• Tidak ada hasil yang ditemukan

SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI KURNIASARI. docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI KURNIASARI. docx"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH KOMPETENSI DAN MOTIVASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PG. MOJOPANGGOONG DI

KABUPATEN TULUNGAGUNG

Proposal Skripsi

Oleh:

Kurniasari Kusumawaty NIM:17402153307

EKONOMI SYARIAH / VI - H

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) TULUNGAGUNG

(2)

PENGARUH KOMPETENSI DAN MOTIVASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PG. MOJOPANGGOONG DI

KABUPATEN TULUNGAGUNG

A. Judul Penelitian

Penelitian ini berjudul “ Pengaruh Kompetensi dan Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan PG Mojopanggoong di Kabupaten Tulungagung.

B. Latar Belakang Masalah

Era globalisasi telah bergulir, dimana persaingan antar perusahaan di era globalisasi ini semakin tinggi dan salah satu kunci sukses untuk menghadapi persaingan adalah dengan meningkatkan dan mengembangkan sumber daya manusia secara proaktif dan berkualitas. SDM harus menjadi manusia−manusia pembelajar, yaitu pribadi−pribadi yang mau belajar dan bekerja keras dengan semangat, sehingga potensi insaninya dapat berkembang maksimal.1 Untuk itu, perusahan dituntut untuk lebih selektif

dalam memilih sumber daya manusia yang menunjukkan suatu kinerja yamg baik.

(3)

artinya bagi perusahaan jika mereka tidak bekerja dengan keras dengan menggunakan kemampuan, kecakapan dan keterampilan yang dimiliknya, apabila orang−orang tersebut bekerja secara profesional sesuai dengan kemampuan dan keahliannya yang dipengaruhi oleh motivasi mereka, maka perusahaan akan mencapai tujuannya dan berkembang pesat.

Kompetensi dapat memperdalam dan memperluas kemampuan kerja. Dimana semakin seseorang melakukan suatu pekerjaan yang sama, akan semakin terampil dan semakin cepat dia untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Semakin banyak macam pekerjaan yang dilakukan seseorang karyawan, maka pengalaman kerjanya semakin banyak dan luas dan akan memungkin peningkatan kinerjanya. Kompetensi sangat berpengaruh terhadap suatu kinerja karyawan. Dimana seorang karyawan yang mempunyai kompetensi yang tinggi seperti pengetahuannya, keterampilan, kemampuan dan sikap yang sesuai dengan kedudukannya atau jabatan yang diemban selalu terdorong untuk bekerja secara efektif, efisien dan produktif. Hal ini terjadi karena dengan kompetensi yang dimilik seorang pegawai yang bersangkutan semakin mampu melaksanakan tugas yang diberikan kepadanya.

Selain kompetensi motivasi juga merupakan faktor yang mempengaruhi suatu produktivitas perusahaan. Dimana motivasi merupakan suatu keadaan sesorang yang mendorong keinginan seseorang untuk mencapai suatu tujuan tertentu, oleh karena itu motivasi sering diartikan sebagai faktor pendorong perilaku seseorang.2 Maka dari itu penting adanya

motivasi untuk bekerja karena hal ini penting bagi tinggi rendahnya suatu produktifitas perusahaan. Dimana suatu kemajuan yang dicapai oleh perusahaan maka karyawannya harus mempunyai motivasi yang tinggi demi pencapaian tersebut. Akan tetapi, apabila motivasi karyawan rendah maka akan rendah pula pencapaian yang diperoleh oleh suatu perusahaan.

(4)

Produktifitas pada dasarnya mencakup sikap mental yang selalu mempunyai pandangan bahwa kehidupan hari ini harus lebih baik dari hari hari kemarin dan hari esok lebih baik dari hari ini. Dimana sikap yang seperti itu mendorong seseorang untuk tidak cepat merasa puas, akan tetapi harus terus termotivasi untuk mengembangkan kemampuan kerja dengan melakukan perbaikan−perbaikan dan meningkatkan kualitas kerjanya. Ada tiga aspek utama dalam menjamin produktivitas kerja yang tinggi;(a) aspek kemampuan manajemen tenaga kerja,(b) aspek efisiensi tenaga kerja,(c) aspek kondisi lingkungan pekerjaan.3 Dari ketiga aspek tesebut saling

berkaitan dan terpadu dalam suatu sistem dan dapat diukur dengan berbagai ukuran sederhana. Produktivitas harus menjadi bagian dari dalam penyusunan strategi bisnis yang mecakup produksi, pemasaran, keuangan, dan bidang lainnya.

