• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUKUM PIDANA ISLAM TINJAUAN HUKUM PIDANA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "HUKUM PIDANA ISLAM TINJAUAN HUKUM PIDANA"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH MATA KULIAH

HUKUM PIDANA ISLAM (JINAYAT)

“TINJAUAN HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP MASALAH LGBT”

OLEH : ADJIE HARI SETIAWAN (15410347)

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

FAKULTAS HUKUM

2015/2016

(2)

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, saya panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kita semua, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah tentang “Tinjauan Hukum Pidana Islam Terhadap Masalah LGBT”.

Makalah ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu saya menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, Saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari isi, susunan kalimat, maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar dapat memperbaiki makalah ini.

Akhir kata saya berharap semoga makalah tentang “Tinjauan Hukum Pidana Islam Terhadap Masalah LGBT” ini dapat memberikan manfaat terhadap pembacanya.

Yogyakarta, 5 Oktober 2016

Penyusun

(3)
(4)

LGBT (Lesbian Gay Biseksual and Transgender) dapat dipahami dari berbagai sudut pandang baik dipandang berdasarkan nilai-nilai moral, budaya dan agama, juga dapat dipandang dari sisi ilmu pengetahuan mencakup biologi, psikologi dan sosiologi. Namun, secara

keseluruhan LGBT tidak dapat diabaikan untuk dipahami sebagai sebuah gerakan sosial, yang tentu bergerak membuat pergerakan. Walaupun dapat dikatakan tidak ada sebuah organisasi atau sebuah entitas tertentu yang beranggotakan individu dengan latar belakang perilaku lesbian, gay, biseksual dan transgender atau transeksual.

LGBT dianggap sebagai suatu kondisi penyimpangan orientasi seksual. Lesbian adalah sebutan bagi seorang wanita yang memiliki ketertarikan emosi dan hubungan seksual terhadap sesama wanita dan Gay adalah sebutan bagi seorang pria yang memiliki ketertarikan emosi dan hubungan seksualnya adalah terhadap pria lain. Kondisi ini kerap disebut dengan homoseksual yakni memiliki ketertarikan secara fisik dan emosional dengan individu berjenis kelamin sama. Sedangkan biseksual adalah suatu kondisi seseorang yang memiliki ketertarikan emosi dan seksual kepada lawan jenis sekaligus kepada sesama jenis. Transgender adalah istilah yang digunakan untuk orang yang identitas gender, gender expression, atau perilakunya tidak sesuai dengan identitas seksualnya. Identitas gender (gender identity) adalah pengetahuan diri

seseorang mengenai gendernya yaitu pria atau wanita, gender expression adalah cara seseorang untuk mengkomunikasikan identitas gendernya kepada orang lain melalui perilaku, pakaian, gaya rambut, suara atau karakteristik tubuhnya, dan identitas seksual adalah jenis kelamin biologis seseorang yang dibawa sejak lahir.

Indonesia saat ini sedang hangat membahas mengenai LGBT. Kasus LGBT sebenarnya sudah pernah hangat dibahas di Indonesia mengenai pembunuhan mutilasi yang dilakukan oleh seorang gay terhadap pasangan sesama jenisnya. Bukan hanya berasal dari kaum awam, bahkan akhir-akhir ini terkuak ada kasus LGBT yang menyeret public figur. Banyak yang menolak atau bahkan mengecam LGBT karena dianggap tidak sesuai dengan adat, budaya Indonesia dan tidak sesuai dengan ajaran agama. Mungkin sekarang banyak yang bertanya-tanya terkait apakah LGBT itu ? apakah faktor yang menyebabkan LGBT itu ? dan lainnya. Di Indonesia sendiri LGBT dianggap sebagai masalah yang urgent karena utamanya sangat berbeda dengan budaya barat sana apalagi dari segi agama.

Indonesia yang sebagian besar warga negara menganut agama Islam (80%) dan

selebihnya agama kristen, protestan, konghucu, budha, hindu, dan agama tradisionalis lainnya sangat menolak LGBT dengan berbagai cara. Tekanan sosialis dari segi keluarga dan masyarakat melalui sosialisasi, aksi, dan kekerasan lain sudah merebak di berbagai daerah di Indonesia. Berbagai kelompok fundamentalis yang berbasis Islam dan agama lainnya yang sangat

membenci dan memusuhi kaum LGBT secara terbuka memusuhi dengan cara membakar rumah mereka, membunuh, bahkan memusuhi secara sosial.

