• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hipertensi dan Fungsi Memori (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Hipertensi dan Fungsi Memori (1)"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Hubungan Hipertensi dengan Fungsi Memori Jangka Pendek

pada Kelompok Usia Pertengahan di Puskesmas Sukmajaya Depok, 2014

Oleh:

Syavira Putri Syabantika1)

, Sugeng Wiyono2)

, Ria Maria Theresa

1)

1). Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jakarta,

2). Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II

ABSTRAK

Hipertensi merupakan salah satu faktor risiko terjadinya penurunan fungsi kognitif pada usia pertengahan melalui kerusakan endotel di otak. Gangguan fungsi memori merupakan gangguan yang paling sering terjadi dan juga paling di pengaruhi oleh hipertensi dan juga dapat menyebabkan komplikasi yang serius pada kualitas hidup di usia pertengahan. Tujuan penelitian ini adlah untuk mengetahui seberapa besar hubungan hipertensi dengan fungsi memori jangka pendek pada usia pertengahan di Puskesmas Sukmajaya Depok Maret-April 2014. Penelitian ini bersifat analitik dengan rancangan cross sectional. Total sampel sebanyak 138 pasien hipertensi berusia 45-59 tahun dengan teknik pengambilan sampel consecutive sampling. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji Spearman. Hasil analisis menunjukkan terdapat hubungan antara hipertensi dengan tes Digit Span Backward dengan kekuatan korelasi lemah (p = 0,001 (p<0,05), r = 0,273), tidak terdapat hubungan yang bermakna antara hipertensi dengan tes Digit Span Forward (p = 0,137 p>0,05, r = -0,127). Fungsi memori jangka pendek penting pada usia pertengahan untuk menjalankan aktivitas sehari-hari yang kompleks.

Kata Kunci: hipertensi, kognitif, memori jangka pendek

(2)

ABSTRACT

The Relationship of Hypertension with Short-Term Memory Function

in the Middle Age Group at Sukmajaya Health Centers Depo, 2014.

By

Syavira Putri Syabantika1)

, Sugeng Wiyono2)

, Ria Maria Theresa

1)

1). Faculty of Medicine, UPN Veteran Jakarta,

2). MOH Nutrition Department of Health Polytechnic of Jakarta II

Hypertension is one risk factor of cognitive decline in the middle age through endothelial damage in the brain. Impaired memory function is the most common and the influenced by hypertension and also cause serious complications on quality of life in middle age. The purpose of this study is to determine how much the relationship of hypertension with short-term memory in middle age at Sukmajaya Health Centers Depok March-April 2014. The characteristic of this study was an analytical study with cross sectional design. The total sample that being used in this study were 138 patient of hypertension aged 45-59 years with consecutive sampling method. The obtained data were analyzed by using Spearman test. The result show a relationship between hypertension with Digit Span Backward test with weak correlation (p = 0,001 (p<0,05), r = 0,273), there wasn’t relationship between hypertension with Digit Span Forward (p = 0,137 p>0,05, r = -0,127). Short-term Memory function in middle age was important to perform activities of complex daily living.

Keywords : hypertension, cognitive function, and short-term memory

Refference : 39 (1995-2014)

Pendahuluan

Latar Belakang

(3)

membuat jantung bekerja terlalu keras dan memberikan kontribusi untuk aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah). Hal ini meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke, yang merupakan penyebab pertama dan ketiga utama kematian di kalangan orang Amerika. Tekanan darah tinggi juga dapat mengakibatkan kondisi lain, seperti gagal jantung kongestif, penyakit ginjal, dan kebutaan.

Pada pasien hipertensi siklus cepat (antara 2-4 bulan), pada bulan keenam akan terlihat perubahan neuronal berupa atropi otak, kehilangan sel-sel saraf, penurunan kepadatan neuronal spine dan hippocampus serta terjadi reaksi glial berupa reaksi inflamasi. Studi klinis terkini menemukan bahwa pada pasien yang mengalami hipertensi, beberapa tahun belakangan akan mengalami kemunduran, di antaranya atropi otak yang lebih luas, iskemik yang kronik, dan kognisi yang rendah (“Hipertensi Menyebabkan Gangguan Kognitif,” 2011).

