• Tidak ada hasil yang ditemukan

Permasalahan Kemanusiaan dalam Tata Kelo

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Permasalahan Kemanusiaan dalam Tata Kelo"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

Ke a m a n a n Glo b a l: Kritik ba gi Libe ra lis m e

Ra n n y Em ilia & Am e lia Kh a ira

Program Studi Ilm u H ubungan Internasional Univ ersitas An dalas, Padan g

ABS TRAK

Seirin g den gan pen y ebaran dem okrasi liberal, teori-teori liberal m em beri perhatian pada m asalah kekerasan n egara dan hak asasi m an usia.Liberalism e m enekan kan pentingn y a perdagangan dan partisipasi sektor sw astadalam transisi m en uju dem okrasi.Kasus Blackw ater dalam Perang Irak (20 0 3-20 0 9) m en un jukkan tidak ada perbedaan sign ifikan an tara negara dan perusahaan sw asta dalam perilaku kekerasan .Keduan y a berpoten si m en datan gkan kerusakan terutam a ketika berfokus pada keun tungan ekon om i.Penulis berpen dapat,sem an gatperdagan gan tidak un tuk perjuangan keam an an dan tidak dapatm en gendalikan kekerasan .Koalisi n egara dan keam anan sw astam enjadi tipelogi ide-ide dalam tata kelola keam an an global.Karena hal in iberpoten sim engan cam keam an an publik,m aka pen dekatan kem anusiaan m en jadi kebutuhan untuk m erum uskan akibat-akibatcam purtan gan sw asta dalam m en ciptakan keam an an .

Ka ta -Ka ta Ku n ci: liberalism e, kekerasan , tata kelola keam anan global,

sektor sw asta, keam anan publik.

Alon g w ith the spread of liberal dem ocracy ,liberal theories engaged w ith issues of state v iolence an d hum an rights. Liberalism em phasizes the im portance of com m erce an d participation of private sector in the tran sition tow ard dem ocracy . The case of Blackw ater in Iraq w ar (20 0 3-20 0 9) suggests there is n o sign ifican tly differen ce betw een state an d priv ate com pan y in term s of v iolen ce behav ior. Both are potentially harm ful particularly w hen profit to be the focus. The author argues the spirit of com m erce is not to struggle for security and cann ot con trol the v iolen ce. State an d priv ate security coalition has been a m ajor ty pe of ideas in global security govern an ce. As this is m ore likely threatening publicsecurity hence hum an itarian approaches becom e a n eed to con ceptualise effects of priv ate sector in terv en tion in creation security broadly .

Ke yw o rd s : liberalism , violen ce, global security gov ern an ce, priv ate sector,

(2)

Siapakah aktor keam an an yan g palin g berpen garuh di dun ia saat in i? Sebagian ahli berpen dapat perusahaan-perusahaan m iliter dan keam an an swasta (priv ate m ilitary and security com panies; PMSCs) akan m en jadi kekuatan utam a yan g m em ben tuk ide-ide dan perilaku peran g di m asa depan . Di Inggris dan J erm an,personel m iliter swasta terus m engalam i kenaikan yan g berm akn a. Di Polandia, Am erika Serikat, dan Turki,jum lahn ya telah m elam pui m iliter resm i (Krahm ann 20 0 9, 6-8 ). Sekalipun begitu, belum terdapat kesepakatan in tern asion al ten tan g batasan dan aturan m ain un tuk cam purtan gan swasta dalam tata kelola keam an an global.

Konseptualisasi ten tan g tata kelola keam an an global (global security

gov ernace) bergun a un tuk m em aham i persoalan kem an usian dibalik

koalisi n egara dan PMSC. Dalam tulisan in i, pen ulis m em fokuskan perhatian pada aksi-aksi Blackwater, salah satu PMSCterkuat di dun ia yan g dipakai oleh Am erika Serikat dalam peran g Irak (20 0 3-20 0 9). Untuk m em berikan ilustrasi bagi pen dapat-pen dapat dalam tulisan in i, partisipasi Inggris dan kekuatan region al Un i Eropa juga dipertim ban gkan . Pen ulis secara kon sisten m em beri perhatian kepada pen garuh sektor swasta dalam m em ben tuk keam an an global dan akibat-akibat dari cam purtan gan tersebut bagi m asa depan dun ia dan keam an an publik.