(5)

suatu tindakan melawan hukum? Atau suatu perbuatan hukum? Dan apa Tinjauan Hukum Pidana Islam terhadap Masalah LGBT ? Ilmu-ilmu lain tidak tinggal diam untuk menjawab pertanyaan dan mengkaji tentang LGBT dan tinjauan hukumnya di Indonesia. Ilmu psikologi, ilmu hukum, ilmu kedokteran, dan ilmu lainnya masuk untuk menjelaskan secara rinci tentang LGBT. Para tokoh-tokoh dan kelompok HAM juga tidak diam menangani kasus ini.

Di sebagian besar negara Eropa dan Amerika sudah ada yang me-legal-kan LGBT. Artinya negara yang sudah me-legal-kan tersebut sudah setuju dan kaum LGBT tersebut sudah dilindungi langsung oleh negara. Ada 21 negara di dunia yang sudah me-legal-kan LGBT yaitu Argentina (2010), Belgia (2003), Brazil (2013), Kanada (2005), Denmark (2012), Inggris/Wales (2013), Finlandia (2013), Francis (2015), islandia (2010), irlandia (2015), Luxembourg (2014), Belanda (2000), New zealand(2013), Norwegia (2009), Portugal (2010), Skotlandia (2014), Afrika selatan (2006), Spanyol (2005), Swedia (2009), Amerika (2015), Uruguay (2013).

RUMUSAN MASALAH

1. Pengertian LGBT dari berbagai pandangan. 2. Latar belakang timbulnya LGBT.

3. Faktor yang menyebabkan LGBT.

4. Pandangan dan kajian dari beberapa aspek (hukum, kedokteran, psikologi, ham, budaya, agama, dan lainnya).

5. Tindakan hukum di Indonesia dan tindakan hukum pidana islam terhadap masalah LGBT.

ISI

LGBT (Lesbian, Gay, Bisexual, and Transgender) adalah suatu akronim dengan tujuan menekankan keaneka ragaman dalam konteks Sexualitas. Jika satu per satu frasa di artikan memunculkan suatu pengertian yang berbeda-beda. Lesbian adalah rasa suka perempuan sesama jenis. Dalam hal ini perempuan sebagai subjek yang menyukai dan memiliki rasa ketertarikan terhadap perempuan lain yang mempunyai rasa yang sama pula. Lesbian juga dapat diartikan sebagai perbuatan menggesekkan atau menyentuhkan alat vital, bukan ejakulasi. Gay atau Homoseks yaitu hubungan seks yang dilakukan oleh laki-laki dengan laki-laki. Biseksual adalah rasa ketertarikan untuk berhubungan seks dengan lawan jenis dan dengan sesama jenis.

(6)

Dalam pandangan Kedokteran/Medis LGBT bukan merupakan suatu penyakit dan tidak ada yang harus disembuhkan. Menurut dokter Ryu, LGBT adalah suatu sifat dan masalahnya ini terletak pada kejiwaan bukan pada masalah seks. Pada Pedoman Penggolongan Diagnosis Gangguan Jiwa edisi kedua tahun 1984 dijelaskan bahwa gay dianggap suatu penyakit kejiwaan apabila orang yang berkaitan mengalami depresi. Manusia dilahirkan berbeda-beda dan dengan orientasi yang berbeda pula. Identitas diri manusia didasarkan pada sususan sarah pada Otaknya. Otak adalah organ pertama yang terbentuk saat manusia masih berupa janin. Otak adalah organ yang sensitif dan berkembang pada janin sesuai orangtua yang mengandungnya. Faktor asupan gizi, hormon orangtua, hormon bayi itu sendiri, faktor genetik lainnya merupakan faktor yang mempengaruhi manusia terlahir dengan konstelasi atau susunan saraf yang berbeda-beda.

Dalam pandangan Islam LGBT merupakan perbuatan keji dan termasuk dosa besar. LGBT termasuk salah satu perbuatan yang merusak unsur etika, fitrah manusia, agama, dan dunia, bahkan merusak kesehatan jiwa. Allah telah mengecam homoseks dengan siksa yang maksimal. Allah telah menerangkan dalam Al-quran agar menjauhi homoseks. Terdapat pada (Q.S.Al-A’raf (7): 80-84). Terjemahan ayat :

Dan (Kami telah mengutus) Lut, ketika dia berkata kepada kaumnya “Mengapa kamu

Referensi

Dokumen terkait

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Saya panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Penulis panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan