RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) POKOK BAHASAN SISTEM RESPIRASI
Disusun untuk Memenuhi Nilai Tugas Mandiri Mata kuliah : PPL 1 (Microteaching) Dosen Pengampu : Novianti Muspiroh, M. Pd
Disusun Oleh:
Nama : Karina Afriani
NIM : 14111610025
Kelas/Semester : Biologi B/VII (Tujuh)
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SMAN 2 KUNINGAN
Mata Pelajaran : BIOLOGI
Kelas / Semester : XI/2
Topik : SISTEM RESPIRASI
Sub Topik : SISTEM RESPIRASI PADA MANUSIA
Pertemuan Ke : 1 (Satu)
Alokasi Waktu : 30 menit (1 kali pertemuan)
A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya..
KI 3: Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4: Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
B. KOMPETENSI DASAR
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya
1.3. Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan menyayangi lingkungan sebagai manisfestasi pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur sesuai data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium. 2.2 Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan prinsip
keselamatan kerja saat melakukan kegiatan pengamatan dan percobaan di laboratorium dan di lingkungan sekitar
3.8 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem respirasi dan mengaitkannya dengan bioprosesnya sehingga dapat menjelaskan proses pernapasan serta gangguan fungsi yang mungkin terjadi pada sistem respirasi manusia melalui studi literatur, pengamatan, percobaan, dan simulasi
4.8. Menyajikan hasil analisis tentang kelainan pada struktur dan fungsi jaringan organ pernapasan/respirasi yang menyebabkan gangguan sistem respirasi manusia melalui berbagi bentuk media presentasi.
C. INDIKATOR
3.8.1. Mengetahui definisi dari bernapas
3.8.2. Menyebutkan alat-alat yang berperan dalam proses pernafasan
3.8.3. Menjelaskan fungsi dari masing-masing alat pernafasan dan menunjukkan letaknya
3.8.4. Membedakan mekanisme pernafasan dada dan perut melalui suatu percobaan 3.8.5. Menganalisis berbagai jenis kelainan pada system respirasi pada gambar yang di
amati
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan dalam proses penciptaan organ-organ pernafasan manusia dan peranan dari organ-organ pernafasan manusia serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya
2. Memiliki rasa ingin tahu dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan pengamatan dan berdiskusi
3. Mengetahui defini dari bernafas
4. Menyebutkan alat-alat yang berperan dalam proses pernafasan
5. Menjelaskan fungsi dari masing-masing alat pernafasan dan menunjukkan letaknya 6. Mampu membedakan pernafasan dada dan pernfasan perut
7. Mampu menganalisis berbagai jenis kelainan pada system respirasi pada gambar yang di amati.
E. MATERI PEMBELAJARAN
Sistem Respirasi pada Manusia
Pernapasan atau respirasi merupakan serangkaian langkah proses pengambilan oksigen dan pengeluaran sisa berupa karbondioksida dan uap air. Oksigen diperlukan oleh seluruh sel-sel tubuh dalam reaksi biokimia (oksidasi biologi) untuk menghasilkan energi berupa ATP (adenosin tri phosphat). Reaksi tersebut menghasilkan zat sisa berupa karbondioksida dan uap air yang kemudian dihembuskan keluar. Jadi tujuan respirasi sebenarnya adalah untuk membentuk ATP yang diperlukan untuk seluruh aktivitas kehidupan
A. Alat-alat respirasi
1. Hidung, merupakan jalan masuknya udara. Di dalam rongga hidung udara akan mengalami penyaringan dan penghangatan
2. Farink (tekak), merupakan persimpangan tenggorokan dengan kerongkongan 3. Larink (pangkal tenggorokan), di dalamnya terdapat pita suara (syrink)
4. Trakhea (tenggorokan), dindingnya terdiri atas epitel yang bersilia (bagian dalam), cincin tulang rawan yang berotot polos (tengah), dan jaringan ikat (lapisan luar). Trakhea merupakan jalan nafas dari hidung ke paru-paru
5. Bronkhus, adalah percabangan trakhea ke kiri dan ke kanan 6. Bronkhiolus, percabangan bronkus
7. Alveolus (gelembung paru-paru), banyak mempunyai kapiler darah, di sinilah terjadi pertukaran O2 dan CO2. Kumpulan alveolus inilah yang membentuk paru-paru (pulmo). Paru-paru-paru dibungkus oleh selaput pleura rangkap dua, dan di antara keduanya terisi oleh cairan limfe.
