I.
STRUKTUR ORGANISASI DINAS BINA MARGA DAN TATA RUANG
LAMPIRAN IX PERATURAN DAERAH PROVINSI BANTEN NOMOR : 3 Tahun 2012 PROGRAM, EVALUASI
DAN PELAPORAN
BIDANG BINA TEKNIK
SEKSI
PERENCANAAN JALAN DAN JEMBATAN
SEKSI
PENGAWASAN JALAN DAN JEMBATAN
BIDANG
PEMBANGUNAN JALAN DAN JEMBATAN PENATAAN RUANG KAWASAN DAN WILAYAH
SEKSI PENGUJIAN BAHAN
KEBINAMARGAAN
SEKSI
PERIJINAN PEMANFAATAN RUANG
GUBERNUR BANTEN, TTD
RATU ATUT CHOSIYAH UPT
Salinan sesuai aslinya KEPALA BIRO HUKUM,
II.
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)
PROVINSI BANTEN TAHUN 2012-2017
Kode
Bidang Urusan Pemerintahan
dan Program Prioritas Pembangunan
Indikator Kinerja Program (Outcome)
Kondisi Kinerja Awal RPJMD (2012)
Target Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
TAHUN
2013 2014 2015 2016 2017
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 URUSAN WAJIB
1 3 Pekerjaan umum;
1 3 1 Pembangunan dan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan
Prosentase jaringan jalan provinsi dalam
kondisi mantap (%) 68% 75.00% 82.00% 89.00% 93.00%
100.0 0% Prosentase panjang jembatan provinsi
dalam kondisi mantap (%) 86% 88.00% 90.00% 92.00% 94.00%
96.00 %
1 5 Penataan ruang;
1 5 1 Penataan Ruang Wilayah dan Kawasan
Rasio Rencana Kawasan Strategis yang
Tersusun (%) 3.00% 4.50% 4.67% 3.83% 3.17%
2.50 % Peningkatan Kualitas Penataan Ruang
Kota (paket) 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket
III. DATA CAPAIAN INDIKATOR KINERJA DBMTR SESUAI TARGET OUTCOME PADA RPJMD
PROVINSI BANTEN TAHUN 2012-2017
NO PADA RPJMD
KONDISI
DATA CAPAIAN INDIKATOR KINERJA DBMTR SESUAI TUPOKSI
BIDANG
DATA TAHUN
KET 2011 2012 2013
A.BIDANG PENATAAN RUANG
1
Rasio rencana kawasan strategis yang tersusun (%)
3.00 4.50 4.67 1
Jumlah kawasan strategis (sesuai lokasi dan jenis kawasan)
penataan ruang kota (paket)
1 1 1 1
Tahapan penyusunan Perda RTR kawasan strategis provinsi : kawasan prioritas (sesuai dengan lokasi
kab/kota/kecamatan dan jenis kawasan strategisnya) yang akan disusun Perda RTR Kawasan strategis provinsi (berapa
NO PADA RPJMD
KONDISI
DATA CAPAIAN INDIKATOR KINERJA DBMTR SESUAI TUPOKSI
BIDANG
DATA TAHUN
KET 2011 2012 2013
rencana detail tata ruang kab/kota yang sesuai dengan kawasan strategis yang ditetapkan oleh Provinsi
B.BIDANG BINA TEKNIK
1
Persentase Jaringan Jalan Provinsi Dalam Kondisi
Mantap(%)
68 75.00 82.00 1
DED ( Detail Enginering Design ) Rencana
NO
BIDANG PADA DBMTR/ INDIKATOR
OUTCOME PADA RPJMD
KONDISI KINERJA AWAL RPJMD
2012
CAPAIAN TAHUN
2012
TARGET TAHUN
2013
CAPAIAN TAHUN
2013
TARGET TAHUN
2014
NO
DATA CAPAIAN INDIKATOR KINERJA DBMTR SESUAI TUPOKSI
BIDANG
DATA TAHUN
KET 2011 2012 2013
Ditetapkan Dalam
SK Gub( Nama Ruas dan Panjang Jalan )
b. Jumlah Usulan Peningkatan Status Jalan Provinsi Menjadi Jalan Nasional Dan Jumlah Yang Ditetapkan Dalam SK Menteri ( Nama Ruas dan
Panjang Jalan ) c. Jumlah Usulan
NO PADA RPJMD
KONDISI
DATA CAPAIAN INDIKATOR KINERJA DBMTR SESUAI TUPOKSI
BIDANG Provinsi Dalam kondisi
Mantap(%)
86 88.00 90.00 1
DED Rencana Pembangunan Jembatan (dokumen) sebutkan
28 BMT R
C.BIDANG PEMBANGUNAN JALAN DAN JEMBATAN
1
Persentase Jaringan Jalan Provinsi Dalam Kondisi Mantap (%)
68 75.00 82.00 1
Pembangunan Jalan provinsi, pelebaran Jalan Provinsi, Pelebaran Simpang Jalan provinsi dan normalisasi Bahu jalan provinsi ( Ruas Jalan, Panjang jalan)
a.Pelebaran Jalan 2 BMT R b.Pembangunan
Jalan 23
BMT R
c.Pelebaran Simpang 1 BMT R d.Normalisasi Bahu
Jalan 18
NO PADA RPJMD
KONDISI
DATA CAPAIAN INDIKATOR KINERJA DBMTR SESUAI TUPOKSI
BIDANG Provinsi Dalam kondisi Mantap (%)
Pelebaran Jembatan Pada Ruas jalan provinsi ( nama dan Panjang Jembatan)
R
D. UPT UTARA DAN SELATAN
1
Pemeliharaan Jalan Provinsi, pelebaran Jalan Provinsi, Pelebaran Simpang Jalan provinsi dan normalisasi Bahu jalan provinsi ( Ruas Jalan, Panjang jalan)
2
Pemeliharaan Jembatan Pada Ruas jalan provinsi ( nama dan Panjang
Jembatan)
E. BINA MANFAAT
Tidak ada
indikator 1
NO
BIDANG PADA DBMTR/ INDIKATOR
OUTCOME PADA RPJMD
KONDISI KINERJA AWAL RPJMD
2012
CAPAIAN TAHUN
2012
TARGET TAHUN
2013
CAPAIAN TAHUN
2013
TARGET TAHUN
2014
NO
DATA CAPAIAN INDIKATOR KINERJA DBMTR SESUAI TUPOKSI
BIDANG
DATA TAHUN
KET 2011 2012 2013
2
Jumlah Izin
Pemanfaatan Ruang milik jalan yang diterbitkan
3
Hasil Retribusi Pendapatan Izin RUMIJA dan Lab pengujian Bahan 4 Lab ?
IV. DATA CAPAIAN INDIKATOR KINERJA DBMTR SESUAI TUPOKSI BIDANG
A.
