• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan pendahuluan lampiran hiuki aona

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Laporan pendahuluan lampiran hiuki aona"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

Seperti yang tertera dalam Buku Pedoman Praktik Kerja Lapangan

(PKL) tahun 2017, 1 Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim

Malang sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi yang mengembangkan

ilmu pengetahuan agama Islam, teknologi, dan kesenian yang bernafaskan

Islam memiliki tanggung jawab besar untuk ikut serta dalam mewujudkan

dan menyukseskan pembangunan nasional terutama pembangunan bidang

agama, mental-spiritual, kesejahteraan sosial dan pendidikan, serta

pengembangan lembaga profesi yang menjadi konsentrasi pengembangan

UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Sejalan dengan itu, UIN Maulana Malik Ibrahim Malng berupaya

mengantarkan para mahasiswanya menjadi intelek professional yang ulama

atau ulama yang intelek professional. Penyandang predikat ini hendaknya

memiliki 4 kekuatan, yakni: kedalaman spiritual, keagungan akhlak, keluasan

ilmu, dan kematangan profesional. Dengan empat kekuatan ini mahasiswa

dan atau alumni UIN Maulana malik Ibrahim Malang diharapkan dapat

1 Tim Laboratorium Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat., Buku Pedoman Praktik Kerja

(2)

mengemban tanggung jawab dalam aspek pengembangan profesionalisme

dan pengabdian kepada masyarakat secara optimal.

Dalam proses pembentukan mahasiswa menjadi sosok yang

dicita-citakan di atas, UIN Maulana malik Ibrahim Malang melakukan pengolahan

dan usaha secara saksama dengan menyiapkan perangkat sistem pendidikan

dan pengajaran, program pengembangan akademik, tenaga pengajar, sarana

dan prasarana pendukung yang memadai, lingkungan kampus yang kondusif

dan arsitik, serta berbagai kegiatan yang mendukung tercapainya cita-cita

tersebut. Salah satu bentuk pengolahan dan usaha itu adalah melakukan

Praktik Kerja Lapangan (PKL), dengan menggabungkan berbagai seluruh

kegiatan yang terkait dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Salah satu kegiatan mahasiswa yang terkait dengan dharma pertama,

yakni pendidikan dan pengajaran (akademik) adalah Praktik Kerja Lapangan

(PKL) disesuaikan dengan profesi akademik yang dikembangkan oleh

Fakultas Humaniora Universitas Islam Negeri Malang sesuai dengan jurusan

masing-masing, yakni Jurusan Bahasa dan Sastra Arab dan Jurusan Bahasa

dan Sastra Inggris. Praktik Kerja Lapangan (PKL) bertujuan untuk mendidik

dan menyiapkan para mahasiswa menjadi tenaga profesional dengan

membekali pengalaman kerja sesuai tenaga profesional dengan membekali

pengalaman kerja sesuai dengan bidang profesinya yang memadukan antara

wawasan teoritis dan praktis. Diharapkan setelah mengikuti PKL, mahasiswa

memiliki 4 kompetensi standar, yakni: 1) kompetensi personal, 2) kompetensi

(3)

Kegiatan mahasiswa yang berkaitan dengan dharma kedua yakni

penelitian, bertujuan mengembangkan kemampuan mahasiswa untuk

melakukan penelitian secara mandiri yang terkait dengan bidang ilmunya.

Dharma penelitian terefleksi ketika mahasiswa menyusun skripsi. Dalam

konteks PKL, dharma penelitian tidak disertakan dalam program PKL.

Selanjutnya, kegiatan mahasiswa yang berkaitan dengan dharma

ketiga, yakni pengabdian kepada masyarakat, adalah melakukan Praktik Kerja

Lapangan (PKL) sebagaimana yang selama ini dilaksanakan secara terpisah

dengan Dharma pertama dan kedua.

Sebelumnya, kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dikenal dengan

istilah Kuliah Kerja Nyata (KKN). Istilah Kuliah Kerja Nyata (KKN) dikenal

di lingkungan IAIN/STAIN sejak 1975. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa

diterjunkan di pedasan dengan program sebatas pada perbaikan tempat

ibadah, kerja bakti, membantu menyempurnakan administrasi desa,

menggerakkan kegiatan kultural keagamaan, dan lain-lain. Sesungguhnya

program-program seperti ini dapat dilaksanakan meskipun tanpa adanya

campur tangan mahasiswa peserta KKN, sehingga kedatangan mahasiswa

belum tentu bisa membawa sesuatu yang baru. Oleh karena itu, perlu

pemikiran baru tentang kegiatan KKN yang lebih dinamis dan memberikan

makna yang lebih luas, baik bagi peserta KKN maupun masyarakat. Apalagi

di era reformasi ini, istilah KKN mengandung makna yang negatif.

KKN sebagai kegiatan akademik, seharusnya dapat memberikan

(4)

mencerdaskan mahasiswa dan dilakukan secara profesional yang didasarkan

pada profesionalisme bidang keilmuan yang dikembangkan mahasiswa ketika

kuliah. Oleh karena itu, kegiatan ini dapat dihargai dengan Satuan Kredit

Semester (SKS) seperti mata kuliah yang lain.

Bertumpu pada pokok pikiran di atas, maka program-program KKN

yang dikembangkan diorientasikan pada jenis kegiatan yang relevan dengan

fakultas dan jurusan mahasiswa dengan cara menerjunkan mereka pada

lembaga profesional dan instansi terkait lainnya sesuai dengan profesi yang

ditekuninya. Oleh karena itu, UIN Maulana malik Ibrahim Malang melakukan

perubahan mendasar terhadap sistem pelaksanaan KKN dengan model dan

sistem baru, yakni dengan menggabungkan dan memadukan dua kegiatan

dalam satu wadah dan rentang waktu yang sarat dengan bidang garap dan

jenis kegiatan yang saling mendukung dan melengkapi. Integrasi dari kedua

kegiatan tersebut diberi nama Praktik Kerja Lapangan (PKL).

Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah upaya dari pendidikan keilmuan

(pengembangan profesi) dan pengalaman lapangan. Dengan perkataan lain,

Praktik Kerja Lapangan (PKL) bukan hanya sekedar pengalaman lapangan

bagi mahasiswa, tetapi merupakan konsep dari teori, praktik, pengabdian.

Disisi lain, pengertian dari Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan

kegiatan akademik yang dilaksanakan oleh mahasiswa atas dasar visi dan

(5)

Ibrahim Malang dalam jangka waktu yang ditetapkan dengan prinsip belajar

berkelanjutan yang memberikan makna langsung bagi mahasiswa.2

Adapun ruang lingkup Ruang Lingkup Praktik Kerja Lapangan

mencakup praktik kerja yakni melaksanakan kegiatan profesional di lembaga

atau instansi terkait (bidang profesi).3

Dalam dasar pemikiran ini dijelaskan uraian singkat mengenai

Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL). Dalam kegiatan PKL ini terdiri atas

berbagai macam profesi dimana yang akan dijelaskan di laporan ini adalah

yang menyangkut dengan profesi kelompok penyusun laporan, yaitu profesi

Pendamping Pembimbing Haji (al-Hajj wa al-Siyahah). Adapun uraian

mengenai profesi ini adalah sebgai berikut.4

Peserta PKL yang menekuni bidang haji telah menempuh mata kulia

al-arabiyah li al-hajj. Tujuan mata kulia ini adalah agar mahasiswa mampu

menjadi tutor pedamping manasik haji khususnya adalah percakapan bahasa

Arab. Selain itu, mata kulia ini juga memfasilitasi mahasiswa untuk

mengembangkan keterampilan berbahasa dan mengetahui tentang metode

pengajaran pada tataran praktis.

Topik bahasa dalam mata kulia ini meliputi : tarikh al-hajj wa

manasikuhu (sejarah haji dan manasiknya), al-Arabiyah li al-hajj (Bahasa

arab untuk haji), metedoligi pembelajaran bahasa cepat, khususnya

2 Ibid., halaman 5.

(6)

pembelajaran bahasa Arab bagi para calon TKI, dan bahasa abrab untuktujuan

khusus (profesi pekerja) lainnya.

Terkait denga tujuan mata kuliah ini, maka diselenggarakan PKL

bidang profesi pedamping pembimbing haji yang bertujuan agar mahasiswa

peserta PKL, dapat memanfaatkan dan menerapkan pengetahuan kebahasaan

dan sastra serta keteranpilan berbeahasa di bidang tersebut pada

lembaga-lembaga terkait seperti Departemen (KBIH), Biro travel Haji dan umroh.