Pada tahun 2000, diperkirakan bahwa 26,4% dari populasi dewasa mengalami hipertensi yang didefinisikan sebagai tekanan sistolik ≥ 140 mmHg atau tekanan diastolik ≥ 90 mmHg dan total jumlah dari populasi dewasa di seluruh dunia yang mengalami hipertensi sekitar 1 milyar jiwa. Jumlah ini diprediksi akan meningkat sekitar 1,56 milyar pada tahun 2025 (He and MacGregor, 2007). Data dari tahun 2007-2010 menunjukkan bahwa 33% populasi dewasa di Amerika Serikat yang berusia sekitar 20 atau lebih, diperkirakan 78 juta jiwa mengalami hipertensi (Crabtree et al., 2013). Di Indonesia prevalensi hipertensi pada usia ≥ 18 tahun adalah 26,5%. Prevalensi hipertensi di Indonesia berdasarkan hasil pengukuran pada umur ≥18 tahun sebesar 25,8 persen. Jadi cakupan pelayanan kesehatan hanya 36,8 persen, sebagian besar (63,2%) kasus hipertensi di masyarakat tidak terdiagnosis. Di Jawa Barat menjadi urutan ke-4 tertinggi setelah Bangka Belitung, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur dengan presentase hipertensi sebesar 29,4% (Riskesdas, 2013).

(4)

yang minum obat sendiri sebesar 20,7%, melalui pengukuran 45,9% (Riskesdas, 2013). Pada tahun 2012, Provinsi Jawa Barat menduduki peringkat pertama untuk jumlah penduduk laki-laki dan perempuan sebesar 44.655.786 jiwa dengan kepadatan penduduk sebesar 1.262,26 jiwa per km2. Estimasi penduduk usia produktif (15-64 tahun) di Jawa Barat sebesar 29.535.311 jiwa dimana merupakan peringkat pertama seluruh Indonesia (Kemenkes, 2012). Pada Kota Depok, jumlah penduduk sebesar 350.331 jiwa dengan kepadatan penduduk sebesar 10.264,61 jiwa per km2. Jumlah penduduk usia 45-64 tahun sebesar 60.620 jiwa (Dinkes Depok, 2008). Pada Kota Depok tahun 2008 terdapat 18,089 kasus baru hipertensi esensial (10,01%) pada pasien rawat jalan di Puskesmas Kota Depok usia 45-64 tahun (Dinkes Depok, 2008).

(5)

52% bagi mereka yang berusia 60-69 tahun. Bentuk yang lebih parah dari penurunan kognitif, seperti penyakit Alzheimer dan gangguan terkait, mempengaruhi 5% -10% dari orang yang berusia 65 tahun dan lebih tua dan hampir 50% dari mereka yang berusia 85 tahun dan lebih tua (Small et al., 1995).

Pada penelitian yang dilakukan oleh Gazzaley, Sheridan dan Cooney (2007), menunjukkan bahwa orang usia lanjut (60-82 tahun) hasil tes memory lebih rendah dibandingkan usia dewasa (18-30 tahun). Menurut Shmerling (2014), orang yang memiliki tekanan darah tinggi (hipertensi) di usia pertengahan dua kali lebih besar untuk mengalami stroke di salah satu bagian otak yang merupakan kunci untuk berpikir dan memori. Hubungan antara hipertensi dengan fungsi kognitif sering diteliti dengan membandingkan kinerja kognitif antara tekanan darah normal (atau normotensi) dengan hipertensi pada satu waktu yang sama. Fungsi kognitif yang dinilai meliputi atensi, belajar dan memori, fungsi eksekutif (yaitu, perilaku self-regulatory seperti perencanaan dan organisasi, fleksibilitas mental, dan respon inhibisi), kemampuan visuospasial, kemampuan psikomotor, kemampuan persepsi, dan kemampuan bahasa. Secara keseluruhan, hasil dari penelitian ini mengindikasikan bahwa hipertensi menunjukkan kinerja yang lebih buruk dibandingkan dengan normotensi di hampir semua bagian fungsi kognitif, termasuk belajar dan memori, atensi, penalaran abstrak, fungsi eksekutif, visuospasial, persepsi, dan kemampuan psikomotor (Waldstein, n.d.).

Berdasarkan uraian latar belangkan diatas, peneliti tertarik untuk mengangkat penelitian dengan judul hubungan hipertensi esensial dengan fungsi memori jangka pendek pada kelompok usia pertengahan (45-59 tahun).

Rumusan Masalah

Perumusan masalah pada penelitian ini adalah “Hubungan Hipertensi dengan Fungsi Memori Jangka Pendek pada Kelompok Usia Pertengahan di Puskesmas Sukmajaya Depok.”

