• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem saraf pada manusia berbasis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Sistem saraf pada manusia berbasis "

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM SARAF

SISTEM SARAF

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

20

(2)
(3)

APAKAH YANG DIMAKSUD

APAKAH YANG DIMAKSUD

DENGAN SISTEM SARAF

DENGAN SISTEM SARAF

Adalah bagian dari tubuh yang

Adalah bagian dari tubuh yang

berfungsi melakukan pengaturan

berfungsi melakukan pengaturan

kegiatan tubuh dengan cara

kegiatan tubuh dengan cara

mengirimkan pesan-pesan rangsang

mengirimkan pesan-pesan rangsang

atau impuls saraf dan tanggapan atau

atau impuls saraf dan tanggapan atau

reaksi dalam bentuk

(4)
(5)

BAGIAN-BAGIAN SUSUNAN

BAGIAN-BAGIAN SUSUNAN

SARAF MANUSIA

SARAF MANUSIA

SISTEM SARAF

TEPI/PERIFER CENTRAL/PUSAT

SOMATIK AUTONOMIS OTAK TUL PUNGGUNGSUMSUM

(6)

BAGIAN-BAGIAN SISTEM SARAF MANUSIA BAGIAN-BAGIAN SISTEM SARAF MANUSIA

OTAK

SUMSUM TULANG PUNGGUNG

(7)

APAKAH FUNGSI SISTEM

APAKAH FUNGSI SISTEM

SARAF BAGI TUBUH

SARAF BAGI TUBUH

KITA ?

KITA ?

 Sebagai alat pengenal perubahan yang terjadi Sebagai alat pengenal perubahan yang terjadi

di luar tubuh atau alat penghubung antara

di luar tubuh atau alat penghubung antara

tubuh dengan dunia luar melalui indera

tubuh dengan dunia luar melalui indera

 Sebagai alat pengatur atau alat pengendali Sebagai alat pengatur atau alat pengendali

tanggapan (respons) terhadap keadaan sekitar

tanggapan (respons) terhadap keadaan sekitar

 Mengatur dan mengendalikan kerja organ Mengatur dan mengendalikan kerja organ

tubuh sehingga organ tersebut dapat bekerja

tubuh sehingga organ tersebut dapat bekerja

secara teratur sesuai dengan fungsinya.

(8)

 Sel sarafSel saraf (neuron) berfungsi menerima dan (neuron) berfungsi menerima dan

mengirimkan impuls saraf.

mengirimkan impuls saraf.

 Sel saraf terdiri dari badan sel, inti sel, dan Sel saraf terdiri dari badan sel, inti sel, dan

sitoplasma yang memanjang keluar dari badan

sitoplasma yang memanjang keluar dari badan

sel dan membentuk serabut-serabut saraf yang

sel dan membentuk serabut-serabut saraf yang

halus

halus

 Serabut saraf dibedakan menjadi dua macam Serabut saraf dibedakan menjadi dua macam

yaitu

(9)

SEL SARAF

SEL SARAF

DENDRIT INTI SEL

NODUS RANVIER

SELUBUNG MYELIN

SEL SCHWANN AKSON/NEURIT

(10)

 AksonAkson merupakan serabut saraf yang berfungsi merupakan serabut saraf yang berfungsi

menghantarkan rangsang dari badan sel saraf

menghantarkan rangsang dari badan sel saraf

ke sel saraf lainnya. Akson dibungkus oleh

ke sel saraf lainnya. Akson dibungkus oleh

selubung mielin. Pada selubung mielin

selubung mielin. Pada selubung mielin

terdapat sel Schwann

terdapat sel Schwann

 Dendrit Dendrit berfungsi menerima dan membawa berfungsi menerima dan membawa

rangsang ke badan sel saraf.

(11)

Sel saraf atau neuron mempunyai kemampuan untuk

Sel saraf atau neuron mempunyai kemampuan untuk

menerima dan memberikan jawaban terhadap

menerima dan memberikan jawaban terhadap

rangsang yang diberikan kepadanya. Rangsangan

rangsang yang diberikan kepadanya. Rangsangan

yang diterima oleh reseptor (alat indera) akan

yang diterima oleh reseptor (alat indera) akan

dihantarkan ke pusat susunan saraf. Rangsangan dari

dihantarkan ke pusat susunan saraf. Rangsangan dari

dendrit terus ke badan sel saraf dan selanjutnya oleh

dendrit terus ke badan sel saraf dan selanjutnya oleh

akson akan diteruskan ke dendrit neuron lainnya.

akson akan diteruskan ke dendrit neuron lainnya.

Hubungan antara akson dan dendrit dari sel saraf lain

Hubungan antara akson dan dendrit dari sel saraf lain

terdapat jarak yang sangat kecil yang disebut

(12)

Ketika impuls mencapai ujung akson, ia

Ketika impuls mencapai ujung akson, ia

“meloncat” ke saraf berikutnya. Perpindahan

“meloncat” ke saraf berikutnya. Perpindahan

ini dilakukan oleh neurontranmiter yaitu bahan

ini dilakukan oleh neurontranmiter yaitu bahan

yang disintesis oleh neuron yang bersifat

yang disintesis oleh neuron yang bersifat

memacu ujung dendrit yang berhubungan

memacu ujung dendrit yang berhubungan

dengan neuron lainnya. Beberapa

dengan neuron lainnya. Beberapa

neuron-transmiter yang telah dikenal antara lain :

transmiter yang telah dikenal antara lain :

asetilkolin dan epinefrin.

(13)

AKSON

DENDRIT

(14)

MACAM-MACAM SEL SARAF

MACAM-MACAM SEL SARAF

(15)

Sel saraf sensorisSel saraf sensoris disebut juga sel disebut juga sel

saraf indera, karena berfungsi

saraf indera, karena berfungsi

membawa rangsangan (impuls) dari

membawa rangsangan (impuls) dari

indera ke saraf pusat (otak dan

indera ke saraf pusat (otak dan

sumsum tulang belakang)

sumsum tulang belakang)

Sel saraf motorisSel saraf motoris atau sel saraf atau sel saraf

penggerak berfungsi membawa respon

penggerak berfungsi membawa respon

dari pusat saraf ke otot atau kelenjar

dari pusat saraf ke otot atau kelenjar

Sel saraf penghubungSel saraf penghubung terdapat di terdapat di

dalam sumsum tulang belakang dan

dalam sumsum tulang belakang dan

berfungsi untuk menghubungkan atau

berfungsi untuk menghubungkan atau

meneruskan rangsangan dari sel saraf

meneruskan rangsangan dari sel saraf

sensoris ke saraf motoris

(16)

 Sistem saraf pusat merupakan Sistem saraf pusat merupakan

budi pekerti manusia terletak.

budi pekerti manusia terletak.

 Sistem saraf pusat terdiri dari Sistem saraf pusat terdiri dari

otak atau enchephalon dan

otak atau enchephalon dan

sumsum tulang belakang atau

sumsum tulang belakang atau

medula spinalis

(17)

 Otak adalah pusat koordinasi utama. Di dalam Otak adalah pusat koordinasi utama. Di dalam

otak, semua kegiatan tubuh dikontrol dan

otak, semua kegiatan tubuh dikontrol dan

dikendalikan dengan baik.

dikendalikan dengan baik.

 Otak terdiri atas empat bagian , yaitu otak Otak terdiri atas empat bagian , yaitu otak

besar (cerebrum), otak kecil (cerebellum), otak

besar (cerebrum), otak kecil (cerebellum), otak

tengah (midbrain), dan sumsum penghubung

tengah (midbrain), dan sumsum penghubung

(medula oblongata), sumsum tulang belakang

(medula oblongata), sumsum tulang belakang

(medula spinalis)

(18)

OTAK BESAR

OTAK KECIL SUMSUM LANJUTAN

(19)

 Selain dilindungi tengkorak, otak diselubugi Selain dilindungi tengkorak, otak diselubugi

oleh membran yang disebut meninges.

oleh membran yang disebut meninges.

Tugasnya adalah melindungi otak atau

Tugasnya adalah melindungi otak atau

sebagai penghambat selektif dan sebagai

sebagai penghambat selektif dan sebagai

pendukung fisik bagi otak.

pendukung fisik bagi otak.

 Meninges terdiri dari tiga lapisan : duramater, Meninges terdiri dari tiga lapisan : duramater,

selaput arachnoid, dan piamater. Diantara

selaput arachnoid, dan piamater. Diantara

meninges terdapat cairan cerebrospinal.

(20)

LAPISAN PELINDUNG OTAK

LAPISAN PELINDUNG OTAK

DURAMATER

ARACHNOID

PIAMATER

(21)

 Terdiri dari dua belahan, yaitu belahan kiri Terdiri dari dua belahan, yaitu belahan kiri

yang mengendalikan tubuh bagian kanan, dan

yang mengendalikan tubuh bagian kanan, dan

belahan kanan yang mengendalikan tubuh

belahan kanan yang mengendalikan tubuh

bagian kiri.

bagian kiri.

 Memiliki permukaan yangberlipat-lipat dan Memiliki permukaan yangberlipat-lipat dan

mengandung ratusan juta neuron.

(22)

 Terdiri dari dua lapisan, yaitu lapisan luar Terdiri dari dua lapisan, yaitu lapisan luar

(korteks) dan lapisan dalam.

(korteks) dan lapisan dalam.

 Korteks berwarna kelabu yang berisi badan-Korteks berwarna kelabu yang berisi

badan-badan sel saraf, permukaan korteks

badan sel saraf, permukaan korteks

berlipat-lipat, berfungsi memperluas permukaan

lipat, berfungsi memperluas permukaan

korteks.

korteks.

 Lapisan dalam tebal dan berwarna putih Lapisan dalam tebal dan berwarna putih

karena banyak mengandung serabut saraf

karena banyak mengandung serabut saraf

(dendrit dan neurit).

(23)

 Terbagi menjadi empat bagian :Terbagi menjadi empat bagian :

1. yaitu dahi (lobus frontalis), berfungsi untuk

1. yaitu dahi (lobus frontalis), berfungsi untuk

mengatur gerakan-gerakan tubuh yang disadari.

mengatur gerakan-gerakan tubuh yang disadari.