Lembaga-lembaga tersebut diharapkan mampu menfasilitasi peserta PKL

agar mendapatkan pengetahuan praktis dan untuk selanjutnya mampu

mengembangkan :

1. Kemampuan dalam melakukan analisis kebutuhan terkait dengan

penggunaan bahasa Arab dan kemampuan mengembangkan materi

bahsa Arab untuk konteks haji.

2. Kemampuan menjadi tutor bahasa Arab bagi para calon jama’ah haji.

3. Kemampuan membimbing pelaksanaan manasik haji.

4. Pengetahuan tentang pengolahan dan pengembangan haji di Depag,

KBIH, dan Biro Travel.

B. Landasan Kegiatan

Dasar pelaksanaan Prakraktik Kerja Lapangan (PKL) adalah sebagai

berikut.5

1. Pancasila,

(7)

2. Undang Undang Dasar 1945,

3. Peraturan pemerintah no. 60 tahun 1990, tentang pendidikan tinggi

4. Keputusan preseden no. 50 tahun 2004, tentang perubahan status

STAIN Malang menjadi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang,

5. Undang Undang nomor 20 tahun 20 tahun 2003, tentang Sistem

Pendidikan Nasional,

6. Surat Keputusan Rektor tentang Pedoman Pendidikan,

7. Rapat pimpinan Fakultas Humaniora tentang pelaksanaan Praktik

Kerja Lapangan (PKL).

C. Tujuan Kegiatan

Adapun tujuan dari kegiatan Prektik Kerja Lapangan yang

diselenggarakan oleh Laboratorium Penelitian dan Pengabdian kepada

Masyarakat ini adalah sebagai berikut.6

1. Tujuan Umun

a. Meningkatkan kualitas kualitas calon tenaga profesional di bidang

keilmuan dan pembangunan kehidupan beragama melalui aktivitas

PKL yang meliputi pembinaan profesi melalui praktik kerja

lapangan.

b. Melatih mahasiswa menangani dan memecahkan masalah yang

terkait dengan permasalahan pada bidang-bidang yang menjadi

konsentrasi pilihan.

(8)

c. Membantu pembinaan dan pengembangan yang terkait dengan

disiplin keilmuan yang dikembangkan oleh jurusan.

d. Menumbuhkan motivasi dan inovasi dalam pengembangan

keilmuan dan aplikasinya.

2. Tujuan Khusus

a. Mahasiswa memiliki pengalaman dan pengetahuan praktis di

bidang pengajaran bahasa, penerjemahan, pengembangan dan

penelitian bahasa-satra, jurnalisme, business English,

keparawisataan, bingbingan haji, dan bingbingan calon Tenaga

Kerja Indonesia (TKI).

b. Mahasiswa mengalami pengulahan dan pengembangan organisasi

lembaga profesi sasaran.

c. Mahasiswa memiliki keterampilan dalam mengendetifikasi dan

memecahkan masalah-masalah yang muncul di lembaga profesi.

D. Target Kegiatan

Target kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini seperti yang

termaktub dalam visi dan misi kegiatan itu sendiri.7 Visinya adalah

“terbentuknya pengetahuan mahasiswa yang komprehensif antara dassolen

dan dassain, melalui pengalaman praktis di intansi, dan pelaksanaan

berbagai kegiatan kemasyarakatan yang mendorong kemungkinan

penyelesaian permasalahan tersebut”.

(9)

Sedangkan misi Praktik Kerja Lapangan (PKL):

1. Mengantarkan mahasiswa pada pengetahuan yang integral antara

konsep dan praktis, dan kondisi riil di lapangan dan intansi.

2. Melatih kemampuan mahasiswa dalam menghadapi situasi dan

permasalahan yang berkembang di lembaga propesi.

3. Mondorong sikap mental mahasiswa menuju profesionalisme.

Sedikit disinggung bahwa “target” ini menurut Kamus Besar Bahasa

Indonesia disejajarkan dengan makna kata benda yaitu, “sasaran”.8 Adapun

sasaran dari kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini adalah sebagai

berikut.

1. Lembaga pendidikan formal (MI/SD, MTs/SMP, MA/SMA),

2. Lembaga pendidikan bahasa dan non-formal,

3. Lembaga penerjemahan,

4. Lembaga Pusat Bahasa/ Balai Bahasa,

5. Lembaga penerbitan,

6. Dinas Pariwisata dan Biro Perjalanan Wisata,

7. Balai DIKLAT,

8. Kelompok bingbingan Ibadah Haji (KBIH),

9. Balai Latihan Kerja TKI,

10. Perusahaan,

11. Masyarakat Pedesaan/Perkotaan.

(10)

E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

1. Waktu Pelaksanaan

Praktik Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan dilapangan selama

45 hari, dan pelaksanaannya sesuai dengan kalender akademik.

