• Tidak ada hasil yang ditemukan

CHITRA WULANDARI NIM : 107110008 DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MATA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "CHITRA WULANDARI NIM : 107110008 DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MATA"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

KARAKTERISTIK TRAUMA MATA USIA DEWASA DI

RSUP H. ADAM MALIK MEDAN TAHUN 2011 – 2012

TESIS

Oleh

CHITRA WULANDARI

NIM : 107110008

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MATA

FAKULTAS KEDOKTERAN

(2)

KARAKTERISTIK TRAUMA MATA USIA DEWASA DI

RSUP H. ADAM MALIK MEDAN TAHUN 2011 – 2012

TESIS

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Master Kedokteran Mata Program Studi Ilmu Kesehatan Mata pada

Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Oleh

CHITRA WULANDARI

NIM : 107110008

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MATA

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

Judul Tesis

:

Nama : Chitra Wulandari NIM : 107110008

Program Studi : Ilmu Kesehatan Mata

Telah disetujui :

Dr.Rodiah Rahmawaty Lubis, M Ked(Oph).Sp.M Pembimbing

Dr. Hj. Nurhaida Djamil, Sp.M Pembimbing

Dr. Aryani A. Amra, Sp. M, MKed(Oph) Ketua Program Studi

Dr. Delfi, Sp. M(K), M. Ked(Oph) Ketua Departemen

Tanggal lulus : 19 Oktober 2013

(4)

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

Tesis ini adalah hasil karya penulis sendiri, dan semua sumber baik yang

dikutip maupun dirujuk telah penulis nyatakan dengan benar.

Nama : Erma Dardanella Nasution

NIM : 107110008

(5)

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai sivitas akademik Universitas Sumatera Utara, saya yang

bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Chitra Wulandari

NIM : 107110008

Program studi : Ilmu Kesehatan Mata

Jenis Karya : Tesis

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan

kepada Universitas Sumatera Utara Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif (Non-Exclusive Royalti Free Right) atas tesis saya yang berjudul :

“KARAKTERISTIK TRAUMA MATA USIA DEWASA DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN TAHUN 2011 – 2012”

Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti

Non-Eksklusif ini, Universitas Sumatera Utara berhak menyimpan,

mengalih media/formatkan, mengelola dalam bentuk database, merawat

dan memplubikasikan tesis saya tanpa izin dari saya selama tetap

mencantumkan nama saya sebagai penulis hak cipta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Medan

Pada tanggal : 19 Oktober 2013

Yang menyatakan

(6)

ABSTRAK

Tujuan : Untuk menegtahui karakteristik penderita trauma mata usia dewasa di RSUP.H Adam Malik Medan

Metode : Seluruh data kasus trauma mata dari Departemen Ilmu Kesehatan Mata Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara dikumpulkan dari Januari 2011- Desember 2012 secara retrospektif kemudian dikelompokkan menjadi trauma mata terbuka dan trauma mata tertutup.Data yang diperoleh di telaah sesuai usia, jenis kelamin, pekerjaan, jenis trauma dan penyebab traumanya klasifikasi jenis trauma berdasarkan American Academy of Ophthalmology (AAO). Kami juga merujuk pembagian trauma berdasarkan Birmingham Eye Study (BETT)

dan Ocular Trauma Classification System (OTCS)

Hasil Penelitian : Dari data yang dikumpulkan diperoleh 141 kasus trauma mata dengan usia rata – rata 26-33 tahun berkisar (24,8%). Laki – laki penderita terbanyak trauma mata (76,6%) bila dibandigkan dengan perempuan (23,4%). Jenis trauma terbanyak adalah trauma tumpul dan

trauma perforating dengan Grenda merupakan penyebab trauma

terbanyak. Tajam penglihatan penderita trauma mata > 6/18 (44,7%), 6/18-6/60 (24,1%) dan light perception (2,8%). Trauma mata paling banyak terjadi pada mata kanan sebesar (51,1%) dan komplikasi akibat trauma mata paling banyak terjadi dikornea (41,8%).