BIDANG PENATAAN RUANG
Tabel A.1
Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis ProvinsiBanten Tahun 2013
NO
SUDUT KEPENTINGAN
NO
URAIAN
1 SUDUT KEPENTINGAN PERTAHANAN DAN KEAMANAN (Pemerintah)
1 Pulau Deli sebagai kws. Pulau kecil terluar 2 Kws. TNI AU Bandara Gorda di Kab. Serang
3 Kws. TNI AD KOPASSUS di Taktakan, Kota Serang
4 Kws. TNI AD Komando Pendidikan Latihan Tempur di Kec. Sajira, Kab. Lebak 5 Kws. TNI AL di Merak, Kota Cilegon
6 Lapangan Terbang Pondok Cabe di Kota Tangerang Selatan 2 SUDUT KEPENTINGAN PERTUMBUHAN
EKONOMI
KAWASAN STRATEGIS NASIONAL 1 Kws. Selat Sunda
2 Kws. Perkotaan JABODETABEKPUNJUR
KAWASAN STRATEGIS PROVINSI 1 Kws. Strategis Ekonomi Bojonegoro di Kab. Serang
2 Kws. Strategis Ekonomi Krakatau di Kota Cilegon 3 Banten Water Front City di Kota Serang
4 Kws. Wisata Tanjung Lesung – Panimbang 5 Kws. Sport City di Kota Serang
6 Kws. Pusat Pemerintahan Provinsi Banten 7 Kws. Malingping di Kab. Lebak
8 Kws. Cibaliung di Kab. Pandeglang 9 Kws. Bayah di Kab. Lebak
NO
SUDUT KEPENTINGAN
NO
URAIAN
12 Kws. Kota Kekerabatan Maja di Kab. Lebak 13 Kws. Kaki Jembatan Selat sunda
14 Kws. Pusat-pusat Pertumbuhan
3
SUDUT KEPENTINGAN SOSIAL
BUDAYA 1 Kws. Situs Banten Lama di Kota Serang 2 Kws. Masyarakat Adat Baduy di Kab. Lebak 4 SUDUT KEPENTINGAN
PENDAYAGUNAAN SDA &/ TEK TINGGI
1 PLTU Suralaya di Kota Cilegon (600 – 700 MW) 2 PLTU Labuan di Kab. Pandeglang (300 – 400 MW) 3 PLTU Lontar di Kab. Tangerang (300 – 400 MW) 4 PLT Panas Bumi Kaldera Danau Banten
5 PLTN Kws. Pesisir Pantai Utara Provinsi Banten 6 Bendungan Karian di Kab. Lebak
7 Bendungan Pasir Kopo di Kab. Lebak 8 Bendungan Cilawang di Kab. Lebak 9 Bendungan Tanjung di Kab. Lebak 10 Bendungan Ciliman di Kab. Lebak
11 Bendungan Ranca Sumur di Kab. Tangerang 12 Bendungan Sindang Heula di Kab. Serang 13 Bendung Pamarayan di Kab. Serang 14 Waduk Krenceng di Kota Cilegon 15 PUSPIPTEK di Kota Tangerang Selatan 5 SUDUT KEPENTINGAN FUNGSI & DAYA
DUKUNG LINGKUNGAN HIDUP
KAWASAN STRATEGIS NASIONAL TN UJUNG KULON KAWASAN STRATEGIS PROVINSI
1 Cagar Alam Rawa Danau di Kab. Serang (2.500ha) 2 Cagar Alam Gunung Tukung Gede di Kab. Serang 3 Kws. AKARSARI di Kab. Pandeglang & Kab. Serang 4 Kws. Penyangga Bandar Udara Soekarno – Hatta 6 SUDUT PENGEMBANGAN KAWASAN
NO
SUDUT KEPENTINGAN
NO
URAIAN
4 Kecamatan Menes di Kab. Pandeglang 5 Kawasan Agropolitan lain yang disepakati 7 SUDUT PANDANG PENGEMBANGAN
KAWASAN PESISIR & PULAU-PULAU KECIL
1 Di wilayah pesisir dan pulau2 kecil di Kab. Tangerang, Kab. Serang, Kab. Pandeglang, Kab. Lebak dan Kota Cilegon
a.) Tahapan penyusunan perda RTR Kawasan Strategis Provinsi :
kawasan prioritas yang akan disusun Perda RTR Kawasan Strategis Provinsi (berapa kawasan / lokasi), kemajuan tahapan yang dilaksanakan pada tahun berjalan
b.) Tahapan penyusunan rencana detail tata ruang kabupaten / kota sesuai dengan kawasan strategis yang ditetapkan oleh Provinsi
2 Pembagian wilayah kerja pembangunan (WKP)
a.) Wilayah Kerja Pembangunan I, meliputi : Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang.
b.) Wilayah Kerja Pembangunan II, meliputi : Kota Serang, Kota Cilegon, Kabupaten Serang.
c.) Wilayah Kerja Pembangunan III, meliputi : Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak.
B.
BIDANG BINA TEKNIK
Tabel B.1.1a
Panjang Jalan dalam Kondisi Baik Menurut Kabupaten/Kota Se-Provinsi Banten Tahun 2012
NO
KABUPATEN/KOTA
JALAN KAB/KOTA
JALAN PROVINSI
JALAN NASIONAL
1 Kab Pandeglang 46.941 58.580
2 Kab Lebak 33.605 200.610
3 Kab Tabgerang 68.575 8.800
4 kab Serang 82.575 46.990
5 kota Tangerang 21.11 7.670
6 kota Cilegon 0.460 21.610
7 Kota Serang 32.112 88.110
8 Kota Tangerang Selatan 31.974 8.510
JUMLAH
317.352
440.880
Tabel B.1.1b
Panjang Jalan (km) Menurut Kabupaten/Kota Se-Provinsi Banten Tahun 2010-2012
NO
KABUPATEN/KOTA
JALAN KAB/KOTA
JALAN PROVINSI
JALAN NASIONAL
2010
2011
2012
2010
2011
2012
2010
2011
2012
1 Kab Pandeglang 126.01 222.95 222.95 62.51 62.51 62.51
2 Kab Lebak 208.19 124.50 124.50 218.80 218.80 218.80
3 Kab Tabgerang 138.64 132.93 132.93 8.80 8.80 8.80
4 kab Serang 174.90 211.92 211.92 57.61 57.61 57.61
5 kota Tangerang 22.67 25.08 25.08 7.67 7.67 7.67
6 kota Cilegon 3.00 3.42 3.42 23.48 23.48 23.48
7 Kota Serang 42.66 79.33 79.33 88.61 88.61 88.61
8 Kota Tangerang Selatan 54.02 52.77 52.77 9.01 9.01 9.01
JUMLAH
770.09
852.90
852.90
476.49
476.49 476.49
C.
BIDANG PEMBANGUNAN JALAN DAN JEMBATAN
Tabel C.2.1a
Jumlah Jembatan Pada Ruas Jalan Nasional di Provinsi Banten Bms Semester 2 Tahun 2012
NO
PROVINSI
JUMLAH JEMBATAN (Unit)
BAIK
SEDANG RUSAK RINGAN RUSAK BERAT KRITIS RUNTUH/PUTUS
TOTA
L
1 BANTEN 103 24 32 22 1 2 184
2 INDONESIA 7.331 3.571 3.413 1.434 516 244 16.509
Sumber : Subdit informasi dan Komunikasi Direktorat Bina Program Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian PU
Tabel C.2.1b
Panjang Jembatan Pada Ruas Jalan Nasional di Provinsi Banten Bms Semester 2 Tahun 2012
NO
PROVINSI
JUMLAH JEMBATAN (m)
BAIK
SEDANG RUSAK RINGAN RUSAK BERAT KRITIS RUNTUH/PUTUS TOTAL
1 BANTEN 2.771,60 317,50 840,80 442,60 112,00 81,00 4.565,50
2 INDONESIA 163.048,50 82.387,00 87.072,90 38.727,50 10.958,50 9.156,40 391.350,8 0
Tabel C.2.1c
Jumlah Jembatan Pada Ruas Jalan Nasional di Provinsi Banten Bms Semester 2 Tahun 2012
NO
PROVINSI
JUMLAH JEMBATAN (%)
BAIK
SEDANG
RUSAK RINGAN
RUSAK BERAT
KRITIS
RUNTUH/
PUTUS
1 BANTEN 55,98 13,04 17,39 11,96 0,54 1,09
2 INDONESIA 44,41 21,63 20,67 8,69 3,13 1,48
Sumber : Subdit Evaluasi Kinerja Direktorat Bina Program Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian PU
Tabel C.2.1d
Panjang Jembatan Pada Ruas Jalan Nasional di Provinsi Banten Bms Semester 2 Tahun 2012
NO
PROVINSI
PANJANG JEMBATAN (%)
BAIK
SEDANG
RUSAK RINGAN
RUSAK BERAT
KRITIS
RUNTUH/PUTUS
1 BANTEN 60,71 6,95 18,42 9,69 2,45 1,77
2 INDONESIA 41,66 21,05 22,25 9,90 2,80 2,34
Sumber : Subdit Evaluasi Kinerja Direktorat Bina Program Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian PU
D.
UPT UTARA DAN SELATAN
V.
