April 2018 | Vol. 3 | No. 1 | ISSN : 2541-2647 Jurnal Teknik Ibnu Sina (JT-IBSI)
SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI DI MABES
PENANGGULANGAN BAHAYA KEBAKARAN BP BATAM
BERBASIS WEB MOBILE
M. Ropianto*1, Sucipto2
1,2Jln. Teuku Umar Lubuk Baja, Telp 0778 425 391 Fax 458394 Batam 29432 1,2Program Studi Teknik Informatika, STT Ibnu Sina, Batam
e-mail: *1ropianto@stt-ibnusina.ac.id, 21310128262063@stt-ibnusina.ac.id
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk membantu Mabes Penanggulangan Bahaya Kebakaran BP Batam yang selama ini masih menggunakan cara manual dalam penanganan administrasi di Mabes Penanggulangan Bahaya Kebakaran. Sasaran dari penelitian ini antara lain dapat meningkatkan efisiensi kerja dari seluruh petugas PBK BP Batam baik yang di lapangan maupun bagian administrasi. Objek penelitian dilakukan di Mabes Penaggulangan Bahaya Kebakaran BP Batam. Objektifitas yang dilakukan pada instansi ini berupa administrasi data kebakaran, administrasi pelatihan dan administrasi kunjungan edukasi secara online. Sampling yang telah dilakukan yaitu membuat formulir pengisian berbasis web mobile beserta database dengan menu edit, cetak dan hapus.
Kata kunci—Sistem Informasi, Administrasi, berbasis web mobile.
Abstract
This study intend to help Penanggulangan Bahaya Kebakaran BP Batam head quarter which still using a manual system to handling Penanggulangan Bahaya Kebakaran Head Quarters administration. The research objectives is all of Penanggulangan Bahaya Kebakaran staff can improve efficiency of their job. The research object was conducted at the Penanggulanngan Bahaya Kebakaran BP Batam Head Quarter. Objectives carried out at this agency in the online form of administration of fire data, training administration and educational visits administration. Sampling has been done is to create filling form along with the database with input, edit, print and delete menu based mobile web.
Keywords—Information, system, Administration, based mobile web.
1. PENDAHULUAN
Setiap perusahaan, instansi pemerintah, pelaku bisnis swasta dan lembaga pendidikan bahkan setiap individu dituntut untuk dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi informasi dan komputerisasi guna menghasilkan informasi yang cepat, tepat dan akurat. Kemampuan melakukan komunikasi antara satu bidang dengan bidang lainnya di tempat yang berbeda pada jarak yang jauh merupakan salah satu keunggulan sistem informasi. Teknologi
networking antara peralatan-peralatan dan perangkat komunikasi lainnya yang kemudian pada akhirnya didukung dengan sistem aplikasi yang dikembangkan, Taryana Suryana (2012) .
pada perusahaan, kunjungan edukasi untuk lembaga pendidikan, sertifikasi peralatan proteksi gedung dan laporan kebakaran. Berbagai kegiatan tersebut ditangani oleh bagian administrasi di Kantor Penanggulangan Bahaya Kebakaran BP Batam untuk kemudian diteruskan kepada bagian-bagian lain untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Untuk laporan pasca kebakaran, pada titik awal dikerjakan oleh petugas piket yang melaksanakan pemadaman di tempat kejadian kebakaran sejak berita kebakaran diterima dan pembuatan laporan pasca kebakaran yang masih ditulis dengan tangan sampai pada membawa/mengantar laporan secara fisik ke bagian administrasi untuk dikerjakan dengan menggunakan komputer lalu dicetak dan disahkan oleh pimpinan.
