• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Metode Pembelajaran Talking Stick pada Siswa Kelas 5 SD Negeri Kalicacing 02 Kecamatan Sidomukti Semester 1 Tahun Pelajaran 2016/2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Metode Pembelajaran Talking Stick pada Siswa Kelas 5 SD Negeri Kalicacing 02 Kecamatan Sidomukti Semester 1 Tahun Pelajaran 2016/2017"

Copied!
149
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN 1

SURAT-SURAT

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

LAMPIRAN 2

(8)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

SIKLUS 1

Sekolah : SD N Kalicacing 02

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas / Semester : V / 1

Materi Pokok : Penyesuaian Diri Hewan

Alokasi Waktu : 6x35 menit (3x pertemuan)

A. Standar Kompetensi :

3. Mengidentifikasi cara makhluk hidup menyesuaikan diri dengan

lingkungan.

B. Kompetensi Dasar :

3.1. Mengidentifikasi penyesuaian diri hewan dengan lingkungan tertentu

untuk mempertahankan hidup.

C. Indikator

3.1.1.Menjelaskan fungsi adaptasi bagi hewan

3.1.2.Menyebutkan contohhewan-hewan yang dapat menyesuaikan diri untuk

memperoleh makanan.

3.1.3.Menjelaskan cara penyesuaian diri hewan untuk memperoleh makanan.

3.1.4.Menyebutkan contoh hewan-hewan yang dapat melindungi diri dari

musuh.

3.1.5.Menjelaskan cara penyesuaian hewan untuk melindungi diri dari musuh.

D. Tujuan Pembelajaran

1. Dengan melakukan tanya jawab dengan guru, siswa dapat menjelaskan

fungsi adaptasi bagi hewan dengan tepat.

2. Dengan melakukan tanya jawab dengan guru, siswa dapat menyebutkan

contoh hewan yang dapat menyesuaikan diri untuk memperoleh makanan

(9)

3. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru, siswa dapat menjelaskan cara

penyesuaian diri hewan untuk memperoleh makanan dengan tepat.

4. Dengan melakukan tanya jawab dengan guru, siswa dapat menyebutkan

contoh hewan yang dapat melindungi diri dari musuh dengan benar.

5. Dengan melakukan tanya jawab dengan guru, siswa dapat menjelaskan cara

hewan yang dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya dengan tepat.

E. Materi :

Cara Hewan Menyesuaikan Diri dengan Lingkungannya

Setiap hewan mempunyai kemampuan berbeda-beda dalam menyesuaikan

diri dengan lingkungannya. Penyesuaian diri ini berguna untuk memperoleh

makanan. Selain itu juga untuk mempertahankan diri dari musuhnya. Bagaimana

bentuk penyesuaian diri pada hewan-hewan tersebut? Marilah kita pelajari dalam

uraian materi berikut ini!

1. Penyesuaian Hewan untuk Memperoleh Makanan

Hewan membutuhkan makanan agar tetap hidup. Setiap jenis hewan

memiliki cara tersendiri dalam memperoleh makanan. Makhluk hidup

menggunakan alat-alat tubuhnya untuk memperoleh makanan.

a. Burung

Setiap jenis burung makanannya berbeda-beda. Ada yang berupa cairan

madu (nektar), biji-bijian, atau daging. Oleh karena itu, bentuk paruh setiap jenis

(10)

1) Burung pipit mempunyai paruh pendek dan kuat. Bentuk paruh ini sesuai

untuk memakan jenis bijibijian. Paruh ini berfungsi menghancurkan biji

tersebut.

2) Burung elang mempunyai paruh kuat, tajam, dan melengkung bagian

ujungnya. Paruh seperti ini sesuai untuk mencabik mangsanya.

3) Bebek mempunyai paruh yang berbentuk seperti sudu. Bentuk paruh

seperti ini sesuai untuk mencari makanan di tempat becek, berlumpur, atau

di air.

4) Burung pelatuk mempunyai paruh yang panjang, kuat, dan runcing. Paruh

burung pelatuk untuk mencari serangga yang bersembunyi di kulit pohon,

dalam lubang pohon, atau pada batang pohon yang lapuk.

5) Burung kolibri mempunyai paruh berbentuk panjang dan runcing. Bentuk

paruh seperti itu memudahkan burung kolibri mengisap nektar.

6) Burung pelikan mempunyai paruh berkantong. Paruh demikian

memudahkannya untuk menangkap ikan dalam air.

Berdasarkan penjelasan di atas dapat dikatakan bahwa ada kesesuaian

antara bentuk paruh burung dan jenis makanannya.

Selain bentuk paruh, kaki pada berbagai burung juga mempunyai bentuk

bermacam-macam. Berbagai bentuk kaki burung merupakan salah satu bentuk

penyesuaian terhadap cara memperoleh makanan. Amati gambar-gambar di

bawah ini!

a. Kaki burung kakatua untuk memanjat. Selain itu, juga untuk memegang

makanan.

b. Kaki ayam untuk mengais tanah saat mencari makanan.

c. Burung elang mempunyai kaki kuat dengan kuku tajam. Kaki ini untuk

mencengkeram mangsanya.

(11)

e. Kaki itik dan pelikan berselaput sehingga cocok untuk berenang di air.

f. Burung pelatuk pandai memanjat karena bentuk kakinya sesuai untuk

memanjat.

Berdasarkan gambar di depan, terdapat hubungan antara bentuk kaki

burung dengan cara memperoleh makanannya.

b. Serangga

Serangga mempunyai cara khusus untuk memperoleh makanan. Misalnya,

mulut kupu-kupu mempunyai alat pengisap. Oleh karena itu, mulutnya dinamakan

mulut pengisap. Kupu-kupu menggunakan mulut ini untuk mengisap sari madu

(nektar) pada bunga. Bentuk alat pengisap itu menyerupai belalai yang dapat

digulung dan dijulurkan.

Nyamuk mempunyai bentuk mulut penusukdan pengisap. Mulut ini dapat

mengisap makanan berupa darah manusia atau hewan. Mulut nyamuk berbentuk

tabung panjang dan tajam (runcing). Bentuk mulut seperti ini untuk menusuk kulit

manusia atau hewan.

Jangkrik mempunyai bentuk mulut penggigit dan pengunyah. Mulut ini

mempunyai gigi-gigi kecil untuk mengunyah makanan yang berupa daun. Lalat

rumah mempunyai alat penyerap pada mulutnya. Alat penyerap ini mirip spons

(gabus). Alat ini untuk menyerap makanan terutama yang berupa cairan.

c. Unta

Unta hidup di daerah padang pasir yang kering,gersang, dan panas. Bentuk

dan susunan tubuh unta sesuai dengan keadaan alam di padang pasir. Pada saat

minum unta mampu meneguk air dalam jumlah banyak. Air tersebut disimpan

(12)

Makanan cadangan tersebut berupa lemak. Jika tidak memperoleh makanan, unta

akan menggunakan makanan cadangan tersebut. Dengan demikian, unta dapat

tetap hidup meskipun kekurangan makanan.