DATA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM TAHUN 2012
Tabel V.1
Panjang Jalan Nasional dan Kondisi Umum Jalan Semester ke-1 Tahun 2013
NO
PROVINSI
PANJANG TOTAL (Km)
KONDISI UMUM JALAN
KONDISI PERMUKAAN JALAN (Km)
BAIK
SEDANG
RUSAK RINGAN
RUSAK BERAT
1 BANTEN 476,49 266,46 172,58 30,81 6,64
2 INDONESIA 38.569,82 19.600,32 14.809,68 2.506,21 1.653,61
Sumber : Subdit Informasi dan Komunikasi Ditjen Bina Marga, KementerianPU
Tabel V.2
Persentase Jalan Nasional diProvinsi Banten Dan Kondisi Umum Jalan Semester Ke-1 Tahun 2013
NO
PROVINSI
KONDISI UMUM JALAN
KONDISI PERMUKAAN JALAN (%)
BAIK
SEDANG
RUSAK RINGAN
RUSAK BERAT
1 BANTEN 55,92 36,22 6,47 1,39
2 INDONESIA 50,82 38,40 6,50 4,29
Tabel V.3
Panjang Dan Persentase Jalan Nasional di Provinsi Banten Dan Kondisi Kemantapan Jalan Semester Ke-1 Tahun 2013
NO
PROVINSI
KONDISI KEMANTAPAN
MANTAP
TIDAK MANTAP
PANJANG (Km)
PERSEN (%)
PANJANG (Km)
PERSEN (%)
1 BANTEN 439,04 92,14 37,46 7,86
2 INDONESIA 34.410,00 89,21 4.159,82 10,79
Sumber : Subdit Informasi dan Komunikasi Ditjen Bina Marga, Kementerian PU
Tabel V.4
Panjang Jalan, Jumlah Penduduk, Luas Wilayah, Dan Jumlah Kendaraan Bermotor Di Indonesia Dan ProvinsiBanten Tahun 2012
NO
PROVINSI
PANJANG JALAN
JUMLAH
PENDUDUK
(jiwa)
LUAS
WILAYAH
(km²)
JUMLAH
KENDARAA
N
BERMOTO
R (unit)
NASIONAL
PROVINSI
KAB/KOTA
JUMLAH
1 BANTEN 476,49 889 5.091 6.456 9.938.820 9.662.92 982.532
2 INDONESIA 38.569,84 53.642 404.395 496.607 251.857.940 1.910.931,32 85.890.996
Sumber : Jalan Nasional : Subdit Informasi dan Komunikasi Ditjen Bina Marga, Jalan Provinsi dan kab/kota : Dinas PU Provinsi/Kab/Kota, Statistik 2012 Jumlah Penduduk : Data agregat Kependudukan per Kecamatan, Kemendagri, Tahun 2012,
Luas Wilayah dan Jumlah Kendaraan Bermotor : Statistik Indonesia 2012
Tabel V.5
Panjang Jalan Nasional, Jumlah Penduduk dan Luas Wilayah di Provinsi Banten per Kabupaten/Kota Tahun 2012
NO
KABUPATEN/KOTA
PANJANG JALAN NASIONAL
(km)
JUMLAH PENDUDUK
(jiwa)
LUAS WILAYAH
(km2)
1 Kabupaten Pandeglang 156,38 1.190.168 2.746,89
2 Kabupaten Lebak 141,92 1.050.591 3.426,56
3 Kabupaten Tangerang 8,80 2.484.641 1.011,86
4 Kabupaten serang 127,51 1.406.612 1.734,28
5 Kota Tangerang 7,67 1.631.198 153,93
6 Kota Cilegon 23,47 385.314 175,50
7 Kota Serang 1,73 565.641 266,71
8 Kota Tangerang Selatan 9,01 1.224.655 147,19
Provinsi Banten 476,49 9.938.820 9.662,92
Tabel V.6
Rasio Jumlah Penduduk dan Luas Wilayah terhadap Panjang Jalan Nasional di Provinsi Banten per Kabupaten/Kota Tahun 2012
NO
KABUPATEN/KOTA
PERBANDINGAN JUMLAH PENDUDUK
TERHADAP PANJANG JALAN
NASIONAL
PERBANDINGAN LUAS
WILAYAH TERHADAP
PANJANG JALAN NASIONAL
1 Kabupaten Pandeglang 7.611 17,57
2 Kabupaten Lebak 7.403 24,14
3 Kabupaten Tangerang 282.346 114,98
4 Kabupaten serang 11.031 13,60
5 Kota Tangerang 212.672 20,07
6 Kota Cilegon 16.417 7,48
7 Kota Serang 326.96 154,17
8 Kota Tangerang Selatan 135.922 16,34
Provinsi Banten 20.858 20,28
Tabel V.7
Rasio Jumlah Penduduk, Luas Wilayah Dan Jumlah Kendaraan Bermotor Terhadap Panjang Jalan DiProvinsiBanten Tahun 2012
NO
PROVINSI
RASIO JUMLAH
PENDUDUK TERHADAP
PANJANG JALAN
RASIO WILAYAH
TERHADAP PANJANG
JALAN
RASIO JUMLAH
KENDARAAN
BERMOTOR TERHADA
PANJANG JALAN
1 BANTEN 1.539,35 1,50 152,18
Sumber : Kementerian PU 2012
Tabel V.8
Rasio Jumlah Penduduk, Luas Wilayah Dan Jumlah Kendaraan Bermotor Terhadap Panjang Jalan Nasional DiProvinsi Banten Tahun 2012
NO
PROVINSI
RASIO JUMLAH
PENDUDUK TERHADAP
PANJANG JALAN
NASIONAL
RASIO WILAYAH
TERHADAP PANJANG
JALAN NASIONAL
RASIO JUMLAH
KENDARAAN
BERMOTOR TERHADA
PANJANG JALAN
NASIONAL
1 BANTEN 20.858,40 20,28 2.062,02
I.
STRUKTUR ORGANISASI DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
EVALUASI DANPELAPORAN
BIDANG PERHUBUNGAN DARAT
SEKSI ANGKUTAN PENUMPANG
SEKSI ANGKUTAN BARANG
SEKSI TEKNIK SARANA DAN PRASARANA
BIDANG PERHUBUNGAN LAUT
DAN UDARA
SEKSI KEPELABUHANAN
SEKSI ANGKUTAN DAN
KESELAMATAN KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA
SEKSI TELEKOMUNIKASI DAN TELEMATIKA
SEKSI SARANA TELEKOMUNIKASI
DAN DESIMINASI INFORMASI
SEKSI INFORMASI PUBLIK BIDANG
PENGENDALIAN OPERASIONAL DAN
REKAYASA LLJ
SEKSI MANAJEMEN DAN
REKAYASA LLJ
SEKSI PEMBINAAN & PENGENDALIAN
LLJ
SEKSI PEMBINAAN KESELAMATAN
LLJ
LAMPIRAN XII PERATURAN DAERAH PROVINSI BANTEN NOMOR : 3 Tahun 2012
TANGGAL : 8 Agustus 2012
GUBERNUR BANTEN, TTD
RATU ATUT CHOSIYAH
UPT
Salinan sesuai aslinya KEPALA BIRO HUKUM,
II.
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)
PROVINSI BANTEN TAHUN 2012-2017
Kode
Bidang Urusan Pemerintahan dan Program Prioritas Pembangunan
Indikator Kinerja Program (Outcome)
Kondisi Kinerja Awal RPJMD
(2012)
Target Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
TAHUN
2013 2014 2015 2016 2017
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 URUSAN WAJIB
1 7 Perhubungan;
1 7 1 Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Darat, Laut, Udara dan Perkeretaapian
Rasio Pengembangan dan Peningkatan Fasilitas Perhubungan melalui penyediaan sarana dan prasasara lalu lintas angkutan menjadi 100% tahun 2017
8.69% 29.99% 35.85% 40.22% 44.30% 48.91%
Tingkat pembinaan dan pemantauan angkutan darat laut dan udara sebesar 100% tahun 2017
10.55% 39.72% 39.72% 54.06% 54.06% 60.63%
1 25 Komunikasi dan informatika;
1 23 1 Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Telematika
Kode
Bidang Urusan Pemerintahan dan Program Prioritas Pembangunan
Indikator Kinerja Program (Outcome)
Kondisi Kinerja Awal RPJMD
(2012)
Target Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
TAHUN
2013 2014 2015 2016 2017
Meningkatnya penyelenggaraan dan pelayanan aksesbilitas serta kapasitas Telekomunikasi, informasi dan teknologi informatika sebesar 100% tahun 2017.
III. DATA CAPAIAN INDIKATOR KINERJA DISHUBKOMINFO SESUAI TARGET OUTCOME PADA
RPJMD PROVINSI BANTEN TAHUN 2012-2017
NO PADA RPJMD
KONDISI
DATA CAPAIAN INDIKATOR
KINERJA DISHUB SESUAI
TUPOKSI BIDANG
DATA TAHUN
KET 2011 2012 2013
A. BIDANG PERHUBUNGAN DARAT
1
Rasio
pengembangan dan peningkatan fasilitas
perhubungan melalui penyediaan sarana dan prasarana lalulintas angkutan menjadi 100% tahun 2017 (%)
pembinaan dan pemantauan angkutan darat, laut dan udara 100% tahun 2017 (%)
10.55 39.72 39.72
1 Jumlah penumpang di
Terminal(org) 128,133 - - PHDA 2011 2 Jumlah penumpang di
Stasiun(org) 9,075,031 - - PHDA 2011 3
Jumlah penumpang di Pelabuhan
penyeberangan(org)
1,449,089 1,398,765 1,243,035
PHDA 2011/2012
/2013
4 Perlintasan
NO PADA RPJMD
KONDISI
DATA CAPAIAN INDIKATOR
KINERJA DISHUB SESUAI
TUPOKSI BIDANG
DATA TAHUN
KET
10 Jumlah perusahaan
Karoseri 36 70
PHDA 2011/2012 11 Jumlah kendaraan
bermotor 3,021,486 3,500,907
-Tabel A.2.11
B. BIDANG PERHUBUNGAN LAUT DAN UDARA
1 Jumlah
NO PADA RPJMD
KONDISI
DATA CAPAIAN INDIKATOR
KINERJA DISHUB SESUAI
TUPOKSI BIDANG
DATA TAHUN
KET
8 Jumlah Operasional
Pelabuhan Banten 6,238 6,744
-PHDA 2011/2012
C. BIDANG PENGENDALIAN OPERASIONAL DAN REKAYASA LLJ
1 Sarana Prasarana Keselamatan lalulintas yang dibutuhkan dan yang tersedia :
NO PADA RPJMD
KONDISI
DATA CAPAIAN INDIKATOR
KINERJA DISHUB SESUAI
TUPOKSI BIDANG
DATA TAHUN
KET 10 Rambu Standar tiang
F (rambu) 9 60 62
NO PADA RPJMD
KONDISI
DATA CAPAIAN INDIKATOR
KINERJA DISHUB SESUAI
TUPOKSI BIDANG
DATA TAHUN
KET 2011 2012 2013
3 Penertiban
Trayek 396 462 231
Bdg Wasdal/ Dalops &
MRRL
4
Jumlah posko terpadu Dalops & MRRL, Laut
& Udara
5
Jumlah posko terpadu
angkutanNatal dan Tahun baru
4
Bdg Dalops & MRRL
6
Jumlah penguji kendaraan
D. BIDANG KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
1
Meningkatnya penyelenggaraa n dan pelayanan aksesbilitas serta kapasitas Telekomunikasi, informasi dan teknologi
6.2 55.79 68.42
1 Lembaga Penyiaran
Swasta TV 17 10
-PHDA 2011/2012
2 Lembaga Penyiaran
Swasta Radio 51 34
-PHDA 2011/2012
3 Lembaga Penyiaran
Komunikasi TV - 3
-PHDA 2011/2012
4 Lembaga Penyiaran
Komunikasi Radio - 14
NO PADA RPJMD
KONDISI
DATA CAPAIAN INDIKATOR
KINERJA DISHUB SESUAI
TUPOKSI BIDANG
DATA TAHUN
KET 2011 2012 2013
informatika sebesar 100% tahun 2017. (%)
5 Lembaga penyiaran
publik & LPP Lokal - 4
-PHDA 2011/2012
6 Lembaga penyiaran
berlangganan - 1
-E. UPT PERHUBUNGAN DARAT
1
Jumlah jembatan timbang berdasarkan lokasi,kondisi dan jenis
Jumlah personal UPT sesuai lokasi dan status personal
- - -
3
Jumlah Kendaraan yang melewati jembatan timbang dan yang melebihi kapasitas
- - -
IV. DATA CAPAIAN INDIKATOR KINERJA DISHUBKOMINFO SESUAI TUPOKSI BIDANG
A.
