• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, Kebijakan Dividen, dan Tingkat Suku Bunga Tehadap Nilai Perusahaan Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, Kebijakan Dividen, dan Tingkat Suku Bunga Tehadap Nilai Perusahaan Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Tujuan perusahaan adalah memaksimalkan nilai perusahaan, dimana nilai perusahaan tercermin dari harga sahamnya (Harmono, 2011:1). Nilai perusahaan dapat menunjukkan nilai aset yang dimiliki oleh perusahaan. Semakin tinggi nilai perusahaan maka semakin tinggi kemakmuran yang diterima pemegang saham. Dengan meningkatnya kemakmuran para pemegang saham, mereka akan terus menginvestasikan modalnya kepada perusahaan tersebut yang akan digunakan oleh perusahaan untuk menjalankan kegiatannya. Dengan demikian, setiap perusahaan harus menunjukkan kinerja yang baik dengan tujuan menarik minat investor untuk menginvestasikan modalnya ke dalam perusahaan.

(2)

perusahaan akan dengan mudah untuk memperoleh modal yang akan digunakan sebagai kegiatan bisnis perusahaan tersebut.

Dalam memaksimalkan nilai perusahaan, manajemen perusahaan dapat melakukan tiga keputusan keuangan, yaitu keputusan investasi, pendanaan dan dividen. Keputusan investasi dalam hal ini adalah investasi jangka pendek dan jangka panjang. Keputusan investasi penting karena untuk mencapai tujuan perusahaan yaitu memaksimalkan laba dan kemakmuran pemegang saham hanya akan dihasilkan melalui kegiatan investasi perusahaan. Perusahaan menginvestasikan dananya ke dalam bentuk aktiva untuk memperoleh keuntungan di masa yang akan datang. Keputusan investasi juga bertujuan untuk memperoleh tingkat keuntungan yang tinggi dengan tingkat resiko tertentu. Keuntungan yang tinggi disertai dengan risiko yang bisa dikelola, diharapkan akan meningkatkan nilai perusahaan, yang berarti meningkatkan laba dan kemakmuran pemegang saham (Murtini, 2008). Keputusan investasi dapat tercermin pada rasio keuangan Return on Investment (ROI), dimana rasio ini menunjukkan kemampuan perusahaan memperoleh laba bersih dari jumlah dana yang diinvestasikan (Kasmir, 2008:202).

(3)

hutang dan ekuitas yang akan dipilih oleh perusahaan (Sundjaja dan Barlian, 2003:283). Menurut Brigham dan Houston (2001:5), peningkatan hutang diartikan oleh pihak luar bahwa sebuah perusahaan akan menghasilkan tingkat pengembalian yang diharapkan, hal tersebut akan direspon secara positif oleh pasar. Dengan pengolahan pendanaan yang baik, perusahaan akan dapat menjalankan kegiatannya dengan baik yang akan meningkatkan nilai perusahaan. Keputusan pendanaan akan terlihat dari pengelolaan struktur modal, dimana struktur modal yang optimal akan mempengaruhi nilai perusahaan. Keputusan pendanaan perusahaan tercermin pada Debt to Equity Ratio (DER) dimana rasio ini digunakan untuk mengetahui bagaimana perusahaan mendanai kegiatan-kegiatan usahanya apakah lebih banyak menggunakan hutang atau ekuitas (Warsono, 2003:36).

(4)

menguntungkan bagi investor, investor akan tertarik untuk menanamkan modalnya pada perusahaan yang selanjutnya akan meningkatkan nilai perusahaan. Kebijakan dividen dapat dilihat melalui Divident Pay-out Ratio, dimana rasio ini menunjukkan besarnya laba yang dibayarkan kepada pemegang saham dalam bentuk dividen (Brigham dan Houston, 2001:103).

(5)

Salah satu sektor industri yang sedang berkembang saat ini adalah perusahaan pada sektor barang konsumsi yang dilihat dari meningkatnya tingkat konsumsi diseluruh lapisan masyarakat. Perusahaan pada sektor barang konsumsi merupakan perusahaan yang memproduksi barang-barang konsumsi, sehingga dalam kondisi ekonomi sedang krisis atau tidak, barang-barang konsumsi akan selalu dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan. Kebutuhan akan barang-barang konsumsi akan meningkatkan jumlah permintaan atas barang produksi perusahaan sektor barang konsumsi yang akan meningkatkan laba perusahaan tersebut. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk meneliti perusahaan pada sektor barang konsumsi.

(6)

harga pasar perusahaan (Warsono, 2003:39). Pada Tabel 1.1 dapat dilihat daftar harga saham dan rasio Price to Book Value yang menunjukkan perbedaan penilaian para investor terhadap beberapa perusahaan sektor barang konsumsi tahun 2008-2012.

Tabel 1.1

Harga Saham (Close Price) dan Rasio PBV Perusahaan Sektor Barang Konsumsi Tahun 2008-2012 Sumber: IDX FactBook 2008-2012 (Data Diolah)

Tabel 1.1 memperlihatkan bahwa PT Multi Bintang Indonesia Tbk dan PT Unilever Indonesia Tbk mengalami kenaikan harga saham pada tahun 2008-2012, sedangkan PT Bentoel Internasional Investama Tbk menunjukkan harga saham yang berfluktuasi, dan PT Davomas Abadi Tbk mengalami penurunan harga saham pada tahun 2009, dan selanjutnya berfluktuasi pada tahun 2010-2012. Keempat perusahaan pada Tabel 1.1 menunjukkan PBV yang berfluktuasi pada tahun 2008-2012.

(7)

keputusan investasi, keputusan pendanaan, dan kebijakan dividen. Masing-masing keputusan harus berorientasi pada pencapaian tujuan perusahaan dan kombinasi ketiganya akan memaksimalkan nilai perusahaan. Keputusan investasi, pendanaan, dan kebijakan dividen pada perusahaan sektor barang konsumsi periode 2008-2012 dapat dilihat dengan rasio ROI, DER, dan DPR. Pada Tabel 1.2 berikut ini akan terlihat keputusan keuangan yang diambil oleh beberapa perusahaan sektor barang konsumsi untuk menjalankan kegiatannya.

Tabel 1.2

Rasio Keuangan Perusahaan Sektor Barang Konsumsi Tahun 2008-2012

Sumber: IDX FactBook 2008-2012 (Data Diolah)

(8)

Tbk dan PT Bentoel Internasional Investama Tbk menunjukkan ROI yang berfluktuasi dan PT Davomas Abadi Tbk menunjukkan ROI yang negatif sampai tahun 2012. Dari sisi Debt to Equity Ratio (DER), PT Multi Bintang Indonesia Tbk, PT Unilever Indonesia Tbk, dan PT Bentoel Internasional Investama Tbk menunjukkan Debt to Equity Ratio yang berfluktuasi, sedangkan PT Davomas Abadi Tbk tidak mengeluarkan keputusan Debt to Equity Ratio pada tahun 2011 dan menunjukkan Debt to Equity Ratio yang berfluktuasi. Pada Devident Pay-out Ratio (DPR), PT Multi Bintang Indonesia Tbk mengalami penurunan Devident Pay-out Ratio hingga tahun 2011, dan mengalami kenaikan di tahun 2012. PT Unilever Indonesia Tbk mengalami peningkatan Divident Pay-out Ratio hingga tahun 2011, dan menurun di tahun 2012. PT Bentoel Internasional Investama Tbk hanya membagikan dividen (DPR) pada tahun 2010, dan PT Davomas Abadi Tbk tidak membagikan dividen (DPR) pada tahun 2008 hingga 2012 yang berarti perusahaan tersebut tidak membagikan dividen.