PTPN X memiliki 11 Unit Pabrik Gula yang tersebar di wilayah Jawa Timur, yaitu PG Krembong, PG Watoetoelis, PG Toelangan, PG Gempolkrep, PG Djombang Baru, PG Tjoekir, PG Lestari, PG Meritjan, PG Pesantren Baru, PG Ngadirejo dan PG Modjopanggoong dengan bisnis yang sama yaitu perusahaan yang memproduksi gula. Dimana dari 11 unit pabrik gula tersebut berlomba−lomba untuk selalu meningkatkan produksinya dengan fokus meningkatkan kualitas kemampuan karyawannya. Karyawan merupakan aset terpenting yang memiliki pengaruh sangat besar terhadap kesuksesan sebuah perusahaan.

Dari 11 unit pabrik gula disini yang akan dibahas mengenai PG Mojopanggong yang terletak di Kabupaten Tulungagung dimana ada perbedaan yang signifikan atas pencapaiannya menurun dikarenakan produksinya yang menurun dari segi bahan baku maupunmodal. Oleh karena itu, suatu perusahaan membutuhkan SDM yang mempunyai kemampuan atau kompetensi tinggi dalam memecahkan masalah atau menanggulangi masalah tersebut supaya tidak berkelanjutan. Tidak dari kemampuan dan personal

(5)

SDM itu sendiri tetapi pihak perusahaan harus memberikan motivasi kepada para SDM supaya kualitas kerja tetap terjaga. Dalam masalah tersebut motivasi sangat berpengaruh terhadap kompetensi dan tingkat produktivitas SDM.

Berdasarkan fenomena tersebut PG Mojopanggoong harus senantiasa berupaya melakukan strategi yang dapat menjaga tingkat produktivitas karyawan supaya tidak berubah bahkan meningkat. Karena untuk meningkatkan suatu perusahaan membutuhkan karyawan yang mempunyai jiwa kompetensi yang tinggi dan adanya sebuah motivasi yang diberikan kepada pimpinan guna memberikan dorongan karyawan supaya bisa meningkatkan produktivitas kinerjanya. Oleh karena itu, akan dilakukan penelitian yang berjudul: “ Pengaruh Kompetensi karyawan dan Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja pada PG Mojopanggoog di Tulungagung”.

C. Rumusan Masalah

1. Apakah kompetensi berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja pada PG Mojopanggoong?

2. Apakah motivasi berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja pada PG Mojopanggoong?

3. Apakah kompetensi dan motivasi berpengaruh secara bersama−sama terhadap produktivitas kerja PG Mojopanggoong ?

D. Tujuan Penelitian

1. Untuk menguji dan menganalisis apakah ada pengaruh kompetensi terhadap produktivitas kerja PG Mojopanggoong.

2. Untuk menguji dan menganalisis apakah ada pengaruh motivasi terhadap produktivitas G Mojopanggoong.

3. Untuk menguji dan menganalisis apakah kompetensi dan motivasi secara bersamaan berpengaruh terhadap produktivitas kerja PG Mojopanggong.

(6)

Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi pihak−pihak sebagai berikut :

1. Manfaat Bagi Peneliti

Peneliti diharapkan dapat memberikan wawasan kepada peneliti mengenai faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja karyawan, khususnya berkaitan dengan kompetensi atau kemampuan karyawannya

2. Manfaat Bagi Akademis

Peneliti diharapkan dapat memberikan tambahan informasi dalam perkembangan ilmu pengetahuan serta dapat menambah kepustakaan. Sehingga dapat digunakan sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya.

3. Manfaat Bagi Perusahaan

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan perusahaan dalam meningkatkan produktivitas perusahaannya dengan mengembangkan kompetensi karyawan kearaah yang lebih baik.

F. Kerangka Teoritis

Model Penelitian Kompetensi

(X1)

Motivasi (X2) 3

2 1

(7)

G. Landasan Teoritis 1. Kompetensi

a. Pengertian

Menurut Scale(1975), secara harfiah, kompetensi berasal competence yang berarti kecakapan, kemampuam dan wewenang.4

Kompetensi adalah suatu keunggulan atau keahlian seorang pimpinan atau staf yang mempunyai keterampilan, pengetahuan, dan perilaku yang baik. Sedangkan menurut W. Robert Houston dalam Supeno(2005:29),5 Competence ordinarily is defined as adequacy for a

task, or as prossession of required knowledge, skill and abilities yang berarti kompetensi merupakan sebuah tugas yang memadai, atau memiliki pengetahuan, keterampilan atau kemampuan yang dituntut oleh jabatan seseorang.

