ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN. U DENGAN TUBERKULOSIS DAN HIPERTENSI PADA TN. U DAN NY. I DI RT 04 RW 18 KAMPUNG PASAR SABTU
KELURAHAN LEMBUR SITU KECAMATAN LEMBURSITU KOTA SUKABUMI 22 NOVEMBER 2014
A. Pengkajian 1. Pengkajian
a. Nama kepala keluarga : Tn. U b. Umur : 54 tahun c. Jenis kelamin : Laki-laki
d. Pendidikan : SD
e. Pekerjaan : Buruh
f. Alamat : Kp. Pasar Sabtu Rt 04 Rw 18 Kelurahan Lembur Situ Kecamatan Lembur Situ Kota Sukabumi
g. Keterangan : Sakit h. Komposisi keluarga
NO NAMA
UMUR (tahun)
Hub dgn kepala
klg
Pend idika
n
Pekerjaa n
IMUNISASI
KET B
C G
POLI DPT HEP C A M
L P 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1. Ny. I 53 Istri SD IRT √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Sakit
2 Ny. N 26 anak SM
A BURUH
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Sehat
3 Tn. H 26 Mena
ntu
SM
A BURUH
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Sehat
4 An. D 4 Cucu SD Pelajar √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Sehat
Keterangan :
: Laki – Laki : Laki-laki meninggal dunia : Perempuan : perempuan meninggal dunia : Klien
: ada hub : Tinggal satu Rumah
Penjelasan :
Keluarga yang tinggal satu rumah terdiri dari Tn. U , Ny.I , Ny. N, Tn. H dan An. D Keluarga yang sakit adalah Tn. U dan Ny. I
j. Tipe keluarga
Pada saat dikaji keluarga termasuk pada tipe Keluarga Extended Family, dimana di dalam keluarga tersebut terdiri dari Tn.U, Ny. I, Ny.H Tn.H dan An.D yang tinggal bersama keluarga dalam satu rumah.Menurut Tn. U tidak ada masalah dengan tipe keluarganya ini.
k. Suku Bangsa
Keluarga Tn.U berasal dari Suku Sunda, Menurut pengakuan Tn.U bahwa dikeluarganya tidak ada budaya yang bertentangan dengan kesehatan seperti pantangan/larangan-larangan tertentu.
Biaya hidup keluarga berasal dari penghasilan Tn.U Ny.N dan Tn.H sebagai buruh yang berkisar ± Rp. 2.000.000. Pengeluaran rata-rata perhari kadang-kadang 50.000. Dilihat dari keadaan tersebut status ekonomi keluarga Tn.U dikatakancukup.
m. Agama
Agama yang dianut keluarga Tn.U adalah agama Islam. Keluarga Tn.U rutin mengikuti pengajian mingguan dan salat berjamaah maghrib dan isya serta shubuh di masjid. Ny.I juga rajin mengikuti kegiatan pengajian rutin ibu-ibu setiap hari jum’at dan selasa.
n. Aktifitas Rekreasi Keluarga
Kegiatan keluarga diwaktu senggang (rekreasi) yaitu berkumpul bersama sambil menonton Televisi pada malam hari sekitar pukul 19.00 – 21.00 WIB.Menurut pengakuan Tn.U keluarga mereka jarang pergi berekreasi ke tempat wisata.
2. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Tn.U sudah berusia lanjut dan mempunyai dua orang anak yang sudah berkeluarga dan memisahkan diri maka keluarga Tn.U berada pada tahapan perkembangan keluarga dengan usia dewasa yaitu dilihat dari 2 orang anaknya yang sudah menikah dan salah satunya memisahkan diri.
b. Tahap perkembangan Keluarga yang belum terpenuhi Tugas perkembangan keluarga Tn.U sudah terpenuhi.