Kesimpulan : Penelitian ini menilai karakteristik penderita trauma mata usia dewasa. Dari hasil penelitiannya diketahui bahwa trauma mata penyebab yang signifikan hilangnya tajam penglihatan pada masyarakat.

(7)

ABSTRACT

Purpose: To determine the characteristics of patients adulthood with ocular trauma in hospital H.Adam Malik

Methods : All cases of ocular trauma admitted to Department of Ophthalmology Faculty of Medicine North Sumatera University,from January 2011-December2012 were retrospectively reviewed for open or closed globe injury (OGI or CGI). Data extracted included age, sex,residence, the type , cause of injury,visual acuity,The injuries were classifed by American Academy of Ophthalmology. We also reffered to the Birmingham Eye Trauma Terminology(BETT) and Ocular Trauma Classification System(OCTS).

Results: 141 eyes of incident ocular trauma were reported,with a mean age of 26-33 years (24,8%). Most injuries occured in men (76,6%) vs 23,4% for women.The most common types of injury were blunt and perforating, with Grenda was common cause of injury.44,7% patients had a visual acuity >6/18, 24,1% 6/18-6/60 and 2,8% light perception.Ocular trauma mostly happened on right eye (51,1%)and most complication happened in cornea (41,8%)

Conclusion: This analysis provides insight into the characteristic of patients adulthood for ocular trauma. The finding indicate that ocular trauma is a significant cause of visual loss in this population.

(8)

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmaanirrohim,

Puji syukur yang tak terhingga penulis panjatkan ke hadirat Allah

SWT atas segala rahmat dan karunia Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan penelitian dan penulisan tesis ini untuk memenuhi salah

satu kewajiban dalam menyelesaikan Program Pendidikan Dokter

Spesialis pada Ilmu Kesehatan Mata di Fakultas Kedokteran Universitas

Sumatera Utara.

Perkenankanlah penulis mengucapkan terimakasih serta

penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah

banyak membantu penulis baik secara langsung maupun tidak langsung.

Rasa hormat, penghargaan dan ucapan terimakasih sebesar-besarnya

penulis sampaikan kepada:

1. Dr. Delfi, SpM (K), M. Ked (Oph), selaku Ketua Departemen Ilmu Kesehatan Mata FK USU yang telah memberikan kesempatan

pada penulis mengikuti pendidikan dan keahlian dalam Program

Pendidikan Dokter Spesialis.

2. Dr. Hj. Aryani Atiyatul Amra, SpM, Mked (Oph) dan Dr. Bobby R Erguna Sitepu, SpM, M.Ked (Oph) selaku Ketua dan Sekretaris Program Studi Ilmu Kesehatan Mata FK USU yang telah sangat

banyak membantu, membimbing dan mengarahkan penulis menjadi

dokter Spesialis Mata yang siap mengamalkan spesialisasi tersebut

kepada masyarakat.

3. DR.dr.Hj.Rodiah Rahmawaty Lubis, Sp.M, M.Ked (Oph) dan dr Hj.Nurhaida Djamil, Sp.M, sebagai pembimbing yang telah meluangkan waktu untuk berdiskusi sehingga memberikan

kemudahan dan kelancaran dalam pelaksanaan penelitian dan

penyelesaian tesis ini.

