• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP BIOLOGI KURIKULUM 2013 MATERI SISTEM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "RPP BIOLOGI KURIKULUM 2013 MATERI SISTEM"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

RPP BIOLOGI KURIKULUM 2013 MATERI SISTEM EKSKRESI BAB 8

KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang atau teori.

B. Kompetensi dasar

K1 KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN

KOMPETENSI

1 Mengagumi keteraturan dan

kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.

1.1.1 Menerima perbedaan ciri-ciri

fisik teman dikelasnya sebagai mahluk ciptaan Tuhan.

1.1.2 Menyadari akan pentingnya

keberadaan tumbuhan dalam lingkungan sekitar untuk menyediakan nutrisi yang diperlukan oleh mahluk hidup. 1.1.3 Menghargai dan menghayati

ajaran agama yang dianutnya.

1.1.4 Mengagumi keteraturan dan

(2)

2 Menunjukkan perilaku ilmiah

(memiliki rasa ingin tahu; obyektif; jujur; teliti; cemat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari.

cermat, tekun, hati-hati, dan tanggung jawab

3 Menghargai kerja individu dan

kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud

implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan

dan percaya diri dalam aktivitas sehari- hari

5 Mendeskripsikan sistem ekskresi pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.

menemukan zat hasil ekskresi pada paru-paru manusia.

4.8.1 Terampil melakukan penyelidikan

zat hasil ekskresi.

C. Indikator

1. Siswa mampu menjelaskan organ penyusun sistem ekskresi manusia

2. Siswa mampu menjelaskan fungsi sistem ekskresi

3. Siswa mampu menjelaskan proses ekresi pada paru-paru mausia

4. Siswa mampu melakukan percobaan untuk menemukan zat hasil ekskresi pada paru-paru manusia

5. Siswa mendata contoh kelainan dan penyakit pada system eskresi yang biasa di jumpai

dalam kehidupan sehari-hari.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Melalui kegiatan saling mengamati ciri-ciri fisik teman (sesama jenis), peserta didik dapat

menerima perbedaan ciri-ciri fisik teman di kelasnya sebagai makhluk ciptaan Tuhan.

2. Melalui kegiatan membandingkan ciri-ciri fisik yang dimilikinya dengan ciri-ciri fisik teman di kelasnya, peserta didik dapat menerima dengan ikhlas ciri-ciri fisik yang dimiliki sebagai karuni Tuhan.

(3)

4. Melalui kerja kelompok, peserta didik melaporkan hasil pengamatan/ percobaan secara teliti.

5. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan dalam proses penciptaan

organ-organ mengetahui organ penyusun sistem ekskresi manusiaserta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.

6. Memiliki rasa ingin tahu dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam

melakukan pengamatan dan berdiskusi.

7. siswa mampu menjelaskan fungsi eksresi pada manusia

8. Siswa dapat siswa dapat mengetahui proses ekskresi pada manusia.

9. siswa dapat menyebutkan kelainan dan penyakit pada sistem ekskresi.

10. Setelah mempelajari materi, siswa mengetahui dan memahami sedikit tentang bagaimana organ penyusun sistem ekskresi manusia Dengan mandiri siswa melakukan penyelidikan ekskresi pada manusia.

11. Setelah melakukan percobaan, siswa dapat menemukan zat hasil ekskresi pada paru-paru manusia. E. Materi Pembelajaran

1. Sistem ekskresi pada manusia

2. Kelaianan dan penyakit ekskresi pada manusia

3. Usaha-usaha yang di lakukan untuk menjaga kesehatan organ sistem ekskresi.

F. Metode dan Model Pembelajaran

1. Pendekatan : Scientific

2. Metode : Diskusi, Tanya jawab, game

3. Model Pembelajaran : Reciprocal Learning.

G. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN

Media : white board, powerpoint, video Alat dan bahan : Laptop, proyektor, dan spidol. Sumber Belajar : Buku Paket Biologi kelas VIII

Media cetak maupun elektronik yang mendukung.

(4)

N

Dengan memberikan pertanyaan “Apakah manusia mengeluarkan zat sisa?” kemudian diikuti pertanyaan lagi “berupa apa saja zat sisa yang dikeluarkan?” Pengetahuan prasyarat :

Mengetahui bahwa manusia mengeluarkan zat sisa.

Mengetahui zat apa saja yang dikeluarkan oleh tubuh manusia. dengan jawaban ‘hadir’. pembelajaran sehingga siswa mengerti apa yang akan mereka lakukan dalam pembelajaran tersebut.