c. Riwayat Keluarga Inti
Tn.U mengatakan jika merasa kelelahan Tn. U mengeluh batuk-batuk dan mengatakan pernah menderita penyakit Tuberculosis juga tidak menyelesaikan pengobatannya. Ny.I mengeluh punya Hipertensi dan saat di kaji TD 160/90 mmHg. d. Riwayat Kesehatan Keluarga Sebelumnya
3. Pengkajian lingkungan a. Karakteristik rumah
Luas rumah Keluarga Tn.U sekitar 11 x 12 m2, tipe rumah permanen dengan dinding bilik yang dilapisi apu, langit rumah menggunakan teriplek, lantai semen lapis karpet. Rumah terdiri dari lima ruangan yaitu ruang tamu dengan ukuran 6m x 4m merangkap sebagai ruang keluarga dan kamar tidur dan mempunyai satu pintu yang selalu dibuka setiap hari dan dua jendela, dan ruang dapur ukuran 6m x 3m yang memiliki satu pintu yang dibuka.Sumber ventilasi berasal dari jendela, pintu depan dan pintu dapur. Sinar matahari hanya masuk ke ruang tamu/keluarga. Keluarga Tn.U sudah mempunyai kamar mandi sendiri. Rumah tampak bersih tetapi berantakan. Tidak ada halaman rumah.
Denah rumah
b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
tidak berpola, rumah dikelilingi oleh rumah-rumah tetangga.Interaksi antar tetangga / warga terjalin harmonis dan baik.Tidak terdapat budaya setempat yang mempengaruhi kesehatan.
c. Mobilitas Geografis Keluarga
Keluarga Tn.U merupakan keluarga penduduk asli kampung Pasar Sabtu, menempati rumah sederhana. Tn.U bekerja sebagai buruh pabrik aci. Dan Ny. I hanya sebagai ibu rumah tangga kadang Ny. I mengantar cucunya ke TK.
d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Keluarga Tn. U sering berkumpul dari pukul 19.00 – pukul 21.00 WIB di rumahnya. Interaksi keluarga Tn.U dengan masyarakat sekitar sangat baik dibuktikan dengan pernyataan Ny.I bahwa warga di sekitar rumahnya saling tolong menolong.
e. Sistem Pendukung Keluarga
Jumlah anggota keluarga yang sakit adalah 1 orang. Fasilitas yang menunjang kesehatan keluarga secara fisik tampak kurang (segi biaya dan keadaan rumah) namun secara psikologis antara anggota keluarga saling mendukung satu sama lainnya bila ada salah satu anggota keluarganya yang sakit. Sedangkan fasilitas social keluarga Tn.U memiliki jaminan kesehatan yaitu BPJS. Dukungan dari masyarakat setempat khususnya kadertampak baik, bila keluarga Tn.U mengalami kesulitan, mereka membantunya.
Sedangkan Jarak Puskesmas – Rumah sekitar 2KM yang ditempuh dengan
menggunakan kendaraan angkutan umum.
4. Struktur Keluarga
a. Pola komunikasi keluarga
Menurut Tn.U setiap ada permasalahan selalu dikomunikasikan dan didiskusikan bersama secara terbuka.Bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa sunda. b. Struktur kekuatan keluarga
Menurut Tn. U dirinya sebagai kepala keluarga yang berperan sebagai pengambil keputusan bila ada masalah yang terjadi di keluarganya.
Secara informal di dalam keluarga, Tn.U berperan sebagai kepala Keluarga sekaligus suami pencari nafkah sedangkan Ny.I sebagai ibu rumah tangga.
d. Nilai dan norma keluarga
Nilai dan Norma yang dianggap paling pokok adalah ajaran agama Islam. Menurut Ny.I di keluarganya tidak terdapat nilai dan norma yang bertentangan dengan kesehatan.
5. Fungsi Keluarga a. Fungsi afektif
Tn.U mengatakan sangat menyayangi istrinya, istrinya mengaku merasa saling memiliki dan dimiliki, antara anggota keluarga saling mendukung dan kehangatan tercipta ketika semua keluarganya berkumpul di rumah, bercanda tawa dan saling berbagi dan saling menghargai. Kebersamaan tampak pada keluarga ini yang terlihat sebagai perhatian anggota keluarga dalam setiap intervensi kesehatan. b. Fungsi sosialisasi
Interaksi atau hubungan dalam keluarga menurut Ny.I terjalin baik dan harmonis. Menurut Ny.I dia sering mengobrol atau berbincang-bincang dengan tetangga, tetapi suaminya yaitu Tn.U jarang mengobrol dengan tetangga karena bekerja sampai sore hari.
c. Fungsi perawatan kesehatan.
