KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH SULAWESI TENGAH
RESOR DONGGALA Jalan Ebony 01 Donggala 94351 Telp. (0457) 7007350 / Fax. (0457) 71901
SIARAN PERS TENTANG
UPAYA HUKUM TERHADAP PENYALAGUNAAN PENGAKUTAN ATAU NIAGA BBM JENIS SOLAR DI WILAYAH HUKUM POLRES DONGGALA
Tkp : Jalan Desa Jalan raya tepatnya di Desa Toaya Kec. Sindue Kab. Donggala, pada hari rabu tanggal 27 januari 2015 sekitar jam 21..43 wita,
Tindakan Kepolisian :
1. Mengamankan Barang Bukti berupa :
- 1 (satu) unit tuck merek Mitsubishi colt warna biru putih polisi DN 8906 AK
2. Mengamankan 2 (dua) orang dengan peran masing-masing :
1) ASKAWI Alias ANDANG, Umur 45 tahun, Lahir di Palu pada tanggal 15 September 1969, Suku Kaili, Agama Islam, Pekerjaan Karyawan Swasta, Kewarganegaraan Indonesia, Pendidikan terakhir SMA (tamat), Alamat Kel. Tipo Kec. Palu Barat Kota Palu berperan sebagai sopir yang telah di tetapkan sebagai tersangka.
2) RAHMAT, Umur 35 tahun, Lahir di Palu pada tanggal 31 Desember 1978, Suku Kaili, Agama Islam, Pekerjaan Swasta, Kewarganegaraan Indonesia, Pendidikan terakhir SMA (tamat), Alamat Kel. Tipo Kec. Palu Barat Kota Palu dan berperan hanya menemani TSK dalam mobil menuju tempat pembongkaran BBM yang telah di mintai keterangan sebagai saksi.
Kronologis :
Berdasarkan informasi dari masyarakat bahwa telah terjadi dugaan pengangkutan BBM, bersadarkan informasi tersebut anggota mengecek kebenarannya dan saat anggota melintas di jalan Raya tepatnya di Desa Toaya Kec. Sindue sekitar jam 21.43 wita, anggota memberhentikan mobil tangki industry yang sedang mengangkut BBM jenis solar saat di periksa oleh anggota ternyata sopir tidak dapat memperlihatkan faktur pengangkutan BBM, kemudian mobil beserta sopirnya di amankan di polres donggala dan berdasarkan keterangan dari sopir saat di lakukan pemeriksaan bahwa ASKAWI Alias ANDANG sebagai sopir di perintakan oleh lelaki RISKY untuk membawa BBM jenis solar tersebut ke Desa Balukang Kec. Sojong Kab. Donggala dengan tujuan di tempat Proyek pengaspalan dan sopir di berikan upah sebesar 1.000.000 (satu juta rupiah) oleh lelaki RISKY mobil tersebut. Kemudian dari hasil pemeriksaan ternyata mobil tangky yang di gunakan sopir bukan mobil tangky perusahaan penyalur BBM non subsidi melainkan mobil truck pribadi yang di cat warna biru putih dan pada samping kanan kiri tangky mobil bertuliskan PT. MACINDO MITRA JAYA, semetara perusahaan penyalur BBM non subsidi adalah PT. MACINDO MITRA RAYA, adapun asal BBM tersebut di kumpul dari masyarakat sekitar desa Tipo.
Pasal Yang di Persangkakan :