• Tidak ada hasil yang ditemukan

Psikologi perkembangan anak bahasa anak

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Psikologi perkembangan anak bahasa anak"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

PSIKOLOGI PERKEMBANGAN MASA ANAK-ANAK

Disusun Oleh:

Pipit

Zainiatul Firdaus

Badrus Hartono

Dhurotun Nasicha Aliyatul Himmah

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

▸ Baca selengkapnya: contoh kesimpulan perkembangan anak

(2)

November 2014

KATA PENGANTAR

Pertama-tama, marilah kita mengucapkan segala panjat puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberi rahmat kepada kita semua, berupa kesehatan dan kelancaran dalam segala hal, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tanpa halangan apa pun.

Pada kesempatan ini kami mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini. Semoga makalah ini mampu memberikan manfaat dan mampu memberikan nilai tambah kepada para pembaca dan pemakainya.

Kami sebagai penyusun makalah ini menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang ada relevansinya dengan penyempurnaan makalah ini sangat kami harapkan dari para pembaca. Kritik dan saran sekecil apapun akan kami perhatikan dan pertimbangkan guna perbaikan di masa datang.

Malang, 22 November 2014

(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL... i

KATA PENGANTAR... ii

DAFTAR ISI... iii

BAB I PENDAHULAN A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan masalah... 2

C. Tujuan... 2

BAB II PEMBAHASAN A. Tahap Perkembangan Anak... 3

B. Jenis disiplin yang digunakan pada masa awal anak-anak... 9

C. Hubungan keluarga pada awal masa anak-anak... 10

D. Faktor yang mempengaruhi kepribadian seorang anak... 12

E. Bahaya pada awal masa anak-anak... 12

F. Beberapa prilaku anak dan berbagai konsekuensinya... 13

G. Bakat pada anak... 14

BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan... 16

(4)

BAB I

PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang

Masa perkembangan anak adalah cara anak-anak melanjutkan usahanya untuk menguasai tugas-tugas dalam perkembangan yang dasarnya telah di letakan pada masa bayi. Dalam makalah ini, penulis akan memaparkan tentang perkembangan pada masa anak-anak. bagaimana perkembangan fisik, perkembangan motorik, perkembangan bicara, perkembangan emosi, perkembangan sosial dan perkembangan bermain anak-anak. Bagaimana disiplin yang dilakukan pada masa anak, bakat apa saja yang ada pada anak hingga kenakalan-kenakalan seorang anak dan apa manfaat serta bahaya dari kenakalan ank-anak tersebut.

Hubungan orang tua sangat berpengaruh penting dengan perkembangan seorang anak. Apa saja yang harus para orang tua lakukan pada anak yang sedang emosi, dan bagaimana caranya orang tua memahami anak. Tahap-tahap perkembangan anak pun di bagi menjadi beberapa periode. Di masa anak-anak, mereka mempunyai permasalahan-permasalahan yang terkadang sulit untuk dipahami. Kepribadian anak-anak cenderung aktif dan memiliki kreativitas yang sangat tinggi. Selain itu, sifat imajinasinya pun selalu dalam pikirannya, dan terkadang menjadi pokok utama.

(5)

B.

Rumusan Masalah

1) Apa yang dimaksud dengan masa perkembangan pada masa anak-anak? 2) Perkembangan apa saja yang terjadi pada masa anak-anak?

3) Bagaimana cara orang tua menghadapi anak-anak?

4) Masalah-masalah apa saja yang ada pada masa anak-anak?

C.

Tujuan

1) Mengetahui apa yang di maksud dengan perkembangan pada masa anak-anak. 2) Mengetahui perkembangan apa saja yang ada pada masa anak-anak

3) Mengetahui cara orang tua menghadapi anak-anak.

(6)

BAB II

PEMBAHASAN

A. Tahap Perkembangan Anak

Tahap perkembangan yang perlu kita ketahui sebelum membahas lebih dalam tentang anak. menurut Bijou, ada lima periode perkembangan, yaitu: periode pra lahir (pembuahan sampai lahir), masa neonates (lahir sampai 10-14hari), masa bayi, (dua minggu sampai dua tahun), masa kanak-kanak ( dua tahun sampai remaja) yang terdiri dari dua tahap, masa kanak-kanak dini (2 sampai 6 tahun) dan masa kanak-kanak akhir (6 sampai 13 tahun) dan masa puber (11 sampai 16 tahun).