Negara bagaim an apun tidak dapatm em utuskan kebijakan keam an an den gan teknik-teknik dan strategi bisn is. Man usia m erupakan subjek sekaligus objek yan g harus dilin dun gi. Tan ggun gjawab un tuk m elin dun gi sem uanya in ilah yan g m em bedakan n egara dan sektor swasta. Kekerasan, konflik, dan peran g adalah m asalah hasrat m an usia, pola pikir, asum si-asum si, dan nilai-n ilai yan g dipercayai. Sektor swasta cen derun g m en em patkan isu-isuin i sebagai area un tuk m en dapatkan keun tun gan uan g. Meskipun negara-n egara kuat m en dapatkan m an faat dari cam purtangan swasta, sebagaim an a haln ya n egara-n egara lem ah m en dapatkan kekuatan tam bahan un tuk bertahan ketika gagal m en jam in ketertiban dan keadilan , cam purtan gan sektor swasta yan g inten sif dalam pem buatan keputusan dapat m en gubah arah tin dakan n egara-n egaram enjadi tidak ubahn ya struktur perdagan gan kom ersial yang m encari keuntungan pribadi atas n am a kepen tin gan publik.

Ta ta Ke lo la Ke a m a n a n Glo ba l

(3)

m en gkonseptualisasi kecenderun gan in i, pen dapat dalam teori liberalism e m en em patkan Am erika Utara dan EropaBarat sebagai kawasan dam ai, sem entara di luar itu cen derun g dilihat sebagai kawasan kon flik dan peran g (Sm all & Sin ger 198 2; Miller 20 0 7). Sekalipun liberalism juga dikritik, n am un ide-iden ya tetap dipakai un tuk m en gesahkan tindakan n egara-n egara un tuk berperan g (Doyle 198 3 & 20 0 6).

Asum si-asum si liberalism eten tan g kawasan dam ai dan kawasan peran g m en jadi kunci un tuk m em ah am i tata kelola keam an an global. Apa yan g disebut dengan n egara-n egara liberal Barat sekaligus juga m en gim plikasikan dun ia yan g dam ai, den gan alasan yan g sam a m aka liberalism e m en gusulkan agar sistem -sistem dun ia m en con toh kawasan ini. Kant (1795), salah seoran g pen gan jur liberalism e m elalui tulisan nya ”Perpetual Peace”, m en gusulkan agar sem an gat perdagan gan disebarkan ke dun ia un tuk m en capai persatuan pada m asyarakat intern asional. Para pen gikut Kan t percaya perdagan gan lin tas ban gsa akan m em bentuk hubun gan yan g salin g m en gun tun gkan dan kesalin gbergantun gan satu sam a lain n ya, yan g m en ghen tikan hasrat untuk berperang (Russet 1993; Sorensen 1993).

Konsep global security gov ernan ce digun akan un tuk m en guji pen dapat-pen dapat liberalism e, terutam a ten tan g arti dapat-pen tin gn ya perdagan gan kom ersial untuk m en gubah perilaku kekerasan . Tata kelola keam an an global berisi berm acam -m acam aktor m ulai darin egara, organisasi intern asional, korporasi, asosiasi profession al, kelom pok-kelom pok pendam pingan, term asuk gerakan -gerakan perubahan dan perlawan an regional yang bekerja un tuk m en etapkan isu keam an an dan m erum uskan kebijakan terkait den gan keam an an . Peristiwa penyeran gan kedalam n egeri Am erika Serikat yan g diken al den gan 9/ 11 sem akin m em perjelas karakterisktik sikap dan perilaku pada un sur-unsurnya. Meningkatkan keam an an un tuk satu kawasan atau satu kelom pok dengan m en gorbankan yan g lain , atau tan pa m en im ban g keam an an yang lain , selalu m en gun dan g m asalah kem an usiaan dan ketidakadilan.

(4)

security gov ernance dalam lin gkup n egara. Nam un , Kruck (20 10 b) juga

beran ggapan hubun gan keam anan in i pada dasarn ya diran can g un tuk m en utupi atau m engurangi tan ggun g jawab pem erin tah atas kebijakan -kebijakan yang tidak disukai publik.