BIDANG PERHUBUNGAN DARAT
Tabel A.1.1
Klasifikasi Terminal di Provinsi Banten Tahun 2012
NO
KABUPATEN/KOTA
KLASIFIKASI
KETERANGAN
1 Kabupaten Pandeglang A,C
2 Kabupaten Lebak B,C
3 Kabupaten Tangerang B
4 Kabupaten Serang C
5 Kota Tangerang A,B,C
6 Kota Cilegon A,B Uji Coba
7 Kota Serang A,B,C
8 Kota Tangerang Selatan C
JUMLAH 23
Tabel A.1.3
Prasarana KA di Provinsi Banten Tahun 2012
NO
STASIUN
KODE
KELAS
LOKASI (Km+Hm)
PANJANG SPUR
(M)
LUAS
Tnh (M2)
Bgn
(M2)
Lintas Jakarta-Merak1 Pondokranji PDJ 3 20+071 2 X 1.626 2.800 64
2 Sudimara SDM 2 24+244 3 X 2077 34.226 150
3 Serpong SRP 1 30+185 4 X1.376 34.250 231
4 Cisauk CSK 3 32+987 2 X 1233 10.885 195
5 Parungpanjang PRP 2 41+463 4 X 1910 76.000 140
6 Cilejit CJT 3 48+505 2 X 900 7.522 21
7 Tenjo TEJ 3 55+006 2 X 920 30.920 126
8 Tigaraksa TGS 3 58+175 - 7.400 50
9 Maja MJ 3 62+548 2 X 976 20.700 81
10 Citeras CTR 3 69+832 2 X 957 24.000 92
11 Rks. bitung RKS B/C 79+694 8 X 1950 90.819 1.462
12 Jambubaru JBB 3 86+354 2 X 958 26.400 77
13 Catang CTR 3 90+650 2 X 931 69.400 116
14 Cikeusal CKL 3 97+340 2 X 730 56.523 112
15 walantaka WLT 3 104+907 2 X 1026 26.262 89
NO
STASIUN
KODE
KELAS
LOKASI (Km+Hm)
PANJANG SPUR
(M)
LUAS
Tnh (M2)
Bgn
(M2)
18 Tonjongbaru TOJ 3 126+536 2 X 924 14.500 89
19 Cilegon CLG 2 134+227 5 X 2066 32.592 232
20 Krenceng KEN 3 137+915 3 X 1195 9.300 70
21 Merak MER 2 148+124 4 X 1291 84.000 360
Lintas Krenceng-Cigading
22 Cigadingbaru CGD 2 10+242 4 X 2540 39.479 40
Lintas Duri-Tangerang
23 Poris PIS 3 13+950 2 X 910 800 120
24 Batuceper BPR 3 15+776 1 X 188 800 20
25 Tangerang TNG 2 19+294 2 X 649 39.769 120
Tabel A.2.4
Perlintasan Sebidang di Provinsi Banten Tahun 2012
NO
KABUPATEN/KOTA
TOTAL
1 Kabupaten Pandeglang 0
2 Kabupaten Lebak 12
3 Kabupaten Tangerang 14
4 Kabupaten Serang 7
5 Kota Tangerang 18
6 Kota Cilegon 53
7 Kota Serang 40
8 Kota Tangerang Selatan 3
JUMLAH 147
Tabel A.2.11
Taman Kendaraan Bermotor di Provinsi Banten Tahun 2012
NO
JENIS KENDARAAN BERMOTOR
POTENSI AWAL
POTENSI AKHIR
1 Sedan, Sedan Station dan Sejenisnya
a. Dinas (Pemerintah) 190 199
b. Umum 13.358 12.328
c. Bukan Umum 45.711 45.603
2 Jeep dan Sejenisnya
a. Dinas (Pemerintah) 296 331
b. Umum 12 4
c. Bukan Umum 21.036 24.986
3 Minibus dan Sejenisnya
a. Dinas (Pemerintah) 4.179 5.106
b. Umum 24.879 23.927
c. Bukan Umum 225.142 260.949
4 Microbus dan Sejenisnya
a. Dinas (Pemerintah) 244 275
b. Umum 2.957 3.349
c. Bukan Umum 1.966 1.927
5 Bus dan Sejenisnya
a. Dinas (Pemerintah) 23 41
b. Umum 1.078 1.278
c. Bukan Umum 632 570
6 Pick Up dan Sejenisnya
a. Dinas (Pemerintah) 785 1.061
b. Umum 267 179
c. Bukan Umum 48.627 58.51
7 Truck dan Sejenisnya
a. Dinas (Pemerintah) 670 870
NO
JENIS KENDARAAN BERMOTOR
POTENSI AWAL
POTENSI AKHIR
c. Bukan Umum 36.078 35.622
8 Kendaraan Alat-alat Berat
a. Dinas (Pemerintah) 12 4
b. Umum 68 20
c. Bukan Umum 224 83
JUMLAH KENDARAAN RODA 4 431.536
a. Dinas (Pemerintah) 6.399 7.887
b. Umum 45.721 46.557
c. Bukan Umum 379.416 428.25
9 Sepeda Motor
a. Dinas (Pemerintah) 13.016 15.75
b. Umum - -
c. Bukan Umum 2.756.934 3.002.465
JUMLAH KENDARAAN (R. 4 + R. 2)
a. Dinas (Pemerintah) 19.415 23.637
b. Umum 45.721 46.557
c. Bukan Umum 3.136.350 3.430.713
JUMLAH 3.201.486 3.500.907
B.
BIDANG PERHUBUNGAN LAUT DAN UDARA
Tabel .B.2
Prasarana Bandar Udara di Provinsi Banten Tahun 2012
NO
PRASARANA
BANDAR UDARA
SOEKARNO HATTA
BUDIARTO CURUG PONDOK CABE
GARDA
1 Runway a. 3.660 m x 60 m a. 1.603 m x 30 m a. 2.000 m x 45 m a. 1.400 m x 40 m
b. 3.660 m x 60 m b. 1.827 m x 45 m
c. 1.100 m x 30 m
2 Taxiway
A. Alpha 240.558 m2 210 m x 20 m 226 m x 23 m B. Bravo 248.327 m2 400 m x 20 m 238 m x 23 m C. Charlie 250.773 m2 230 m x 18 m 210 m x 23 m D. Delta 245.625 m2 764 m x 23 m 254 m x 12 m
E. Echo 252 m x 23 m
F. Foxtrot 95 m x 23 m
G. Golf
H. Hotel
3 Apron
A. Alpha
266.326 m2
365 m x 60 m2 103 m x 45 m
B. Bravo 158 m x 60 m2 70 m x 55 m
C. Charlie 353 m x 65 m
D. Delta
472.853 m2
143 m x 6 m
E. Echo 55 m x 50 m
F. Foxtrot 120 m x 100 m
Terminal 1 (a,b,c), 2(d,e,f) dan 3
Penumpang 45.922.907 penumpang
C.