Menurut Hurlock ada 10 dasar mengenai perkembangan, yaitu: 1. Perkembangan melibatkan perubahan

2. Perkembangan awal lebih kritis disbanding perkembangan selanjutnya

3. Perkembangan merupakan hasil proses kematangan dan belajar

4. Pola perkembangan dapat diramalkan

5. Pola perkembangan punya karakteristik yang dapat diramalkan

6. Terdapat perbedaan individu dalam belajar

7. Adanya periode dalam pola perkembangan

8. Pada setiap periode perkembangan terdapat harapan social

9. Setiap bidang perkembangan mengandung bahaya yang potensial

10. Kebahagiaan bervariasi pada berbagai periode perkembangan.

Masa perkembangan anak-anak adalah cara anak-anak melanjutkan usahanya untuk menguasai tugas-tugas dalam perkembangan yang dasarnya telah diletakkan pada masa bayi. Masa anak-anak dimulai setelah melewati masa bayi, kira-kira usia 2 tahun sampai anak matang secara seksual kira-kira usia 13 tahun untuk wanita, dan 14 tahun untuk laki-laki. Selama masa panjang itu, terjadilah sejumlah perubahan yang mencolok baik secara fisik maupun secara psikologis.

(7)

Menurut M. Montessori (pendidik wanita asal Italia), masa peka adalah masa pertumbuhan suatu fungsi jiwa mudah sekali dipengaruhi serta dikembangkan. Usia (3-5 tahun) adalah masa yang baik untuk mempelajari bahasa ibu dan bahasa didaerahnya. Kadang-kadang seorang anak sudah peka membaca pada umur 4 tahun, ada juga yang 5 tahun tapi yang paling lambat 6-7 tahun. Menurut system pendidikan klasikal, anak yang berusia 6 tahun itu harus masuk sekolah agar bias membaca. Tetapi menurut M. Montessori, untuk membaca hampir lampau menjelang 6 tahun.

Pentingnya kesediaan belajar

Bila anak belum siap belajar, upaya mengajar mereka membuang buang waktu dan tidak ada gunanya. Hal itu akan menimbulkan perilaku yang justru tidak diinginkan, misalnya belajar kebiasaan buruk atau tidak ingin belajar. Sebaliknya apabila anak sudah siap belajar, tetapi tidak didorong untuk melakukannya, maka minat mereka akan hilang. Kemudian ketika para orang tua dan guru memutuskan bahwa telah tiba saatnya untuk belajar mereka tidak mau lagi berusaha.[5]

Ciri-ciri awal masa anak-anak :

Menurut sebagian orang tua awal masa anak-anak adalah usia yang mengundang masalah atau usia sulit. Karena pada masa ini anak-anak dalam proses pengembangan kepribadian yang unik dan menuntut kebebasan. Orang tua juga menganggap masa anak-anak itu sebagai usia mainan. Karena anak mudah menghabiskan sebagian besar waktu bermain dengan mainannya.

Contoh : bandel, keras kepala, tidak mnurut (negatifitas), melawan, sering kali marah tanpa alasan, dan merasa cemburu.

Menurut para pendidik, awal masa anak-anak adalah usia prasekolah. Untuk membedakannya saat dimana anak dianggap cukup tua, baik secara fisik maupun secara mental.

Menurut para ahli psikologi, awal masa anak-anak adalah :

1. Usia kelompok, karena masa ini dimana anak-anak mempelajari dasar-dasar prilaku sosial

sebagai persiapan bagi kehidupan sosial yang lebih tinggi.

2. Usia menjelajah, karena anak-anak ingin mengetahui keadaan lingkungannya, bagaimana

mekanismenya, bagaimana perasaannya, dan bagaimana ia dapat menjadi bagian dari lingkungan.

3. Usia bertanya, karena salah satu cara anak-anak pada umumnya dalam menjelajahi

lingkungan adalah dengan cara bertanya.

4. Usia meniru, karena anak-anak mudah meniru pembicaraan dan tindakan orang lain.

(8)

Perkembangan fisik pada awal anak-anak

Terdapat bukti bahwa perbedaan fisik dan mental terdapat pada semua jenis kelamin dan anak dengan latar belakang ras yang berbeda. Perbedaan ini sebagian karena faktor keturunan dan sebagian dari faktor lingkungan.

Anak dengan kecerdasan lebih tinggi, tubuhnya cenderung tinggi dari pada anak dengan kecerdasan rata-rata atau dibawah rata-rata. Pengerasan tulang dan lepasnya gigi sementara lebih cepat pada anak perempuan. Anak dari kelompok ekonomi tinggi, perkembangannya tinggi, berat dan otot-otot badan cenderung lebih baik dibanding anak-anak dari kelompok ekonomi rendah.