Dalam Praktik Kerja Lapangan (PKL) tahun ini, yaitu tahun

ajaran 2017/2018 waktu kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) jatuh

pada tanggal 10 Juli 2017 sampai dengan 26 Agustus 2017.

2. Tempat Pelaksanaan

Praktik Kerja Lapangan (PKL) mengambil lokasi lembaga

profesi (sekolah, biro terjemah, penerbitan, Balai Diklat, dinas

pariwisata, agen travel, balai bahasa, KBIH, BLK TKI, lembaga

jurnalistik, dan perusahaan) yang ada di wilayah Malang, Surabaya,

Blitar, Jakarta dan Thailand.

Adapun tempat pelaksanaan kegiatan kelompok penyusun

laporan ini adalah di PT. Saudaraku Tours & Travel yang beralamatkan

di jalan Jaksa Agung Suprapto No. 44-46 kav D (Celaket), Malang.

F. Peserta PKL

Peserta kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) tahun ajaran

2017/2018 ini adalah mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab dan

mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris Semester VI keatas yang telah

(11)

Adapun peserta Praktik Kerja Lapangan (PKL) kelompok penyusun

laporan ini terdiri atas empat orang mahasiswa Bahasa dan sastra Arab

Semester VII, mereka adalah sebagai berikut.

1. WANDI TOSAN 14310028

2. SALMAN ALFARIS 14310043

3. NUROH AISYAH 14310061

(12)

BAB II KONDISI OBYEKTIF LOKASI PKL

utama kota yang menghubungkan

perjalanan dari arah Surabaya ke

Blitar dan sekitarnya. PT. Saudaraku

Tours & Travel merupakan

perusahaan biro perjalanan haji dan

(13)

Moto dari PT. Saudaraku Tours & Travel adalah “Memuliakan jamaah

dalam beribadah”, dengan keunggulan antara lain, harga bersaing, pelayanan

memuaskan, fasilitas nomor 1, dan kepuasan jamaah diutamakan.

Adapun visinya adalah “Saudaraku Tours & Travel membantu anda

menggapai kemabruran dalam Umroh dan Haji”. Dengan misinya sebagai

berikut.

1. Memberikan produk Umroh & Haji khusus yang kompetitif dan

berkualitas,

2. Memberikan pelayanan yang terbaik demi kepuasan customer.

Adapun struktur organisasi dari PT. Saudaraku Tours & Travel adalah

sebagai berikut.

PT. Saudaraku Tours & Travel yang dipimpin oleh usahawan bernama

Muhammad Yusuf Basalamah ini adalah Head Office (HO) yang membawahi PT

(14)

cabang di sekitar Jawa Timur dan Jawa Tengah, di antaranya berada di Surabaya,

Gresik, Solo, Jogjakarta, Tulung Agung, dan beberapa daerah lainnya.

Kantor PT. Saudaraku Tours & Travel terdiri atas 3 lantai. Lantai pertama

terdiri atas ruang reservasi (Costumer Service), ruang Dukumen, Roomlist, dan

Ticketing, dan yang terakhir adalah ruangan Administrasi dan keuangan. Lantai

kedua terdiri atas kamar mandi, ruang CEO (pemilik perusahaan), dan ruang

manasik. Lantai ketiga terdiri atas ruangan perlengkapan yang berisi semua

perlengkapan Haji dan Umrah, seperti kain ihram, mukenah, jilbab, seragam, buku

do’a, koper, dan lain-lain.

Gambar 4. Lantai 1 PT. Saudaraku Gambar 5. Lantai 2 PT. Saudaraku

(15)

PT. Saudaraku Tours & Travel memiliki sekitar 15 karyawan yang

menetap dan berada di kantor HO selama jam kerja, antara lain 4 orang di bagian

Costumer Service, 2 orang di bagian Dokumen, 2 orang di bagian Ticketing, dan 1

orang di bagian Roomlist, 1 orang di bagian Administrasi dan Keuangan, dan 5

orang di bagian perlengkapan. Mereka semua memiliki joblist sendiri-sendiri dan

bekerja secara professional di bidangnya masing-masing.

Berbicara masalah infrastruktur dan alat penunjang kegiatan yang urgen di

PT. Saudaraku Tours & Travel ini, terdapat sekitar 10 set Personal Computer

dengan kondisi yang masih sangat bagus secara hardware-nya, dan beberapa alat

penunjang lainya dengan kondisi yang baik pula.

(16)

BAB III PELAKSANAAN PKL

A. Program Kerja PKL pada Profesi

Pada sub bab ini akan dijelaskan tentang uraian secara ringkas tugas

pokok unit atau bagian tempat pelaksanakan PKL yang berhubungan

langsung dengan objek PKL serta ringkasan job deskripsinya. Uraiannya

adalah sebagai berikut.

1. CEO (Pemilik Perusahaan)

CEO disini diartikan sebagai pemilik suatu perusahaan. Pemegang

kekuasaan, bertanggung jawab atas semua yang berkaitan dengan

perusahaan, mengawasi kinerja bawahan, dan mengevaluasi setiap

kegiatan. Pada intinya CEO adalah owner dan terserah bagaimana cara dia

memajukan perusahaan kedepannya. CEO PT. Saudaraku Tours & Travel

adalah Bapak Muhammad Yusuf Basalamah.

2. Manager Operasional (MO)

MO disini bertugas menggantikan pemilik perusahaan sementara

jika pemilik perusahaan sedang ada urusan atau berhalangan hadir di

kantor. Bias dikatakan bahwa MO adalah tangan kanan pemilik

perusahaan. Tugasnya adalah meng-handle perusahaan selama pemilik

(CEO) tidak berada dikantor. Yang memegang jabatan ini di PT.

(17)

3. Costumer Service (Costumer Care)

Costumer service di PT. Saudaraku Tours & Travel ter diri atas 3

orang perempuan yang sudah cukup mahir dalam bidangnya. Mereka

adalah Mbak Indi, Mbak Diyah, Mbak Ervin dan Mas Ihsan. Mereka

bertugas menerima tamu, menjelaskan tentang umroh dan haji kepada

kostumer, melayani kostumer dengan baik, menerima saran dan masukan

dari kostumer, dan lain-lain yang berhubungan dengan pelanggan

(jamaah). Titik tekan Costumer Service adalah pada pelayanan yang akan

berakhir pada ketertarikan jamaah untuk bergabung menggunakan jasa PT.

Saudaraku Tours & Travel ini.

4. Dokumen

Mas Budhi dan Mas Fitri adalah dua karyawan yang ditugaskan

untuk mengemban bagian dokumen. Mulai dari merekap paspor,

pembuatan paspor, dan semua yang berkaitan dengan dokumen yang

diperlukan jamaah dalam perjalan umroh dan haji.

5. Room List

Bertugas membagi dan menyusun kamar hotel dari jamaah yang

telah terdaftar di PT. Saudaraku Tours & Travel. Menyusun berdasarkan

paket yang telah dipilih jamaah saat pendaftaran di Costumer Service.

Misalnya yang memilih hotel mana dan paket apa. Contohnya Hotel Grand

Zam-Zam room Quad (satu kamar untuk empat orang) dan setrusnya.

(18)

6. Ticketing

Bagian ticketing di pegang oleh Mas Yoyok yang bertanggung

jawab atas tiket Internasional dan Mbak Indah pada tiket Domestik.

Tugasnya adalah meng-Issued tiket jamaah yang telah terdaftar sebagai

jamaah di PT. Saudaraku Tours & Travel. Intinya mereka memesankan

tiket untuk jamaah yang ingin pergi Haji dan Umrah, baik tiket domestik

(antar daerah di dalam negeri) ataupun tiket internasional (antar Negara).

7. Administrasi dan Keuangan

Pak Bahar adalah orang yang dipercaya untuk mengemban tugas di

bagian Administrasi dan Keuangan. Adapun tugasnya adalah menerima

uang pendaftaran dari jamaah yang mendaftar sebagai jamaah haji atau

umrah di PT. Saudaraku Tours & Travel dan melayani urusan yang

berkaitan dengan administrasi.

8. Perlengkapan

Bagian perlengkapan adalah mereka yang mengurusi perlengkapan

jamaah yang hendak pergi umrah atau haji. Mulai dari ihrom, koper,

seragam, dan lain-lain serta menyiapkan ruangan untuk manasik umroh.

