipa air dan sebuah program berbasis Android.
1.4. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah :
1. Menerapkan algoritma Solin dalam menentukan minimum spanning tree pada
pembuatan jalur pipa air di Universitas Sumatera Utara.
1.5. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini, yaitu agar penulis dapat mengetahui implementasi atau penerapan dari konsep minimum spanning tree dengan menggunakan algoritma Solin di dunia nyata.
1.6. Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Studi Literatur
Pada tahap ini penulis mengumpulkan bahan dan data referensi dari buku, skripsi, jurnal, artikel, sumber yang berkaitan dengan graf, Minimum Spanning Tree dan Algoritma Solin serta sumber lain yang berkaitan dengan penulisan
tugas akhir ini. b. Pengumpulan Data
Pada tahapan pengumpulan data ini dilakukan penelitian yang bertujuan untuk memperoleh data-data secara konkrit dan tepat mengenai graf Universitas Sumatera Utara. Pengumpulan data berupa peta Universitas Sumatera Utara yang didapat dari Google Maps beserta titik koordinat yang akan diproses untuk menentukan verteks dan edge pada graf Universitas Sumatera Utara.
c. Analisis Perancangan Sistem
Tahap analisis dan perancangan sistem ini digunakan untuk mengolah data dari hasil pengumpulan data dan kemudian melakukan pencarian dan perhitungan minimum spanning tree menggunakan algoritma Solin dari graf Universitas
Sumatera Utara. Pada tahap ini, penulis melakukan perancangan sistem berupa Diagram Ishikawa, Use Case Diagram, Activity Diagram,Sequence Diagram, Flowchart, dan perancangan tampilan antarmuka (User Interface).
Pada tahap ini rancangan aplikasi yang telah dibuat kemudian diimplementasikan ke dalam program komputer dengan menggunakan bahasa pemrograman Java dan softwareAndroid Studio.
e. Pengujian Sistem
Pada tahap ini dilakukan proses pengujian agar sistem yang dibuat sesuai dengan algoritma yang ditentukan sehingga apabila terjadi kesalahan dapat langsung diubah sesuai dengan kebutuhan.
f. Dokumentasi
Metode ini berisi laporan dan kesimpulan akhir dari hasil analisa dan pengujian dalam bentuk skripsi.
1.7. Sistematika Penulisan
Agar pembahasan lebih sistematis, maka tulisan dari penelitian ini dibuat dalam lima bab, yaitu :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini akan menjelaskan tentang latar belakang penelitian skripsi yang berjudul “Implementasi Algoritma Solin dalam Menentukan Minimum Spanning Tree pada Pembuatan Jalur Pipa Air di Universitas Sumatera Utara”,
rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan penelitian.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini membahas temtang teori-teori yang berhubungan dengan graf, jenis-jenis graf, pohon rentang minimum (minimum spanning tree), algoritma Solin dan sebagainya.
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
Berisi tentang analisis mengenai proses kerja dari algoritma Solin dalam pembuatan jalur pipa air di Universitas Sumatera Utara, Pembuatan Diagram
Ishikawa, Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram,
Flowchart, dan perancangan tampilan antarmuka (User Interface).
Pada tahap ini dilakukan proses pembuatan sistem seperti pengkodean (coding) sesuai dengan analisa dan perancangan sistem, kemudian melakukan pengujian sistem.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN