ESAI DASAR MANAJEMEN PROYEK
PEMBANGUNAN GEDUNG KLINIK LINGKUNGAN DAN MITIGASI BENCANA (KLMB)
FAKULTAS GEOGRAFI UNIVERSITAS GADJAH MADA
Dalam rangka melanjutkan proyek yang sempat terhenti, PT Arsighraphi bekerjasama denan PT Candra Adyalaksana mendapatkan amanah untuk menangani proyek pembangunan Gedung Klinik Lingkungan dan Mitigas Bencana (KLMB) Fakultas Geografi Universitas Gadjah mada. Kami mahasiswa Arsitektur UGM 2012 mendapatkan kesempatan untuk menilik keadaan lapangan ketika proses pembangunan berlangsung.
Dalam suatu proyek dibutuhkan sebuah rencana yang matang demi keberhasilan suatu proyek. Keberhasilan suatu proyek dapat dilihat dari kesesuaian jangka waktu proyek dengan target yang ditentukan dan kesesuaian anggaran proyek dengan anggaran yang ditentukan tanpa mengurangi kualitas produk yang dihasilkan. Pada proyek ini, terdapat empat stakeholder utama terdiri dari : konsultan teknik yaitu PT Arsighraphi, kontraktor yaitu PT Candra Adyalaksana, pengawas, dan pemilik yaitu Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada. Sebelum proses konstruksi dilaksanakan terdapat rencana mutu kontrak yang harus disetujui oleh ketiga belah pihak. Di dalam rencana mutu kontrak memuat aturan-aturan, alur, jadwal, lembar evaluasi, dan segala hal yang berhubungan dengan proses konstruksi. Apabila terjadi suatu kesalahan yang tertangkap pada saat pelaksanaan maka harus ada laporan tertulis berupa addendum atau perubahan kontrak. Misalnya ada keterlambatan pada saat pengiriman material maka kejadian tersebut harus tecatat dalam addendum.
Dalam suatu proyek semua hal yang dilakukan harus sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan pada rencana mutu kontrak, rencana kerja dan syarat, dan jadwal yang telah ditentukan. Misalnya ketika suatu pengiriman material seharusnya tanggal 26 Juni 2014 namun ternyata material datang pada tanggal 24 Juni 2014 maka pihak pelaksana konstruksi berhak menolak material tersebut hingga pada akhirnya dikirim pada waktu yang benar.
Selain itu, terdapat hirarki atau urutan jabatan yang harus dipatuhi ketika akan melakukan kegiatan dengan pihak yang bersangkutan. Misalnya, ketika pengawas melakukan pengawasan dan menemukan kesalahan yang diakibatkan oleh ketidaktelitian tukang, pengawas harus melalui tahap-tahap yang benar, tidak diperbolehkan langsung memberi teguran kepada tukang. Karena tukang berhubungan langsung dengan mandor, maka untuk menghindari kesalahpahaman dan hal-hal yang tidak diinginkan maka kontraktor menegur tukang dengan mediasi mandornya. Pernah terjadi kejadian unik akibat kesalahan seperti ini. Suatu ketika ada kontraktor yang masih idealis sehigga menuntut pekerjaan yang sempurna namun tidak melalui tahap yang benar. Kontraktor langsung menegur tukang. Karena emosi tukang yang meninggi ketika kontraktor berjalan di bawahnya si Tukang mengguyur Kontraktor dengan adukan semen.
Dalam proyek ini, kontraktor tidak menangani semua pekerjaan melainkan bekerjasama denan perusahaan kontraktor lain yang di sini disebut sub-kontraktor. Sub-kontraktor pada proyek ini melakukan pekerjaan mekanikal elektrikal, lift, dan kusen pintu jendela aluminium. Namun ketika kami melakukan kunjungan, sub-kontraktor masih dalam tahap negosiasi.
Mengenai gambar-gambar yang dibutuhkan ketika di lapangan, berikut ini adalah urutan tahapan gambar yang berjalan di sebuah proyek. Pertama, konsultan arsitek mengeluarkan gambar rencana. Gambar rencana selanjutnya diproses menjadi gambar for tender untuk diajukan saat tender. Ketika sudah ada pemenang tender, maka kontraktor akan membuat ulang gambar menjadi gambar shop drawing, yaitu gambar yang nantinya digunakan pedoman tukang dan mandor untuk merealisasikannya di lapangan. Gambar shop drawing harus sama dengan kondisi terbangun. Setelah semua pekerjaan konstruksi selesai, akan dibuat gambar as-built drawing. Gambar ini harus sama dengan shop drawing. Apabila tidak maka ada kemungkinan yaitu tukang yang salah atau terjadi cacat yang tidak tercatat di defect lift.
Ketika memasuki lapangan, kami bertemu pihak kontraktor bagian arsitektur, struktur, dan mekanikal elektrikal. Mereka mengatakan bahwa kontraktor kali ini cukup bagus kinerjanya, salah satunya adalah dengan melapisi bekisting balok dengan film sehingga finishing dari balok terlihat mengkilap.