Peningkatan kemampuan merupakan strategi yang mengarah guna meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan sikap tanggung jawab dalam meningkatkan kinerja karyawan perusahaan. Dimana dalam menghadapi lingkungan perusahaan, menurut kesiapan sumber daya manusia perusahaan untuk memiliki suatu kemampuan dalam menjawab semua tantangan dengan menunjukkan kinerja yang baik melalui kegiatan−kegiatan dalam bidang tugas dan pekerjaannya di dalam perusahaan.

Di dalam suatu kompetensi pekerjaan memuat tiga hal kompetensi dasar yang meliputi pengetahuan tentang pekerjaan, pemecahan masalah, dan akuntabilitas.6Pengetahuan tentang pekerjaan

dibagi menjadi tiga pengetahuan dalam aspek−aspek teknik, manajerial, dan hubungan antar manusia. Seperti halnya pemecahan masalah dan

4 Edy Sutrisno, Manajemen Sumber Daya Manusia..hlm 202

5 Suprayitno.dkk, Pengaruh Kompetensi Pegawai dan Budaya Kerja Terhadap Prestasi Kerja

Pegawai pada Sekertariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur, hlm.1268

(8)

akuntabilitas memiliki beberapa dimensi, seperti penegtahuan tentang analisis, pendekatan, sistem audit, dan sebagainya.

b. Konsep Kompetensi

Gordon (1988), mengungkapkan bahwa ada beberapa aspek yang terkadung didapam konsep kompetensi diantaranya sebagai berikut :

1. Pengetahuan (knowledge) 2. Pemahaman (understanding) 3. Kemampuan (Skill)

4. Nilai (value) 5. Sikap (attitude) 6. Minat (interest)

2. Motivasi

a. Pengertian

Menurut Gray,dkk (1984:69) pengertian motivasi merupakan hasil sejumlah proses yang bersifat internal atau eksternal bagi seorang individu, yang menyebabkan timbulnya sikap entusiasme dan persistensi dalam hal melaksanakan kegiatan−kegiatan tertentu.7

Dimana motivasi diartikan sebagai energi yang menimbulkan tingkat entusiasme dan persistensi seseorang dalam melaksanakan (suatu kegiatan, baik itu bersumber dari dalam diri maupun dari luar diri. Sedangkan menurut Gitosudarmo(2011), motivasi untuk bekerja sangat penting bagi tinggi rendahnya produktivitas perusahaan.8

(9)

Menurut Abraham H Maslow, mengemukakan bahwa kebutuhan manusia dapat diklasifikasikan kedalam lima hierarkhi kebutuhan, sebagai berikut:9

1. Kebutuhan Fisik (physiological needs) 2. Kebutuhan rasa aman (safety needs)

3. Kebutuhan hubungan sosial (affiliation needs) 4. Kebutuhan pengakuan (esteem needs)

5. Kebutuhan aktualisasi diri (self actualization needs) b. Faktor−faktor motivasi

Motivasi sebagai proses psikologis yang ada pada diri seseorang yang dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor motivasi dibedakan menjadi dua yaitu faktor internal dan faktor eksternal :10

1. Faktor Internal

Keinginan untuk dapat hidup

Kenginan untuk memiliki

Keinginan memperoleh penghargaan

Keinginan memperoleh pengakuan

Kinginan untuk berkuasa

2. Faktor Ekternal Lingkungan kerja

Kompensasi

Supervisi yang baik

Jaminan pekerjaan

Status dan tanggung jawab

Peraturan yang fleksibel

9 Marihot Tua Efendi Hariandja, Manajemen Sumber Daya Manusia: Pengadaan,Pengembangan,

(10)

3. Produktivitas Kerja

a. Pengertian

Menurut Drs. Malayu S.P. Hasibuan,(1994;41)11mengemukakan

bahwa produktivitas adalah perbandingan antara output (hasil) dengan input (masukan). Apabila produktivitas naik ini hanya dimungkinkan oleh adanya suatu peningkatan efisiensi yang berupa waktu, bahan, tenaga dan sistem kerja,teknik produksi dan adanya peningkatan keterampilan dari tenaga kerjanya. Maka dari itu penting adanya perbaikan metode kerja yang tidak hanya untuk mempercepat pekerjaan, tetapi juga bermaksud untuk menghilangkan gerakan yang tidak perlu, mengurangi pemborosan bahan, mengurangi waktu menganggur, untuk tenaga kerga dan equipment.12