BIDANG PENGENDALIAN OPERASIONAL DAN REKAYASA LLJ
Tabel C.1a
Fasilitas Keselamatan Lalu Lintas Jalan Nasional di Provinsi Banten Tahun 2012
NO FASILITAS KESELAMATAN APBN PROVINSI BANTEN
2010 2011 2012
1 Marka Jalan 30.000 M² 34.049,74 M² 38.174 M²
2 Guard Rail 600 M’ 3.500 M’ 1.544 M’
3 RPPJ - 15 buah -
4 Traffic Light SP4 - 2 unit 1 unit
5 Rambu Standar (60 X 60 Cm) - 32 buah -
6 Rambu Standar (75 X 75 Cm) 100 buah 390 buah 1.037 buah
7 Paku Marka - 783 buah 2.960 buah
8 LPJU solar cell - 74 buah 40 buah
9 Rambu standar tiang F - 9 buah 60 buah
10 Delineator - 60 buah -
11 Median - 2.278 M -
12 Warning Light 1 buah 8 buah 90 buah
13 Chevron - - 76 buah
14 Papan tiang peringatan (papan tambahan) - - 20 buah
Tabel C.1b
Fasilitas Keselamatan Lalu Lintas Jalan Provinsi Banten
NO FASILITAS KESELAMATAN
APBD PROVINSI BANTEN
2010 2011 2012
1 Marka Jalan 192.3 M² 900 M² 1.000 M²
2 Zebra Cross - - -
3 Guard Rail 260 M’ - 236M’
4 RPPJ 6 buah 10 buah 10 buah
5 Traffic Light 1 unit 1 unit 2 unit
6 Rambu Standar (60 X 60 Cm) 190 buah 237 buah 280 buah
7 Paku Jalan - - -
8 LATM - - -
Sumber : Dishubkominfo Provinsi Banten,Tahun 2012
D.
BIDANG KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
V.
DATA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN TAHUN 2008-2012
Data Provinsi Banten
NO
URAIAN
SATUAN
TAHUN
SUMBER
2008
2009
2010
2011
2012
1
Jumlah Perusahaan Bus Antar Provinsi di Provinsi Banten
Perusahaan 46 46 47 47 46
Direktorat LLAJ, Ditjen Hubdat, Des 2012
Kementerian Perhubungan
2 Jumlah Bus Antar Provinsi
di Provinsi Banten Unit 1.014 926 1.013 1.050 1.085
Direktorat LLAJ, Ditjen Hubdat, Des 2012
Kementerian Perhubungan
3
Jumlah Perusahaan Bus Pariwisata di Provinsi Banten
Perusahaan 29 34 40 46 55
Direktorat LLAJ, Ditjen Hubdat, Des 2012
Kementerian Perhubungan
4 Jumlah Bus Pariwisata di
Provinsi Banten Unit 497 575 670 771 834
Direktorat LLAJ, Ditjen Hubdat, Des 2012
Kementerian Perhubungan
5
Jumlah Unit Penimbangan Kendaraan Bermotor di Provinsi Banten
Unit 1 1 1 3 3
Direktorat LLAJ, Ditjen Hubdat, Des 2012
Kementerian Perhubungan
6 Jumlah Terminal Bus Tipe A
di Provinsi Banten Unit 4 4 4 4 4
Direktorat LLAJ, Ditjen Hubdat, Des 2012
Kementerian Perhubungan
7 Jumlah Terminal Bus Tipe B
di Provinsi Banten Unit 6 6 6 9 8
Direktorat LLAJ, Ditjen Hubdat, Des 2012
Kementerian Perhubungan
8 Jumlah Terminal Bus Tipe C
di Provinsi Banten Unit 3 3 3 8 8
NO
URAIAN
SATUAN
TAHUN
SUMBER
2008
2009
2010
2011
2012
9
Jumlah Unit Pengujian Kendaraan Bermotor di Provinsi Banten
Unit 6 6 16 16 16
Direktorat LLAJ, Ditjen Hubdat, Des 2012
Kementerian Perhubungan
10
Produksi Penumpang Angkutan Penyeberangan pada Lintas Penyeberangan Komersil (Merak -
Bakauheni)
Orang 16,363,319 16,298,551 16,500,637 17,591,330 18,924,932
Direktorat LLASDP, Ditjen Hubdat, Des 2012
Kementerian Perhubungan
11
Produksi Kendaraan Angkutan Penyeberangan pada Lintas Penyeberangan Komersil (Merak -
Bakauheni)
Orang 3,123,688 3,212,586 3,431,622 3,686,568 3,934,430
Direktorat LLASDP, Ditjen Hubdat, Des 2012
Kementerian Perhubungan
12
Jumlah Perusahaan
Angkutan laut (Pelayaran) di Provinsi Banten
Perusahaan 7 7 17 17 21
Direktorat LLAL, Dit LALA, Ditjen Hubla Kementerian Perhubungan PP. No 4,5,6,7 Tahun 1985
13
Jumlah Perusahaan
Angkutan laut Khusus(Non Pelayaran) di Provinsi Banten
Perusahaan 5 5 5 5 5
Direktorat LLAL, Dit LALA, Ditjen Hubla Kementerian Perhubungan PP. No 4,5,6,7 Tahun 1985
14
Perkembangan Pelabuhan yang Diusahakan di Provinsi Banten
Pelabuhan 2 2 2 2 2
Direktorat Kepelabuhan & Pengerukan,Ditjen Hubla Kementerian Perhubungan
15
Perkembangan Pelabuhan yang tidak Diusahakan di Provinsi Banten
Pelabuhan 6 6 6 6 6
Direktorat Kepelabuhan & Pengerukan,Ditjen Hubla Kementerian Perhubungan
NO
URAIAN
SATUAN
TAHUN
SUMBER
2008
2009
2010
2011
2012
16 Pertumbuhan Kapal Marine
Surveyor di Provinsi Banten Unit 8 8 8 8 8
Direktorat Perkapalan & Kepelautan, Ditjen Hubla Kementerian Perhubungan
17 Jumlah Stasiun Radio Pantai
di Provinsi Banten Unit 0 1 1 1 1
Direktorat Kenavigasian, Ditjen Hubla Kementerian Perhubungan
18
Jumlah Armada Kapal Patroli Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai di Provinsi Banten
Unit 2 2 2 2 4
Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai, Ditjen Hubla Kementerian Perhubungan
Sumber : Kementerian Perhubungan 2012
I.
STRUKTUR ORGANISASI DINAS SUMBER DAYA AIR DAN PEMUKIMAN
LAMPIRAN VIII PERATURAN DAERAH PROVINSI BANTEN NOMOR : 3 Tahun 2012 EVALUASI DAN
PELAPORAN
BIDANG BINA TEKNIK
SEKSI DATA DAN INFORMASI
SEKSI PERENCANAAN TEKNIS
BIDANG SUNGAI
SEKSI SUNGAI, DANAU DAN
WADUK
SEKSI RAWA DAN PANTAI
BIDANG PERUMAHAN DAN
PERMUKIMAN
SEKSI PERUMAHAN DAN
PEMUKIMAN
REHABILITASI IRIGASI TATA BANGUNANSEKSI
GUBERNUR BANTEN, TTD
RATU ATUT CHOSIYAH
UPT
Salinan sesuai aslinya KEPALA BIRO HUKUM,
II.
