HUBUNGAN KADAR NITRIC OXIDE SERUM
PASIEN PSORIASIS VULGARIS DENGAN
SKOR PSORIASIS AREA AND SEVERITY INDEX
TESIS
WAHYUNI WIDIYANTI SUHOYO
NIM : 087105004
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS
DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
HUBUNGAN KADAR NITRIC OXIDE SERUM
PASIEN PSORIASIS VULGARIS DENGAN
SKOR PSORIASIS AREA AND SEVERITY INDEX
TESIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Dokter Spesialis dalam Program Pendidikan Dokter Spesialis
Bidang Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin pada Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Oleh
WAHYUNI WIDIYANTI SUHOYO
NIM : 087105004
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS
DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
HALAMAN PERSETUJUAN
Judul Tesis : Hubungan Kadar Nitric Oxide Serum Pasien Psoriasis Vulgaris dengan Skor Psoriasis Area and Severity Index
Nama : dr. Wahyuni Widiyanti Suhoyo Nomor Induk : 087105004
Program Studi : Pendidikan Dokter Spesialis Konsentrasi : Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin
Menyetujui:
Pembimbing I Pembimbing II
(dr. Kristo A. Nababan, SpKK) (dr. Chairiyah Tanjung, SpKK(K)) NIP. 196302081989031004 NIP. 195012111978112001
Ketua Departemen Ketua Program Studi
(Prof.Dr.dr. Irma D.Roesyanto-Mahadi, SpKK(K)) (dr. Chairiyah Tanjung, SpKK(K)) NIP. 194712241976032001 NIP. 1955012111978112001
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS
Tesis ini adalah hasil karya penulis sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk
telah penulis nyatakan dengan benar
Nama : dr. Wahyuni Widiyanti Suhoyo NIM : 087105004
Hubungan Kadar Nitric Oxide Serum Pasien Psoriasis Vulgaris dengan Skor Psoriasis Area and Severity Index
Wahyuni Widiyanti Suhoyo
Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin
, Chairiyah Tanjung, Kristo A Nababan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
RSUP. H. Adam Malik Medan - Indonesia
Abstrak
Latar belakang: Psoriasis merupakan suatu penyakit kulit kronis yang sering yang diperantarai oleh mekanisme imun seluler dan ditandai oleh infiltrat sel neutrofil dan aktivasi proliferasi dari keratinosit epidermal. Umumnya dianggap bahwa ketidakseimbangan respon imun berperan terhadap patogenesis psoriasis. Salah satu mediator yang bertanggung jawab terhadap patogenesis psoriasis adalah nitric oxide (NO). Kadar NO dari lesi psoriasis diketahui meningkat, sedangkan masih sedikit penelitian yang meneliti kadar NO dari serum darah penderita psoriasis. Skor keparahan psoriasis vulgaris yang paling sering dipakai saat ini adalah Psoriasis Area and Severity Index (PASI).
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan kadar nitric oxide serum dengan skor
Psoriasis Area and Severity Index
Metode: Penelitian bersifat analitik dengan rancangan potong lintang. Delapan belas orang pasien psoriasis vulgaris yang datang ke SMF Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUP H. Adam Malik diikutsertakan dalam penelitian ini. Terhadap subyek penelitian dilakukan anamnesis dan pemeriksaan klinis. Derajat keparahan psoriasis vulgaris dinilai dengan skor PASI. Kadar nitric oxide serum diukur dengan menggunakan nitrate / nitrite colorimetric assay.
Hasil: Terdapat korelasi positif yang sangat kuat antara kadar NO serum dengan skor PASI pasien psoriasis vulgaris (r = 0,834, p = 0,001).
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara kadar NO serum pasien psoriasis vulgaris dengan skor PASI.
Correlation Between Serum Nitric oxide in Psoriasis Vulgaris Patients with Psoriasis Area and Severity Index Score
Wahyuni Widiyanti Suhoyo
Dermatology and Venereology Department
, Chairiyah Tanjung, Kristo A Nababan Faculty of Medicine, University of Sumatera Utara
Haji Adam Malik Hospital, Medan-Indonesia
Abstract
Background: Psoriasis is a common chronic skin disease mediated by cellular immune mechanisms and characterized by an intense neutrophile cell infiltrate and proliferative activation of epidermal keratinocytes. It is generally assumed that unbalanced immune responses contribute to the pathogenesis. One of the mediators responsible for the pathogenesis of psoriasis is Nitric oxide (NO). NO levels from psoriasis skin lesion had been known increased but only few studies that examined NO blood serum levels from psoriasis patient. The most often used psoriasis vulgaris severity score is the Psoriasis Area and Severity Index (PASI). Objective: To determine the association of serum level of Nitric oxide in psoriasis vulgaris with PASI score
Method: This is a cross sectional analytic design. Eighteen psoriasis vulgaris patients who came to the Dermatovenereology clinics Haji Adam Malik Hospital Medan enrolled to this study. History taking and clinical examination was performed. Psoriasis vulgaris severity was measured using PASI score. Serum level of nitric oxide were measured with nitrate / nitrite colorimetric assay.