Kebiasaan fisiologis, nafsu makan anak-anak tidak sebesar seperti masa bayi, karena tingkat pertumbuhan telah menurun dan sebagian karena sekarang ia telah mengembangkan jenis makanan yang disukai dan yang tidak disukai. Anak-anak usia 3 tahun, tidur sekitar 12 jam sehari. Merekapun harus bisa mengendalikan kantung kemih pada malam hari.

Anak-anak memiliki keinginan yang kuat untuk belajar bicara. Karena belajar berbicara merupakan sarana pokok dalam sosialisasi. Anak yang lebih mudah berkomunikasi dengan teman sebaya akan lebih mudah mengadakan kontak sosial dan lebih mudah diterima sebagai anggota kelompok daripada yang kemampuan berkomunikasinya terbatas.

Perkembangan motorik pada masa anak

Perkembangan motorik adalah pengendalian gerakan jasmaniah melalui kegiatan pusat syaraf, urat syaraf, dan otot yang terkoordinasi. Selama 4 atau 5 tahun pertama kehidupan pasca lahir, anak dapat mengendalikan gerakan yang kasar. Bila tidak ada gangguan yg menghambat perkembangan motorik, umur 6 tahun anak akan siap menyesuaikan diri dg sekolah dan teman sebayanya. Anakpun akan siap melakukan penyesuaian sosial dan pribadi yang baik. Gerak motorik contohnya, mengisap, menelan, berkedip, menggenggam, dll.[9]

Perkembangan bicara pada anak

(9)

menguasai kemampuan berbicara tetapi mereka harus belajar lebih banyak lagi sebelum mereka mencapai kemampuan berbicra orang dewasa.

Perkembangan emosi pada anak

Emosi yang umum pada awal masa anak-anak yaitu amanah, iri hati, takut, gembira, cemburu, sedih, ingin tahu dan kasih sayang.

Perkembangan sosial pada anak

Pola perilaku sosial pada masa anak yaitu meniru, persaingan, kerjasama, simpati, empati, hubungan sosial, membagi dan perilaku akrab. Sedangkan pola perilaku tidak sosial pada masa anak yaitu negativisme, agresif, perilaku berkuasa, memikirkan diri sendiri, mementingkan diri sendiri, merusak pertentangan seks, dan persaingan.

Perkembangan bermain pada anak

Penggolongan teman pada masa anak-anak ada 3, yaitu: Rekan (Biasanya anak-anak memilih rekan baik laki-laki maupun perempuan dan dari segala umur). Teman bermain (Biasanya anak-anak memilih teman bermain dari yang sejenis dan dari segala umur). Teman baik (Biasanya anak-anak memilih teman baik yang sejenis dan dari segala umur. Biasanya individu dapat berkomunikasi dengan bertukar pendapat dan saling dapat dipercaya).

Pola bermain awal masa anak-anak. Anak-anak senang dibacakan dan melihat gambar-gambar dari buku ( dongeng-dongeng, nyanyian anak, cerita-cerita tentang hewan dan kejadian sehari-hari). Anak-anak jarang melihat bioskop, tapi ia senang dengan film kartun, film tentang binatang dan film rumah tentang anggota keluarga. Anak-anak juga senang mendengarkan radio tapi lebih senang melihat televisi.

Perkembangan moral pada anak

(10)

Kategori konsep umum yang berkembang selama masa anak-anak adalah kehidupan, kematian, fungsi tubuh, ruang, berat, bilangan, waktu, diri sendiri, kesadaran sosial, keindahan, dan kelucuan.

B. Jenis disiplin yang digunakan pada masa awal anak-anak

1. Disiplin otoriter

Orang tua menetapkan peraturan-peraturan dan memberitahukan anak bahwa ia harus mematuhi peraturan-peraturan tersebut.

2. Disiplin yang lemah

Anak tidak diajarkan peraturan-peraturan, anak tidak dihukum dengan sengaja melanggar peraturan, juga tidak ada hadiah bagi anak yang berprilaku sosial baik.

3. Disiplin demokrasi

Anak harus mengetahui mengapa peraturan-peraturan dibuat oleh orang tua dan anak-anak memperoleh kesempatan mengemukakan pendapatnya sendiri bila ia menganggap bahwa

C. Hubungan keluarga pada awal masa anak-anak

a. Hubungan orang tua-anak

Karena anak lebih tergantung pada orang tua dalam hal perasaan aman dan kebahagiaan, dan karena orang tua merupakan lawan komunikasi pertama kali semenjak anak tersebut lahir di dunia, maka hubungan yang buruk dengan orang tua akan juga berakibat fatal bagi anak tersebut.