2. Penyesuaian Hewan untuk Melindungi Diri dari Musuh

Setiap jenis hewan selalu berusaha melindungi diri dari serangan

musuhnya. Hampir semua jenis hewan memiliki bagian tubuh untuk melindungi

diri. Selain itu, ada sebagian hewan melindungi diri dengan tingkah laku.

Sekarang, simak cara hewan melindungi diri dari serangan musuhnya.

a. Cecak dan Kadal

Cecak dan kadal memutuskan ekornya jika diserang oleh musuh. Tindakan

hewan memutus bagian tubuhnya disebut autotomi. Hal ini dilakukan untuk

mengelabui musuhnya. Bagian ekor yang putus dapat bergerak-gerak sehingga

mengalihkan perhatian musuhnya. Saat itulah kadal atau cecak melarikan diri.

(13)

b. Bunglon

Bunglon dapat mengubah warna kulit sesuai dengan lingkungannya.

Misalnya di daun yang berwarna hijau, bunglon berwarna hijau. Ketika berada di

batang pohon berwarna cokelat, bunglon akan berubah menjadi cokelat. Tindakan

hewan mengubah warna kulitnya saat melindungi diri dinamakan mimikri

c. Kalajengking, Lebah, dan Kelabang

Hewan-hewan ini menggunakan sengatnya untuk melindungi diri. Sengat

tersebut dapat mengeluarkan zat beracun yang dapat melukai musuh atau

(14)

d. Cumi-Cumi, Sotong, dan Gurita

Cumi-cumi, sotong, dan gurita hidup di laut. Ketika diserang musuh,

hewan-hewan ini mengeluarkan cairan hitam seperti tinta. Akibatnya air menjadi

keruh. Saat itulah hewan-hewan ini segera melarikan diri.

e. Landak

Landak mempunyai kulit berduri dan kaku. Saat menghadapi bahaya,

landak mengembangkan durinya. Selain itu, landak juga berusaha membelakangi

musuh. Dengan demikian, apabila musuhnya menyerang, tubuh musuh akan

tertusuk duri. Walaupun duri landak ini tidak beracun, tetapi dapat membuat

lawannya terluka.

f. Trenggiling dan Luing

Trenggiling dan luing akan menggulung tubuhnya jika mendapat

gangguan dari luar. Trenggiling mempunyai kulit berupa sisik yang keras. Saat

menggulung, bagian perutnya yang lunak akan terlindungi suatu perisai yang

(15)

g. Belalang Daun

Belalang daun biasanya hinggap di dedaunan untuk mencari makanan. Tubuh

belalang daun berwarna hijau mirip warna daun sehingga tersamarkan. Hal ini

menyulitkan musuhnya untuk mengetahui keberadaan belalang tersebut.

h. Walang Sangit

Walang sangit merupakan hewan dalam kelompok serangga. Walang

sangit hinggap di dedaunan untuk mencari makanan. Walang sangit dapat

(16)

i. Kecoak, Musang, Kumbang, dan Ular Tidak Berbisa

Hewan-hewan tersebut akan berpura-pura mati jika diserang oleh musuh.

Hal ini dilakukan untuk mengelabui musuhnya. Jika musuhnya sudah pergi,

hewan tersebut segera melarikan diri.

F. Metode Pembelajaran

 Ceramah

 Diskusi kelompok

 Penugasan

(17)

G. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan 1

Kegiatan Pelaksanaan Pembelajaran Alokasi

Waktu

Awal

1. Guru mengucapkan salam, mengajak siswa

mengawali KBM dengan berdoa menurut agama

masing-masing

2. Guru melakukan presensi dan perkenalan.

3. Guru mengucapkan terima kasih atas kedatangan

siswa.

4. Guru mengkondisikan siswa agar siap mengikuti

pembelajaran.

5. Guru mengatur siswa untuk menata meja dengan

rapi sebelum pembelajaran dimulai

6. Siswa mendengarkan tujuan pembelajaran yang

disampaikan oleh guru.

2. Guru meminta siswa mencari perbedaan di antara

kedua burung tersebut.

3. Siswa menjawab pertanyaan guru tentang

perbedaan di antara burung pipit dan elang.

4. Guru menjelaskan mengapa burung pipit dan

elang memiliki perbedaan terutama di bagian

paruh dan kakinya.

5. Guru menjelaskan materi tentang hewan-hewan

yang dapat menyesuaikan diri dari lingkungan dan

hewan yang dapat menyesuaikan diri untuk

(18)

mendapatkan makanan.

Elaborasi:

Pada kegiatan elaborasi:

1. Siswa dibagi ke dalam kelompok (masing-masing

kelompok terdiri dari 4-5 orang)

2. Masing-masing kelompok diberi LKS yang berisi

gambar-gambar hewan.

3. Siswa diminta untuk mendiskusikan LKS dalam

kelompok, yaitu mendiskusikan hewan dan cara

penyesuaian dirinya untuk memperoleh makanan.

4. Masing-masing kelompok diminta untuk

mempresentasikan hasil diskusinya.

5. Kelompok yang banyak menjawab dengan benar

mendapatkan reward dari guru.

6. Masing-masing siswa diberi materi.

7. Siswa diberi waktu untuk belajar secara individu.

8. Siswa diminta menutup materi pembelajaran.

9. Siswa diminta membentuk lingkaran besar.

10. Salah satu siswa diminta untuk memegang

tongkat.

11. Setelah mendengarkan instruksi dari guru, siswa

diminta untuk menggulirkan tongkat secara

bergantian.

12. Guru menghentikan tongkat pada salah satu siswa

dan memberikan pertanyaan kepada siswa yang

sedang memegang tongkat, kemudian mengulang

kegiatan tersebut hingga sebagian besar siswa di

kelas mendapatkan pertanyaan.

13. Siswa diminta kembali ke bangkunya

masing-masing.

(19)

Pada kegiatan konfirmasi, guru:

1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum

diketahui siswa

2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan

kesalahan pemahaman, memberikan penguatan

dan penyimpulan

Akhir

1. Siswa bersama guru melakukan refleksi.

2. Siswa bersama guru menuliskan kesimpulan ke

dalam sebuah kertas.

3. Siswa diminta mengerjakan soal evaluasi.

4. Siswa mengumpulkan soal evaluasi.

1. Guru mengucapkan salam, mengajak siswa

mengawali KBM dengan berdoa menurut agama

masing-masing

2. Guru melakukan presensi dan perkenalan.

3. Guru mengucapkan terima kasih atas kedatangan

siswa.

4. Guru mengkondisikan siswa agar siap mengikuti

pembelajaran.