Sedangkan untuk pelatihan dan kunjungan edukasi, pihak perusahaan atau sekolah harus menyerahkan surat pemohonan dalam bentuk hard copy ke Mabes Penanggulangan Bahaya Kebakaran untuk dipelajari dan menyusun rencana kegiatan. Tahap selanjutnya pihak Penanggulangan Bahaya Kebakaran akan menghubungi perusahaan atau sekolah tersebut untuk membicarakan tanggal pelaksanaan kegiatan dan menawarkan materi yang akan disampaikan. Yang menghambat dalam pelaksanaannya adalah ketika individu yang akan dihubungi sedang melaksanakan kegiatan lain yang berhubungan dengan pekerjaannya.
Dengan memanfaatkan teknologi yang ada saat ini yaitu smartphone, dapat dibangun sebuah sistem informasi yang berbasis web mobile sehingga sistem ini dapat membantu personil Penanggulangan Bahaya Kebakaran BP Batam yang sedang melaksanakan pemadaman di tempat kejadian kebakaran untuk input data kebakaran dengan cepat melalui smartphone miliknya. Dengan sistem ini juga permohonan kegiatan pelatihan dan kunjungan edukasi dapat diakses dengan mudah melalui perangkat smartphone. Bagi pimpinan di Penanggulangan Bahaya Kebakaran BP Batam sendiri, sistem ini akan memberikan informasi yang nantinya bisa diteruskan ke jenjang yang lebih tinggi di BP Batam ataupun sebagai bahan klarifikasi jika media membutuhkan
.
2. METODE PENELITIAN
2.1. Data Primer
1. Proses Administrasi di Mabes Penanggulangan Bahaya Kebakaran BP Batam.
2.2. Data Sekunder
1. Data kebakaran yang terjadi di kota Batam dari tahun 2014 sampai tahun 2017 (lampiran). 2. Data Pelatihan yang dilaksanakan di Mabes Penanggulangan Bahaya Kebakaran BP
Batam dari tahun 2014 sampai tahun 2017 (lampiran).
3. Data kunjungan edukasi yang dilaksanakan di Mabes Penanggulangan Bahaya Kebakaran BP Batam dari tahun 2014 sampai 2017 (lampiran).
2.3. Kerangka Pemecahan Masalah
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1. Pengumpulan Data
Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah data yang berhubungan dengan: 1. Data Kebakaran.
2. Data Pelatihan.
3. Data Kunjungan Edukasi.
3.2. Analisis Masalah
1. Laporan Kebakaran
a. Input data kebakaran dilakukan sebanyak dua kali yaitu ditulis tangan oleh staf/komandan pos dilapangan dan input secara komputer oleh bagian administrasi di Mabes Penanggulangan Bahaya Kebakaran.
b. Proses pentristibusian laporan kebakaran yang memakan waktu karena masih dibawa ke bagian administrasi di mabes Penanggulangan Bahaya Kebakaran BP Batam secara fisik (hard copy).
2. Pelatihan
a. Surat permohonan pelatihan yang masuk ke bagian administrasi di Mabes Penanggulangan Bahaya Kebakaran BP Batam harus dibawa secara fisik (hard copy) oleh masyarakat perusahaan.
b. Input profil masyarakat perusahaan yang akan melaksanakan pelatihan ke komputer harus dilakukan karena profil diserahkan dalam bentuk hard copy. 3. Kunjungan Edukasi
a. Surat permohonan kunjungan edukasi yang masuk ke bagian administrasi di Mabes Penanggulangan Bahaya Kebakaran BP Batam harus dibawa secara fisik (hard copy) oleh masyarakat akademisi.
b. Input profil masyarakat akademisi yang akan melakukan kunjungan edukasi ke komputer harus dilakukan karena profil diserahkan dalam bentuk hard copy.