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)
PROVINSI BANTEN TAHUN 2012-2017
Kode
Bidang Urusan Pemerintahan
dan Program Prioritas Pembangunan
Indikator Kinerja Program (Outcome)
Kondisi Kinerja Awal
RPJMD (2012)
Target Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
TAHUN
2013 2014 2015 2016 2017
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 URUSAN
WAJIB
1 3 2 Pengembangan dan Pengelolaan Sumber Daya Air
Cakupan pelayanan pencegahan, penanggulangan dan pemulihan banjir dan abrasi (%)
- 4.99 8,,14 10.05% 10.92 12.11
Luas layanan peningkatan dan
rehabilitas jaringan irigasi teknis (Ha) 1360 1071.72 2448.88 2534.82 3911.98 5151.1 1 3 3 Pengembangan
dan Revitalisasi Infrastuktur Permukiman
Tingkat ketersediaan air bersih dan
sanitasi (M3) - 1.976.25 m3 1.537.5 m3 1.826,25 m3 1.830 m3
1.983,75 m3
Pembangunan Infrastruktur Perumahan
dan Pemukiman desa/kel (lokasi) - 112 111 112 112 113
Penyelesaian Gedung KP3B - 1 2 1 1 1
Pembangunan Gedung Kantor sebanyak
15 gedung - 3 3 3 3 3
Kode
Bidang Urusan Pemerintahan
dan Program Prioritas Pembangunan
Indikator Kinerja Program (Outcome)
Kondisi Kinerja Awal
RPJMD (2012)
Target Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
TAHUN
2013 2014 2015 2016 2017
1 4 1 Pembinaan dan Penataan Perumahan
Rasio Pembinaan dan Penataan
III. DATA CAPAIAN INDIKATOR KINERJA SDAP SESUAI TARGET OUTCOME PADA RPJMD
PROVINSI BANTEN TAHUN 2012-2017
NO
DATA CAPAIAN INDIKATOR KINERJA SDAP SESUAI TUPOKSI
BIDANG
DATA TAHUN
KET 2011 2012 2013
A. BIDANG SUNGAI
1
Cakupan pelayanan pencegahan, penanggulangan , dan pemulihan banjir dan abrasi (%)
-
4,99 8,14
1
Nama Sungai dan Wilayah Sungai (sesuai kewenangan Pusat, Provinsi, dan Kab./Kota);
√ Tabel
A.1.1
2
Nama Sungai dan jenis penanganan (satuan sesuai dengan jenis penanganan);
√ √ √ Tabel
A.1.2
3
Nama Waduk / Situ dan Wilayah (sesuai dengan kondisi);
√ √ Tabel
A.1.3
4
Nama Waduk / Situ sesuai dengan jenis penanganan (belum memiliki payung hukum);
√ √ Tabel
NO
DATA CAPAIAN INDIKATOR KINERJA SDAP SESUAI TUPOKSI
BIDANG
Nama Pantai sesuai dengan jenis
penanganan (belum memiliki payung hukum);
7
Daerah genangan banjir dan daerah potensi banjir;
√ Tabel
A.1.9
8
Lokasi dan jenis penanggulangan darurat banjir;
B. BIDANG IRIGASI
1
Luas layanan peningkatan dan rehabilitasi jaringan irigasi teknis (hektar)
1360 1071.72 2448.88 1
Panjang dan luas daerah irigasi (lokasi sesuai kewenangan);
√ Tabel
B.1.1
2
Penanganan rehabilitasi daerah irigasi (luas dan lokasi penanganan sesuai kewenangan);
3
Pengembangan daerah irigasi kewenangan Provinsi Banten;
√ Tabel
B.1.3
NO
DATA CAPAIAN INDIKATOR KINERJA SDAP SESUAI TUPOKSI
BIDANG
DATA TAHUN
KET 2011 2012 2013
sampel dan informasi hasil pengujiannya;
C. BIDANG PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN
1
Tingkat ketersediaan air bersih dan sanitasi (mᶟ );
- 1.976.25 1.537.5 1
Cakupan ketersediaan air bersih dan sanitasi (lokasi dan indikator versi BPS/PU);
2
Pembangunan infrastruktur perumahan dan permukiman desa/kelurahan (lokasi);
- 112 111 1
Penanganan/penyedi aan air bersih (jenis dan lokasi);
3 Penyelesaian
gedung KP3B; - 1 2 1
Penanganan/penyedi aan infrastruktur permukiman (jenis dan lokasi);
√ Tabel
C.3.1
4
Pembangunan gedung kantor sebanyak 15 gedung;
- 3 3 1
Penanganan perumahan bagi masyarakat kurang mampu (jenis, jumlah dan lokasi);
NO
DATA CAPAIAN INDIKATOR KINERJA SDAP SESUAI TUPOKSI
BIDANG
Jumlah dan nama gedung yang dibangun di luar KP3B (sesuai usulan).
7
D. BIDANG BINA TEKNIK
Belum ada di
Jumlah dan nama laporan pengawasan (diskusi lebih lanjut);
3
IV. DATA CAPAIAN INDIKATOR KINERJA SDAP SESUAI TUPOKSI BIDANG
A.
BIDANG SUNGAI
Tabel A.1.1
Nama dan Wilayah Sungai di Provinsi Banten per Kab/Kota Tahun 2013
NO NAMA SUNGAI PANJANG SUNGAI
(km) LOKASI WILAYAH SUNGAI KEWENANGAN
KOTA SERANG
NO NAMA SUNGAI PANJANG SUNGAI
(km) LOKASI WILAYAH SUNGAI KEWENANGAN
18 K. Anyer 5.775 Kabupaten Serang WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat 19 Cikoneng 17.25 Kabupaten Serang WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat 20 Cidagou 19.125 Kabupaten Serang WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat 21 Citawing 7.5 Kabupaten Serang WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat 22 Cicapa 3.9 Kabupaten Serang WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat 23 Cisangkuy 9 Kabupaten Serang WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat 24 Cilangkap 3.75 Kabupaten Serang WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat 25 Cilampit 4.8 Kabupaten Serang WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat 26 Ciluncang 5.025 Kabupaten Serang WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat 27 Cibojong 6.975 Kabupaten Serang WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat 28 Cipadarincang 6.075 Kabupaten Serang WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat 29 Cilumpang 9.825 Kabupaten Serang WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat 30 Cisawarna 12 Kabupaten Serang WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat 31 Cibarugbug 21.6 Kabupaten Serang WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat 32 Cipangkalan 9.975 Kabupaten Serang WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat 33 Cisumurlubang 5.175 Kabupaten Serang WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat 34 Cikranjung 5.625 Kabupaten Serang WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat 35 Ciluncing 10.875 Kabupaten Serang WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat 36 Cilengkong 9.375 Kabupaten Serang WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat 37 Cijalupong 4.725 Kabupaten Serang WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat 38 Ciujung 56.625 Kabupaten Serang WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat 39 Cianyer 7.875 Kabupaten Serang WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat 40 Cijumping 12.75 Kabupaten Serang WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat 41 Cikopo 4.275 Kabupaten Serang WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat 42 Cidurian 49.875 Kabupaten Serang WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat
KOTA CILEGON
NO NAMA SUNGAI PANJANG SUNGAI
(km) LOKASI WILAYAH SUNGAI KEWENANGAN
NO NAMA SUNGAI PANJANG SUNGAI
(km) LOKASI WILAYAH SUNGAI KEWENANGAN
KABUPATEN PANDEGLANG
NO NAMA SUNGAI PANJANG SUNGAI
(km) LOKASI WILAYAH SUNGAI KEWENANGAN
NO NAMA SUNGAI PANJANG SUNGAI
(km) LOKASI WILAYAH SUNGAI KEWENANGAN
NO NAMA SUNGAI PANJANG SUNGAI
(km) LOKASI WILAYAH SUNGAI KEWENANGAN