Perm asalah an yan g terkait den gan cam pur tan gan sektor swasta adalah kewenangan keam an an kolektif yan g dim iliki oleh organ isasi intern asional seperti PBB.Ada perdebatan dalam hal in i karen a cam purtan gan PBB nyatan ya han ya m en am bah daftar peran g dan konflik di kawasan yan g m enjadi target liberalism e un tuk dibebaskan . Dalam m em utuskan peran g dengan Irak, Am erika Serikat dan In ggris bahkan tidak m en gindahkan keputusan yan g dibuat oleh PBB. Salah satu alasan un tuk m elegalkan tindakan in i adalah den gan m engatakan bahwa PBB gagal dalam m en jalan kan kewen an gan kolektif atau publik (Bailes 20 0 5; Elsea 20 0 8 ).

Terkait den gan krisis dalam tata kelola keam an an global, Pran tl (20 12) m en awarkan tiga kon sep kunci: (1) tatan an keam an an global sedan g berada pada titik krusial yang pen tin g dim an a kekuasaan terus berpin dah dari satu ke yan g lain , m en ggirin g kepada pen yebaran baru ten tan g prinsip-prinsip, preferen si-preferen si, dan strategi-strategi den gan im plikasi yang dalam kepada organ isasi m asyarakat dun ia, (2) tidak ada satu pun strategi yan g dapat diterapkan pada sem ua kawasan un tuk m encapai keam anan global, (3) ban gsa-ban gsa yan g ekonom in ya sedan g naik (em ergin g econ om y ) m em iliki tiga pilihan dasar: pertam a, m en un jukan perlawan an lan gsun g kepada pen gaturan dan keran gka kerja keam anan yan g dipakai oleh liberalism e Barat, kedua m en yainginya den gan m em ben tuk kelem bagaan altern atif, dan ketiga m em ainkan peran sebagai pem ilik saham dan m ediator untuk posisi yang diperdebatkan antara Global N orth dan Global South.

(5)

Fa s e In t e n s if Ca m p u r Ta n g a n S w a s t a

Sejak berakhirnya Perang Dingin, ide-ide ten tan g privatisasi keam an an terus m enyebar ke seluruh dun ia. Privatisasi dalam pah am liberal Barat dilihat sebagai “obat m ujarab” bagi perbaikan kin erja adm in istrasi publik yang payah. Dalam ban yak kasus,privatisasi berlan gsun g tan pa m elalui persetujuan publik (Berg & Berg 1997). Secara kon septual, cam pur tan gan sektor swasta dalam urusan keam an an publik terjadi m elalui dua proses. Pertam a, dari usaha keam an an pribadi-pribadi yan g dibentuk un tuk m en gam ankan dirinya sen diri. Keam an an swasta m odel in i biasan ya banyak m un cul di lin gkun gan yan g keras dan selan jutn ya bekem bang m en jadi usaha kom ersial yan g m en jual jasa un tuk oran g lain . Kedua, perusahaan keam an an yan g sen gaja diben tuk un tuk m em indahkan kewen angan yan g secara tradision al m erupakan m onopoli n egara. Yang disebut belakan gan in i m elibatkan strategi spesifik dari sejum lah aktor m iliteryan g turut serta dalam pem ben tukan m onopoli penggun aan kekerasan dan kewen an gan keam an an term asuk dalam pelem bagaan aturan politik dan ekon om i (Feigen baum & H en ig 1994).

PMSC m erupakan evolusi dari usah a-usahakeam an an swastayan g telah m en galam i kem ajuan dalam berusaha, dalam pen gertian diakui sebagai sebuah en titas korporasi yan g terin tegrasi secara pen uh di pasar global. Beberapa karakteristik pada PMSC dapat disebutkan disin i an tara lain terorganisasi den gan tingkatan eksekutif dan shareholder yan g jelas, m en ggun akan sistem keuangan korporat yan g kom pleks, dan m en jalan kan bisnis untuk jan gka pan jan g. PMSC dapat beriklan secara terbuka, baik un tuk m en jual jasa-jasa m aupun pen erim aan an ggota untuk dipekerjakan. Organisasi ini juga m en yediakan ten aga profesional den gan keahlian yang sangat tin ggi dan dapat m em en uhi beragam m isi keam an an baik swasta m aupun public (Sin ger 20 0 3 & 20 0 7). Para personel perusahaan swasta jenis in i dapat beradaptasi den gan san gat cepat di lapangan , dapat pula berubah-ubah tin dakan n ya (Schreier & Caparini 20 0 5; Shores III 20 0 8 ).