5. Guru mengatur siswa untuk menata meja dengan

rapi sebelum pembelajaran dimulai

6. Siswa mendengarkan tujuan pembelajaran yang

disampaikan oleh guru.

15 menit

Inti Eksplorasi:

Pada kegiatan eksplorasi, guru:

(20)

1. Guru menampilkan gambar bunglon yang warnai

menyerupai batang pohon yang ia hinggapi dan

kadal yang memutuskan ekornya.

2. Guru meminta siswa mencari tau mengapa hewan

tesebut berwarna hijau?

3. Siswa menjawab pertanyaan guru mencari tau

mengapa bunglon dapat berubah warna dan kadal

dapat memutuskan ekor.

4. Guru menjelaskan mengapa bunglon dapat

berubah warna dan kadal dapat memutuskan ekor.

5. Guru menjelaskan materi tentang hewan-hewan

yang dapat menyesuaikan diri untuk menghindari

diri dari musuhnya.

Elaborasi

Pada kegiatan elaborasi:

1. Siswa dibagi ke dalam kelompok (masing-masing

kelompok terdiri dari 4-5 orang)

2. Masing-masing kelompok diberi LKS yang berisi

gambar-gambar hewan serta cara melindungi diri

dari musuhnya.

3. Siswa diminta untuk mendiskusikan LKS dalam

kelompok, yaitu mengelompokkan atau

menggolongkan hewan yang dapat menyesuaikan

diri dari musuh serta bagaimana caranya.

4. Masing-masing kelompok diminta untuk

mempresentasikan hasil diskusinya.

5. Kelompok yang banyak menjawab dengan benar

mendapatkan reward dari guru.

6. Masing-masing siswa diberi materi.

7. Siswa diberi waktu untuk belajar secara individu.

(21)

9. Siswa diminta membentuk lingkaran besar.

10. Salah satu siswa diminta untuk memegang

tongkat.

11. Setelah mendengarkan instruksi dari guru, siswa

diminta untuk menggulirkan tongkat secara

bergantian.

12. Guru menghentikan tongkat pada salah satu siswa

dan memberikan pertanyaan kepada siswa yang

sedang memegang tongkat, kemudian mengulang

kegiatan tersebut hingga sebagian besar siswa di

kelas mendapatkan pertanyaan.

13. Siswa diminta kembali ke bangkunya

masing-masing.

Konfirmasi

Pada kegiatan konfirmasi, guru:

1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum

diketahui siswa

2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan

kesalahan pemahaman, memberikan penguatan

dan penyimpulan

Akhir

1. Siswa bersama guru melakukan refleksi.

2. Siswa bersama guru menuliskan kesimpulan ke

dalam sebuah kertas.

3. Siswa diminta mengerjakan soal evaluasi.

4. Siswa mengumpulkan soal evaluasi.

5. Siswa menutup pembelajaran dengan do’a.

(22)

Pertemuan 3

Kegiatan Pelaksanaan Pembelajaran Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1. Guru mengucapkan salam, mengajak siswa

mengawali KBM dengan berdoa menurut agama

masing-masing

2. Guru melakukan presensi dan perkenalan.

3. Guru mengucapkan terima kasih atas kedatangan

siswa.

4. Guru mengulang materi pada pertemuan yang telah

lalu

30 menit

Kegiatan

Inti 1. Guru melakukan evaluasi

35 menit

Kegiatan

Akhir

1. Guru menginformasikan materi yang akan

dipelajari pada pertemuan yang akan datang

2. Guru bersama siswa menutup pembelajaran dengan

do’a

 Azmiyawati, Choiril dkk. 2008. IPA 5 Salingtemas. Jakarta: Depdiknas.

 Rositawaty, S. 2008. Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 5.

(23)
(24)

Lampiran 1

2. Gabriela Anissa Putri O.

3. Maheswara

16. Dekky Panji Surya Saputra

17. Bagus

(25)

Penilaian Afektif

No. Aspek Penilaian

Hasil atau

Nilai Keterangan

4 3 2 1

1 Menjawab pertanyaan dengan benar

2 Mengerjakan LKS dalam kelompok

(26)

Penilaian Psikomotorik

No. Aspek Penilaian

Hasil atau

Nilai Keterangan

4 3 2 1

1 Siswa diharapkan dapat menyampaikan

(27)

LKS

Nama Kelompok :1...

2...

3...

4...

Kelas :...

LKS PERTEMUAN 1

Tempelkan gambar hewan dan tulislah cara penyesuaiannya untuk memperoleh makanan!

(28)
(29)

2...

3...

4...

Kelas :...

Tempelkan gambar-gambar hewan sesuai dan tulislah bagaimana cara menyesuaikan diri agar

terhindar dari musuh!

(30)
(31)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

SIKLUS 2

Sekolah : SD N Kalicacing 02

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas / Semester : V / 1

Materi Pokok : Penyesuaian Diri Tumbuhan

Alokasi Waktu : 6x35 menit (3x pertemuan)

A. Standar Kompetensi :

3. Mengidentifikasi cara makhluk hidup menyesuaikan diri dengan

lingkungan.

B. Kompetensi Dasar :

3.2.Mengidentifikasi penyesuaian diri tumbuhan dengan lingkungan tertentu

untuk mempertahankan hidup.

C. Indikator

3.2.1.Menjelaskan cara tumbuhan gurun untuk melindungi diri dari musuhnya.

3.2.2.Menyebutkan tumbuhan-tumbuhan air yang dapat menyesuaikan diri

dengan lingkungan.

3.2.3.Menjelaskan cara tumbuhan-tumbuhan air yang dapat menyesuaikan diri

dengan lingkungan.

3.2.4.Menyebutkan tumbuhan-tumbuhan darat yang dapat menyesuaikan diri

dengan lingkungan.

3.2.5.Menjelaskan cara tumbuhan-tumbuhan darat yang dapat menyesuaikan

diri dengan lingkungan.

D. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru, siswa dapat menjelaskan cara

(32)

2. Dengan melakukan tanya jawab dengan guru, siswa dapat menyebutkan

tumbuhan-tumbuhan air yang dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan

dengan tepat.

3. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru, siswa dapat menjelaskan cara

tumbuhan-tumbuhan air yang dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan

dengan benar.

4. Dengan melakukan tanya jawab dengan guru, siswa dapat menyebutkan

tumbuhan-tumbuhan darat yang dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan

dengan benar.

5. Dengan mendengarkan penjelasan dari guru, siswa dapat menjelaskan cara

tumbuhan-tumbuhan darat yang dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan

dengan tepat.

E. Materi Ajar :

Penyesuaian Diri Untuk Melindungi Diri Dari Musuhnya

Tidak hanya hewan, tumbuha juga melakukan perlindungan diri.