(6)

Tujuan khusus, terdiri dari :1). Diketahui gambaran dari hipertensi di Puskesmas Sukmajaya, 2). Diketahui gambaran dari fungsi memori jangka pada pasien hipertensi di Puskesmas Sukmajaya, 3). Diketahui hubungan antara hipertensi dengan penurunan fungsi memori jangka pendek di Puskesmas Sukmajaya

Metoda Penelitian

Desain Penelitian

Desain penelitian ini adalah penelitian analitik komparatif dengan rancangan penelitian cross-sectional. Peneliti membandingkan antara variabel bebas yaitu hipertensi dengan variabel tergantung yaitu Fungsi Memori Jangka Pendek dengan menggunakan alat ukur Digit Span Test pada kelompok usia pertengahan dengan satu kali pengukuran pada satu saat tertentu.

Lokasi dan waktu penelitian

Penelitian dilakukan di puskesmas Sukmajaya pada bulan Maret-April 2014.

Populasi Penelitian Populasi Target

Seluruh pasien hipertensi di puskesmas Sukmajaya yang berusia antara 45-59 tahun.

Populasi Terjangkau

Sebagai populasi terjangkjau adalah : 1). Pasien pria hipertensi dengan rentang usia antara 45-59 tahun, 2). Pasien wanita hipertensi dengan rentang usia antara 45-59 tahun.

Besar Sampel

(7)

138

Kriteria Inklusi, sebagai kriteria inklusi adaalah: 1). Pasien dengan hipertensi, 2). Pasien pria dan wanita berusia 45-59 tahun. Sednagkan sebagai eksklusi meliputi:1). Pasien dengan hipertensi sekunder, 2). Riwayat trauma pada kepala, 3). Riwayat pembedahan pada kepala, 4). Riwayat infeksi pada otak (ensefalitis),5). Riwayat epilepsi

Teknik Sampling

Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Non-probability sample dengan metode consecutive sampling dimana semua subyek penelitian yang memenuhi kriteria penelitian dimasukkan dalam penelitian sampai jumlah subyek yang diperlukan terpenuhi.

Jenis Data

Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer yang berupa data numerik dan numerik. Hipertensi dibagi menjadi tekanan sistlik dan tekanan diastolik yang skala pengukurannya adalah rasio. Memori jangka pendek mempunyai skor digit (rasio).

Variabel Penelitian

Variabel penelitian ini terdiri dari variabel bebas yaitu hipertensi yang akan dicari hubungannya dengan variabel terikat yaitu memori jangka pendek.

Instrumen Penelitian

(8)

informasi dari responden serta mengeluarkan kriteria eklusi. Pengukuran secara langsung dilakukan pada tekanan darah yang diukur dengan menggunakan sphygmomanometer air raksa dan memori jangka pendek menggunakan Digit Span Test Forward dan Digit Span Test Backward. Pada tabel di bawah ini untuk DSF dimulai dari 3 digit sampai 8 digit dan untuk DSB dimulai dari dua digit samapi 7 digit.

Analisis Data

Analisis data terdiri dari analisis univariat dan bivariat. Analisis univariat terdiri dari deskripsi data penelitian yaitu jenis kelamin, tekanan darah, dan hasil dari digit span test. Analisis bivariat merupakan uji Spearman dimana uji ini mencari korelasi antara hipertensi dengan Digit Span Test. Dinyatakan terdapat korelasi jika nilai p < 0,05.

Hasil Dan Pembahasan

Profil Puskesmas Sukmajaya Depok

Puskesmas Sukmajaya terletak di dalam komplek Perumahan Sukmajaya Permai, Jalan Sukmajaya Permai, Kelurahan Sukmajaya, Sukamajaya-Depok 16412. Didirikan oleh pemerintah pada tahun 1987. Adapun visi dan misi puskesmas Sukmajaya, Depok yaitu: “Membantu dan Melayani Masyarakat Dalam Bidang Kesehatan”.

Analisis Data

Tujuan dari analisis univariat ini adalah untuk menggambarkan keseluruhan karakteristik responden. Analisis ini meliputi karakteristik variabel bebas (hipertensi esensial), variabel terikat (fungsi memori jangka pendek), dan karakteristik responden (jenis kelamin).