(9)

H. Azman Tanjung, SpM, Dr. Masang Sitepu, SpM, Dr. Suratmin, SpM (K), Dr. H.Bachtiar, SpM (K), (Alm) Dr. H. Abdul Gani, SpM, Dr. Hj. Adelina Hasibuan SpM, Dr. Hj. Nurhaida Djamil, SpM, Dr. Beby Parwis, SpM, Dr. Syaiful Bahri, SpM, Dr. Riza Fatmi SpM, Dr. Pinto Y Pulungan, SpM (K), Dr. Hj.Heriyanti Harahap, SpM, Dr. Hj. Aryani Atiyatul Amra,SpM, M.Ked (Oph), Dr. Delfi, , SpM SpM (K), M.Ked (Oph), Dr.H. Hasmui,SpM, Dr. Nurchaliza H Siregar, M.Ked (Oph), Dr.dr. Masitha Dewi Sari, SpM, M.Ked (Oph) Dr. Zaldi SpM, Dr, Rodiah Rahmawaty Lubis, SpM, M.Ked (Oph), Dr. Bobby Ramses Erguna Sitepu, SpM, M.Ked (Oph), Dr. T. Siti Harilza Zubaidah, SpM, M.Ked (Oph), Dr. Vanda Virgayanti, SpM, M.Ked (Oph), Dr. Ruly Hidayat SpM, M.Ked (Oph), Dr. Fithria Aldy SpM, M.Ked (Oph), Dr. Marina Albar, SpM, M.Ked (Oph), penulis haturkan hormat dan terimakasih yang tak terhingga atas perhatian, kesabaran,

bimbingan, dan kesediaan berbagi pengalaman selama mendidik

penulis di bagian Ilmu Kesehatan Mata.

5. Drs. Abdul Djalil Amri Arma, M.Kes, selaku pembimbing statistik yang telah banyak meluangkan waktu dalam diskusi dan

pengolahan data penelitian ini.

6. Keluarga besar Perdami Sumatera Utara, yang telah memberikan kesempatan pada penulis menjadi bagian dari keluarga besar

Perdami dan membantu dalam meningkatkan keahlian di bidang

kesehatan mata.

7. Direktur RSUP H. Adam Malik Medan dan RSU Dr. Pirngadi Medan, yang telah memberikan fasilitas dan kesempatan yang seluas-luasnya kepada penulis dalam menjalani pendidikan.

(10)

Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Kesehatan Mata di Fakultas

Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

9. PPDS Ilmu Kesehatan Mata (Teman-teman dan adik-adik semua) yang telah memberikan bantuan dan dorongan semangat, sekaligus mengisi hari-hari penulis dengan persahabatan,

kerjasama, keceriaan dan kekompakan dalam menjalani kehidupan

sebagai residen.

10. Seluruh perawat/paramedik di RSUP H. Adam Malik dan RSU Dr. Pirngadi Medan dan di berbagai tempat di mana penulis pernah

bertugas selama pendidikan, dan seluruh pegawai administrasi

Departemen Ilmu Kesehatan Mata FK USU, terimakasih atas

bantuan dan kerjasama yang telah diberikan selama ini.

11. Para pasien yang telah tercatat dalam penelitian ini sehingga penulisan tesis ini dapat terwujud.

Rasa hormat dan terimakasih tak terhingga kepada kedua orangtua

penulis tercinta, ayahanda DR.H.Triono Eddy,SH,M.Hum dan ibunda Hj Fathila,SH,MKn, tak terbalaskan segala doa, kebaikan, kasih sayang dan pengorbanan, hanya doa tulus dari ananda agar Allah SWT

membalas kebaikan ayah dan ibunda dengan Ridha Nya. Kepada suami

tercinta, Louvti Rodney Sidabalok,SE,MSM terimakasih tak terhingga atas pengertian, kesabaran, kasih sayang, doa dan motivasi yang menjadi

semangat penulis dalam menyelesaikan penulisan tesis ini.