Tugas lain dari bagian perlengkapan adalah handling keberangkatan dan

kepulangan jamaah. Di bagian yang bertanggung jawab atas perlengkapan

ini ada Bang Yus, Pak Ikhsan, Mas Fuad, Bang Nashir dan Mas Ihsan.

(19)

Laporan Rencana Perjalanan Umroh adalah kepanjangan dari

LRPU yang di tugaskan kepada Mas Irvan yang juga menjabat sebagai

ketua perlengkapan. Tugas dari bagian LRPU ini adalah membuat

semacam initary perjalanan yang nantinya dilaporkan kepada kemenag

decara online. Berapa jamaahnya, siapa saja, tanggal berapa berangkat dan

pulang, naik maskapai apa, dan semua yang berkaitan dengan perjalanan

jamaah di susun laporannya untuk digunakan sebagai laporan ke kemenag

atau ke bagian imigrasi bandara.

B. Uraian Pelaksanaan PKL pada Keprofesian

Sedangkan pada sub bab ini akan dijelaskan tentang uraian secara

ringkas materi kegiatan harian berdasarkan logbook (agenda kerja harian)

dalam bentuk essay. Adapun uraiannya adalah sebagai berikut.

Jam kerja di PT. Saudaraku Tours & Travel adalah mulai pukul

08.00-16.00 WIB. Setiap hari senin sampai sabtu kami (kelompok PKL di PT.

Saudaraku Tours & Travel) berangkat pukul 07.30 WIB. Setelah sampai

disana, kami melaksanakan tugas dimana pihak PT. Saudaraku Tours &

Travel membutuhkan bantuan. Disini kita dituntut untuk memiliki kecakapan

yang multi (multi talenta). Disinilah waktu dimana kita mempraktikkan teori

yang telah kita dapatkan selama perkuliahan langsung terjun di lapangan yang

sesuai dengan profesi yang kita ambil, yaitu di bagian Pendamping

(20)

Adapun tugas yang kita kerjakan selama Praktik Kerja Lapangan

(PKL) adalah seperti yang tertera di poin A pada bab ini (tidak semuanya),

seperti dokumen, LRPU, perlengkapan, dan CS.

Di bagian dokumen, kita di bimbing oleh Mas Budi. Mulai dari

menginput data ke Ms. Exel (Microsoft Exel) dari paspor maupun mengecek

dokumen yang berkaitan dengan jamaah umroh atau haji yang mendaftar di

PT. Saudaraku Tours & Travel. Selain itu, tugas yang berkaitan dengan

dokumen adalah mengelompokkan paspor berdasarkan tanggal keberangkatan

jamaah umroh atau haji. Selanjutnya memberi sticker PT. Saudaraku Tours &

Travel dan roomlist pada paspor jamaah. Kemudian tugas dokumen yang

tidak kalah pentingnya adalah mengecek tiket dan paspor apakah sudah sama

serta pengurusan visa. Masih banyak lagi tugas yang ada di bagian dokumen

yang intinya adalah berhubungan dengan Manifes dan dokumen. Berikut job

desciption dari bagian dokumen.

Pekerjaan lain yang kita

kerjakan di PT. Saudaraku

Tours & Travel adalah LRPU,

yaitu sejenis pelaporan data

jamaah yang umroh ke

kemenag melalui webset

online. Pada bagian ini, kami di

bimbing oleh Mas Irvan. Pertama

yang harus dilakukan adalah meminta data dari manifes di bagian dokumen.

(21)

Setelah itu mamasukkannya kedalam program yang sudah di sediakan di

website kemenag. Adapun yang perlu dilampirkan dalam LRPU ini adalah

biodata jamaah sesuai paspor beserta visanya. Dari LRPU ini, dapat

dihasilkan suatu laporan yang menerangkan berapa jamaah yang pergi umrah

dalam keberangkat di tanggal tertentu, siapa saja jamaahnya, dengan

maskapai apa, kapan berangkat dan kapan kembali, serta segala sesuatu yang

berkaitan dengan data jamaah yang berupa data sesuai dengan yang terlampir

di manifes dari bagian dokumen.