Namun, cara tumbuhan melindungi diri tidak sama dengan yang di lakukan

hewan.Beberpa tumbuhan melindungi diri dengan duri, getah, dan bulu halus

yang gatal.

a. Tumbuhan melindungi duri

Contoh tumbuhan yang melindungi dirinya adalah bunga mawar,

tumbuhan salak, dan jeruk. Duri itu berguna untuk melindungi diri dari gagguan

hewan dan manusia.Duri itu sangat tajam sehingga dapat melukai musuh yang

hendak mengganggunya.

b. Tumbuhan melindungi diri dengan getah

Buah nangka, sawo, pepaya,dan mangga mempunyai getah sangat liat dan

lengket.Getah itu mudah melekat pada kulit hewan yang akan memakannya.

Bagian tubuh hewan yang terkena getah menjadi susah digerakkan. Pada beberapa

tanaman getah juga dapat menimbulkan penyakit kulit. Getah itu menyebabkan

hewan tidak berani memakannya, sehingga buah itu dapat tumbuh sampai besar

(33)

c. Tumbuhan melindungi diri dengan bulu halus

Tunas bambu mempunyai rambut halus (gelugut) yang menyebabkan

gatal-gatal jika disentuh.Rambut hasil itu melindungi tunas bambu sehinggan

dapat menjadi bambu tua. Pada saat masih muda, hampir seluruh batang bambu

terbungkus oleh rambut halus. Namun setelah itu,rambut halus itu hilang dengan

sendirinya. Setelah rambutnya hilang,bambu siap ditebang dan dapat

dimanfaatkan. Itulah bukti kebesaran Tuhan yang melengkapi tumbuhan yang

tidak dapat berpindah dan bergerak dengan kemampuan unntuk menyelamatkan

diri dari musuh.

d. Tumbuhan melindungi diri dengan racun

Contoh tumbuhan beracun adalah jarak dan kecubung. Racun itu berguna

untuk melindungi diri dari gangguan hewan dan manusia.buah jarak mengandung

racun yang mematikan hewan yang memakannya, sedangkan getah tanaman

kecubung menyebabkan gatal dikulit.

e. Tumbuhan melindungi diri dengan daun yang tajam

Tanaman nanas berdaun tajam dengan daunnya yang tajam itu, tanaman

nanas dapat tumbuh dan berkembang tanpa gangguan dari hewan.

Cara Tumbuhan Menyesuaikan Diri dengan Lingkungannya

Setiap hewan mempunyai kemampuan berbeda-beda dalam menyesuaikan

diri dengan lingkungannya. Penyesuaian diri ini berguna untuk memperoleh

makanan. Selain itu juga untuk mempertahankan diri dari musuhnya. Bagaimana

bentuk penyesuaian diri pada hewan-hewan tersebut? Marilah kita pelajari dalam

uraian materi berikut ini!

2. Penyesuaian Hewan untuk Memperoleh Makanan

A. Cara Tumbuhan Menyesuaikan Diri dengan Lingkungannya

Seperti halnya hewan, tumbuhan juga dapat menyesuaikan diri

denganlingkungannya. Tumbuhan mempunyai cara untuk melindungi diri. Selain

itu, tumbuhan juga mempunyai ciri khusus sesuai lingkungan hidupnya. Ayo,

(34)

1. Penyesuaian Tumbuhan untuk Melindungi Diri dari Musuhnya

Tumbuhan memiliki bagian tubuh yang berguna untuk melindungi diri.

Bagian tubuhsetiap tumbuhan tersebut berbeda-beda. Sekarang, simak cara

beberapa tumbuhan melindungi diri dari musuhnya!

a. Bambu

Pernahkah kamu menyentuh bambu? Saat menyentuhnya, tanganmu

akanterasa gatal. Hal ini karena bambu mempunyai rambut-rambut halus.

Rambut-rambut halus tersebut dapat menyebabkan gatal-gatal di kulit.

b. Salak, Bunga Mawar, dan Putri Malu

Tanaman salak, bunga mawar, dan putri malu mempunyai duri. Duri ini

untukmelindungi diri dari musuhnya. Duri tersebut dapat melukai hewan yang

mencoba mengganggunya.

c. Pohon Nangka, Pohon Karet, dan Bunga Kamboja

Jenis-jenis tumbuhan tersebut mampu mengeluarkan getah. Getah

dapatmenempel ke tubuh hewan yang mengganggunya. Getah yang menempel

menyebabkan hewan sulit bergerak. Dengan demikian, tumbuhan tersebut

terhindar dari gangguan hewan.

d. Buah Durian

Kulit buah durian memiliki duri yang sangat tajam.Duri ini sebagai alat

pertahanan diri dari musuhnya. Adanya kulit berduri ini membuat biji yang berada

di dalam buah terlindung. Biji pada buah durian dapat digunakan sebagai alat

(35)

e. Buah Belimbing

Buah belimbing saat masih muda terasa pahit danCsepat. Oleh karena itu,

tidak ada hewan yang memakan buahnya. Dengan demikian, biji di dalam buah

(36)

2. Ciri Khusus Tumbuhan Berdasarkan Tempat Hidupnya

Tumbuhan menyesuaikan diri untuk mempertahankan hidupnya.

Tumbuhan adayang hidup di air ataupun di tempat kering. Bagaimana cara

tumbuhan tersebut menyesuaikan diri?

a. Tumbuhan Air

Teratai, eceng gondok, dan kangkung adalah jenistumbuhan yang hidup di

air. Tumbuh-tumbuhan tersebutmenyesuaikan diri dengan lingkungannya dengan

cara berbeda-beda. Teratai akarnya berada di dasar perairan dan batangnya berada

di dalam air. Sementara itu, daunnya menyembul di permukaan. Daun tumbuhan

teratai lebar dan tipis. Bentuk daunnya yang seperti ini dapat memudahkan

terjadinya penguapan. Tumbuhan eceng gondok akarnya tidak menancap di dasar

perairan. Akar tumbuhan ini sangat lebat dan berguna untuk menjaga

keseimbangan agar tidak terbalik. Tumbuhan eceng gondok dapat mengapung di

(37)

b. Tumbuhan di Daerah Kering

Tumbuhan yang hidup di daerah kering harusberhemat dalam

menggunakan air. Ada berbagai cara menghemat air salah satunya dengan

mengurangi penguapan. Dengan demikian, air yang keluar dari tumbuhan melalui

daun bisa berkurang. Beberapa tumbuhan mempunyai cara tersendiri dalam

mengurangi penguapan. Ada yang menggugurkan daunnya pada musim kemarau.

Misalnya pohon jati dan pohon mahoni. Sementara itu, kaktus menyesuaikan diri

dengan lingkungannya melalui dua cara. Pertama, mengubah bentuk daunnya

menjadi duri. Kedua, batangnya berdaging dan berkulit tebal. Batang yang seperti

iniuntuk menyimpan air. Dengan demikian, kaktus dapat mengurangi penguapan

dan tidak kekeringan. Pada saat musim hujan, kaktus menyerap air

sebanyak-banyaknya. Air tersebut disimpan di dalam batang. Cadangan air ini digunakan

(38)

c. Tumbuhan di daerah kering/gurun

Daerah gurun sangat jarang terjadi hujan. Sepanjang hari daerah ini

disinari matahari yang terik. Tumbuhan pada daerah kering memiliki ciri-ciri

sebagai berikut.

