• Tidak ada hasil yang ditemukan

Original Article Knee Extensor Strength Prediction Formula Using Modified Aneroid Sphygmomanometer in Healthy Female Adults

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Original Article Knee Extensor Strength Prediction Formula Using Modified Aneroid Sphygmomanometer in Healthy Female Adults"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Fig. 1Subject’s Positioning & Stabilization. Subject was in Upright Sitting Position while Holding the Railings and Examined Knee in 60Pelvis, Thighs, and Shins (Left)
Fig. 2Bag Method Modification of Aneroid Sphygmomanometer.
Table 1 Subjects’ Characteristic Data
Fig. 3Correlation between Observation Values and Prediction Values of Knee Extensor Muscle Strength Using Hand-Held Dynamometer

Referensi

Dokumen terkait

Bambang Djaja, masih sering terjadi kecelakaan kerja yang mengancam seperti salah satu pegawai mengalami kecelakaan kerja yaitu tangan yang masuk dalam mesin menyebabkan luka, dan

ilmiah dengan judul “ Analisis Pemilihan Utang Bank Atau Leasing Sebagai Pendanaan Aktiva Tetap Dalam Penghematan Pajak Pada PT. Jaya Trade Indonesia ”..

Sedangkan AES menggunakan struktur SPN (Substitution Permutation Network) yang memiliki derajat paralelisme yang lebih besar sehingga diharapkan lebih cepat dari pada

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IRAMA PAD O-PAD O PADA ALAT MUSIK SALUANG PAUH DI SMKN 7 PADANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Apabila

Nurul Huda, Mustafa Edwin Nasution, Current Issues Lembaga Keuangan Syariah, Kencana Prenamedia Group, Jakarta, 2009.. Nasrun Haroen, Fiqh Muamalah, Gaya Media Pratama,

 Lensa mata berfungsi untuk menerima rangsang cahaya dan meneruskannya ke bagian mata yang lebih dalam..  Retina ( selaput jala ) berfungsi untuk

Bentuk keberhasilan corak pengembangan kurikulum berbasis teori pendidikan klasik perenialisme yang diusung pembina Panti Asuhan adalah sikap religiusitas anak

Hasil penelitian menunjukkan bahwa koefisien korelasi (R) antara konformitas teman sebaya terhadap perilaku membolos remaja adalah sebesar 0,591 dengan koefisien determinasi