Selanjutnya yang kita kerjakan disana adalah Handling. Handling ini

berhubungan dengan keberangkatan dan kepulangan jamaah umrah. Mulai

dari kantor sampai jamaah take off, bagian handling-lah yang bertanggung

jawab. Mulai dari mengabsen jamaah yang berangkat, membawakan koper

jamaah, check in bagasi jamaah, dan segala sesuatu yang berkaitan dengan

keberangkatan serta kepulangan jamaah. Intinya adalah, Handling disini

kegiatan atau servis perusahaan terhadap jamaah yang telah mendaftar dengan

memudahkan segala urusan jamaah.

Disamping itu, kita juga mendampingi jamaah dikala manasik Haji

dilaksanakan. Mempersilakan tamu untuk menuju keruangan manasik yang

sudah dipersiapkan sebelumnya. Biasanya manasik dilakukan pada hari Sabtu

gelombang pertama mulai jam 09.00 pagi sampai dzuhur, kemudian yang

gelombang kedua adalah sekitar pukul 13.00 sampai pukul 16.00. Disini kita

menempatkan diri kita sebagai resepsionis dan mengarahkan jamaah ke

(22)

jamaah setelah berakhirnya proses manasik. Untuk pemateri yang mengisi

manasik sudah didatangkan oleh perusahaan.

Hal yang berkesan adalah saat kita menjadi Costumer Service dan

terjun langsung ke lapangan untuk mengajak jamaah mendaftar dengan

perusahaan kita. Kala itu kita membagikan brosur kepada Jamaah dan

langsung mendatangi rumahnya masing-masing sekaligus memberikan info

promo haji dan umroh kedepan, karena pada masa kita PKL disana umroh

sedang libur dan sedang focus kepada Hajian saja. Ketika kami mengantarkan

dan mengunjungi rumah warga jamaah haji dan umroh seringkali kami salah

alamat, alamatnya gak jelas, warga sekitar gak ada yg kenal dan lain

sebagainya yang kami rasakan, oleh karena itu penting sekali adanya selalu

komunikasi dengan jamaah setiap harinya. Disinilah pengalaman Praktik

Kerja Lapangan (PKL) kita berkesan. Dua minggu pertama kita

menghabiskan waktu dengan bergelut dengan kantor dan administrasinya dan

dua minggu setelahnya kita terjun langsung ke lapangan guna mempraktikkan

materi yang telah kita dapatkan selama kita melaksanakan Praktik Kerja

Lapangan (PKL) di kantor (masalah administrasi, dan lain-lain).

Adapula masa dimana kita tidak mendapatkan pekerjaan yang

berhubungan dengan travel. Bukan karena tidak bisa, melainkan memang ada

bagian eksternal diluar tugas pokok travel. Misalnya saja memperbaiki

infrastruktur PT. Saudaraku Tours & Travel, seperti komputer, printer,

(23)

kita andil didalamnya, maka kita kerjakan. Begitulah uraian singkat mengenai

(24)

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan

Kesimpulan disini merupakan kalimat singkat tentang hasil Praktik

Kerja Lapangan (PKL) yang telah kita laksanakan kurang lebih dalam 45

hari. Adapun kalimat singkat itu kami sajikan dalam bentuk paragraf agar

terfokus pada cara membaca yang mengikuti alur. Berikut kesimpulannya.

Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini sejatinya adalah pengalaman

lapangan dengan menerapkan apa yang telah dipelajari selama kita

menempuh pembelajaran di bangku kuliah. Secara sederhana, teori kita dapat

di perkuliahan dan bagaimana kondisi lapangan kita dapatkan di PKL ini.

Banyak sekali yang kita dapatkan di PT. Saudaraku Tours & Travel.

Dari yang belum kita pahami sampai kita memahaminya. Layaknya teko

kosong saat kita pertama kali masuk di sana, setelah kita selesai, teko yang

tadinya kosong sudah berisi air “pengetahuan” yang belum pernah kita

dapatkan sebelumnya,. Sehingga kedepannya, air “pengetahuan” ini terserah

akan diapakan oleh kita selaku pemilik teko. Pemilik yang baik akan

memberikan air “pengetahuan” ini ke sesuatu yang lebih bermanfaat.

(25)

B. Saran

Saran disini diartikan sebagai masukan-masukan atas dasar

pengalaman pribadi kami selama melaksanakan PKL yang diajukan kepada

peserta sendiri, perusahaan, Fakultas, dan yang tidak kalah pentingnya adalah

untuk peserta berikutnya.