3.3. Pemodelan Proses Bisnis
1. Proses Bisnis Laporan Kebakaran
2. Proses Bisnis Pelatihan Dan Kunjungan Edukasi
Gambar 3 Proses Bisnis Pelatihan
Gambar 4 Proses Bisnis Kujungan Edukasi
3.4.Perancangan UML (Unified Modelling Language)
1. Use Case Diagram
Gambar 5 Use Case Case Diagram Laporan Kebakaran
Gambar 6 Use Case Diagram Pelatihan
2. Activity Diagram
Gambar 8 Activity Diagram Input Data Kebakaran
Gambar 9 Activity Diagram Edit Data Dan Cetak Laporan Kebakaran
Gambar 10 Activity Diagram Input Permohonan Pelatihan
Gambar 11 Activity Diagram Verifikasi permohonan Pelatihan
Gambar 12 Activity Diagram Cetak sertifikat
Gambar 14 Activity Diagram Verifikasi
Permohonan Kunjungan Edukasi Gambar 15 Activity Diagram Cetak Piagam
3. Sequence Diagram
Gambar 16 Sequence Diagram Input Data Kebakaran
Gambar 17 Sequence Diagram Edit Dan Cetak Data Kebakaran
Gambar 18 Sequence Diagram Input Permohonan Pelatihan
Gambar 19 Sequence Diagram Verifikasi Permohonan Pelatihan
Gambar 20 Sequence Diagram Cetak Sertifikat
Gambar 21 Sequence Diagram Input Permohonan Kunjungan Edukasi
1. Login () 2. Invalid ()
3. Halaman Petugas ()
4. Lihat Menu ()
5. Buka Halaman Kebakaran ()
6. Tambah Data ()
7. Input Data Kebakaran ()
8. Data Kebakaran Selesai Diinput ()
9. Simpan ()
10. Kembali Ke Halaman Kebakaran ()
11. Lihat Data Kebakaran () 3. Halaman Petugas () 4. Lihat Menu ()
5. Buka Halaman Kebakaran ()
6. Lihat Data Kebakaran () 7. Tampilan Data Kebakaran () 8. Invalid ()
9. Buka Form Edit Data Kebakaran () 10. Edit Data Kebakaran () 11. Data Kebakaran Selesai Di Edit ()
12. Simpan () 13. Kembali Ke Halaman Kebakaran () 14. Cetak Laporan Kebakaran () 15. Lihat Data Kebakaran ()
ADMINISTRASI
FORM EDIT DATA KEBAKARAN
3. Halaman Pelatihan ()
4. Permohonan Baru ()
5. Input Permohonan Pelatihan ()
6. Input Permohonan Pelatihan Selesai ()
7. Simpan ()
8. Kembali Ke Halaman Pelatihan ()
9. Lihat Permohonan Pelatihan ()
2. Administrasi melihat data kebakaran.
MASYARAKAT 3. Halaman Petugas ()
4. Halaman Pelatihan ()
5. Verifikasi Permohonan ()
6. Memverifikasi Permohonan Pelatihan ()
7. Verifikasi Permohonan Pelatihan Selesai ()
8. Simpan ()
9. Kembali Ke Halaman Pelatihan ()
10. Lihat Permohonan Pelatihan ()
PIMPINAN
3. Halaman Petugas ()
4. Halaman Pelatihan ()
5. Halaman Cetak Sertifikat ()
6. Kembali Ke Halaman Pelatihan ()
6. Lihat Data Pelatihan ()
ADMINISTRASI HALAMAN LOGIN
3. Halaman Kunjungan Edukasi ()
4. Permohonan Baru ()
5. Input Permohonan Kunjungan edukasi ()
6. Input Permohonan Kunjungan Edukasi Selesai ()
7. Simpan ()
8. Kembali Ke Halaman Kunjungan Edukasi ()
9. Lihat Permohonan Kunjungan Edukasi ()
MASYARAKAT
FORM INPUT PERMOHONAN KUNJUNGAN EDUKASI
Gambar 22 Sequence Diagram Verifikasi Permohonan Kunjungan Edukasi
Gambar 23. Sequence Diagram Cetak Piagam
4. Class Diagram
Gambar 24 Class Diagram Database Kebakaran
Gambar 25 Class Diagram Database Pelatihan