Anailisis Univariat

Fungsi memori jangka menjadi variabel terikat pada penelitian ini yang alat ukurnya adalah Digit Span Test Forward Backward dengan hasil ukur berupa data numerik. Pada Digit Span Forward, nilai mean responden adalah 5,74 dengan nilai median 6. Pada Digit Span Backward, nilai mean responden adalah 3,28 dengan nilai median 3.

(9)

Fungsi Memori n %

Digit Span Forward

 3 Digit 2 1.4

 4 Digit 28 20.3

 5 Digit 29 21.0

 6 Digit 37 26.8

 7 Digit 29 21.0

 8 Digit 13 9.4

Digit Span Backward

 0 Digit 2 1.4

 2 Digit 41 29.7

 3 Digit 46 33.3

 4 Digit 19 13.8

 5 Digit 25 18.1

 6 Digit 3 2.2

 7 Digit 2 1.4

Karakteristik Responden

Diperoleh responden dengan hipertensi ringan sebesar 69,6% (96 orang), hipertensi sedang sebesar 18,1% (25 orang), dan hipertensi berat sebesar 12,3% (17 orang). Respoden perempuan sebesar 71,7% (99 orang), sedangkan responden laki-laki sebesar 28,3% (39 orang). Usia terbanyak adalah usia 45 tahun dengan presentase 13,8%.

Tabel 2. Karakteristik Jenis Kelamin (n=138)

Krakteristik Jumlah %

Hipertensi

(10)

 Sedang 25 18,1

 Berat 17 12,3

Jenis Kelamin

 Laki-laki 39 28,3

 Perempuan 99 71,7

Usia

 45-50 tahun 59 42,8

 51-55 tahun 47 32,1

 56-59 tahun 32 23,2

Analisis Bivariat

Berdasarkan uji Spearman yang digunakan untuk mencari hubungan antara hipertensi dengan fungsi memori jangka pendek. Pada uji korelasi hipertensi dengan Digit Span Forward didapatkan nilai p=0,270, yang menandakan tidak terdapat hubungan antara hipertensi dengan tes Digit Span Forward.

Tabel 3. Hasil Uji Spearman Hiprtensi dengan Fungis Memori (Digit Span Forward)

Memori Jangka Pendek (Digit Span Forward)

Hipertensi r -0,127

p 0,137

n 138

(11)

Beberapa penelitian terakhir memperlihatkan sebuah asosiasi antara hipertensi dan penurunan kognitif secara global, atensi, memori, visuospasial, atau fungsi eksekutif frontal (Hsu-Ko et al., 2004). Menurut van den Berg et al. (2009), daerah memori paling sering dipengaruhi oleh hipertensi (Vasilopoulos et al., 2011). Walaupun beberapa studi menemukan bahwa rata-rata orang dengan hipertensi menunjukkan lebih buruk pada tes kognitif dibandingkan dengan orang yang normal, setiap individu hipertensi tidak semua memiliki tingkat kesulitan yang sama pada fungsi kognitif. Diperkirakan ada beberapa variabel yang mempengaruhi hubungan antara hipertensi dan fungsi kognitif (Waldstein, n.d).

Tabel 4. Hasil Uji Spearman Hipertensi dengan Fugsi Memori (Digit Span Backward)

Fungsi Memori ( Digit Span Backward)

Hipertensi r 0,273

p 0,001

n 138

(12)

2002) hal ini sering dikaitkan dengan keterlibatan kontrol eksekutif (Reynolds, 1997). Dengan hal ini, hipotesis pada penelitian ini menyatakan adanya hubungan antara hipertensi dengan fungsi memori jangka pendek karena DSF maupun DSB merupakan tes untuk menilai memori jangka pendek dan pada jurnal-jurnal sebelumnya penilainya tersebut dipisah.

Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah diuraikan oleh peneliti, dapat diambil kesimpulan bahwa: 1). Terdapat hubungan antara hipertensi dengan memori jangka pendek pada usia pertengahan, 2). Terdapat hubungan antara hipertensi dengan hasil analisis tes Digit Span Backward, 3). idak terdapat hubungan antara hipertensi dengan hasil analisis tes Digit Span Forward.

Saran

Bagi responden pasien hipertensi Puskesmas Sukmajaya yang tekanan darahnya terkontrol atau tidak terkontrol agar selalu mengontrol tekanan darahnya dengan rutin minum obat hipertensi dan kontrol ke dokter dan juga memperhatikan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi peningkatan tekanan darah seperti waktu tidur, kebiasaan merokok, diet yang salah, serta stres sehingga fungsi memori dapat berjalan dengan optimal sehingga dapat menunjang aktivitas responden sehari-hari dan juga melakukan hal-hal yang bisa mempertahankan fungsi memori seperti mengisi teka teki silang, menonton acara kuis, dll.

Daftar Pustaka

A.C Guyton and J.E. Hall. 2004. Textbook of Medical Physiology. 10th Edition. Elsevier Saunders.

Agus, Dariyo. 2003. Psikologi Perkembangan Dewasa Muda. Jakarta: Grasindo. Bourke, J., Castle, M., Cameron, A.D., 2008. Psychiatry. Mosby, Edinburgh.

Carretero, O. A., & Oparil, S. (2000). Essential Hypertension Part I: Definition and Etiology. Circulation, 101(3), 329–335. doi:10.1161/01.CIR.101.3.329

Crabtree, M. M., Stuart-Shor, E., & McAllister, M. (2013). Home Blood Pressure Monitoring: An Integrated Review of the Literature. The Journal for Nurse Practitioners, 9(6), 356–361. doi:10.1016/j.nurpra.2013.04.020

(13)

Dalimartha, S. et al, (2008). Care Your Self Hipertensi. Jakarta: Penebar Plus +.

Doty, L., 2007. Mild Cognitive Impairment. Fla. Dep. Elder Aff. Alzheimer’s Dis. Initiat. Epilepsy Action. 2011. Memory Difficulties in People with Epilepsy. Di unduh dari :

<http://www.epilepsy.org.uk/info/memory/difficulties> [Diakses 1 Juni 2014] Gazzaley, A., Sheridan, M.A., Cooney, J and D’Esposito, M. 2007. Age-Related Deficits In

Component Processes Of Working Memory. Neuropsychology; 21(5): 532-539. Harrison, T.R., Fauci, A.S., 2008. Harrison’s principles of internal medicine 1. 1. McGraw-Hill, New York [u.a.].

Hipertensi Menyebabkan Gangguan Kognitif [WWW Document], 2011. . www.jurnalmedika.com. URL http://jurnalmedika.com/edisi-tahun-2011/edisi-no-04-vol-xxxvii-2011/309-kegiatan/594-hipertensi-menyebabkan-gangguan-kognitif Hsu-Ko, K., Sorond, F., Iloputaife, I., Gagnon, M. & al, e. 2004, "Effect of Blood Pressure on Cognitive Functions in Elderly Persons", The Journals of Gerontology, vol. 59A, no. 11, pp. 1191-4.

Hurst, J.W., Fuster, V., Walsh, R.A., Harrington, R.A. (Eds.), 2011. Hurst’s the heart, 13th ed. ed. McGraw-Hill Medical, New York.

Instructions and Digit Span.doc [WWW Document], n.d. URL http://www.psy.ed.ac.uk/psy_staff/documents/della_sala/Paper%20&%20Pencil%20Dual %20Task/Instructions%20and%20Digit%20Span.doc (accessed 5.29.14).

Joint National Comitte on Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure. 2003. Seventh Report of The Joint National Committe on Prevention,Detection,Evaluation,and Treatment of High Blood Pressure JNC Express (NIH Publication No.03-5233). Bethesda, MD:U.S.Department of Helath and Human Services. Lemeshow, Stanley et al. 1997. Besar Sampel dalam Penelitian Kesehatan. Gajah Mada

University Press. Yogyakarta

Lerner, K.L., Lerner, B.W. (Eds.), 2008. Gale encyclopedia of science, 4th ed. ed. Thomson Gale, Detroit.

Leung, J.L.M., Lee, G.T.H., Lam, Y.H., Chan, R.C.C., Wu, J.Y.M., 2011. The use of the Digit Span Test in screening for cognitive impairment in acute medical inpatients. Int. Psychogeriatr. 23, 1569–1574. doi:10.1017/S1041610211000792

Lumbantobing , S. M. 2010. Neurologi Klinik. Ed. 4. Jakarta : Balai Penerbit FKUI.

Middleton, AJ. 2001. Brain Injury in Children and Adolescent. Advances in Psychiatrics Treatment; 7: 257-65.

National Research Council (U.S.), 2000. The aging mind: opportunities in cognitive research. National Academy Press, Washington, D.C.

Oosterman, J.M., Van Harten, B., Weinstein, H.C., Scheltens, P., Sergeant, J.A. & Scherder J.A. Aging, Neuropsycology, and Cognition: Journal on Normal and Dysfunctional Development. White Matter Hyrpertensities and Working Memory, 15 (3), April, pp. 384-399.

