• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pantaskah Siswa Sekolah Dasar Memiliki

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pantaskah Siswa Sekolah Dasar Memiliki"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

“Pantaskah Siswa Sekolah Dasar Memiliki

Telepon Genggam?”

Fujianti Astuti

F1D013032

Teknik Informatika Fakultas Teknik

(2)

“Pantaskah Siswa Sekolah Dasar Memiliki Telepon Genggam?”

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Telepon genggam adalah alat elektronik yang di ciptakan untuk membantu pekerjaan manusia agar lebih cepat dan praktis, di gunakan oleh orang-orang yang mempunyai kepentingan untuk melakukan sebuah komunikasi jarak jauh dengan orang lain untuk memudahkan pekerjaannya.

Zaman sekarang fungsi telepon genggam tidak hanya di gunakan untuk komunikasi saja, dengan di lengkapi berbagai fitur yang menarik, telepon genggam bisa di gunakan untuk berbagai keperluan, misalnya telepon genggan yang sudah di lengkapi dengan fitur internet, di gunakan untuk mengakses berbagai macam informasi langsung melalui telepon genggam tanpa menggunakan perangkat komputer, tersedianya fitur media sosial yang saat ini banyak di gunakan oleh orang-orang juga menjadi daya tarik dari sebuah pulang sekolah, masing-masing dari mereka sedang mengoperasikan telepon genggam dan sesekali memperlihatkan telepon genggam yang mereka miliki kepada temannya. Telepon genggam yang mereka miliki bukan telepon genggam yang harganya murah, rata-rata telepon genggam yang mereka miliki merupakan telepon genggam keluaran terbaru dengan berbagai fitur yang tersedia, tentu saja harganya tidak murah, harganya bisa mencapai jutaan rupiah.

(3)

ISI

A. Telepon Genggam Zaman Sekarang

Meskipun masih termasuk barang yang mewah, pada kenyataannya telepon genggam banyak di miliki berbagai kalangan dan berbagai usia. Bukan hanya orang kaya saja yang bebas memiliki telepon genggam, tetapi mereka yang dari golongan ekonomi menengah ke bawah juga tidak mau kalah dengan orang kaya. Tidak hanya orang dewasa saja yang saat ini memiliki telepon genggam sebagai barang pribadi, tetapi anak SMA, SMP, bahkan Siswa sekolah dasar pun sudah memiliki alat komunikasi canggih ini sebagai barang pribadi mereka.

Seiring dengan perkembangan teknologi, alat komunikasipun terus berkembang, mulai dari berkembangnya fitur-fitur canggih yang ada pada telepon genggam, dan berbagai macam kelebihan yang terus di ciptakan, hal ini membuat orang-orang terus berlomba untuk memiliki dan menggunakan telepon genggam model terbaru dengan harga termahal dan fitur tercanggih.

Kebanyakan orang tidak memikirkan untuk apa mereka memiliki telpon genggam dengan harga mahal dan model terbaru sebagai alat komunikasi mereka, mungkin alat komunikasi canggih tersebut di beli hanya untuk gaya-gayaan saja atau ada alasan lain yang menjadikan mereka untuk membeli telepon genggam keluaran terbaru dengan harga selangit sebagai telepon genggam mereka.

Fungsi dari telepon genggam sekarang ini sedikit bergeser, telepon genggam yang awalnya di cipatakan untuk memudahkan komunikasi manusia sekarang di gunakan untuk berbagai macam keperluan lain yang bahkan bersifat negatif, seperti media yang di gunakan sebagai alat penipuan oleh sebagian orang. Tetapi tak semua orang memanfaatkan alat komunikasi canggih ini untuk keperluan yang bersifat negatif, ada pula orang yang menggunakannya untuk bisnis dan hal positif lainnya.

B. Siswa Sekolah Dasar Punya Telepon Genggam?

Tidak hanya orang dewasa yang memiliki telepon genggam sebagai barang pribadi, tetapi siswa sekolah dasar yang masih berusia 7-12 tahun juga tidak mau kalah untuk memiliki telepon genggam sebagai barang pribadi mereka. Seperti yang terjadi di daerah Gerung, siswa sekolah dasar sudah mempunyai telepon genggam sebagai barang pribadi mereka. Mereka memiliki alat komunikasi canggih tersebut dengan berbagai macam alasan, mulai dari hadiah ulang tahun dari orang tuanya, memaksa orang tua untuk membelikan telepon genggam karena malu dengan teman-temannya yang sudah mempunyai telepon genggam, dan masih banyak lagi alasan lainnya.

(4)

untuk mengoperasikan telepon genggam yang mereka miliki, terkadang mereka juga sering asyik sendiri mrnghabiskan waktu untuk sekedar main game atau membuka media sosial yang tersedia di telepon genggam mereka.

Dengan memilki telepon genggam yang canggih, anak cenderung akan merasa sombong dengan apa yang di milikinya, apalagi mereka masih anak-anak yang suka pamer barang milik mereka kepada teman-teman bermainnya, hal itu akan menjadikan anak yang lain merasa tersaingi oleh temannya dan akan memaksa orang tua mereka untuk memberikan fasilitas telepon genggam. Anak akan merasa bangga, dan percaya diri dengan apa yang mereka miliki, mempunyai telepon genggam yang canggih dan mahal mungkin hanya di jadikan sebagai ajang gaya-gayaan dengan teman-temannya.

C. Pengaruh Telepon Genggam Terhadap Siswa Sekolah Dasar

Dengan desain yang menarik, berbagai macam warna yang memikat dan di lengkapi dengan berbagai macam fitur yang canggih, membuat anak yang masih berada di jenjang Sekolah Dasar tidak akan bosan untuk mengoperasikan telepon genggam miliknya.

Waktu yang mereka miliki sebagian besar di gunakan untuk bermain game atau mengakses internet dengan telepon genggam yang mereka miliki. Hal tersebut menjadikan waktu mereka yang seharusnya di guanakan untuk belajar justru terbuang sia-sia untuk mengoperasikan telepon genggam. Waktu bermain mereka juga di gantikan dengan sibuk mengoperasikan telepon genggam, sehingga zaman sekarang ini permainan-permainan tradisional sudah jarang sekali di manin kan oleh anak-anak sekolah dasar karena mereka lebih tertarik dengan game-game yang lebih merarik yang tersedia di telepon genggam mereka.

Karena waktu belajar yang berkurang oleh kesibukan anak mengoperasikan telepon genggam, mengakibatkan prestasi mereka di sekolah menurun, dengan daya tarik yang di miliki telepon genggam mengakibatkan anak malas belajar dan lebih memilih sibuk bermain game atau mengakses internet di telepon genggam.

Dampak negatifnya tidak hanya sebatas itu saja, hal lain yang bisa terjadi adalah anak-anak bisa tergoda untuk membuka gambar-gambar yang tidak baik di internet, membuka situs-situs yang pantas untuk anak usia sekolah dasar, hal itu bisa terjadi karena di dalam telepon genggamnya sudah tersedia layanan internet, orang tua juga tidak begitu leluasa bisa mengawasi anaknya, sehingga hal-hal seperti itu bisa saja terjadi. Tindakan kejahatan juga bisa saja terjadi, orang yang tergoda melihat telepon genggam mahal yang anak bawa akan menyebabkan anak terancam tindakan pencurian. Bukan hanya tindakan pencurian yang bisa terjadi, hilangnya telepon genggam karena kelalaian juga bisa terjadi.

(5)

pengawasan orang tua, anak akan mudah mengabari orang tua sehingga tidak menimbulkan kehawatiran.

D. Peran Orang Tua

Sebagian orang tua menganggap anaknya perlu di bekali fasilitas telepon genggam dengan pertimbangan manfaat kelancaran komunikasi, sebagai upaya untuk mendekatkan jarak dengan anaknya akibat kesibukan bekerja setiap hari, ada juga orang tua yang memberikan fasilitas telepon genggam kepada anaknya sekedar untuk hadiah, dan banyak lagi alasan lain kenapa orang tua memberikan anaknya fasilitas teknologi canggih ini. Tetapi hendaknya orang tua lebih memperhatikan sejauh mana peran penting telepon genggam dalam aktifitas anak-anak mereka.