158 Cipunduy 9.67 Pandeglang WS. Cibaliung-Cisawarna Provinsi 159 Cikulecetapi 8.64 Pandeglang WS. Cibaliung-Cisawarna Provinsi 160 Cijahe 6.93 Pandeglang WS. Cibaliung-Cisawarna Provinsi 161 Cijeruk 10.83 Pandeglang WS. Cibaliung-Cisawarna Provinsi 162 Pamangan 5.07 Pandeglang WS. Cibaliung-Cisawarna Provinsi 163 Ciarejeruk 11.45 Pandeglang WS. Cibaliung-Cisawarna Provinsi 164 Cikalejetan 11.78 Pandeglang WS. Cibaliung-Cisawarna Provinsi 165 Cikaung 8.17 Pandeglang WS. Cibaliung-Cisawarna Provinsi 166 Cimanjaya 8.52 Pandeglang WS. Cibaliung-Cisawarna Provinsi 167 Ciharanas 8.78 Pandeglang WS. Cibaliung-Cisawarna Provinsi 168 Cipanaitan 2.43 Pandeglang WS. Cibaliung-Cisawarna Provinsi
KABUPATEN LEBAK
NO NAMA SUNGAI PANJANG SUNGAI
(km) LOKASI WILAYAH SUNGAI KEWENANGAN
185 Anak Cilangkahan5 5.78 Lebak WS. Cibaliung-Cisawarna Provinsi 186 Anak Cilangkahan6 12.09 Lebak WS. Cibaliung-Cisawarna Provinsi 187 Cipalabuh 3.26 Lebak WS. Cibaliung-Cisawarna Provinsi 188 Anak Cilangkahan7 7.37 Lebak WS. Cibaliung-Cisawarna Provinsi 189 Cihara 29.6 Lebak WS. Cibaliung-Cisawarna Provinsi 190 Cimapang 18.37 Lebak WS. Cibaliung-Cisawarna Provinsi 191 Anak Cipagar1 11.75 Lebak WS. Cibaliung-Cisawarna Provinsi 192 Cipagar 24.95 Lebak WS. Cibaliung-Cisawarna Provinsi 193 Anak Cipagar2 5.37 Lebak WS. Cibaliung-Cisawarna Provinsi 194 Anak Cipagar3 9.78 Lebak WS. Cibaliung-Cisawarna Provinsi 195 Anak Cipagar4 6.03 Lebak WS. Cibaliung-Cisawarna Provinsi 196 Anak Cipagar5 4.48 Lebak WS. Cibaliung-Cisawarna Provinsi 197 Cimadur 23.1 Lebak WS. Cibaliung-Cisawarna Provinsi 198 Cidikit 21.43 Lebak WS. Cibaliung-Cisawarna Provinsi 199 Cidikit Leutik 19.73 Lebak WS. Cibaliung-Cisawarna Provinsi 200 Anak Cimadur1 7.74 Lebak WS. Cibaliung-Cisawarna Provinsi 201 Cileuwih Buaya 11.6 Lebak WS. Cibaliung-Cisawarna Provinsi 202 Cipambulan 12.08 Lebak WS. Cibaliung-Cisawarna Provinsi 203 Cibodas 17.1 Lebak WS. Cibungur-Ciliman Provinsi 204 Cipangbuangeun 6.25 Lebak WS. Cibungur-Ciliman Provinsi 205 Cimalur 10.42 Lebak WS. Cibungur-Ciliman Provinsi 206 Cimaringgo 26.67 Lebak-Pandeglang WS. Cibungur-Ciliman Provinsi 207 Cimancak 19.6 Lebak WS. Cibungur-Ciliman Provinsi
KOTA TANGERANG
208 Cisadane 79.6 Kota
NO NAMA SUNGAI PANJANG SUNGAI
(km) LOKASI WILAYAH SUNGAI KEWENANGAN
Jakarta
KOTA TANGERANG SELATAN
211 Pasanggrahan 73.688 Kota Tangerang
Selatan-DKI Jakarta WS. Ciliwung-Cisadane Pusat
212 Ulujami 7.78 Kota Tangerang
Selatan WS. Ciliwung-Cisadane Pusat
213 Sarua 18.93 Kota Tangerang
Selatan WS. Ciliwung-Cisadane Pusat
KABUPATEN TANGERANG
214 Cirahab 49 Kabupaten Tangerang WS. Ciliwung-Cisadane Pusat 215 Sabi 7.1 Kabupaten Tangerang WS. Ciliwung-Cisadane Pusat 216 Cimanceuri 106.88 Kabupaten Tangerang WS. Ciliwung-Cisadane Pusat 217 Dadap 6.54 Kabupaten Tangerang WS. Ciliwung-Cisadane Pusat
Tabel A.1.2
Nama Sungai dan Jenis Penanganan di Provinsi Banten Tahun 2011-2013
NO NAMA SUNGAI PENANGANAN/PEKERJAAN URAIAN PENANGANAN
TAHUN 2011
1 SUNGAI CILEMER NORMALISASI SUNGAI CILEMER
- Timbunan Tanah = 1.581 M' - Pekerjaan Bronjong = 1.255 M' - Tanggul Beton = 196 M' - Gorong-gorong = 3 bh - Pintu Klep = 3 bh
2 SUNGAI CIBINUANGEUN SUDETAN SUNGAI CIBINUANGEUN (TAHAP IV)
- Galian Tanah Biasa (kiri + kanan) = 351 M'
- Timbunan Tanah = 242 M' - Pasangan TPT = 200 M'
- Pemancangan Sheet pile= 600 M' - Jembatan Orang = 1 bh
3 SUNGAI SABI NORMALISASI SUNGAI SABI - Galian Tanah Biasa = 169 M' - Pasangan T P T = 252 M'
NO NAMA SUNGAI PENANGANAN/PEKERJAAN URAIAN PENANGANAN
TAHUN 2012
1 SUNGAI CILEMER NORMALISASI SUNGAI CILEMER
- Tanggul Tanah = 2.946,50 m’ - Tembok Beton = 100 m’ - Gorong-gorong 3 Bh - Bronjong 2.092 m'
2 SUNGAI CIBINUANGEUN PEMBANGUNAN BANGUNAN PENUNJANG SUDETAN SUNGAI CIBINUANGEUN
- Galian Tanah = 3.678, 71 m3 - Timbunan Tanah = 1.567,2 m3 - Pasangan batu = 271 m' - Pasangan T.P.T = 63 m' - Jembatan Orang = 1 bh
- Pengadaan & Pemasangan Pintu 2 bh - Bangunan Pengatur 1 bh
3 SUNGAI CIKAWUNG NORMALISASI SUNGAI CIKAWUNG
NO NAMA SUNGAI PENANGANAN/PEKERJAAN URAIAN PENANGANAN
TAHUN 2013
1 NORMALISASI SUNGAI CILEMER
- Tanggul Tanah = 1.906 m’ - Tembok Beton = 125 m’ - Gorong-gorong 4 Bh - Bronjong 1.906 m'
2 NORMALISASI SUNGAI CIBINUANGEUN HILIR DAN BANGUNAN PELENGKAP
- Galian lumpur = 600 m' - Onderlagh = 1.500 m' - Bronjong = 150 m' - Rumah Jaga = 1 bh
3 REHABILITASI DAN NORMALISASI KALI CIPUTAT
- Pas. TPT = 730 m' - Tembok Beton = 156 m'
- Pengadaan dan Pemasangan Pintu klep Ringan Bahan Fiber (80x80) = 2 unit
4 NORMALISASI KALI SERUA
- Pas. TPT = 270 m'
- Pas. Batu untuk peninggian = 957 m' - Tembok Beton = 583 m'
- Pengadaan dan Pemasangan Pintu klep Ringan Bahan Fiber (80x80) = 2 unit
5 NORMALISASI SUNGAI CIKAWUNG
- Galian lumpur = 1.800 M'
- pengadaan dan pemasangan pintu klep = 4 bh
- Gorong-gorong = 4 bh
6 NORMALISASI KALI KEDUNG INGAS
- Galian Tanah = 400 m'
- Pas. Batu Belah (TPT) = 412 m' - Perbaikan Mercu Bendung
Tabel A.1.3
Situ,Rawa,Waduk dan Tandon di Provinsi Banten Tahun 2012
NO KAB/KOTA NO NAMA SITU DESA/KEL KECAMATAN PEMANFAATAN
LUAS SEMULA
(Ha)
LUAS SKRNG
(Ha)
KONDISI DAN PERMASALA
HAN
1 Kota Tangerang
1 Situ Cipondoh Cipondoh Cipondoh Resevoir/irigasi/pe
ngendali banjir 142 125
Bagian tepi dangkal, bagian yag basah ditumbuhi gulma. Buku tanah hak pengelolaan No 1 sudah ganti nama
Pemerintah Provinsi Banten pada Tanggal 03 April 2012
2 Situ Plawad Plawad Cipondoh Resevoir 6,5 - Lokasi belum ditemukan
3 Situ
Gede/Besar Cikokol Tangerang Resevoir 5,4 5,4
Terjadi Pendangkalan
4 Situ Cangkring Priuk Jatiuwung Resevoir 6 -
Tepi Situ Dangkal dan ditumbuhi Gulma
5
Situ Bulakan - Periuk Resevoir 30 -
Menjadi Perumahan
6 Situ Kompeni Rawa Bokor Benda Resevoir 70 -
NO KAB/KOTA NO NAMA SITU DESA/KEL KECAMATAN PEMANFAATAN
LUAS SEMULA
(Ha)
LUAS SKRNG
(Ha)
KONDISI DAN PERMASALA
HAN
Soekarno Hatta
7 Situ Kunciran Kunciran Pinang Resevoir 3 Situ dikuasai oleh Masyarakat
8 Situ Bojong Kunciran Pinang Resevoir 6
Situ menjadi daratan dan bangunan sekolah
9 Situ Kambing Karang
Tengah Karang Tengah Resevoir -
Situ menjadi daratan dan bangunan sekolah 2 KabupatenTanger
ang
1 Rawa Ranca Liat
Cirumpak Kemuning, Buniayu
Kronjo - 67,98 -
sudah menjadi sawah dan digarap oleh masyarakat
2 Rawa Waluh Kosambi
dalam Kronjo - 70 -
Pendangkalan pada bagian tepi dna digarap masyarakat untuk pertanian
3 Rawa garugak Kemuning Kresek - 177 -
sudah menjadi sawah dan digarap oleh masyarakat
4 Rawa Patrasana
Patrasana,
Pasirampo Kresek - 245 245
NO KAB/KOTA NO NAMA SITU DESA/KEL KECAMATAN PEMANFAATAN
LUAS SEMULA
(Ha)
LUAS SKRNG
(Ha)
KONDISI DAN PERMASALA
HAN
5 Rawa gabus Tamiang/
Cibetok Kresek - 9,72 -
Pendangkalan pada bagian tepi dan digarap masyarakat untuk pertanian
6 Rawa
Genggong Tamiang Kresek - 8,4 -
Pendangkalan pada bagian tepi dan digarap masyarakat untuk pertanian