Purves, D. (Ed.), 2004. Neuroscience, 3rd ed. ed. Sinauer Associates, Publishers, Sunderland, Mass.

Reynolds, C. R. (1997). Forward and backward memory span should not be combined for clinical analysis. Archives of Clinical Neuropsychology, 12, 29–40.

(14)

Santrock, J.W. 2004. Educational Psychology 2nd Edition. New York: McGraw-Hill. Shmerling, R., 2014. Middle-Age Diabetes Tied to Memory Issues. Belvoir Media Group,

LLC, Norwalk, United States.

Sidiarto, L.D., Kusumoputro, S. 2003. Memori anda setelah usia 50. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.

Small, G.W., La Rue, A., Komo, S., Kaplan, A., Mandelkern, M.A., 1995. Predictors of Cognitive Change in middle-Aged and Older Adul. Am. J. Psychiatry 152, 1757.

Stebbins, G.T., Carrilo, M.C., Carrillo, Dorfman, J., Dirkson, C., Turner, D., Bennett, D., Wilson, R., Desmond, J., Glover, G. & Gabrieli, J. 2002. Psycology and Aging. Aging Effects on Memory Encoding in The Frontal Lobes, 17 (1), pp.44-55.

Sternberg, R. J. (2006). Cognitive psychology 4th edition. Belmont: Thompson Wodsworth. Strub R.L. & Black F.W. 2000. The Mental Status Examination in Neurology. 4th ed. F. A.

Davis Company. Philadelphia.

St Clair-Thompson, H.L., Allen, R.J., 2013. Are forward and backward recall the same? A dual-task study of digit recall. Mem. Cognit. 41, 519–532. doi:10.3758/s13421-012-0277-2

The Psychological Corporation. (2002). Updates WAIS-111-MWS-111 technical manual. San Antonio: Author.

Vasilopoulos, T., Kremen, W.S., Kim, K., Panizzon, M.S., Stein, P.K., Xian, H., Grant, M.D., Lyons, M.J., Toomey, R., Eaves, L.J., Franz, C.E., Jacobson, K.C., 2011. Untreated Hypertension Decreases Heritability of Cognition in Late Middle Age. Behav. Genet. 42, 107–120.

Waldstein, S.R., n.d. The Relation of Hypertension to Cognitive Function [WWW

Document]. URL

http://www.psychologicalscience.org/journals/cd/12_1/Waldstein.cfm (accessed 2.26.14).

What Is High Blood Pressure? - NHLBI, NIH [WWW Document], n.d. URL http://www.nhlbi.nih.gov/health/health-topics/topics/hbp/ (accessed 2.26.14).

(15)

Gambar

Tabel 2. Karakteristik Jenis Kelamin (n=138)
Tabel 3. Hasil Uji Spearman Hiprtensi dengan Fungis Memori (Digit Span Forward)
Tabel 4. Hasil Uji Spearman Hipertensi dengan Fugsi Memori  (Digit Span Backward)

Referensi

Dokumen terkait

Alkitab memberitahukan agar kita menginginkan pujian Allah daripada manusia (Roma 2:29). Keinginan untuk menjadi populer di antara manusia bukanlah prinsip Kristen. Tentu saja

Sehingga dapat disimpulkan untuk memilih metode forecast yang tepat perlu diperhatikan keakuratan hasil forecast disetiap masing-masing metode melalui nilai MAD yang

Hal ini akan memberikan peluang kepada siswa untuk berlatih memahami tentang materi secara menyenangkan, efektif, dan efesien untuk mencapai tujuan

Desain penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional yaitu peneliti mempelajari hubungan antara variabel bebas dengan

Selanjutnya solusi BPD dalam menghadapi kendala meliputi sebaiknya sarana teknologi dimiliki BPD dan anggota harus diperbanyak dan diperluas, sumber daya manusia (SDM)

Solusi yang ditawarkan oleh ajaran Islam untuk mencegah terjadinya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) muslim antara lain sebagai berikut : (a) Supaya suami sebagai

Guru akan membimbing seluruh peserta didik selama proses pembelajaran dan mengarahkan supaya pembahasan materi sesuai dengan tujuan yang akan dicapai.. Guru dan peserta didik

Untuk melihat lebih jauh faktor-faktor yang mendorong efektivitas pengereman baik pada rem cakram maupun jenis tromol, maka dilakukan penelitian lanjutan pada