Gambar 26 Class Diagram Database Kunjungan Edukasi
1. Login () 2. Invalid () 3. Halaman Petugas ()
4. Halaman Kunjungan Edukasi ()
5. Verifikasi Permohonan ()
6. Memverifikasi Permohonan Kunjungan Edukasi ()
7. Verifikasi Permohonan Kunjungan Edukasi Selesai ()
8. Simpan ()
9. Kembali Ke Halaman Kunjungan Edukasi ()
10. Lihat Permohonan Kunjungan Edukasi ()
PIMPINAN
3. Halaman Petugas ()
4. Halaman Kunjungan Edukasi ()
5. Halaman Cetak Sertifikat ()
6. Kembali Ke Halaman Kunjungan Edukasi ()
6. Lihat Data Kunjungan Edukasi ()
3.5.Perancangan Keluaran (Output)
Gambar 27 Halaman Login
Gambar 28 Halaman Input data Kebakaran
Gambar 29 Halaman Petugas
Gambar 30 Halaman Data Kebakaran
Gambar 31 Halaman Permohonan Pelatihan
Gambar 32 Halaman Permohonan Kunjungan Edukasi
3.6.Perancangan Masukan (Input)
Gambar 33 Halaman Hak akses
Gambar 34 Halaman Input Pelatihan
Gambar 36 Halaman Input kunjungan Edukasi
Gambar 37 Halaman Verifikasi Kunjungan Edukasi
3.7.Perancangan Sistem
1. Untuk memenuhi kebutuhan pemakaian dalam sistem administrasi.
2. Memberikan rancangan yang lengkap pada pemrograman komputer dan ahli lainya yang terlibat.
3. Perancangan sistem harus efektif dan efisien untuk mendukung dalam memberi kemudahan proses data di Mabes Penanggulangan Bahaya Kebakaran BP Batam.
3.8.Implementasi
Gambar 38 Tampilan Login
Gambar 39 Tampilan Halaman Petugas
Gambar 40 Tampilan Halaman Kunjungan Edukasi
Gambar 42 Tampilan Halaman Kebakaran
Gambar 43 Tampilan Halaman Input Data Kebakaran
Gambar 44 Tampilan Edit Data Kebakaran
Gambar 45 Halaman Cetak Laporan Kebakaran
Gambar 46 Tampilan Halaman Input
Permohonan Pelatihan
Gambar 48 Tampilan Cetak Sertifikat Pelatihan
Gambar 49 Tampilan Halaman Input
Permohonan Kunjungan Edukasi
Gambar 50 Tampilan Halaman Verifikasi Permohonan Kunjungan Edukasi
Gambar 51 Tampilan Halaman Cetak Piagam Kunjungan Edukasi
4. SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dijelaskan maka dapat ditarik beberapa
kesimpulan sebagai berikut :
1. Membangun sistem informasi administrasi di Mabes Penanggulangan Bahaya
Kebakaran BP Batam dilakukan dengan metode pemodelan UML.
2. Implementasi sistem informasi administrasi di Mabes penanggulangan Bahaya
Kebakaran dengan pengkodean PHP dan
jQuery Mobile
,
Database
dibangun dengan
menggunakan
Mysq
l.
5. SARAN
Sistem Informasi yang dibangun ini masih memiliki banyak kekurangan, karena itu
masih banyak pengembangan yang bisa dilakukan dari kasus ini agar sistem ini menjadi
lebih baik. Ada beberapa hal yang dapat diberikan untuk pengembangan sistem informasi
administrasi di Mabes Penaggulangan Bahaya Kebakaran BP Batam adalah sebagai
berikut :
1. Sistem Informasi Administrasi Di Mabes Penaggulangan Bahaya Kebakaran BP
Batam ini dibangun dalam bentuk
web
mobile
, untuk selanjutnya bisa dikembangkan
menjadi aplikasi berbasis
android
.
DAFTAR PUSTAKA