Menurut Aigner(1993)13, mengungkapkan bahwa filsafat

mengenai produktivitas sudah ada sejak awal peradaban manusia, karena makna produktivitas adalah keinginan dan upaya manusia untuk selalu meningkatkan kualitas kehidupan dan penghidupan disegala bidang. Sedangkan menurut Kussrianto(1990), bahwa produktivitas merupakan perbandingan antara hasil yang dicapai dengan peran serta tenaga kerja per satuan waktu.14

b. Faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja

Menurut Tiffin dan Cormick (dalam Siagin, 2003), menyatakan bahwa faktor dibagi menjadi dua golongan, yaitu:15

1. Faktor yang ada pada diri individu, yang terdiri dari faktor umur, temperamen, keadaan fisik individu, kelelahan, dan motivasi.

11 Malayu S.P.Hasibuan,Organisasi Dan Motivasi Dasar Peningkatan Produktivitas,(Jakarta: PT Bumi Aksara,1996)hlm.126

(11)

2. Faktor yang ada di luar individu, yaitu kondisi fisik seperti suara, penerangan, waktu istirahat, lama kerja, upah, bentuk organisasi, lingkungan sosial, dan keluarga.

c. Indikator Produktivitas

Produktivitas sangat penting bagi para karyawan yang bekerja di perusahaan. Dengan adanya produktivitas kerja maka diharapkan pekerjaan akan terlaksana secara efisien dan efektif, sehingga akan tercapai tujuan yang telah ditetapkan. Maka dari itu untuk mengukur produktivitas kerja, diperlukan suatu indikator yang terdiri dari:16

1. Kemampuan

2. Meningkatkan hasil yang dicapai 3. Semangat kerja

4. Pengembangan diri 5. Mutu

6. Efisiensi

H. Penelitian Terdahulu

No Judul Peneliti Variabel Hasil Persamaan/

Perbedaan

(12)

Finance http://journal.unnes.ac.id/artikel_nju/DP/445 diakses 23 Oktober 2016.

18 Ika Rahmatika, 2014, Pengaruh Kemampuan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan

BNI Syariah Cabang Bogor dalam

(13)

Jaminan

Penelitian ini memiliki hipotesis penelitian sebagai berikut :

1. H1 : Kompetensi berpengaruh signifikan terhadap Produktivitas Kerja PG Mojopanggoong.

2. H2 : Motivasi berpengaruh signifikan terhadap Produktivitas Kerja PG Mojopanggoong.

3. H3 : Komptensi dan Motivasi berpengaruh terhadap Produktivitas Kerja PG Mojopanggong.

J. Metode Penelitian

1. Pendekatan Penelitian

19 Vellina Tambunan, 2012. Analisis Pengaruh Pendidikan, Upah, Insentif, Jaminan Sosial dan

(14)

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.20 Metode penelitian kuantitatif

diistilahkan dengan model formal. Makna formal menunjukkan suatu metode pengukuran peristiwa kehidupan, dalam bentuk angka bukan hanya huruf.21

Penelitian kuantitatif digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variabel yang ada di dalam penelitian ini yaitu kompetensi dan motivasi terhadap produktivitas kerja karyawan PG Mojopangoong di Tulungagung.

2. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini menggunakan tipe asosiatif. Penelitian asosiatif adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Dimana dengan penelitian asosiatif ini, kita dapat dibangun suatu teori yang dapat berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan dan mengontrol suatu gejala.22

3. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.23 Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PG

20 Sugiyono, Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods),(Bandung: Alfabeta, 2016)hlm 11 21 Rokhmat Subagiyo, Metode Penelitian Ekonomi Islam: Konsep dan

Penerapan, (Jakarta: Alim’s Publishing, 2017), hlm. 19

(15)

Mojopanggoong yang berjumlah 60 karyawan yang terdiri dari staff perkantoran.

4. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Dengan kata lain sampel merupakan bagian dari populasi.24Adapun pengambilan sampel pada penelitian ini adalah

sampel jenuh. Berdasarkan dari jumlah sampel jenuh dengan jumlah responden sebanyak 55 seluruh karyawan, peneliti menggunakan ukuran sampel sebesar 55 karyawan PG Mojopanggoong Tulungagung.