(11)

Tidak semua hubungan dengan saudara bersifat bertentangan, kalaupun ada hanyalah sesekali saja. Misalnya dari saudaranya, anak menilai prilakunya sendiri sebagai mana orang menilainya.

c. Hubungan dengan sanak keluarga

Apabila keluarga tinggal di kota lain/berbeda, maka hubungan dengan anak akan jarang. Peran saudara sepupu adalah sebagai teman bermain, sedangkan nenek berperan sebagai pengasuh atau pengganti ibu, dan lain sebagainya.

Konsep dan bentuk kepribadian anak

Kepribadian adalah ciri atau karakteristik atau gaya atau sifat khas dari diri seseorang yang bersumber dari bentukan-bentukan yang diterima dari lingkungan.

Penggolongan kepribadian dibagi menjadi :

a. Tipe Sanguin

Tipe ini memiliki ciri-ciri: memiliki banyak kekuatan, bersemangat, mempunyai gairah hidup, dapat membuat lingkungannya gembira dan senang. Tipe ini pun memiliki kelemahan, yaitu cenderung impulsive, dan bertindak sesuai emosinya atau keinginannya.

b. Tipe Flegmatik

Tipe ini memiliki cirri-ciri; gejolak emosinya tidak tampak, misalnya dalam kondisi sedih atau senang, sehingga turun naik emosinya tidak terlihat secara jelas.

c. Tipe Melankolik

Tipe ini memiliki ciri-ciri: terobsesi dengan karyanya yang paling bagus atau paling sempurna, mengerti estetika keindahan hidup, perasaan yang sangat kuat dan sangat sensitif.

d. Tipe Kolerik

Tipe ini memiliki ciri-ciri: cenderung berorientasi pada pekerjaan dan tugas, disiplin kerja yang sangat tinggi dan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas.

e. Tipe Asertif

Tipe ini memiliki ciri-ciri antara lain: mampu menyatakan pendapat, ide, dan gagasannya secara tegas, kritis, tetapi perasaannya halus sehingga tidak menyakiti perasaan orang lain.

Kondisi yang membentuk konsep diri pada awal masa kanak-kanak

(12)

4. Kelompok minoritas

5. Ketidaknyamanan lingkungan. [20]

D. Faktor yang mempengaruhi kepribadian seorang anak

1. Faktor Internal

Faktor yang berasal dari dalam diri orang itu sendiri. Biasanya merupakan faktor genetis atau bawaan.

2. Faktor Eksternal

Faktor yang berasal dari luar orang tersebut. Biasanya merupakan keluarga, teman, tetangga, TV, VCD, Koran, majalah, dll.[21]

E. Bahaya pada awal masa anak-anak

1. Bahaya fisik

Kematian, penyakit, kecelakaan, tidak menarik, kejanggalan. Kegemukan, dan tangan kidal.

2. Bahaya psikologis

Bersifat tidak sosial, gagal belajar penyesuaian sosial karena kurangnya bimbingan. Disiplin yang tidak konsisten, gagal dalam mengambil peran seks sesuai dengan pola yang disetujui oleh kelompok sosial, kemerosotan dalam hubungan keluarga dan konsep diri yang kurang baik.

Kebahagian pada awal masa anak-anak bergantung lebih kepada kejadian yang menimpa anak dari pada kejadian diluar rumah.

Orang tua yang ingin melihat anaknya bahagia, maka harus mengetahui masalah prilaku anak secara obyektif. Orang tuapun harus belajar melihat anak dengan mata ketika anak berada dalam keadaan tenang, berguna, dan berperilaku baik. Perilaku-perilaku ini harus dibuat sebagai miniature di mata orang tua.

F. Beberapa prilaku anak dan berbagai konsekuensinya

(13)

o Anak yang berprilaku antagonis yang suka membuat pernyataan seperti “ ibu tidak menyayangiku”, maka orang tua perlu meyakinkan anak, merespon prilaku anak, dan memberi perhatian pada anak.

Kenakalan anak

a. Secara sadar dan sengaja

Pada dasarnya anak memahami betul perbuatan buruk yang dilakukannya. Ia tahu bahwa dirinya tengah melakukan perbuatan tercela.

b. Secara tidak sadar dan tanpa di sengaja

Terjadi dimana seorang anak melakukan perbuatan buruk tanpa memahami keburukannya itu.