1. Berdaun tebal dengan lapisan lilin (untuk mengurangi penguapan)

2. Batangnya lebar menggembung (untuk menyimpan cadangan air)

3. Daunnya berupa duri

4. Akar menghujam jauh ke dalam tanah dan bercabang banyak.

Contoh tumbuhan gurun adalah kaktus. Pada saat kering kaktus akan

menggunakan cadangan makanan, cadangan makanan tersimpan di batang. Bila

cadangan makanan digunakan, batangnya mengerut. Tetapi saat hujan tiba batang

(39)

H. Sumber Pembelajaran

 Azmiyawati, Choiril dkk. 2008. IPA 5 Salingtemas. Jakarta: Depdiknas.

 Rositawaty, S. 2008. Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 5.

Jakarta: Depdiknas.

I. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan 1

Kegiatan Pelaksanaan Pembelajaran Alokasi Waktu

Awal

7. Guru mengucapkan salam, mengajak

siswa mengawali KBM dengan berdoa

10. Guru mengkondisikan siswa agar siap

mengikuti pembelajaran.

11. Guru mengatur siswa untuk menata meja

dengan rapi sebelum pembelajaran

dimulai

12. Siswa mendengarkan tujuan

pembelajaran yang disampaikan oleh

guru.

7. Guru meminta siswa mengamati gambar

tersebut.

8. Siswa diminta menjawab pertanyaan dari

guru mengenai ciri-ciri kaktus dan

teratai.

(40)

9. Guru menjelaskan materi tentang cara

tumbuhan gurun dan air menyesuaikan

diri dengan lingkungan.

Elaborasi

10. Siswa dibagi ke dalam kelompok

(masing-masing kelompok terdiri dari

4-5 orang)

11. Masing-masing kelompok diberi LKS

dan gambar tumbuhan gurun dan air.

12. Siswa diminta untuk mendiskusikan

LKS dalam kelompok, yaitu

mengelompokkan tumbuhan gurun dan

air dan cara penyesuaiannya.

13. Masing-masing kelompok diminta untuk

mempresentasikan hasil diskusinya.

14. Kelompok yang banyak menjawab

dengan benar mendapatkan reward dari

guru.

15. Masing-masing siswa diberi materi.

16. Siswa diberi waktu untuk belajar secara

individu.

17. Siswa diminta menutup materi

pembelajaran.

18. Siswa diminta membentuk lingkaran

besar.

19. Salah satu siswa diminta untuk

memegang tongkat.

20. Setelah mendengarkan instruksi dari

guru, siswa diminta untuk menggulirkan

tongkat secara bergantian.

(41)

satu siswa dan memberikan pertanyaan

kepada siswa yang sedang memegang

tongkat, kemudian mengulang kegiatan

tersebut hingga sebagian besar siswa di

6. Siswa bersama guru melakukan refleksi.

7. Siswa bersama guru menuliskan

kesimpulan ke dalam sebuah kertas.

8. Siswa diminta mengerjakan soal

evaluasi.

9. Siswa mengumpulkan soal evaluasi.

10. Siswa menutup pembelajaran dengan

do’a.

15 menit

Pertemuan 2

Kegiatan Pelaksanaan Pembelajaran Alokasi Waktu

Awal

1. Guru mengucapkan salam, mengajak

siswa mengawali KBM dengan berdoa

menurut agama masing-masing

2. Guru melakukan presensi dan

(42)

perkenalan.

3. Guru mengucapkan terima kasih atas

kedatangan siswa.

4. Guru mengkondisikan siswa agar siap

mengikuti pembelajaran.

5. Guru mengatur siswa untuk menata meja

dengan rapi sebelum pembelajaran

dimulai.

6. Siswa mendengarkan tujuan

pembelajaran yang disampaikan oleh

guru.

mengapa daun tersebut berguguran dan

hampir habis?

8. Siswa menjawab pertanyaan dari guru.

9. Guru menjelaskan materi tentang

tumbuhan darat cara menyesuaikannya.

Elaborasi

10. Siswa dibagi ke dalam kelompok

(masing-masing kelompok terdiri dari

4-5 orang)

11. Masing-masing kelompok diberi LKS

yang berisi gambar-gambar tumbuhan

darat serta cara penyesuaian diri.

12. Siswa diminta untuk mendiskusikan

LKS dalam kelompok, yaitu

mengelompokkan tumbuhan darat dan

(43)

bagaimana penyesuaiannya

13. Masing-masing kelompok diminta untuk

mempresentasikan hasil diskusinya.

14. Kelompok yang banyak menjawab

dengan benar mendapatkan reward dari

guru.

15. Masing-masing siswa diberi materi.

16. Siswa diberi waktu untuk belajar secara

individu.

17. Siswa diminta menutup materi

pembelajaran.

18. Siswa diminta membentuk lingkaran

besar.

19. Salah satu siswa diminta untuk

memegang tongkat.

20. Setelah mendengarkan instruksi dari

guru, siswa diminta untuk menggulirkan

tongkat secara bergantian.

21. Guru menghentikan tongkat pada salah

satu siswa dan memberikan pertanyaan

kepada siswa yang sedang memegang

tongkat, kemudian mengulang kegiatan

(44)

2. Guru bersama siswa bertanya jawab

meluruskan kesalahan pemahaman,

memberikan penguatan dan

penyimpulan

Akhir

1. Siswa bersama guru melakukan refleksi.

2. Siswa bersama guru menuliskan

kesimpulan ke dalam sebuah kertas.

3. Siswa diminta mengerjakan soal

evaluasi.

4. Siswa mengumpulkan soal evaluasi.

5. Siswa menutup pembelajaran dengan

do’a.

5. Guru mengucapkan salam, mengajak siswa

mengawali KBM dengan berdoa menurut agama

masing-masing

6. Guru melakukan presensi dan perkenalan.

7. Guru mengucapkan terima kasih atas kedatangan

siswa.

8. Guru mengulang materi pada pertemuan yang telah

lalu

30 menit

Kegiatan

Inti 2. Guru melakukan evaluasi

35 menit

Kegiatan

Akhir

3. Guru menginformasikan materi yang akan

dipelajari pada pertemuan yang akan datang

4. Guru bersama siswa menutup pembelajaran dengan

do’a

(45)
(46)

Lampiran 1

Nilai = skor perolehan/skor maksimal x 10 = 100

No. Nama

Siswa

1. Taufik Iqbal Pamungkas

2. Gabriela Anissa Putri O.

(47)

16. Dekky Panji Surya Saputra

1 Menjawab pertanyaan dengan benar

2 Mengerjakan LKS dalam kelompok

(48)

Penilaian Psikomotorik

No. Aspek Penilaian

Hasil atau

Nilai Keterangan

4 3 2 1

1 Siswa diharapkan dapat menyampaikan

(49)

Lampiran 2

LKS

LKS Pertemuan 1

Nama Kelompok :1...