(5)

5. Guru memberikan kesempatan kepada setiap perwakilan

kelompok untuk berperan sebagai guru,untuk

menjelaskan kembali apa yang sudah mereka rangkum tadi kepada kelompok lain.

6. Guru akan memberikan game smart cse untuk

mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang sudah di bahas tadi.

7. Guru membacakan pertanyaan prasyararat sebagai

kegiatan awal game smart case

8. Guru memeriksa jawaban dari setiap kelompok, apabila

benar maka kelompok tersebut akan mendapatkan kartu undian, dan kartu undian tersebut akan di tukar dengan kartu pintar yang berisi pertanyaan.

9. Guru memberikan reward berupa bintang bagi kelompok

yang menjawab dengan benar pertanyaan yang terdapat didalam kartu pintar tersebut.

10. Kalau ada waktu tersisa, guru mengulang kembali game

smart case tersebut sampai waktu berakhir.

11. Guru menghitung perolehan bintang yang didapatkan

masing-masing kelompok dan menentukan kelompok terbaik pada saat game berlangsung.

12. Guru mengakhiri games dan memberi penguatan

terhadap materi yang belum sempurna dijawab oleh

melakukan kegiatan bias berjalan sesuai degan arahan.

3.Siswa menerima LKS dari guru ada pada topik yang ada pada LKS.

(6)

kelompok games dan dilanjutkan dengan posttest.

7.Siswa siswa mendengarkan dengan seksama secara

berkelompok.

8.Kelompok merasa cemas, takut akan jawaban yang mereka jawab salah. Mereka berusaha menjawab pertanyaan yang ada di dalam kartu pintar yang mereka dapatkan.

9.Setiap kelompok semakin berusaha untuk menjadi yang terbaik agar bias mendapatkan bintang lebih banyak lagi. .

10.Siswa

mendengar arahan dari guru, dan melakukannya.

(7)

kalah merasa terkalahkan dan ingin rasa mencoba untuk bermain guru dan mencatat kira-kira materi yang belum mereka pahami pada saat pembelajaran berlangsung.

3 Penutup 1. Membimbing siswa untuk menarik kesimpulan dari

materi yang telah disampaikan menggunakan model reciprocal learning dengan game smart case dengan memberi pertanyaan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan “apakah paru-paru termasuk alat ekskresi? Dan apakah zat yang dihasilkan dalam proses ekskresi?”

2. Guru memberi penghargaan kepada kelompok yang

memiliki kinerjja dan kerjasama yang baik

(8)

penghargaan dari guru

3.Siswa menjawab salam

I. Peta Konsep

J. PENILAIAN

Metode dan bentuk instrumen

Metode Bentuk intrumen

1. Sikap Lembar pengamatan sikap

2. Penilaian kognitif Tes pilihan ganda dan essay

1. Penilaian Sikap

Pedoman Observasi Sikap Jujur

Petunjuk :

Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam kejujuran. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap jujur yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :

4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan 3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan

2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan

1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

(9)

N No.

Aspek Pengamatan

Skor

1 2 3 4

1 Tidak nyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan/tugas

2 Tidak melakukan plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan sumber) dalam mengerjakan setiap tugas

3 Mengungkapkan perasaan terhadap sesuatu apa adanya

4 Melaporkan data atau informasi apa adanya

5 Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki

Jumlah Skor

Petunjuk Penskoran :

Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Contoh :

Skor diperoleh 14, skor maksimal 4 x 5 pernyataan = 20, maka skor akhir:

Sesuai Permendikbud No 81A Tahun 2013 peserta didik memperoleh nilai adalah :

Sangat Baik : apabila memperoleh skor : 3,33 < skor ≤ 4,00 Baik : apabila memperoleh skor : 2,33 < skor ≤ 3,33

(10)

Pedoman Observasi Sikap Disiplin

Petunjuk :

Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam kedisiplinan. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap disiplin yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :

Ya = apabila peserta didik menunjukkan perbuatan sesuai aspek pengamatan Tidak = apabila peserta didik tidak menunjukkan perbuatan sesuai aspek pengamatan

Nama Peserta Didik : ………. Kelas : ………. Tanggal Pengamatan : ……….. Materi Pokok : ………..