2. ubun-ubun (lobus parietalis), berfungsi mengatur

2. ubun-ubun (lobus parietalis), berfungsi mengatur

kulit dan otot-otot terhadap panas, dingin, sentuhan,

kulit dan otot-otot terhadap panas, dingin, sentuhan,

dan tekanan

dan tekanan

3.pelipis (lobus temporalis), berfungsi sebagai pusat

3.pelipis (lobus temporalis), berfungsi sebagai pusat

pendengaran

pendengaran

4.kepala belakang (lobus oksipitalis), berfungsi sebagai

4.kepala belakang (lobus oksipitalis), berfungsi sebagai

pusat penglihatan. Antara otak bagian tengah dan

pusat penglihatan. Antara otak bagian tengah dan

belakang terdapat pusat perkembangan, kecerdasan,

belakang terdapat pusat perkembangan, kecerdasan,

ingatan, kemauan dan sikap.

(24)

LOBUS FRONTAL

LOBUS PARIETAL

LOBUS OCCIPITAL

(25)

 Otak kecil mempunyai dua belahan, yaitu belahan Otak kecil mempunyai dua belahan, yaitu belahan

otak kanan dan belahan otak kiri. Antara kedua

otak kanan dan belahan otak kiri. Antara kedua

belahan dihubungkan oleh jembatan varol.

belahan dihubungkan oleh jembatan varol.

 Otak kecil terdiri dari dua lapisan, lapisan luar Otak kecil terdiri dari dua lapisan, lapisan luar

berwarna kelabu, dan lapisan dalam berwarna putih

berwarna kelabu, dan lapisan dalam berwarna putih

 Otak kecil berfungsi untuk mengatur keseimbangan Otak kecil berfungsi untuk mengatur keseimbangan

tubuh dan koordinasi kerja otot-otot ketika bergerak.

(26)
(27)

Menghubungkan bagian otak dengan

Menghubungkan bagian otak dengan

sumsum tulang belakang.

sumsum tulang belakang.

Berfungsi untuk mengatur perna-

Berfungsi untuk mengatur

perna-pasan, denyut jantung, dan tekanan

pasan, denyut jantung, dan tekanan

darah

(28)

Pada umumnya, perjalanan rangsang pertama kali

Pada umumnya, perjalanan rangsang pertama kali

diterima reseptor (alat indera). Kemudian, rangsang

diterima reseptor (alat indera). Kemudian, rangsang

dihantarkan melalui saraf sensoris ke otak. Sesudah

dihantarkan melalui saraf sensoris ke otak. Sesudah

diolah di otak, tanggapan terhadap rangsang akan

diolah di otak, tanggapan terhadap rangsang akan

dihantarkan melalui saraf motoris ke efektor (otot

dihantarkan melalui saraf motoris ke efektor (otot

atau kelenjar). Hasil rangsangan tersebut

atau kelenjar). Hasil rangsangan tersebut

(29)

Gerak refleks adalah gerak yang terjadi secara

Gerak refleks adalah gerak yang terjadi secara

spontan, tanpa memalui pusat gerak di otak.

spontan, tanpa memalui pusat gerak di otak.

Jalan terpendek yang ditempuh suatu gerak

Jalan terpendek yang ditempuh suatu gerak

refleks disebut lengkung refleks.

refleks disebut lengkung refleks.

RANGSANG

NEURON SENSORIS

NEURON PERANTARA ATAU KONEKTOR ( STB )

NEURON MOTORIS

(30)

NEURON SENSORIS

RANGSANG

NEURON PERANTARA ATAU KONEKTOR

NEURON

Referensi

Dokumen terkait

Karena, “instrumen yang baik harus memenuhi dua persyaratan penting yaitu valid dan reliabel” (Ahmad Tanzeh dan Suyitno, 2006: 38). Alat pengumpulan data yang digunakan dalam

Temukan informasi penting dari gambar di atas yang berkaitan dengan bagian- bagian tubuh burung.. Tuliskan pada

Dalam stratified sampling, jika c 0 adalah biaya tetap atau overhead cost, dan c i adalah rata-rata biaya tiap unit contoh dalam lapisan ke-i yang dapat berbeda antar

Jangan mengoperasikan saat menggunakan semprotan insektisida, atau dalam ruangan yang terdapat sisa minyak, dupa, asap dari sisa rokok, uap kimia di udara, atau lokasi yang

Bahan tambahan adalah bahan–bahan yang digunakan dalam proses produksi dan ditambahkan ke dalam proses pembuatan produk yang sama persentase komposisinya kecil tetapi

Deskripsi yang tergambar dari hasil penelitian ini bahwa pemahaman mahasiswa tentang himpunan dan operasi biner mempengaruhi pemahaman mahasiswa tentang grup. Mahasiswa yang

anggota badan membaik, sebelum operasi merasakan ketentraman hati, selalu mengingat Allah dan ikhlas menghadapi kenyataan setelah operasi, mulai bisa berinteraksi dengan