Result: There was a strong positive correlation between nitric oxide serum levels and PASI score in psoriasis vulgaris patients (r = 0,834, p = 0,001).
Conclusion: Our result indicated that nitric oxide serum has a significant correlation with PASI score in psoriasis vulgaris patients.
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan seluruh rangkaian punyusunan tesis yang berjudul: “Hubungan Kadar Nitric Oxide Serum Pasien Psoriasis Vulgaris dengan Skor Psoriasis Area and Severity Index” sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh keahlian dalam bidang Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin.
Tidak ada satupun karya tulis dapat diselesaikan seorang diri tanpa bantuan dari orang lain. Dalam penyelesaian tesis ini, baik ketika penulis melakukan penelitian maupun saat penulis menyusun setiap kata demi kata dalam penyusunan proposal dan hasil penelitian, ada banyak pihak yang Allah SWT telah kirimkan untuk membantu, memberikan dorongan dan masukan kepada penulis. Oleh karena itu, pada kesempatan ini, ijinkanlah penulis menyampaikan rasa terima kasih dan perhargaan yang setinggi – tingginya kepada:
1. Yang terhormat dr. Kristo A. Nababan,SpKK, selaku pembimbing utama penulis, yang dengan penuh kesabaran membimbing, memberi masukan dan koreksi kepada penulis selama proses penyusunan tesis ini.
2. Yang terhormat dr. Chairiyah Tanjung, SpKK(K), selaku pembimbing kedua penulis, yang juga dengan penuh kesabaran membimbing, memberi masukan dan koreksi yang sangat bermanfaat selama penyusunan tesis ini, dan juga sebagai Ketua Program Studi Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, yang juga telah banyak membantu saya, senantiasa mengingatkan dan memberikan dorongan selama menjalani pendidikan sehari – sehari.
3. Yang terhormat Prof. Dr. dr. Irma D. Roesyanto-Mahadi, SpKK(K), sebagai Ketua Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, sebagai guru besar yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk mengikuti pendidikan spesialis di bidang Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara dan juga sebagai anggota tim penguji yang telah memberikan bimbingan dan koreksi atas penyempurnaan tesis ini.
4. Yang terhormat Bapak Rektor Universitas Sumatera Utara, Prof. DR. Syahril Pasaribu, SpA(K), DTM&H, yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk dapat melaksanakan studi pada Universitas yang Bapak pimpin.
Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
6. Yang terhormat dr. Richard Hutapea, SpKK(K), sebagai anggota tim penguji, yang telah memberikan bimbingan dan koreksi atas penyempurnaan tesis ini.
7. Yang terhormat dr. Ramona Dumasari Lubis, M.Ked(KK), SpKK, sebagai anggota tim penguji, yang telah memberikan bimbingan dan koreksi atas penyempurnaan tesis ini.
8. Yang terhormat Prof. dr. Diana Nasution, SpKK(K), sebagai Ketua Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara pada saat saya diterima sebagai peserta program pendidikan dokter spesialis, yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk mengikuti pendidikan spesialis di bidang Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
9. Yang terhormat para Guru Besar, (Alm) Prof. Dr. dr. Marwali Harahap, SpKK(K), Prof. dr. Mansur A. Nasution, SpKK(K), serta seluruh staf pengajar di Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin FK USU, RSUP. H. Adam Malik Medan, RSU Dr. Pirngadi Medan, yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, yang telah membantu dan membimbing saya selama mengikuti pendidikan ini.
10. Yang terhormat Bapak Direktur RSUP. H. Adam Malik Medam, Direktur RSU Dr. Pirngadi Medan, yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas kepada saya selama menjalani pendidikan keahlian ini.
11. Yang terhormat Dr Surya Dharma, MPH, selaku staf Fakultas Kesehatan Masyarakat USU yang telah banyak membantu saya dalam metodologi penelitian dan pengolahan statistik penelitian saya ini.
12. Yang terhormat seluruh staf/pegawai dan perawat di Bagian Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin, baik di RSUP. H. Adam Malik Medan, RSU Dr. Pirngadi Medan, atas bantuan, dukungan, dan kerjasama yang baik selama ini.
13. Yang tercinta Ayahanda LetKol (Purn) dr. H. Yono Suhoyo, SpKJ dan Ibunda Hj. Merdy Astuty, yang dengan penuh cinta kasih, keikhlasan, doa, kesabaran, dan pengorbanan yang luar biasa untuk mengasuh, mendidik, dan membesarkan saya. Tiada ungkapan yang mampu melukiskan betapa bersyukurnya saya mempunyai kedua orangtua seperti kalian. Kiranya hanya Allah SWT, yang dapat membalas segala kebaikan kalian.
14. Yang terkasih Abang dan Adik saya, terima kasih atas doa, dukungan dan pengertian yang telah kalian berikan kepada saya selama ini.