B. Mekanisme pernafasan
Gerakan pernapasan diatur oleh pusat pernapasan (medulla oblongata) yang terdapat di otak. Sedangkan keinginan bernafas adalah karena adanya rangsangan dari konsentrasi CO2 dalam darah. Bila kita menahan napas dalam waktu tertentu, maka dorongan untuk bernapas semakin besar. Ini terjadi karena kadar CO2 dalam darah semakin meningkat dan akan memacu pusat pernapasan agar organ pernapasan melakukan gerakan bernapas.
Ada dua cara pernafasan yang dilakukan manusia, yaitu pernafasan dada dan pernafasan perut. Organ yang terlibat pada pernafasan dada adalah tulang rusuk, otot antar rusuk (intercostae), dan paru-paru. Sedangkan pada pernafasan perut yang terlibat adalah diafragma, otot perut, dan paru-paru.
1. Pernapasan dada
Inspirasi : Bila otot antar tulang rusuk berkontraksi, maka tulang rusuk terangkat,
volume rongga dada akan membesar sehingga tekanan udara di dalamnya menjadi lebih kecil daripada tekanan udara luar, sehingga udara masuk ke paru-paru.
Ekspirasi : Bila otot antar tulang rusuk relaksasi, maka posisi tulang rusuk akan
menurun, akibatnya volume rongga dada akan mengecil sehingga tekanan udara membesar, akibatnya udara terdorong ke luar dari paru-paru.
Inspirasi : Bila otot diafragma berkontraksi, maka posisi diafragma akan mendatar,
akibatnya volume rongga dada bertambah besar, tekanan mengecil, sehingga udara masuk ke paru-paru
Ekspirasi : Bila otot diafragma relaksasi, maka posisi diafragma naik/melengkung,
sehingga rongga dada mengecil, tekanan membesar, akibatnya udara terdorong keluar. Ekspirasi bukan saja akibat otot-otot antar tulang rusuk dan diafragma yang berelaksasi, tetapi juga karena kontraksi otot dinding perut.
C. Volume udara
Volume udara yang dipernafaskan sangat bervariasi, sebab dipengaruhi oleh cara dan kekuatan seseorang melakukan respirasi. Udara yang dipernafaskan oleh tubuh dapat digolongkan menjadi:
1. Volume Tidal (VT) : Volume udara yang keluar masuk paru-paru sebagai akibat aktivitas pernapasan biasa (500 cc).
2. Volume Komplemen (VK) : Volume udara yang masih dapat dimasukkan secara maksimal ke dalam paru-paru setelah inspirasi biasa (1500 cc)
3. Volume Suplemen (VS) : Volume udara yang masih dapat dihembuskan secara maksimal dari dalam paru-paru setelah melakukan ekspirasi biasa (1500 cc) 4. Volume Residu (VR) : Volume udara yang selalu tersisa di dalam paru-paru
setelah melakukan ekspirasi sekuat-kuatnya (1000 cc)
5. Kapasitas Vital (KV) : Volume udara yang dapat dihembuskan sekuat-kuatnya setelah melakukan inspirasi sekuat-kuatnya (KV = VT + VK + VS)
6. Kapasitasi Total (KT) : Volume total udara yang dapat tertampung di dalam paru-paru (KT = KV + VR)
D. Faktor-faktor yang mempengaruhi pernafasan
Pada umumnya setiap menit manusia mampu bernapas antara 15 – 18 kali. Cepat atau lambatnya manusia bernapas dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:
Umur, umumnya makin bertambah umur seseorang akan makin rendah frekuensi pernapasannya
Suhu tubuh, makin tinggi suhu tubuh semakin cepat frekuensi pernapasannya Posisi tubuh, ini berpengaruh terhadap mekanisme inspirasi dan ekspirasi
Kegiatan, karena orang yang giat melakukan kegiatan memerlukan lebih banyak energi dari pada orang yang sedang santai.
F. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Scientific
Metode : Diskusi
Model : Cooperative Learning dan picture and picture
G. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN
1. Media : Gambar, papan tulis, powerpoint, video 2. Alat dan bahan : Infokus, spidol
3. Sumber Belajar : Buku Paket Biologi kelas XI
Media cetak maupun elektronik yang mendukung
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu Pendahuluan a. Guru mengucapkan salam disertai senyum, kemudian
menanyakan kabar siswa.
b. Guru mengabsen siswa dan meminta siswa berdoa sebelum memulai pembelajaran.
c. Siswa disuruh untuk menutup hidungnya dalam beberapa detik
d. Kemudian guru memberikan pertanyaan yang diajukan kepada semua siswa., “apa yang kalian rasakan ? ” e. Kemudian guru memberikan pertanyaan dan menunjuk
beberapa siswa untuk menjawabnya . “ kira –kira mengapa bisa terjadi seperti itu ?” dan “apa kamu ketahui tentang bernafas?”
f. Guru menyebutkan tentang pokok bahasan pertemuan kali
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu ini yaitu sistem respirasi.
g. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dalam rangka mencapai indicator kompetensi yang di tetapkan
h. Guru menjelaskan sedikit gambaran mengenai system respirasi dan menjelaskan kegiatan selanjutnya yang akan siswa lakukan.
Inti a. Mengamati
Siswa mengamati video pembelajaran terkait system respirasi dan menjawab lembar kerja siswa yang telah di sediakan
Disaat siswa mengamati video pembelajaran, guru menilai aspek sikap siswa (disiplin, bertanggung jawab,percaya diri dll.)
Lembar kerja siswa dikumpulkan
Kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi oleh guru
b. Menanya
Guru menanyakan kepada siswa apa yang kalian tangkap dari video tersebut ?
Siswa diberikan waktu untuk bertanya mengenai video yang telah diputarkan ataupun materi yang guru sampaikan
c. Eksperimen dan eksplorasi
Siswa melakukan praktikum mengenai system
pernafasan namun diluar jam pembelajaran, guru hanya memberikan prosedur kerja praktikum dan lembar kerja sisanya saja
Siswa di bagi menjadi dua kelompok Setiap kelompok di berikan waktu untuk
mendiskusikan gambar yang telah guru sediakan.
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu d. Asosiasi
Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi mengenai gambar yang di berika oleh guru serta memberikan kesempatan untuk bertanya bagi kelompok lain.
e. Mengkomunikasikan
Guru melakukan penilaian atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah di laksanakan
Penutup a. Guru memberikan soal dan menampilkannya pada media kemudian siswa menjawab secara bersama-sama
b. Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan kemudian menutup pembelajaran.
c. Guru memberi tugas berupa artikel yang berkaitan dengan gangguan pada sistem respirasi
5 Menit
I. PENILAIAN
Metode dan bentuk instrumen
Metode Bentuk intrumen
1. Sikap Lembar pengamatan sikap
2. Penilaian kognitif Tes pilihan ganda
Pedoman Observasi Sikap Jujur
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam kejujuran. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap jujur yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Nama Peserta Didik : ……….
Kelas : ……….
Tanggal Pengamatan : ………..
Materi Pokok : ………..
N
No. Aspek Pengamatan
Skor 1 2 3 4 1 Tidak nyontek dalam mengerjakan
ujian/ulangan/tugas
2 Tidak melakukan plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan sumber) dalam mengerjakan setiap tugas
3 Mengungkapkan perasaan terhadap sesuatu apa adanya
4 Melaporkan data atau informasi apa adanya
5 Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki Jumlah Skor
Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor diperole h
Skor Maksimal x4=skor ak h ir Contoh :
14
20x4=2,8
Sesuai Permendikbud No 81A Tahun 2013 peserta didik memperoleh nilai adalah : Sangat Baik : apabila memperoleh skor : 3,33 < skor ≤ 4,00
Baik : apabila memperoleh skor : 2,33 < skor ≤ 3,33 Cukup : apabila memperoleh skor : 1,33 < skor ≤ 2,33 Kurang : apabila memperoleh skor : skor ≤ 1,33
Pedoman Observasi Sikap Disiplin Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam kedisiplinan. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap disiplin yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
Ya = apabila peserta didik menunjukkan perbuatan sesuai aspek pengamatan Tidak = apabila peserta didik tidak menunjukkan perbuatan sesuai aspek pengamatan
Nama Peserta Didik : ……….