5. Variabel Penelitian

Dilihat dari bentuk klausa yaitu sebab akibat, maka variabel tersebut dibedakan menjadi dua kategori yaitu variabel bebas (X) dan Variabel Terikat (Y). Variabel bebas (X) adalah variabel yang perlakuan pengaruh terhadap variabel terikat. Variabel (Y) adalah variabel yang timbul akibat variabel bebas. Oleh sebab itu, variabel terikat menjadi tolak ukur atau indikator keberhasilan variabel bebas.25

Dalam penelitian ini ada 3 variabel yang diteliti yaitu 2 variabel bebas (X) yaitu “ Kompetensi (X1)” dan “ Motivasi (X2)” dan satu variabel

terikat yaitu “Produktivitas Kerja (Y)”.

K. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah prosedur yang sistematik dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan. Perlu dijelaskan bahwa pengumpulan data dapat dikerjakan berdasarkan pengamatan.26 Teknik pengumpulan data dalam

penelitian ini yaitu:

1. Angket/Kuesuioner

24 Sugiyono, Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods),..hlm 120

25 Nanasudjana, Tuntutan Penyusunan Karya Ilmiah Makalah−skipsi−Tesis−Disertasi, (Bandung: Sinar Baru Argosindo,2001) hal 24

(16)

Angket(kuesioner) adalah daftar pertanyaan tertulis yang telah dirumuskan sebelum untuk dijawan oleh responden terpolih, dan merupakan suatu mekanisme pegumpulan data yang efisien jika peneliti mengetahui dengan tepat apa yang diperlukan dan bagaimana mengukur variabel penelitian.27Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode

angket untuk memperoleh data karyawan sebagai respondennya. Peneliti menggunakan kuesioner tertutup, sehingga responden tinggal memilih jawaban yang telah disediakan, yang disusun dalam sebuah daftar dimana responden tinggal membubuhkan tanda check () pada kolom yang sesuai Kuesioner ini disebut dengan kuesioner bentuk check list.

2. Wawancara

Wawancara merupakan teknik pengumpulan data dimana pewawancara (peneliti atau yang diberi tugas melakukan pengumpulan data) dalam mengumpulkan data mengajukan suatu pertanyaan kepada yang diwawancarai.28 Metode ini digunakan untuk mengumpulkan

data−data yang diperoleh dianggap kurang dalam mencari data melalui metode angket maka dari itu metode wawancara digunakan untuk menegaskan suatu informasi yang dianggap kurang benar..

3. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan metode pengumpulan data dengan menyelidiki dokumen−dokumen yang sudah ada sebagai tempat menyimpan sejumlah data. Metode dokumentasi pada penelitian ini digunakan untuk profil, struktur dan latar belakang PG. Mojopanggoong.

L. Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode Regresi Linier Berganda Sederhana (Ordinary Least Square). Dalam

(17)

melakukan analisis regresi linier berganda. Metode ini mensyaratkan untuk melakukan uji asumsi klasik agar mendapatkan hasil regresi yang baik. Adapun yang pertama uji normalitas digunakan untuk mengetahui sebuah regresi variabel dependen, variabel independen dan kedua−duanya mempunyai distribusi normal atau tidak.29Regresi linier berganda seringkali

digunakan untuk mengatasi permasalahan analisis regresi yang melibatkan hubungan dari dua atau lebih variabel bebas.

M. Sistematika Pembahasan

Secara garis besar, dalam penelitian ini terdapat lima bab. Yang masing−masing memiliki sub bab yang yan pembahasannya dirancang secara terperinci dan saling keterkaitan agar dapat dipahami. Adapun sistematika yang ada didalam penelitian ini mencakup sebagai berikut:

Bab kesatu mencakup mengenai latar belakang yang berkaitan dengan fenomena yang terjadi berdasarkan judul penelitian. Selanjutnya rumusan masalah, tujuam yang ingin dicapai , manfaat yang didapat bagi beberapa pihak, batasan, ruang lingkup penelitian dan sistematika pembahasan.

Bab kedua yang berisikan mengenai landasan teori. Bab landasan teori berisikan mengenai penjelasan menurut para ahli, penelitian terdahulu, kerangka teoritik dan hipotesis.

Bab ketiga mencakup akan penguraian metode penelitian yang akan digunakan untuk meneliti yang di dalamnya memuat pendekatan penelitian, identifikasi variabel, definisi operasional, populasi dan sempel, sumber data, teknik pengumpulan data dan analisis data.