16. Seluruh keluarga dan kerabat yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
17. Teman – teman seangkatan saya, dr. Ahmad Fajar, M.Ked(KK), SpKK, dr Rini ACS, M.Ked(KK), SpKK, dr. Irina Damayanti, M.Ked(DV), SpDV, dr. Nova Z. Lubis, M.Ked(DV), SpDV dan dr. Cut P Hazlianda, M.Ked(DV), SpDV, terima kasih untuk kerja sama, kebersamaan, waktu dan kenangan yang tidak akan pernah terlupakan selama menjalani pendidikan ini.
18. dr. Dina A. Dalimunthe, M.Ked(KK), SpKK, dr. Rudyn R. Panjaitan, M.Ked(KK), SpKK, dr. Margaret N.O. Sibarani, M.Ked(KK), SpKK, dr. Olivia Anggrenni, M.Ked(DV), SpDV, dr. Sufina Nasution, M.Ked(DV), SpDV, dr. Khairina N, SpKK, dr. Riana M. Sinaga, SpKK, dr. Herlin Novita Pane, M.Ked(KK), SpKK dan dr. Deryne Anggia, M.Ked(KK), SpKK, yang telah menjadi menjadi teman berbagi cerita suka dan duka selama menjalani masa pendidikan dan penyelesaian tesis ini.
19. Semua teman-teman PPDS Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah memberikan bantuan, dukungan, dan kerjasama kepada saya selama menjalani masa pendidikan dan penyelesaian tesis ini. 20. Kepada semua pasien Psoriasis Vulgaris yang telah terlibat dalam
penelitian ini, penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar – besarnya. 21. Kepada seluruh staf Laboratorium Prodia Medan, yang telah memberikan
kesempatan, fasilitas, dan kemudahan kepada saya untuk melaksanakan penelitian.
Saya menyadari bahwa tesis ini masih memiliki banyak kekurangan. Oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan tesis ini. Kiranya tesis ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Akhir kata, dengan penuh kerendahan hati, izinkanlah saya untuk menyampaikan permohonan maaf yang setulus-tulusnya atas segala kesalahan, kekhilafan dan kekurangan yang telah saya lakukan selama proses penyusunan tesis dan selama saya menjalani pendidikan. Semoga segala bantuan, dorongan dan petunjuk yang telah diberikan kepada saya selama menjalani pendidikan, kiranya mendapat balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT.
Medan, September 2014 Penulis
DAFTAR ISI
DAFTAR SINGKATAN DAN TANDA ... xi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
BAB III METODE PENELITIAN ... 22
3.1 Desain Penelitian ... 22
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian ... 22
3.2.1 Waktu Penelitian ... 22
3.2.2 Tempat Penelitian ... 22
3.3 Populasi Penelitian ... 22
3.3.1 Populasi Target ... 22
3.3.2 Populasi Terjangkau ... 23
3.3.3 Sampel Penelitian ... 23
3.4 Besar Sampel ... 23
3.5 Cara Pengambilan Sampel Penelitian ... 24
3.7.1 Kriteria Inklusi ... 24
3.7.2 Kriteria Eksklusi ... 24
3.8 Alat, Bahan dan Cara Kerja ... 25
3.8.1 Alat dan Bahan ... 25
3.8.2 Cara kerja ... 26
3.9 Kerangka Operasional ... 30
3.10 Definisi Operasional ... 30
3.11 Pengolahan dan Analisis Data ... 33
3.12 Ethical Clearance ... 33
BAB IV Hasil PENELITIAN PEMBAHASAN ... 34
4.1 Karakteristik Subyek Penelitian ... 34
4.2 Hubungan Kadar NO Serum dengan Skor PASI ... 38
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 43
5.1 Kesimpulan ... 43
5.2 Saran ... 43
DAFTAR GAMBAR
No. Judul Halaman
2.1 Diagram kerangka teori penelitian ... 20
2.2 Diagram kerangka konsep penelitian ... 21
3.1 Diagram kerangka operasional penelitian ... 30
DAFTAR TABEL
No. Judul Halaman
DAFTAR LAMPIRAN
Judul Halaman
Lampiran 1 Naskah penjelasan kepada pasien / orangtua / keluarga pasien ... 47
Lampiran 2 Persetujuan ikut serta dalam penelitian ... 49
Lampiran 3 Status penelitian... 50
Lampiran 4 Lembar penilaian Psoriasis Area and Severity Index... 53
Lampiran 5 Lembar persetujuan komite etik ... 55
Lampiran 6 Data penelitian ... 56
Lampiran 7 Hasil uji statistik ... 57
DAFTAR SINGKATAN DAN TANDA
cGMP : Cyclic Guanosine Monophosphate
CGRP : Calcitonin Gene Related Peptide
cNOS : constitutive Nitric Oxide Synthase
eNOS : endothelial Nitric Oxide Synthase
IFN : Interferon
iNOS : inducible Nitric Oxide Synthase
nNOS : neuronal Nitric Oxide Synthase
IL : Interleukin
mg/ml : Miligram / Mililiter
NO : Nitric Oxide
PASI : Psoriasis Area and Severity Index
SMF : Satuan Medis Fungsional Th 1 : T helper 1
TNF : Tumor Necrosing Factor
UVB : Ultraviolet B
μL : Mikroliter
μmol/L : Mikromol / Liter