7 Rawa Setingin Klebet Kemeri - 26,40 -
Dangkal, sudah jadi sawah dan digarap
masyarakat
8 Rawa Gede
Pekayon, Sukadiri
Mauk - 2,8 2,5
Dangkal, sudah jadi sawah dan digarap
masyarakat 9 Rawa sulang Lebakwangi Sepatan - 8 8 sudah jadi sawah
10 Rawa Koja Pisangan jaya Sepatan - - -
Pendangkalan pada bagian tepi dan digarap masyarakat untuk pertanian
11 Rawa Kepuh
Rawa boni, pakuhaji, Buaran, Bambu
Paku haji - 45 -
Sudah menjadi tanah desa
NO KAB/KOTA NO NAMA SITU DESA/KEL KECAMATAN PEMANFAATAN
LUAS SEMULA
(Ha)
LUAS SKRNG
(Ha)
KONDISI DAN PERMASALA
HAN
13 Rawa
panggodogan Kutabumi Pasar kemis - - -
sudah menjadi sawah dan digarap masyarakat
14 Rawa Dadap pagedangan Pasar kemis - - -
sudah menjadi sawah dan digarap masyarakat
15 Rawa Warung
Rebo Wanakerta Pasar kemis - 7,90 7,90
seluas 5,209 Ha menjadi milik desa dan sudah ditukarkan
16 Situ pondok Sukahaja Pasar kemis - 27,7 27,7
Daerah sekitarnya kawasan industri
17 Situ cilonggok Sukamantri Pasar kemis - 23 23
sudah menjadi sawah dan digarap masyarakat
18 Situ pasir
gadung Pasir Gadung Cikupa - 7,30 7,3
Daerah sekitarnya kawasan industri
19 Rawa Bojong Bojong Cikupa - 7,60 -
sudah menjadi sawah dan digarap masyarakat
20 Rawa Jambu Jambukarya Rajeg - - -
NO KAB/KOTA NO NAMA SITU DESA/KEL KECAMATAN PEMANFAATAN
LUAS SEMULA
(Ha)
LUAS SKRNG
(Ha)
KONDISI DAN PERMASALA
HAN
21 Situ Kelapa
dua Kelapa dua Curug - 37,5 37,5
Bagian tepi sungai dangkal yang berair ditumbuhi gulma, sebagian dimiliki
masyarakat
22 Situ Cihuni Cihuni Legok - 32,34 32,34
pendangkalan, disekitar kawasan perumahan 23 Situ Jengkol Cikuya Cisoka - 4,1 4,1 tepi situ dangkal 3 Kabupaten Serang 1 Situ Belungan Cijeruk Cikande - 9,37 9,37 Pendangkalan
2 Situ Ciberang
Banjar Ciberang Cikande - 6 6 Pendangkalan 3 Situ Terate Situ Terate Cikande - 26 26 Pendangkalan
4 Waduk
Cikande Cikande Cikande - 4 4 Pendangkalan 5 Situ Ciwaka Pengampelan Walantaka - 40 40 -
6 Situ Cibiral Tanjungsari Pabuaran - - - 7 Situ Rampones Sindangmandi Pabuaran - 3 -
8 Situ Sindang
mandi Sindangmandi Pabuaran - 6 6 9 Situ tasik kardi Margasana Kramatwatu - 20 20
10 Situ Rawa Danau
Ds.Batukuwung
Ds Kalumpang Luwuk,
Kaduagung
Padarincang - 1,184,38 1,184,38
NO KAB/KOTA NO NAMA SITU DESA/KEL KECAMATAN PEMANFAATAN
LUAS SEMULA
(Ha)
LUAS SKRNG
(Ha)
KONDISI DAN PERMASALA
HAN
11 Situ Telaga
wangsa Ciapayung Padarincang - 10 10 12 Situ Cirahap Ciapayung Padarincang - 5 5
13 Situ Ranca
Gede Jakung Babakan Pamarayan - - - sudah jadi sawah
14 Rawa Gede
kawao Binuang Carenang - 75 75
15 Rawa Bojong
Herang Pamanuk Carenang - 10 10
Pendangkalan/ tumbuhan liar
16 rawa Bojong Pamanuk/
gabus Carenang - 6 6
Pendangkalan/ tumbuhan liar
17 Situ Cikulur Kranji Taktakan - 30 30 Pendangkalan/ tumbuhan liar
18 Situ Jakung Cilowong Taktakan - 30 30 Pendangkalan/ tumbuhan liar
19 Rawa Pasar raut
Bojong
menteng Petir - 20 20
Pendangkalan/ tumbuhan liar
20 Rawa Enang Kamuning Tunjung Teja - 10 10 Pendangkalan/ tumbuhan liar
21 Situ Cibulakn Sukabana Ciomas - 1 1 Pendangkalan/ tumbuhan liar
22 Situ Citaman Tamansari Baros - 1 1 Pendangkalan/ tumbuhan liar
23 Waduk
Cilesung Sukacai Baros - - -
Pendangkalan/ tumbuhan liar
24 Waduk
NO KAB/KOTA NO NAMA SITU DESA/KEL KECAMATAN PEMANFAATAN
LUAS SEMULA
(Ha)
LUAS SKRNG
(Ha)
KONDISI DAN PERMASALA
HAN
Ciranjen
26 Waduk
Cibulegar Cibulegar Cibulegar - 2 2
27 Waduk
Cipaseh Anyar Anyar - 4,5 4,5
28 Waduk
Citawing Cinangka Cinangka - 3,2 3,2
29 Waduk
Ciujung lama Pepetan Pontang - 30 Waduk Lontar Lontar Tirtayasa -
31 Waduk
Ciligawir Kadu Embe - 4 Kabupaten Lebak
1 Situ
palayangan Marga jaya Cimarga - 7 -
Resevoir/ Irirgasi
2 Situ
Cileumbun selaraja Warung Gunung - 4,50 -
Resevoir/ Irirgasi
3 Situ Cijoro Rangkas
Bitung Timur Rangkas Bitung - 10 -
Resevoir/ Irirgasi
4
Situ Cibolan Sukarame Sajira - 2 -
Resevoir/ Irirgasi
5
Situ Citinggar Sajira Sajira - 5 -
Resevoir/ Irirgasi
6 Situ
Cibangreng Muara Dua Cikulur - 0,50 -
Resevoir/ Irirgasi
7
Situ Cibolegar Cisimeut leuwi damar - 2 -
Resevoir/ Irirgasi
8
Situ Cimalur Cbatu Keusik Banjar sari - 35 -
NO KAB/KOTA NO NAMA SITU DESA/KEL KECAMATAN PEMANFAATAN
KONDISI DAN PERMASALA
HAN
10
Waduk Cicinta Majasari Maja - 3,50 -
Resevoir/ tandon air
Resevoir/ tandon air
22 Rawa
Gunggurung Sukatani Wanasalam - 10 -
NO KAB/KOTA NO NAMA SITU DESA/KEL KECAMATAN PEMANFAATAN
KONDISI DAN PERMASALA
HAN
23 Rawa
Bageudur Sukarmanah Malingping - 110 -
Resevoir/ tandon air
24 waduk
Cikoncang Cikoncang Malingping - - -
Resevoir/ tandon air
25 Waduk
Cibinuangeun Cibinuangeun Malingping - - -
Resevoir/ tandon air
26 Waduk
Cilangkahan Cibinuangeun Malingping - - -
NO KAB/KOTA NO NAMA SITU DESA/KEL KECAMATAN PEMANFAATAN
KONDISI DAN PERMASALA
HAN
Kaduranca Irirgasi
11
15 Situ Cibeuteng
Poerih Bojong datar Saketi - 4 - Benda/ benda baru
Pamulang - 31,44 -
Dibagian tepi sungai dangkal perlu dipasang patok batas kembali diukur ulang
NO KAB/KOTA NO NAMA SITU DESA/KEL KECAMATAN PEMANFAATAN
LUAS SEMULA
(Ha)
LUAS SKRNG
(Ha)
KONDISI DAN PERMASALA
HAN
barat, Pamulang timur
daerah sempadan dikuasai
pengembang
3
Situ Bungur Pondok Ranji Ciputat - 3,25 2,8
Bagian tepi situ dangkal
4 Situ Kayu
Atap Rempoa Ciputat - 1,63 1,63
Sudah dangkal, telah disertifikat, 12,650m²
5 Situ Rompong Rempoa Ciputat - 1,7 1,7
sudah dangkal dan 8,26 Ha ada sertifikat hak milik masyarakat
6 Situ Lengoso Cempaka
Putih Ciputat - 4 1
sudah dangkal dan 6250m² ada sertifikat hak milik
masyarakat, ada 53 penggarap (liar) ada 50 bangunan
7 Situ Gintung Pisangan, cireundeu
Ciputat - 21,4 -
Sudah direhabilitasi oleh Pemerintah
8 Situ parigi Parigi Pondok Aren - 5,25 -
Tepi Situ dangkal, bagian yang ber air ditumbuhi gulma
9 Situ Pondok Jagung
Pondok
Tabel A.1.3
Situ,Rawa,Waduk dan Tandon di Provinsi Banten Tahun 2013
NO NAMA SITU DESA/KEL KECAMATAN PEMANFAATAN
LUAS SEMULA
(Ha)
LUAS SKRG (Ha)
KONDISI DAN PERMASALAHAN
1. Kota Tangerang
1 Situ Cipondoh Cipondoh Cipondoh Resevoir/Irigasi/ Pengendali Banjir
142 - Bagian tepi dangkal, bagian yg basah di tumbuhi gulma Buku Tanah Hak Pengelolaan No. 1 Sudah Ganti Nama Pemerintah Provinsi Banten pada tanggal 03 April 2012
2 Situ Plawad Plawad Cipondoh Resevoir 6.5 - Lokasi blm di temukan
3 Situ Gede/Situ
Besar Cikokol Tanggerang
Resevoir 5.4 -
Terjadi Pendangkalan
4 Situ Cangkring Priuk Jatiuwung Resevoir 6 - Tepi Situ dangkal dan di tumbuhi gulma
5 Situ Bulakan - Periuk Resevoir 30 - Menjadi Perumahan
6 Situ Kompeni Rawa Bokor Benda Resevoir 70 - Situ sudah menjadi Fly over dan Tol Bandara Soekarno Hatta
7 Situ Kunciran Kunciran Pinang Resevoir 3 - Situ dikuasai oleh masyarakat
8 Situ Bojong Kunciran Pinang
Resevoir 6 - Situ menjadi daratan dan bangunan sekolah
9 Situ Kambing Karang Tengah Karang Tengah