2...

3...

4...

Kelas :...

Tempelkan gambar-gambar tumbuhan sesuai dengan cara adaptasinya!

(50)
(51)

LKS Pertemuan 2

Nama Kelompok :1...

2...

3...

4...

Kelas :...

Tempelkan gambar-gambar tumbuhan sesuai dan tulislah bagaimana cara

menyesuaikan diri!

(52)
(53)

LAMPIRAN 3

SOAL UJI VALIDITAS

RELIABILITAS SIKLUS 1 DAN

(54)

SIKLUS 1

Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang menurut anda benar!

1. Landak mengeluarkan duri merupakan bentuk adaptasi hewan untuk ....

a. menarik perhatian lawan

b. mendapatkan makanan

c. melindungi diri dari musuh

d. menyimpan cadangan makanan

2. Paruh burung kolibri yang panjang dan melengkung merupakan bentuk

adaptasi hewan untuk ....

a. menarik perhatian lawan

b. mendapatkan makanan

c. melindungi diri dari musuh

d. menyimpan cadangan makanan

3. Mulut penghisap yang dimiliki oleh hewan tertentu merupakan bentuk

adaptasi hewan untuk ....

a. menarik perhatian lawan

b. mendapatkan makanan

c. melindungi diri dari musuh

d. menyimpan cadangan makanan

4. Selaput pada bebek merupakan bentuk adaptasi hewan untuk ....

a. menarik perhatian lawan

b. mendapatkan makanan

c. melindungi diri dari musuh

d. menyimpan cadangan makanan

5. Paruh burung yang beragam merupakan bentuk penyesuaian burung untuk

....

Nama : ... No. Absen : ...

Kelas : ... Hari/Tgl : ...

(55)

a. mendapatkan tempat hidup

7. Semut membuat lubang di tanah berfungsi untuk ....

a. bertelur dan menetaskan semut baru

b. menyimpan cadangan makanan

c. tempat hidup

d. mengelabuhi musuh

8. Tempurung yang keras dimiliki oleh siput agar ....

a. mendapatkan tempat hidup

b. menyimpan cadangan makanan

c. menyimpan cadangan minuman

d. melindungi diri dari musuh

9. Selaput pada bebek berfungsi untuk ....

a. berjalan

b. terbang

c. berenang

d. menarik mangsa

10. Lapisan lemak yang tebal pada beruang kutub berfungsi untuk ....

a. melindungi diri dari musuh

b. menyimpan cadangan makanan

c. melindungi tubuh dari rasa dingin

d. melindungi tubuh dari sengatan matahari

(56)

a. menciduk ikan di laut

b. mematuk mangsa

c. mengambil madu

d. memakan biji-bijian

12. Belalai pada gajah berfungsi untuk ....

a. melindungi diri

14. Hewan yang memiliki mulut penggigit dan pengunyah adalah ....

a. kelabang

b. jangkrik

c. nyamuk

d. kupu-kupu

15. Hewan yang mempunyai lidah yang panjang yang berfungsi menangkap

mangsa adalah ....

a. belalang

b. kupu-kupu

c. cicak

d. kerbau

16. Hewan yang dapat menusuk dan menghisap adalah ....

a. nyamuk

b. kupu-kupu

c. kelabang

(57)

17. Hewan yang memiliki antena untuk berkomunikasi saat bekerja sama

18. Hewan yang mempunyai kemampuan ekolokasi untuk mengetahui posisi

mangsanya adalah ....

a. jangkrik

b. kupu-kupu

c. kelabang

d. kelelawar

19. Hewan yang cara memperoleh makanan dengan menyerap sari-sari makanan

adalah ....

a. lalat

b. nyamuk

c. kupu-kupu

d. jangkrik

20. Jenis kaki burung yang digunakan untuk mengais makanan di tanah

a.

b.

(58)

d.

22. Bentuk paruh burung pemakan nektar adalah ....

a. runcing, pendek dan melengkung

b. runcing, agak panjang dan melengkung

c. runcing, lebar dan melengkung

d. runcing, agak lebar dam melengkung

23. Untuk mencari makanan di daerah air dan becek, maka bentuk paruh bebek

berbentuk seperti ....

a. sudu

b. sendok

c. terompet

d. selang

24. Paruh burung elang pemakan daging berbentuk ....

a. pendek dan kuat

b. kuat, tajam, dan melengkung bagian ujungnya

c. seperti sudu

d. panjang, kuat, dan runcing

25. Untuk menangkap ikan di laut, burung pelikan memiliki ....

a. paruh seperti sudu

b. paruh berkantung

c. paruh seperti tempet

d. paruh seperti selang

(59)

a. penyerap

b. pelebur

c. pengunyah

d. penghisap

27. Untuk mendapatkan makanan, nyamuk memiliki mulut berbentuk ....

a. tabung pendek dan tumpul

b. tabung pendek dan tajam (runcing)

c. tabung panjang dan tumpul

d. tabung panjang dan tajam (runcing)

28. Untuk memperoleh makanan, jangkrik memiliki tipe mulut ....

a. penggigit dan pengunyah

b. penyerap dan pengunyah

c. penghisab dan pengunyah

d. penjilat dan pengunyah

29. Untuk menghisap nektar bentuk mulut kupu-kupu berbentuk seperti ....

a. belalai

b. sudu

c. tanduk

d. kulit

30.

Jenis mulut hewan di atas sesuai jenis makanannya memiliki tipe mulut ....

a. penghisap

b. penyerap

(60)

d. pengunyah

32. Hewan yang memasukkan tubuhnya ke dalam rumahnya untuk melindungi

diri dari musuhnya adalah ....

a. gurita

b. luing

c. siput

d. sotong

33. Hewan yang dapat melakukan tindakan mimikri adalah ....

a. cicak

b. kupu-kupu

c. bunglon

d. serangga

34. Hewan yang dapat menggembungkan badannya untuk mengagetkan

musuhnya adalah ....