(6)

Sulit untuk disangkal pada kasus Am erika Serikat, koalisi den gan PMSC dibentuk karen a negara ini m em iliki kebutuhan yan g san gat tin ggi untuk berperan g. Am erika Serikat m em akai PMSC un tuk m em aksim alkan pengen dalian atas lin gkun gan globalsam bil m en am bah keuntungan kepada sektor swasta, dan den gan dem ikian kem am puan n asion al un tuk m enyediakan pelayan an publik juga akan m en in gkat (Avan t 20 0 5; Abraham sen & William s 20 0 9). PMSC tum buh subur di Am erika Serikat khususnya setelah Peran g Din gin , karen a dipan dan g dapat m enyediakan ten aga m iliter altern atif yan g relatif lebih m urah , diten gah tin gginya biaya yan g harus ditan gun g oleh n egara in i un tuk m en gam an kan lingkun gan . Deklarasi perang m elawan terorism e (w ar

on terror) m en jadi proses yang m em percepat pertum buhan sektor

swasta hingga m en capai ben tuk seperti yan g dikon septualisasikan sebagai PMSC (Scahill 20 0 8 ). Dalam operasi m iliter un tuk m en anggulangi m asalah terorism e di Afgan istan dan Irak, PMSC dipakai Am erika Serikat un tuk m elin dun gi area-area pen tin g, pejabat resm i, term asuk perusahaan -perusahaan yang beroperasi di n egara-n egara in i. Melalui koalisi den gan PMSC, kem am puan Am erika Serikat un tuk m en ciptakan kekerasan sem akin bertam bah, juga terjadi ketegan gan yang m enin gkat an tara dem okrasi dan kekuasaan n egara di kawasan peran g yan g diindikasikan dalam berbagai teori liberalism e (Avan t 20 0 6).

Saat ini Am erika Serikat telah sangat tergan tun g kepada PMSC. Negara ini bahkan tidak m am pu m elakukan peran g tan pa cam purtangan PMSC. Pada dasarnya,PMSC ditan gan Am erika Serikat m en awarkan ben tuk instrum en keam an an m iliter yang lebih fleksibelun tuk m enggan dakan kekuatan m iliter tanpa ham batan politik dan birokrasi seperti haln ya dalam pem bangun an kekuatan m iliter resm i. Pem ben tukan PMSC yan g dikonseptualisasikan sebagai ekstraksi dari m obilisasi sum ber daya keam an an m ilik pribadi-pribadi, m em buat Am erika Serikat lebih m udah dan lebih cepat m em bentuk kekuatan m iliter dan m en yebarkan n ya di luar n egeri (Perry 20 11). PMSC ditan gan Am erika Serikat bukan sekedar alat un tuk berperang, n am un juga m erupakan kekuatan yan g ikut berm ain dalam m em form ulasikan agen da keam an an n asion al n egara-n egara laiegara-n (Scahill 20 0 8 , 38 7).

(7)

(PFI) pada tahun 1992 (J oachim 20 10 ). Pelim pahan fun gsi-fun gsi m iliter kepada perusahaan swasta ini diran can g terutam a un tuk m en datangkan keuntun gan finan sial bagi In ggris den gan m en jual jasa keam an an dan m iliter secara m aksim al ke luar In ggris (Mark 20 0 7).

Sebagaim an a diketahui, In ggris adalah salah satu n egara kuat di kawasan Un i Eropa. Inggris adalah salah satu n egara yan g m en dukun g keputusan Am erika Serikat untuk berperan g den gan Irak dalam ran gka m en jatuhkan rezim Saddam H usein . Berdasarkan laporan UN W orkin g

Group on Use of M ercenaries, pen dapatan PMSC yan g berbasis di

Inggris diperkirakan m eningkat dari US$ 320 juta sebelum peran g Irak m en jadi US$ 1,6 m ilyar pada Maret 20 0 4 (J oachim 20 10 ,16). Di bawah skem a PFI, perusahaan m iliter swasta In ggris diberi kesem patan un tuk m en gerjakan proyek-proyek keam an an di n egara-n egara yan g rawan konflik. Misaln ya, pem erin tah In ggris m em berikan pin jam an uan g kepada pem erin tah Mozam bik un tuk m en eruskan kon trak den gan perusahaan keam an an Inggris, gun a m elatih ten tara Mozam bik agar m am pu m enanggulan gi konflik-koflik dom estiknya. Pem erin tah In ggris juga m em akai kewenan gan n ya un tuk m em fasilitasi PMSC agar m en dapatkan klien -klien baru di dun ia (J oachim 20 10 , 20 ).