Kelas : ……….
Tanggal Pengamatan : ………..
Materi Pokok : ………..
N
No. Sikap yang diamati
Melakukan Ya Tidak 1 Masuk kelas tepat waktu
2 Mengumpulkan tugas tepat waktu 3 Memakai seragam sesuai tata tertib 4 Mengerjakan tugas yang diberikan 5 Tertib dalam mengikuti pembelajaran
7 Membawa buku tulis sesuai mata pelajaran 8 Membawa buku teks mata pelajaran
Jumlah
Petunjuk Penskoran :
Jawaban YA diberi skor 1, dan jawaban TIDAK diberi skor 0 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor
Skor Tertinggi x4=skor ak h ir Contoh :
Jawaban YA sebanyak 6, maka diperoleh skor 6, dan skor tertinggi 8 maka skor akhir adalah:
6
8x4=3,00
Pedoman Observasi Sikap Tanggung Jawab
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam tanggung jawab. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap tanggung jawab yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan 3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Nama Peserta Didik : ……….
Kelas : ……….
Tanggal Pengamatan : ………..
Materi Pokok : ………..
No. 1 2 3 4 1 Melaksanakan tugas individu dengan baik
2 Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan 3 Tidak menuduh orang lain tanpa bukti yang
akurat
4 Mengembalikan barang yang dipinjam 5 Meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan
Jumlah Skor
Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor diperole h
Skor Maksimal x4=skor ak h ir
Contoh :
Skor diperoleh 14, skor maksimal 4 x 5 pernyataan = 20, maka skor akhir :
14
20x4=2,8
Sesuai Permendikbud No 81A Tahun 2013 peserta didik memperoleh nilai adalah : Sangat Baik : apabila memperoleh skor : 3,33 < skor ≤ 4,00
Baik : apabila memperoleh skor : 2,33 < skor ≤ 3,33 Cukup : apabila memperoleh skor : 1,33 < skor ≤ 2,33 Kurang : apabila memperoleh skor : skor ≤ 1,33
2. Penilaian Kognitif Tes Pilihan Ganda
a. 3 cm c. 4,5 cm e. 2 cm
b. 1,5 cm d. 2,5 cm
2. Berfungsi menyaring udara yang masuk dan menyesuaikan udara luar dengan udara dalam tubuh merupakan peranan dari....
a. Hidung
b. c. Rongga hidung
e. Selaput lendir konk
b. Bulu hidung c.
d. Sekat hidung e.
3. Pada faring terdapat katup penutup rongga hidung yang disebut dengan.... a. trakea c. uvula (anak tekak) e. ruang nasal
b. laring d. diafragma
4. Daerah pertemuan antara saluran respirasi dengan makanan adalah....
a. faring c. epiglotis e. trakea
b. laring d. anak tekak
5. Mekanisme kerja insprasi dan ekspirasi diatur oleh gerakan.... a. Otot perut dan otot dada c. Otot diafragma dan otot
antar tulang rusuk
e. Otot perut dan otot diafragma
b. b. Otot diafragma dan otot antar tulang punggung
d. Otot perut dan otot antar tulang rusuk
6. Paru-paru dibungkus oleh selaput tipis yang disebut ....
a. Alveolus c. Pleura e. Diafragma
b. b. Limpa Pleurasitis d. Pleura
7. Antar tulang rusuk luar berkontraksi, tulang rusuk terangkat, volume rongga dada membesar, paru-paru mengembang, sehingga tekanan udaranya menjadi lebih kecil dari udara atmosfer, sehingga udara masuk. Hal ini merupakan proses pernafasan dada secara....
a. Ekspirasi c. Biologis e. Teratur
b. b. Inspirasi d. Spontan
8. Kapasital vital dapat dicari dengan menggunakan rumus....
a. KV = VT + VK + VS c. KV = VT-KV-VS e. KV = VT+ VS b. b. KV = VT : VK d. KV = VT2
10.Proses pengambilan gas O2 dari udara bebas oleh organisme hidup, untuk serangkaian
proses metabolisme, dan mengeluarkan CO2 sebagai sisa metabolisme dan
menghasilkan energi. Ini merupakan pengertian dari....
a. pernafasan c. inspirasi e. ekspirasi
b. b. Pernafasan eksternal d. reaksi aerob