Niat baik orang tua pada anak-anak yang mereka cintai harusnya di awali oleh sebuah tindakan yang bijak, dengan memberikan pemahaman tentang tujuan dari di berikannya alat komunikasi tersebut. Tujuan utama yang hendaknya di tekankan adalah memudahkan untuk menghubungi mereka dan mengabarkan kepada orang tua jika terjadi sesuatu pada mereka saat tidak bersama orang tua. Upaya lainnya adalah dengan memberikan telepon genggam dengan fasilitas terbatas, misalnya hanya bisa untuk menelpon dan mengirim pesan singkat saja, bukan memberikan telepon genggam yang mahal dengan berbagai macam fitur yang tersedia karena itu tidak begitu penting untuk mereka.

Dengan telepon genggam yang mahal dan berbagai fitur canggih memungkinkan anak untuk mengakses hal-hal yang seharusnya belum pantas untuk anak seusia mereka. Rawannya tindakan kejahatan juga dapat mengancam anak, karena anak-anak belum bisa menjaga diri sehingga anak-anak menjadi target utama dari kejahatan pencurian. Telepon genggam juga bisa mengakibatkan pemborosan, karena menambah pengeluaran untuk membeli pulsa.

Maksud orang tua memberikan fasilitas telepon genggam kepada anaknya adalah untuk hal positif dan membawa pengaruh yang baik terhadap anak, namun fasilitas telepon genggam pada anak Sekolah Dasar justru menimbulkan lebih banyak dampak negatif.

(6)

PENUTUP

A. Kesimpulan

Anak-anak yang masih berada di jenjang sekolah dasar belum pantas untuk memiliki telepon genggam sebagai barang pribadi mereka, waktu mereka akan banyak terbuang sia-sia untuk mengoperasikan telepon genggam yang mereka miliki, waktu di mana seharusnya mereka belajar di gunakan untuk bermain game atau mengakses internet di telepon genggam canggih mereka, akibatnya prestasi di sekolah menjadi taruhannya, nilai mereka akan menurun dan kesulitan untuk bisa mengatur jam belajar karena menurut mereka telepon genggam lebih menarik dari pada buku-buku pelajaran.

Jika orang tua merasa telepon genggam tersebut sangat penting untuk di berikan kepada anak dengan alasan untuk memudahkan komunikasi pada saat sibuk bekerja, orang tua seharusnya bisa memberikan kebijakan kepada anak untuk menggunakan telepon genggam pada saat di butuhkan saja, tidak untuk menjadi barang pribadi milik anak, karena jika telepon genggam tersebut di berikan kepada anak sebagai barang pribadi, orang tua akan kesulitan untuk mengawasi anak dari pengaruh negatif lainnya dari penggunaan telepon genggam tersebut.

Referensi

Dokumen terkait

Salah satu kata-kata Santayana yang mengajarkan bahwa bagaimanapun buruknya masa lalu, kita harus mempelajarinya untuk merencanakan masa depan yang lebih baik adalah “Mereka

Berdasarkan data hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan bahwa komposisi campuran yang ideal, terdapat pada komposisi campuran yang memiliki nilai tinggi

'elan#ma maligna dapat teradi pada semua usia dan paling banyak pada usia 40-00 tahun, 'elan#ma maligna dapat teradi pada semua usia dan paling banyak pada

Arya Putra Atmaja BR DINAS WIDARBASARI 0 Padangbulia Sukasada Kab Buleleng Bali 81161... KUNCARA

Hasil pengujian analisis data menunjukkan adanya hubungan yang signifikan media pembelajaran dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar bidang studi

Lomba ini bersifat edukatif, artinya dengan media “Festival Paduan Suara Rektor Cup X Universitas Jember 2016” dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional

sumber daya yang dimiliki perusahaaan seperti modal, material dan mesin untuk mencapai tujuan perusahaan. Perusahaan juga membutuhkan sumber daya manusia yaitu

Pada skenario sibling miss, trafik ke internet diperlukan untuk mengirimkan pesan ICP ke koordinator untuk mencari objek pada sibling web cache, dan request HTTP dari koordinator