Bab keempat berisi hasil dari penelitian tersebut beserta dengan pembahasannya. Bab ini berisi tentang gambaran umum obyek penelitian, analisis data dan pengujian hipotesis, serta pembahasan.

(18)

Bab kelima kesimpulan dan saran yang merupakan akhir dari penelitian. Bab berisikian kesimpulan dari yang diperoleh berdasar hasil dari pembahasan serta saran−saran yang ditujukan bagi peneliti kepada berbagai pihak yang berkepentingan terhadap obyek yang diteliti.

N. Jadwal Penelitian

No URAIAN BULAN

11 12 1 2 3 4 5 6

1 Pembuatan dan pengajuan proposal

2 Pengumuman seleksi proposal

3 Pencarian data

4 Pengolahan data

5 Pembuatan laporan

6 Pengumpulan laporan penelitian

O. Rencana Anggaran Penelitian

Penelitian ini menetapkan objek penelitian staf karyawan kantor PG Mojopanggoong. Anggaran dana yang diusulkan sebesar Rp 5.000.000,− (Lima Juta Rupiah).

P. Daftar Pustaka

Ahmad Tanzen. 2011. Metodologi Penelitian Praktis. Yogyakarta: Teras.

Edy Sutrisno. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Prenadamedia Group.

(19)

Inayah Rokhim, Pengaruh kemampuan dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pt. Summit Oto Finance Di Cabang Lampung dalam http:// journal.unnes.ac.id/artikel_nju/DP/445 diakses 23 Oktober 2016.

Ika Rahmatika, 2014, Pengaruh Kemampuan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan BNI Syariah Cabang Bogor dalam

http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26073/1/Ika %20Rahmat ika.FSH.pdf

J.Winardi. 2011. Motivasi dan Pemotivasian dalam Manajemen. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Marihot Tua Efendi Hariandja. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia: Pengadaan,Pengembangan, Pengkompensasian, dan Peningkatan Produktivitas Pegawai. Jakarta: PT Grasindo.

Malayu S.P.Hasibuan. 1996. Organisasi Dan Motivasi Dasar Peningkatan Produktivitas. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Nanasudjana. 2001. Tuntutan Penyusunan Karya Ilmiah Makalah−skipsi−Tesis−Disertasi. Bandung: Sinar Baru Argosindo.

Puguh Suharso.2009. Metode Penelitian Kuantitatif untuk Bisnis: Pendekatan Filosofi dan Praktis. Jakarta: PT Indeks.

Singgih Santoso. 2000. Buku Latihan Statistik Parametrik. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Sjahfri Mangkuprawira. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik. Jakarata Selatan: Ghalia Indonesia.

(20)

Suprayitno.dkk. Pengaruh Kompetensi Pegawai dan Budaya Kerja Terhadap Prestasi Kerja Pegawai pada Sekertariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Referensi

Dokumen terkait

Tahun 2010 tentang persyaratan menjalankan jabatan notaris dalam bentuk perserikatan perdata juga dinilai tidak sesuai, dikarenakan profesi seorang notaris harus telah mandiri saat

Peraturan Daerah ini dimaksudkan untuk menyesuaikan be­ sarnya harga pekerjaan bangunan dengan keadaaan dewasa ini dan mengatur dengan pasti besarnya uang pengganti biaya pembuatan

Dari enam butir pokok mengenai konsep pemberdayaan masyarakat ini, dapat disimpulkan, bahwa: (1) pemberdayaan masyarakat tidak dapat dilakukan hanya melalui

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel independen yang merupakan komponen fraud triangle terhadap kecurangan laporan keuangan (financial statement

Dengan kurang maksimalnya penegakan hukum terhadap penambang pasir tanpa izin di Kabupaten Bener Meriah dapat kita pahami bahwa hukum belum bekerja secara baik terhadap

Desa yang sejauh pengamatan merupakan tempat dimana sebagian besar masyarakat Indonesia menyebut sebagai daerah ―terluar‖ dari perkotaan yang jauh dari fasilitas teknologi

saliva kurang dari normal, hal ini akan berakibat menurunnya komponen saliva sehingga fungsi saliva sebagai pertahanan mukosa mulut terganggu, hal ini akan memudahkan terjadi

Hal ini tentunya dapat memberikan manfaat ganda bagi pemerintah daerah dimana selain dapat mengatasi keterbatasan dana pembangunan, juga dapat membuat masyarakat