Harga saham juga dipengaruhi oleh kondisi ekonomi makro yaitu tingkat suku bunga, apabila tingkat suku bunga tinggi investor akan menginvestasikan modalnya pada deposito. Berkurangnya permintaan di pasar saham akan menurunkan harga saham perusahaan. Kondisi tingkat suku bunga (BI rate) di Indonesia mengalami tren penurunan pada tahun 2008 sampai dengan 2012, hal ini dapat ditunjukkan pada Tabel 1.3 berikut ini:

Tabel 1.3

Rata-Rata Tingkat Suku Bunga (BI Rate) Tahun 2008-2012

(9)

Sumber: Laporan Statistik Ekonomi Keuangan Indonesia, Bank Indonesia (2008-2012)

Secara keseluruhan, perkembangan tingkat suku bunga mengalami penurunan selama periode 2008 sampai 2012, dimana hal tersebut merupakan sinyal positif bagi investor untuk melakukan investasi di pasar modal daripada memilih berinvestasi pada deposito.

Berdasarkan uraian latar belakang dan fenomena yang terjadi, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang faktor-faktor yang berpengaruh terhadap nilai perusahaan sektor barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan Price Book Value Ratio (PBV) sebagai proksi dari variabel nilai perusahaan, Return on Investment (ROI) sebagai proksi dari variabel keputusan investasi, Debt to Equity Ratio (DER) sebagai proksi dari variabel keputusan pendanaan, Divident Payout Ratio (DPR) sebagai proksi dari variabel kebijakan dividen dan rata-rata suku bunga BI (Bank Indonesia) rate per tahun Januari 2008 sampai Desember 2012 berupa persentase (%) sebagai proksi variabel tingkat suku bunga. peneliti tertarik melakukan

Dengan demikian judul penelitian ini adalah “Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, Kebijakan Dividen, dan Tingkat Suku Bunga Terhadap Nilai Perusahaan Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia”.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang yang dijelaskan sebelumnya, maka perumusan masalah adalah “Apakah keputusan investasi, keputusan pendanaan,

(10)

kebijakan dividen dan tingkat suku bunga berpengaruh terhadap nilai perusahaan sektor barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia”.

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan “Untuk mengetahui pengaruh keputusan investasi, keputusan pendanaan, kebijakan dividen, dan tingkat suku bunga terhadap nilai perusahaaan sektor barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia”.

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, tidak hanya bagi peneliti, tetapi juga bagi pihak perusahaan atau emiten, investor, dan peneliti selanjutnya.

1. Perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi manajemen perusahaan tentang faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam meningkatkan nilai perusahaan.

2. Investor

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai faktor-faktor yang berpengaruh dalam pengambilan keputusan investasi.

3. Peneliti

(11)

4. Bagi peneliti selanjutnya

Gambar

Tabel 1.1 Harga Saham (Close Price) dan Rasio PBV Perusahaan Sektor Barang
Tabel 1.2 Rasio Keuangan Perusahaan Sektor Barang Konsumsi

Referensi

Dokumen terkait

Kata yang bercetak miring pada kalimat di atas merupakan penunjuk nomina yang termasuk dalam bentuk nomina abstrak atau nomina yang tidak dapat dilihat oleh panca

Hasil penelitian ini peneliti memperoleh id tokoh Tania dalam novel ini menggambarkan Tania yang mencintai, ingin memiliki, berharap dia seorang yang berhak atas

Berdasarkan analisis hasil dan pembahasan yang telah dipaparkan diatas, diperoleh kesimpulan tentang makna dan jenis makna pada teks lagu PHK dan Surat Buat Wakil

Cloud Computing adalah suatu bentuk komputasi yang memungkinkan dapat diakses dari manapun yang memberikan kenyamanan dan akses jaringan sesuai permintaan ke

Penelitian yang dilakukan di perusahaan ini dilakukan untuk menentukan waktu standar dan output standar dalam setiap kegiatan kerja oleh karyawan dalam mengerjakan suatu

Penelitian ini untuk mengetahui signifikansi dan pengaruh variabel-variabel yang ada dalam bauran pemasaran (produk, harga, promosi, tempat, orang, proses dan

Dari hasil studi yang dilakukan, dapat ditentukan metode pengklasifikasian berita yaitu menggunakan metode klasifikasi KNN ( k- Nearest Neighbor ), berdasarkan

The associated table 22 specifies that this property should be a link to the EO Products that were used in the generation of the ssp products.. Like the similar eop:linkedWith