Ketika ditanya apa itu pengertian, penyebab, tanda dan gejala serta pencegahan dan perawatan tuberculosis hipertensi dan gastritis kepada keluarga. Keluarga hanya mengetahui tentang tanda dan gejala TBC dan Hipertensi, dan hanya mengetahui tentang penyebab Maag. Keluarga mengatakan jika selama mempunyai biaya saja mereka pergi ke Puskesmas atau ke posbindu. Keluarga pun ketika ditanya mengenai pengertian, syarat-syarat, cara perawatan dan cara memodifikasi rumah sehat mengatakan tidak tahu serta keluarga tampak tidak bisa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh perawat. Keluarga mengatakan bahwa penyakit yang diderita mereka ingin segera ditangani sehingga cepat sembuh.
Keluarga Tn.U mempunyai 2 orang anak yang telah menikah dan memisahkan diri. Ny. I pernah menjalani KB suntik dan sudah 10 tahun tidak melakukan KB.
e. Fungsi Ekonomi
Menurut Ny.I, pemenuhan pangan keluarganya terpenuhi dengan penghasilan suaminya dan anaknya. Jika ada anggota keluarga yang menderita sakit, Tn.U untuk saat ini hanya membeli obat warung saja seperti obat batuk.
6. Stres dan koping keluarga
a. Stressor jangka pendek dan panjang 1) Stress jangka pendek
Masalah yang dirasakan keluarga saat ini adalah bagaimana penyakitnya bisa sembuh dan selalu sehat.
2) Stress jangka panjang
Keluarga memikirkan bagaimana cara menyembuhkan penyakitnya yang diderita anggota keluarga agar cepat sembuh.
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor
Keluarga memberikan dorongan dan semangat pada anggota keluarga yang memiliki masalah serta membantu memecahkan masalah yang ada dikeluarga dengan cara musyawarah dan berdoa.
c. Strategi koping yang digunakan keluarga
Menurut keluarga setiap ada masalah dikeluarganya selalu bermusyawarah secara bersama-sama.
d. Strategi adaptasi disfungsional
Di dalam keluarga tidak terjadi adaptasi disfungsional.
Ny. N Tn. H An.D Ny. N sehat, tidak
mengeluh apapun, kesadaran Compos mentis,TD= 120/80mmHg Rr = 20x/m, N=78x/m, S=37°C, bentuk kepala bulat, distribusi rambut merata, tidak ada lesi
Tn. H sehat, tidak mengeluh apapun, kesadaran Compos mentis,TD= 120/80mmHg Rr = 20x/m, N=80x/m, S=37°C, bentuk kepala bulat, distribusi rambut merata, tidak ada lesi.
Ny. N sehat, tidak mengeluh apapun, kesadaran Compos mentis, Rr = 20x/m, N=78x/m, S=37°C, bentuk kepala bulat, distribusi rambut merata, tidak ada lesi
Bentuk kepala bulat, rambut hitam, distribusi rambut merata tidak ada lesi, tampak bersih.
Bentuk kepala bulat, rambut hitam, distribusi rambut merata tidak ada lesi, tampak bersih.
Bentuk kepala bulat, rambut hitam, distribusi rambut merata tidak ada lesi, tampak bersih.
Bentuk wajah oval, tidak ada bekas luka, warna kulit coklat. Mata tampak bersih, posisi mata simetris, konjungtiva ananemis, sklera putih, reflek pupil miosis.
Bentuk wajah oval, tidak ada bekas luka, warna kulit coklat. Mata tampak bersih, posisi mata simetris, konjungtiva ananemis, sklera putih, reflek pupil miosis.