Diawali den gan tingginya inten sitas sosialisasi ide-ide pen yatuan Eropa ditingkat elit, m aka pem erin tah Un i Eropajuga ikut m em perken alkan dan m em asarkan jasa PMSC ke dun ia. Nam un , PMSC dalam persekutuan regional Un i Eropa diran can g bukan un tuk berperan g, m elain kan sebagai kekuatan pendukun g un tuk m en jalan kan m isi-m isi keam an an dan pertah an an region al Un i Eropa. Salah satu usulan ten tan g keam an an Un i Eropa dibuat oleh Europe Forum of the N ew

Defence Agenda. Kelom pok ini m en yebut usulan n ya sebagai platform

netral untuk m en ghadirkan Uni Eropa sebagai kekuatan yan g seim ban g den gan kekuatan global lainn ya (Ortoleva20 0 8 ). Ian Man n er m en gindikasikan in dustri m iliter swasta telah m en jadi isi yan g pen tin g dari sistem pertahan an dan keam an an Un i Eropa. Di sam pin g m en yediakan ten aga ahli di bidang kem iliteran , PMSC di tan gan Un i Eropa berfun gsi sebagai pen yan dan g dan a un tuk berbagai kegiatan akadem ik, sem in ar, dan sosialisasi ide-ide pertahan an dan keam an an nasional ataupun region al bagi Uni Eropa (Man n ers 20 0 6).

Le d a k a n P M S C

(8)

perusahaan -perusahaan tersebut m en dirikan asosiasi seperti

Internation al Peace Operations Association (IPOA) dan British Association of Priv ate Security Com panies (BAPSC). IPOA berm arkas di

Am erika Serikat dan BAPSC di Inggris. Saham an ggota asosiasi-asosiasi ini diperdagangkan di bursa saham dun ia Dow Jones. Pada tahun 1997, industri PMSC diproyeksi m em peroleh pen dapatan sebesar US$ 55,6 m ilyar lebih dari pasar keam an an intern asion al dan an gka in i m en in gkat m en jadi US$ 20 2 m ilyar di tahun 20 10 (Avan t 20 0 5, 8 ).

Industri keam an an dan m iliter swasta terus m em besar dan kin i telah m em bentuk dirinya sebagai perusahaan m ultin asion al ataupun tran sn asion al m elalui m ekanism e kon solidasi dan m erger. Misaln ya pada tahun 1997 Defense Sy stem s Lim ited yan g berbasis di Lon don m elakukan m erger dengan Arm Arm or H olding yan g berbasis di Am erika Serikat. Dengan m erger ini, Arm or H oldingspern ah tercatat sebagai salah satu dari seratus perusahaan den gan perkem ban gan tercepat. Survei International Peace Operation s Association (IPOA) di tahun 20 0 6 m enun jukkan fakta pen tin g dibalik kem ajuan-kem ajuan yan g dicapai oleh PMSC dalam perdagan gan global. Dari em pat belas PMSC yan g berhasil m enyelesaikan survei, delapan di an taran ya berm arkas di Am erika Serikat, em pat di kawasan Eropa, satu di Afrika Selatan , dan satu di Tim ur Ten gah. Delapan di an taran ya m un cul sebelum peristiwa 9/ 11 dan en am didirikan setelah itu. Sem ua perusahaan yang berpartisipasi dalam survei m erupakan bagian dari keam an an swasta yan g didefinisikan sebagai protectiv e security bagi individu, infrastruktur, perlindun gan aset,keam an an konvoi, disam pin g sebagai executiv eperson al security . Mereka beroperasi di Am erika Utara, Am erika Selatan , Am erika Tengah, Asia, Eropa, Tim ur Ten gah, Afrika, dan 47 n egara lain (Ásm un dsson 20 0 7, 29).