a. ikan buntal

b. ikan pari

c. trenggiling

d. landak

35. Hewan yang melindungi diri dengan cara berkamuflase adalah ....

a. bunglon

b. kuda

c. cecak

d. trenggiling

36. Hewan yang memiliki sengatan untuk melindungi diri dari musuh adalah ...

(61)

b. luing

38. Hewan yang berpura-pura mati untuk mengelabuhi musuhnya adalah ....

a. kelabang

b. luing

c. kecoa

d. jangkring

1. Untuk menghindari diri dari musuhnya hewan trenggiling akan ....

a. mengeluarkan bau busuk

b. menggulung tubuhnya

c. merubah warna tubuhnya

d. berpura-pura mati

2. Belalang daun tidak mudah terlihat oleh musuhnya karena ....

a. warnanya sama dengan daun

b. tubuhnya sama dengan daun

c. tidak memiliki bau

d. bentuknya yang kecil

3. Untuk mengelabuhi musuhnya, kadal akan ....

a. merubah warna

b. memutus ekor

c. mengeluarkan tinta

d. menjulurkan lidah

4. Sapi, domba, dan rusa melindungi diri dengan menggunakan ....

(62)

b. mengeluarkan racun

c. kuku yang tajam

d. tanduk

5. Jika diserang oleh musuhnya, maka kumbang akan ....

a. terbang

b. berpura-pura mati

c. mengeluarkan bisa

d. mengeluarkan sengat

44. Untuk melindungi diri dari musuhnya, gurita akan ....

a. mengeluarkan sengatan

b. menggulung tubuhnya

c. mengubah warna tubuh

d. mengeluarkan tinta

45. Kadal dan cicak melindungi diri dari musuhnya dengan cara ....

a. memutuskan ekor

b. berlari

c. merayap

d. memutuskan kaki

46. Jika diserang oleh musuhnya, maka kalajengking akan ....

a. menyengat

b. menggigit

c. menghisap

d. melarikan diri

47. Untuk melukai lawannya, ayam jantan memiliki ....

a. taji

b. tengger

c. kaki

d. sayap

48. Jika diserang oleh musuhnya, landak akan ....

a. mengembangkan durinya

(63)

c. berlari

d. menggulung tubuhnya

49. Sotong akan melindungi dirinya dengan cara ....

a. memotong ekor

b. menggembungkan badan

c. mengeluarkan sengatan

d. mengeluarkan tinta

50. Ular kobra melindungi dirinya dengan cara ....

a. memotong ekor

b. mengeluarkan duri

c. mengeluarkan sengatan

(64)

SIKLUS 2

Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang menurut anda benar!

1. Tumbuhan kaktus menyesuaikan diri dengan cara ....

a. berakan panjang untuk menyerap air dari jauh

b. bunga yang lebar

c. berbunga yang runcing

d. akar yang pendek

2. Untuk menyimpan cadangan makanan, pohon kaktus akan ....

a. Menggembungkan batang

b. Melicinkan batang

c. Mengeluarkan duri

d. Mengecilkan batang

3. Bunga kaktus melindungi diri dengan cara ....

a. menggembungkan batang

b. melicinkan batang

c. mengeluarkan duri

d. mengecilkan batang

4. Untuk mengurangi penguapan, kaktus akan ....

a. mengecil

b. berduri

c. melicinkan batang

d. berdaun tebal dengan lapisan lilin

5. Bila cadangan makanan digunakan, maka batang kaktus akan ....

(65)

6. Cadangan makanan pada kaktus tersimpan di ....

a. batang

b. duri

c. akar

d. buah

7. Simpanan cadangan makanan pada kurma terletak di ....

a. batang

b. duri

c. akar

d. buah

8. Cara menyesuaikan diri dengan mempunyai batang berongga merupakan

penyesuaian diri dari ....

a. melati

b. teratai

c. keladi

d. eceng gondok

9. Seimbang di air dan dapat mengapung adalah bentuk adaptasi dari ....

a. teratai

b. melati

c. kemladean

d. eceng gondok

10. Di bawah ini tumbuhan yang hidup di air, kecuali ...

a. hydrilla, teratai

b. eceng gondok, teratai

c. teratai, keladi

d. raflesia, keladi

11. Jenis tumbuhan yang dapat mempertahanankan hidup dengan cara menahan

abrasi adalah ....

a. benalu

b. tembakau

(66)

d. eceng gondok

12. Tumbuhan yang hidup di air dinamakan ....

a. parasit

16. Tanaman yang mempunyai akar yang sangat lebat yang berfungsi menjaga

keseimbangan adalah ....

a. kangkung

b. hydrilla

(67)

d. ilalang

17. Untuk mengurangi penguapan daun teratai akan berbentuk ....

a. lebar dan tebal

b. lebar dan tipis

c. tipis dan kecil

d. kecil dan tebal

18.

Tumbuhan di atas dapat hidup di daerah ....

a. kering

b. darat

c. air

d. lembab

19. Untuk melakukan adaptasi dengan lingkungan pantai supaya kokoh,

tumbuhan bakau memiliki akar ....

a. tunggang

b. tunjang

c. serabut

d. gantung

20. Tanaman eceng gondok dapat terapung di air karena memiliki ....

a. batang tertutup

b. Batang berongga udara

c. Batang tanpa udara

d. Batang berselaput

21. Untuk menjaga keseimbangan, tanaman eceng gondok memiliki ....

a. akar lebat

(68)

c. rongga lebat

d. batang lebat

22. Untuk mengurangi osmosis ke dalam sel, tumbuhan hydrilla mempunyai ....

a. dinding sel yang lemah dan tipis

b. dinding sel yang lemah dan tebal

c. dinding sel yang kuat dan tipis

d. dinding sel yang kuat dan tebal

23. Untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan, tanaman teratai mempunyai

....

a. akar yang berada di dasar perairan dan batangnya berada di dalam air

b. akar di luar peraiaran

c. batang di luar perairan

d. akar dan batang yang berada di luat perairan

24. Di bawah ini tumbuhan yang tidak memiliki batang berduri yang digunakan

untuk melindungi diri dari musuhnya adalah ....

a. salak

b. putri malu

c. melati

d. mawar

25. Tumbuhan yang hidup menumpang pada tumbuhan lain adalah ....

a. belimbing

b. pisang

c. benalu

d. markisa

26. Pada saat musim kemarau, untuk mempertahankan hidup tanaman ini akan

mati namun umbinya masih tetap hidup. Jika musim penghijan tiba daunnya

akan kembali merekah. Tanaman ini adalah ....

a. mawar

b. melati

c. jahe

(69)

27. Tanaman yang berdaun lebar dan juga tipis agar bisa dengan gampang untuk

menyerap cahaya/sinar dan penguapannya agar relatif banyak adalah ....

a. keladi

b. kumis kucing

c. benalu

d. melati

28. Tumbuhan yang dapat mengeluarkan racun untuk melindungi diri dari

musuh adalah ....