Rasa terimakasih kepada kedua mertua tersayang, ayahanda

H.Alimuddin Sidabalok,MBA dan ibunda Hj.Jamilah Lubis

Rasa terimakasih tak terhingga kepada saudari kandung penulis

tercinta, Inggrid Kesuma Dewi, SH,MKn dan Tri Ayu Arimbi,S.Psi atas

(11)

Akhirnya kepada semua yang telah berpartisipasi tiada kata yang

dapat penulis ucapkan selain ucapan terimakasih setulus-tulusnya,

semoga Allah SWT membalas dengan kebaikan.Harapan penulis semoga

tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Medan, Januari 2014

(12)

DAFTAR ISI

2.8. Trauma Akibat Tumbuhan (Animal & Plant Substance) ... 16

BAB III. KERANGKA KONSEP ... 17

3.1. Kerangka Konsepsional ... 17

3.2. Definisi Operasional ... 18

BAB IV. METODOLOGI PENELITIAN ... 19

4.1. Rancangan Penelitian ... 19

4.2. Pemilihan Tempat & Waktu Penelitian ... 19

4.3. Populasi Penelitian ... 19

4.4. Sampel Penelitian ... 19

(13)

4.6.. Identifikasi Variabel ... 20

4.7. Bahan dan alat. ... 20

4.8. Cara Kerja ... 21

4.9. Analisis Data... ... 21

4.10. Biaya Penelitian... 21

4.11. Pertimbangan Etika ... 21

BAB V. HASIL PENELITIAN ... 22

BAB VI. PEMBAHASAN ... 29

BAB VII. KESIMPULAN DAN SARAN ... 35

7.1.Kesimpulan ... 35

7.2. Saran ... 36

DAFTAR PUSTAKA ... 37

LAMPIRAN ... 41

1. Surat Persetujuan Komite Etika ... 41

(14)

DAFTAR TABEL

No. Judul Halaman

Tabel 5.1.1 Proporsi kasus trauma mata pasien dewasa

menurut kelompok umur ... 22

Tabel 5.1.2 Proporsi kasus trauma mata pada pasien dewasa

berdasarkan jenis kelamin ... 23

Tabel 5.1.3. Proporsi kasus trauma mata usia dewasa berdasarkan

visus pada mata yang terkena trauma ... 23

Tabel 5.1.4 Proporsi kasus trauma mata pada usia dewasa

berdasarkan benda ataupun alat penyebab trauma ... 24

Tabel 5.1.5 Proporsi kasus trauma mata usia dewasa berdasarkan

jenis trauma ... 25

Tabel 5.1.6. Proporsi kasus trauma mata usia dewasa berdasarkan

Pekerjaan ... 26

Tabel 5.1.7 Distribusi jenis trauma dengan tingkatan visus

Penderita ... 26

Tabel 5.1.8 Proporsi trauma mata untuk mata yang terlibat ... 27

Tabel 5.1.9 Distribusi penyakit mata disebabkan trauma ... 28

Referensi

Dokumen terkait

(2) Bagi kendaraan bermotor yang sedang diproduksi (current production) dan yang sedang diimport kategori L 4 (empat) langkah yang yang telah memiliki sertifikat uji tipe

Robiatul Adawiah, M.Si Uli Fermin, S.P., M.P Mikrobiologi Pertanian Mikrobiologi Pertanian Mikrobiologi Pertanian Teknologi Budidaya Tanaman Hortikultura Teknologi Budidaya

Penyelesaian: Menggunakan koneksi antar topik matematika Jawaban tidak ada Menuliskan diketahui dan ditanya saja Menentukan hubungan antar topik matematika tetapi tidak tahu

umat Islam adalah selain menjadi doktrin keagamaan (normative religius) yang mengikat dan bahkan dianggap sebagai ma’luum minad-diin bidh-dharuurah atau diketahui

5 Adapun pendidikan karakter adalah proses penanaman kebiasaan yang baik, agar menjadi kebiasaan ( habit ) dalam kehidupan sehari- hari. 6 Dengan demikian, maka

Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan

fluorescens isolat TBZA paling efektif mengurangi persentase penyakit jika dibandingkan dengan ketiga perlakuan lainnya, diduga senyawa-senyawa yang dihasilkan

a) Memiliki efek samping relatif kecil, jika digunakan secara tepat; dengan mempertimbangkan sekurang-kurangnya enam aspek ketepatan, yaitu tepat takaran, tepat