Bagi peserta, kepemimpinan sangat diperlukan dalam membina

kelompok yang bepondasi baja. Mendengarkan setiap jeritan hati setiap

peserta kelompok, dan saling membuka diri sehingga tercipta kelompok yang

harmonis, bahkan saat masalah menghampiri. Prilaku saat bergaul dengan

lingkungan yang baru harus di tekan agar tidak terjadi ketimpangan sosial.

Intinya adalah memahami konteks (situasi dan kondisi) dimanapun berada.

Bagi perusahaan, yang terpenting adalah tanggung jawab setiap

individu dalam kerjaannya. Fokus pada apa yang dia kerjakan dan saling

tolong-menolong. Bukankah perusahaan merupakan rumah bagi para

karyawannya? Jadi jika rumah itu terdapat kekurangan, maka hendaknya

bersama-sama membenarkan kekurangan itu. kali ini berlaku bagi intern

perusahaan maupun ekstern perusahaan (cabang). Kemajuan suatu

perusahaan dengan banyak cabang di manapun, tanpa kordinasi yang baik

tidak akan tercipta kesuksesan. Koordinasi dan tanggung jawab serta merasa

memiliki ini yang kita tekankan untuk terus ditingkatkan kedepannya bagi

(26)

Adapun rekomendasi bagi peserta berikutnya adalah sama halnya

saran yang telah kami tujukan kepada diri kami sendiri. Mulailah dari diri

sendiri untuk merubah yang lebih besar dari diri kita. Lebih tanggap dalam

menghadapi situasi adalah kunci sukses kedepan. Dibidang apapun itu.

Kumpulkan peranggapan yang mungkin dan yang tidak mungkin terjadi

sehingga bisa meraba-raba kedepannya harus seperti apa.

Terakhir, saran buat fakuktas yang khususnya Humaniora, kami

merasa kurang dan banyak kosongnya ketika menjalani Praktek kerja

lapangan (PKL) dikarenakan sedang adanya focus untuk Jamaah haji saja dan

yang Umroh sedang libur dulu, jadi pekerjaan dan ilmu sangat kurang. Saran

kami untuk kedepannya usahakan mengadakan PKL jangan ketika sedang

musim haji karena akan banyak nganggurnya, seperti itu.

Demikian saran yang kami tujukan, semoga dapat dijadikan tambahan

pengalaman dan dapat diterapkan dikehidupan sehari-hari kedepannya,

(27)

DAFTAR PUSTAKA

Tim Laboratorium Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat. 2017. Buku

Pedoman Praktik Kerja Lapangan Integratif (PKLI). Malang: Fakultas

Humaniora.

(28)

L

A

M

P

I

R

A

Gambar

Gambar 2. PT. Saudaraku tampak
Gambar 3. Struktur Organisasi PT.
Gambar 6. Lantai 3 PT. Saudaraku
Gambar 7 dan 8. Infrastruktur dan alat penunjang  kegiatan yang urgen di PT. Saudaraku
+2

Referensi

Dokumen terkait

Secara y on y atau dibandingkan dengan bulan September 2015 dengan jumlah penerbangan sebanyak 839 unit mengalami peningkatan sebesar 37,31 persen, yang disebabkan oleh

Tulisan ini dimaksudkan untuk menelusuri bagaimana penerapan pendidikan multikultural di bawah naungan kurikulum 2004, dan basis kompetensi apa saja yang harus dikuasai peserta

Teigiama, kad tikroji, neišmatuojama humanitarikos prasmė yra suteikti žmogui gyvenimo pamatą keliant klausimus apie gėrį ir blogį (Forser 2013: 23), kaip reikia gyventi, kaip

[r]

Bersama ini terlampir kami sampaikan copy bukti slip pembayarun SPP semester Gasal 2013/2014 dari hank. Demikian permohonan kami, atas perhatiarl dan bantuannya

Sedangkan peminum Pepsi Blue mempersepsi Pepsi Blue sehagai minuman dengan rasa uniklkhas, rninuman dengan rasa bervariasi, minurnan yang membuat penasaran untuk dicoba,

Feliana (2007) Pengaruh Struktur Kepemilikan Perusahaan dan Transaksi Dengan Pihak-pihak Yang Memiliki Hubungan Istimewa Terhadap Daya Informasi Akuntansi Dependen:

b) Perangkapan jabatan, yaitu Insan Perum Perumnas memegang jabatan lain yang memiliki Benturan Kepentingan dengan tugas dan tanggung jawab pokoknya pada Perusahaan, sehingga