Sebab-sebab kenakalan anak yang harus diperhatikan

a. Tidak mendapatkan sesuatu yang diinginkannya.

b. Melatih anak menghadapi dan menentang kehendak orang lain yang keliru

c. Meneguhkan tekad hati sang anak dalam mewujudkan keinginannya

d. Melatih daya kreativitas sang anak

e. Mendidik anak untuk memperjuangkan tujuannya dengan cara yang benar

Bahaya ulah anak

a. Menyebabkan ketidak keteraturan

b. Menciptakan kebiasaan membantah perintah dan melawan orang tua

c. Membuat anak lari dari tanggung jawab

d. Merepotkan orang lain

e. Terhentinya proses perkembangan anak secara normal

G. Bakat pada anak

(14)

seorang anak menyukai belajar al jabar, bahasa Perancis, suka main bola dan olah raga. Kebanyakan anak mempunyai bakat yang bertingkat-tingkat kuat lemahnya. Jadi, bakat itu berbeda beda derajatnya, ditentukan oleh kuat atau lemahnya bakat umum si anak.

Cara mencari bakat anak

a. Dengan memperhatikan apa yang paling sering dikerjakan oleh anak

b. Dengan menganalisa jawabannya terhadap beberapa pertanyaan yang di hadapkan kepadanya

dalam bentuk angket

c. Dengan meneliti jawabannya terhadap pertanyaan-pertanyaan tes bakat yang telah standar

Macam-macam bakat

a. Bakat lapangan

b. Bakat mekanik

c. Bakat bilangan

d. Bakat ilmu

e. Bakat persuasi

f. Bakat seni

g. Bakat sastra

h. Bakat music, dll

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

(15)

perkembangan, juga dibutuhkan pada masa anak. Bakat-bakat yang ada pada anak diantaranya yaitu anak suka bermain bola, disamping itu mempunyai bakat di bidang pendidikan dan seni. Kenakalan-kenakalan seorang anak mempunyai dua titik dampak bagi kehidupan, ad manfaat, dan juga ada bahayanya. Hubungan orang tua sangat berpengaruh penting dan utama dengan perkembangan seorang anak. Para orang tua harus pengertian pada anak yang sedang emosi, yaitu dengan cara memperhatikan anak tersebut. Karena sudah tabiatnya, kalau pada masa anak-anak, sifat yang dimiliki masihlah sifat yang labil, dan mengharuskan seseorang untuk benar-benar memahaminya. Tahap perkembangan anak di bagi menjadi 5 periode, yaitu periode pra lahir (pembuahan sampai lahir), masa neonates (lahir sampai 10-14hari), masa bayi, (dua minggu sampai dua tahun), masa kanak-kanak ( dua tahun sampai remaja) yang terdiri dari dua tahap, masa kanak-kanak dini (2 sampai 6 tahun) dan masa kanak-kanak akhir (6 sampai 13 tahun) dan masa puber (11 sampai 16 tahun).

B. Saran

Penulis berharap dengan adanya makalah tetang perkembangan pada masa anak-anak ini, penulis khususnya dan para pembaca dapat memahami bagaimana perkembangan yang terjadi pada masa anak-anak. Sehingga khusunya bagi para orang tua ataupun kader calon orang tua bisa memahami perkembangan seorang anak, dan menerapkan apa yang harus diterapkan, dan menghindari apa yang harusnya dihindari dalam memperlakukan anak. Penulis juga berharap adanya kritik saran dari para pembaca. Karena semua itu juga dibutuhkan untuk kesempurnaan pembuatan makalah pada masa yang akan datang.

DAFTAR PUSTAKA

Hurlock, B. Elizabeth. 1999. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Erlangga : Jakarta

Zulkifli. 1992. Psikologi Perkembangan. PT Remaja Rosdakarya : Bandung. Sjarkawi. 2005. Pembentukan Kepribadian Anak. PT. Bumi Aksara: Jakarta.

(16)

Kuder, Frederic dan Blance B.Paulson. 2004. Mencari Bakat Anak-Anak. N.V Bulan Bintang: Jakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Meskipun teman tidak berada pada urutan pertama pendukung kebahagiaan remaja, namun relasi bersama teman yang tidak memuaskan dapat menjadi salah satu

Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk membandingkan sintesis dengan metode konvensional dan dengan bantuan iradiasi gelombang mikro.Berdasarkan latar belakang

Guru pamong merupakan salah satu guru kelas yang terdapat pada sekolahan. Guru pamong praktikan yaitu guru pamong kelas V. Guru pamong sangat membantu praktikan ketika mengajar

Keterlambatan bicara disebabkan karena beberapa hal, yang paling sering terjadi adalah tingkat intelegensi yang rendah, kurangnya rangsa (terutama pada tahun pertama), dan

[r]

[r]

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan guru mengelola pembelajaran, aktivitas siswa, respon siswa, Subjek penelitian ini hanya 1 kelas

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pariwisata pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. © Ferina Ratnasari, 2015