Bentuk wajah oval, tidak ada bekas luka, warna kulit coklat. Mata tampak bersih, posisi mata simetris,
Mulut tampak bersih, bibir lembab, mukosa bibir dan tidak ada stomatitis, gusi merah muda, gigi lengkap, lidah bersih, tidak ada
No Pemeriksaan Tn.U Ny.I
1 Keadaan umum Tn. U sehat, tidak mengeluh apapun, kesadaran Compos mentis,TD= 120/80mmHg Rr = 20x/m, N=80x/m, S=37°C, bentuk kepala bulat, rambut beruban, distribusi rambut merata, tidak ada lesi
Ny. I sehat, tidak mengeluh apapun, kesadaran Compos mentis,TD= 160/90mmHg, Rr = 18x/m, N=82x/m, S=37,2°C, bentuk kepala bulat, rambut hitam beruban, distribusi rambut merata, tidak ada lesi 2 Bentuk Kepala Bentuk kepala bulat, rambut
beruban, distribusi rambut merata tidak ada lesi, tampak bersih.
Bentuk kepala bulat, rambut beruban, distribusi rambut merata tidak ada lesi, tampak bersih.
3 Mata dan
Wajah
Bentuk wajah oval, tidak ada bekas luka, warna kulit coklat. Terdapat hiperpigmentasi dan keriput. Mata tampak bersih, posisi mata simetris, konjungtiva ananemis, sklera putih, reflek pupil miosis
Bentuk wajah oval, tidak ada bekas luka, warna kulit coklat. terdapat hiperpigmentasi dan keriput. Mata tampak bersih, posisi mata simetris, konjungtiva ananemis, sklera putih, reflek pupil miosis
4 Hidung Hidung tampak bersih, tidak ada sekret, posisi septum medial.
Hidung tampak bersih, septum medial, lubang hidung bersih, tidak ada secret.
5 Mulut Mulut tampak bersih, bibir lembab, mukosa bibir dan tidak ada stomatitis, gusi merah muda, gigi ompong sebagian, lidah bersih,tidak ada gangguan menelan atau sebagian, lidah bersih,tidak ada gangguan menelan atau mengunyah.
6 Telinga Bentuk simetris, tampak bersih, meatus auditorius eksterna bersih, serumen dan sekret tidak ada, Tn. U mampu mendengar dan berespon terhadap pertanyaan perawat
Bentuk simetris, tampak bersih, meatus auditorius eksterna bersih, serumen dan sekret tidak ada, Ny. I mampu mendengar dan berespon terhadap pertanyaan perawat
7 Leher Tidak teraba pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada pembesaran vena jugularis
mengunyah. mengunyah. mengunyah. Bentuk simetris, tampak
bersih, meatus auditorius eksterna bersih, serumen dan sekret tidak ada, Ny. N mampu mendengar dan berespon terhadap pertanyaan perawat
Bentuk simetris, tampak bersih, meatus auditorius eksterna bersih, serumen dan sekret tidak ada, Tn. H mampu mendengar dan berespon terhadap pertanyaan perawat
Bentuk simetris, tampak bersih, meatus auditorius eksterna bersih, serumen dan sekret tidak ada, An. D mampu mendengar dan berespon terhadap pertanyaan perawat
Tidak teraba pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada pembesaran vena jugularis
Tidak teraba pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada pembesaran vena jugularis
Tidak teraba pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada pembesaran vena jugularis Bentuk dada simetris, suara
paru vesikuler, tidak ada lesi.
Bentuk dada simetris, suara paru vesikuler, tidak ada lesi.
Bentuk dada simetris, suara paru vesikuler, tidak ada lesi.
Bentuk abdomen datar , tekstur kulit keriput, bising usus 10x/menit, tidak ada nyeri tekan dan nyeri lepas.
Bentuk abdomen datar , tekstur kulit keriput, bising usus 10x/menit, tidak ada nyeri tekan dan nyeri lepas.
Bentuk abdomen datar , tekstur kulit keriput, bising usus 12x/menit, tidak ada nyeri tekan dan nyeri lepas. Tidak ada edema, turgor
kulit <3detik, akral hangat.
Tidak ada edema, turgor kulit <3detik, akral hangat.
Tidak ada edema, turgor kulit <3detik, akral hangat. Tidak dikaji karena
menurut klien tidak ada gangguan
Tidak dikaji karena menurut klien tidak ada gangguan
Tidak dikaji karena menurut klien tidak ada gangguan
G.Analisa data
NO Data Masalah kesehatan Masalah keperawatan
Etiologi
1 Ds: Tn. U mengaku pengobatan TBC tidak tuntas
Tn. U mengatakan tidak begitu paham dengan pengobatan
TBC Kurang pengetahuan tentang TBC
Do: TD = 120/80 mmHg
N = 80x/m R = 20x/m S = 37° C 2 Ds:
Ny. I memengatakan pusing
Ny. I dan keluarganya mengatakan belum tahu apa penyebab darah tinggi ( Hipertensi) Keluarga mengatakan tidak tahu cara merawat keluarga dengan
hipertensi
Do: TD : 160/90 mmHg
Hipertensi Kurang pengetahuan Hipertensi
Ketidakmampuan dalam mengenal masalah dan merawat anggota keluarga yang sakit.
H. diagnosa prioritas
1. kurangnya pengetahuan tentang Tuberkulosis Paru 2. Kurang pengetahuan tentang Hipertensi
I. intervensi
NO Masalah Sasaran Tujuan Intervensi Kriteria hasil 1 Kurang
pengetahuan tentang TBC
Tn. U dan keluaraga
Tujuan umum : Setelah dilakukan tindakan
keperawatan keluarga Tn. U dapat mengenal masalah
1. kaji pengetahuan klien tentang pengertian, tanda gejala, penyebaran dan pencegahan TBC 2. berikan pendidikan kesehatan tentang
Tujuan Khusus : tanda dan gejala 4. menyebutkan cara pencegahan
pengertian tanda dan gejala penyebaran pencegahan TBC 3. Diskusikan dengan keluarga tentang hal-hal yang telah dijelaskan
4. beri kesempatan bertanya dan
1. Kaji pengetahuan tentang
pengertian, tanda dan gejala, penyebab,
komplikasi dan pencegahan. 2. Berikan
pendidikan
kesehatan tentang pengertian, tanda dan gejala, penyebab,
n tanda dan gejala hipertensi
Menyebutka
n
pencegahan hipertensi Menyebutkan komplikasi hipertensi
yang telah dijelaskan
4. Beri kesempatan bertanya
Bimbing klien untuk pemberian obat non farmakologi.
J. Implementasi keperawatan
Waktu Masalah keperawatan Implementasi Paraf 3 Desember
2014
Kurang pengetahuan tentang TBC
1. mengkaji pengetahuan klien tentang pengertian, tanda gejala, penyebaran, dan pencegahan TBC
R/ keluarga sedikit paham pengertian, tanda gejala, penyebaran dan pencegahan TBC
2. memberikan penkes tentang pengertian tanda gejala, penyebaran dan pencegahan TBC
R/ kllien tampak mengerti bertanya sesekali dengan hal yang kurang paham 3. mendiskusikan dengan keluarga tentang hal-hal yang dijelaskan
R/ ada feedback mengerti dari klien dank lien tampak mengerti
R/ keluarga tampak antusias
3 desember 2014
Kurang pengetahuan Hiperetensi
1. Mengkaji pengetahuan tentang pengertian, tanda dan gejala, penyebab, komplikasi dan pencegahan.
R/ Klien tidak begitu paham
pengertian, penyebab, tanda dan gejala, komplikasi serta pencegahan
hipertensi.
2. Memberikan pendidikan kesehatan tentang pengertian, tanda dan gejala, penyebab, komplikasi dan pencegahan hipertensi.
R/ klien tampak mengerti dan bertanya sesekali bila ada yang tidak paham 3. Mendiskusikan hal-hal yang telah
dijelaskan
R/ klien tampak mengerti dan ada feedback
4. Memberi kesempatan bertanya R/ klien tampak antusias
5. Membimbing klien dan mendemonstrasikan cara pembuatan obat non farmakologi.
R/ klien tampak mengerti dan mau mencobanya
Waktu Masalah keperawatan Evaluasi Paraf
3 Desember 2014
Kurang pengetahuan tentang TBC
O : ketika ditanya Tn. U dapat menjawab pertanyaan yang diajukan
A: masalah teratasi P: Intervensi dihentikan 3 Desember
2014
Kurang pengetahuan Hipertensi