30. Untuk mengurangi penguapan daunnya akan menggulung, merupakan

bentuk penyesuaian tumbuhan ....

a. padi

b. jagung

c. keladi

d. benalu

31. Menggugurkan daunnya pada musim kemarau berguna untuk mengurangi

penguapan dilakukan pada ....

a. pohon kapas

b. pohon bougenvile

c. bunga sepatu

(70)

32. Guna mendapatkan sinar matahari untuk proses fotosintesis, tumbuhan yang

menyesuaikan diri dengan cara merambat di tumbuhan lain adalah ....

a. bakau

b. sirih

c. kantung semar

d. mawar

33. Tumbuhan di bawah ini yang tidak menggugurkan daun untuk mengurangi

penguapan adalah ....

a. mahoni

b. jati

c. kedondong

d. pisang

34. Tumbuhan yang dapat melindungi diri dengan getah adalah ...

a. mawar, melati, kenanga

b. durian, rambutan, sawo

c. sawo, mangga, nangka

d. sukun, sawo, mawar

35. Untuk mengurangi penguapan, pohon jati akan ....

a. menyimpan cadangan makan

b. berfotosintesis

c. menggugurkan batang

d. menggugurkan daunnya

36. Sebagai alat perkembangannya, pohon durian memiliki ....

a. akar

b. biji

c. getah

d. batang

37. Untuk mempertahankan hidup dari hempasan angin yang terlalu kencang,

pohon pisang akan ....

a. berbuah

(71)

c. membuat daun baru

c. menambah air dengan memanjangkan akarnya

d. memperkecil penguapan air dengan menggugurkan daunnya

39. Rasa sepat pada buah belimbing berfungsi agar ....

a. buah tidak di makan

b. buah berkembang

c. buah mengering

d. buah bernafas

40. Bunga raflesia melindungi diri dari musuh dengan cara ....

a. mengeluarkan bau

b. mengeluarkan duri

c. mengeluarkan rambut halus

d. mengeluarkan akar yang kokoh

41. Jika terdapat gangguan dari musuhnya putri malu akan ....

a. mengatupkan daun

b. mengkerutkan batang

c. mengatupkan duri

d. mengkerutkan duri

42. Buah nangka melindungi diri dari gangguan musuh dengan cara ....

a. mengeluarkan getah

b. mempunyai duri beracun

c. menghasilkan gas beracun

(72)

43.

Buah di atas melindungi diri dari musuh dengan cara ....

a. warnanya yang tidak menarik

b. getahnya

c. baunya

d. bijinya

44. Pohon bambu melindungi diri dari gangguan musuh dengan cara ....

a. duri

b. getah

c. daun beracun

d. rambut halus

(73)

c. mengatupkan daui

(74)

LAMPIRAN 4

SOAL EVALUASI SIKLUS

(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)
(99)
(100)
(101)

LAMPIRAN 5

DAFTAR NILAI PRA

(102)
(103)

LAMPIRAN 6

DAFTAR NILAI

SIKLUS 1 DAN SIKLUS

(104)
(105)

LAMPIRAN 7

LEMBAR OBSERVASI

AKTIVITAS SISWA DAN

(106)
(107)
(108)
(109)
(110)
(111)
(112)
(113)
(114)
(115)
(116)
(117)
(118)
(119)
(120)
(121)
(122)
(123)

LAMPIRAN 8

(124)
(125)
(126)
(127)
(128)
(129)

SIKLUS 1

RELIABILITY

/VARIABLES=soal1 soal2 soal3 soal4 soal5 soal6 soal7 soal8 soal9 soal10 soal11 soal12 soal13 soal14 soal15 soal16 soal17 soal18 so

al19 soal20 soal21 soal22 soal23 soal24 soal25 soal26 soal27 soal28 so al29 soal30 soal31 soal32 soal33 soal34 soal35

soal36 soal37 soal38 soal39 soal40 soal41 soal42 soal43 soal44 soal45 soal46 soal47 soal48 soal49 soal50

/SCALE('ALL VARIABLES') ALL

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

(130)
(131)
(132)
(133)

soal43 34.7000 122.631 .315 .949

soal44 34.0333 117.206 .801 .947

soal45 33.8000 124.855 .000 .950

soal46 34.0333 117.206 .801 .947

soal47 34.0333 117.068 .817 .947

soal48 34.0333 117.206 .801 .947

soal49 33.9000 121.886 .427 .949

soal50 34.0333 117.206 .801 .947

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

(134)

SIKLUS 2

Your trial period for SPSS for Windows will expire in 14 days. GET

FILE='D:\titip dynna\OUTPUT SIKLUS 2.sav'. DATASET NAME DataSet1 WINDOW=FRONT. RELIABILITY

/VARIABLES=soal1 soal2 soal3 soal4 soal5 soal6 soal7 soal8 soal9 soal10 soal11 soal12 soal13 soal14 soal15 soal16 soal17 soal18 so

al19 soal20 soal21 soal22 soal23 soal24 soal25 soal26 soal27 soal28 soal29 soal30 soal31 soal32 soal33 soal34 soal35 soal36 soal37 soal38 soal39 soal40 soal41 soal42 soal43 soal44 soal45

/SCALE('ALL VARIABLES') ALL

a. Listwise deletion based on all variables in the

(135)
(136)
(137)
(138)

LAMPIRAN 9

(139)

UJI VALIDITAS

SIKLUS 1

(140)

SIKLUS 1

Guru membuka pelajaran dan menyampaikan tujuan

Guru menunjukkan 2 buah gambar

(141)

Guru membimbing siswa dalam berkelompok

Siswa mengerjakan LKS

(142)

Siswa membentuk lingkaran

(143)
(144)

SIKLUS 2

Guru membuka pelajaran dan menyampaikan tujuan

Guru menunjukkan 2 buah gambar

(145)

Guru membimbing siswa dalam berkelompok

Siswa mengerjakan LKS

(146)

Siswa membentuk lingkaran

(147)
(148)

LAMPIRAN 10

(149)

Gambar

Gambar Hewan
Gambar Hewan
Gambar Hewan
Gambar Hewan

Referensi

Dokumen terkait

Meminta syafa'at sama dengan berdo'a, dan yang memberikan syafa'at kepada Nabi Muhammad SAW adalah Allah ta'alaa dan Dia jugalah yang yang melarangmu untuk meminta syafa'at

DINAS PEKERJAAN UMUM, PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA. Jalan Baru Belakang

[r]

kualitas pelayanan dapat dilakukan antara lain dengan cara : menambah jumlah. counter teller dan customer service, merubah tata letak pamflet, brosur

mereka berarti hilangnya lebih dari seorang rawi antara mereka dengan Nabi saw, maka kebanyakan hadis mursal dari mereka sesungguhnya adalah mu’dlol. Gambar 3: Skema

Definisi menurut Tata Sutabri pada buku Analisis Sistem Informasi (2012:117) , Data Flow Diagram adalah sebagai berikut : “Data Flow Diagram ini adalah

PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) “Charis Utama” Jatirogo Tuban adalah salah satu bank yang memiliki usaha dalam penyediaan kredit mikr, salah satunya adalah kredit mikro,

Cara yang digunakan untuk menaikkan kualitas zeolit biasanya dilakukan melalui proses pengelolahan dan aktivasi, baik dengan cara pemanasan, penambahan asam atau basa,