N

No. Sikap yang diamati

Melakukan

Ya Tidak

1 Masuk kelas tepat waktu

2 Mengumpulkan tugas tepat waktu

3 Memakai seragam sesuai tata tertib

4 Mengerjakan tugas yang diberikan

5 Tertib dalam mengikuti pembelajaran

6 Mengikuti praktikum sesuai dengan langkah yang ditetapkan

7 Membawa buku tulis sesuai mata pelajaran

8 Membawa buku teks mata pelajaran

Jumlah

Petunjuk Penskoran :

(11)

Contoh :

Jawaban YA sebanyak 6, maka diperoleh skor 6, dan skor tertinggi 8 maka skor akhir adalah:

Pedoman Observasi Sikap Tanggung Jawab

Petunjuk :

(12)

4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan 3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan

2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan

1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan Nama Peserta Didik : ………. Kelas : ………. Tanggal Pengamatan : ……….. Materi Pokok : ………..

N

No. Aspek Pengamatan

Skor

1 2 3 4

1 Melaksanakan tugas individu dengan baik

2 Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan

3 Tidak menuduh orang lain tanpa bukti yang akurat

4 Mengembalikan barang yang dipinjam

5 Meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan

Jumlah Skor

Petunjuk Penskoran :

Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Contoh :

Skor diperoleh 14, skor maksimal 4 x 5 pernyataan = 20, maka skor akhir :

Sesuai Permendikbud No 81A Tahun 2013 peserta didik memperoleh nilai adalah :

Sangat Baik : apabila memperoleh skor : 3,33 < skor ≤ 4,00 Baik : apabila memperoleh skor : 2,33 < skor ≤ 3,33

(13)

2. Penilaian Kognitif

Contoh Instrumen Penilaian

1. Penilaian aspek kognitif

Teknik penilaian Bentuk Instrumen Soal

Tes tertulis Tes Pilihan ganda

Essay

1. Berikut ini adalah alat ekskresi, kecuali: a. ginjal

b. kulit c. hati d. usus besar

2. Berikut ini yang termasuk hasil ekskresi yang

dikeluarakan oleh paru-paru adalah… a. O2

b. garam c. uap air d. CO

1. Apa yang dimaksud dengan sisitem ekskresi?

2. Sebut dan jelaskan satu contoh kelinan pada

sisitem ekskresi manusia!

3. Mengapa paru-paru disebut sebagai alat

ekskresi?

(14)

Tes tertulis Tes Pilihan ganda

bocor, meyebabkan sejumlah besar protein keluar dari

darah menuju urin. Air dan natrium berakumulasi dalam

tubuh menyebabkan edem, khususnya di bagian

pergelangan kaki, kaki, perut, dan mata. Nefrosis umumnyaterjadi pada anak-anak.

3. Paru-paru termasuk organ pengeluaran karena

udara

pernapasan yang dikeluarkan mengandung karbondioksida

dan air yang dihasilkan dari kegiatan sel. Keluarnya air bisa

(15)

N o

Nama siswa

Menyiapkan alat-alat percobaan yang diperlukan.

Merakit alat percobaan

Mengamati percobaan yang

dilakukan

Menyimpulka hasil percobaan

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1

2

3

Referensi

Dokumen terkait

Sehubungan dengan pelelangan pada Pokja Konstruksi I Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Musi Rawas, khususnya pada pelelangan dengan kualifikasi KECIL (koral dan rigid

Research Methods in Language Learning, Cambridge, Cambridge University Press... The Self-Directed Teacher: Managing the

Telah dilakukan kajian risiko kesehatan konsumen kerang hijau yang mengandung saksitoksin di perkampungan nelayan kerang hijau Cilincing Jakarta Utara.Penelitian

Walaupun demikian, berdasarkan analisis menunjukkan bahwa terdapat kecenderungan interaksi tropik yang terbentuk pada pertanaman sayuran dengan sistem budi daya organik dan

PQR per-lu untuk membuat sebuah regulasi yang ter-kait dengan sistem pengembalian (retur) pro-duk karena PQR merupakan penyedia dari bisnis ini. Salah satu contoh regulasinya

V-2 Demikian Rencana Kerja Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lima Puluh kota Tahun 2019 disusun, semoga mampu meningkatkan kinerja Dinas Pekerjaan Umum dalam pelaksanaan program

Peneliti berasumsi bahwa sebagian besar responden memiliki keterampilan berkomunikasi yang cukup yang berkaitan dengan mutu pelayanan keperawatan, sehingga dengan

EFEKTIVITAS TEKNIK ROLE PLAYING UNTUK MENGEMBANGKAN KOMPETENSI INTERPERSONAL PESERTA D IDIK.. Universitas Pendidikan Indonesia