Pada prinsipnya, PMSC bekerja un tuk m en datan gkan laba kepada para pem ilik sah am . Pem ilik saham dalam PMSC adalahoran g-oran g pen tin g dan m antan oran g-orang pentin g dalam pem erin tahan . Keberadaan individu-individu yang berpengaruh pada posisi-posisi elit di PMSC m en jadi faktor pen en tu m engalirn ya kon trak dari n egara ke PMSC. Pater Singer m enyebutkan bahwa pada awal 20 0 1 sekuran gn ya sepuluh PMSC Am erika telah m en ghabiskan lebih dari US$ 13 juta un tuk kegiatan lobi dan US$ 12 juta untuk don asi kam pan ye politik. Sebuah artikel dalam Disinfopedia W ebsitem en yebutkan pada tahun 20 0 3-20 0 4, Pen tagon m em belan jakan 8 % dari an ggaran m iliter un tuk m erekrut personel dari PMSC.

Para person el PMSC terdiri dari orang-oran g pern ah bekerja di satuan-satuan m iliter resm i, seperti Special Air Serv ice, US N av y Seal, Delta

(9)

Special Forces, veteran Perang Chechn ya, dan m an tan personel m iliter

dari satuan elit lain n ya. Kwok (20 0 6) den gan m en gacu ke m ajalah

Fin ancial Tim es yang terbit pada 12 April 20 0 4 m en un jukan satu oran g

person el kontraktor keam an an swasta dapat m en ghasilkan uan g US$ 147.0 0 0 setiap tahunn ya, em pat kali lipat dari hasil yan g didapatkan nya selam a 27 tahun kerja di m iliter resm i. Bagi person el yang berasal dari pasukan khusus seperti N av y Seal, bayaran un tuk m ereka m encapai US$ 10 0 .0 0 0 -20 0 .0 0 0 per tahun . Nam un person el PMSC yang berasal dari warga Irak han ya di bayar US$ 150 per bulan .

B la ckw a te r d a n Ke ke ra s a n D i Ira k ( 2 0 0 3 -2 0 0 9 )

Salah satu PMSC m ilik Am erika Serikat yan g terbesar adalah Blackwater. Dapat dikatakan Blackwater telah m en jadi caban g kelim a dari an gkatan bersenjata Am erika Serikat (Scahill 20 0 8 , 25). Blackwater didirikan pada tahun 1997 oleh Erik Prin ce yan g diken al sebagai seorang m egajutawan sayap kanan Kristen radikal dan pem beri don asi bagi partai Republik (Scahill 20 0 8 ,20 11). Sebelum m em buka usah a keam an an swasta, Prince adalah an ggota pasukan khusus Am erika Serikar,N av y Seal. Morris (20 0 9, 17) m en gutip pern yataan Erik Prin ce,

"Our team s are n ot cooking m eals or m ovin g supplies. They are takin g

bullets. They are veterans who have chosen to serve their coun try on ce again ." Dengan pern yataan in i, m aka tidak dapat disan gkal Blackwaterm em bawa m isi khusus kedalam tata kelola keam an an global,tidak terlepas dari dim ensi ideologis dan kepen tin gan n asion al n egaran ya. Ran gkaian aksi kekerasan yan g dilakukan oleh personel Blackwater m en jadi kasus-kasus yan g pen tin g un tuk m en ilai akibat-akibat cam purtan gan sektor swasta seperti yan g dapat dilihat dari tabel berikut:

(10)

J ika dilihat dari laporan resm i di atas, korban m an usia yan g disebabkan oleh aksi m iliter Blackwater relatif kecil diban din gkan kerusakan harta benda. Nam un , hal ini tidak berarti turun n ya kualitas dari kekerasan dan tidakakan m em utus m ata ran tai kekerasanyan g dilakukan baik oleh n egara m aupun sektor swasta. Nyatan ya, Al Qaeda m en janjikan pem bayaran 10 .0 0 0 gram em as bagi siapa saja yan g dapat m em bun uh elit Blackwater. Pihak lainnya m en yediakan hadiah US$ 50 .0 0 0 untuk setiap kem atian tentara Blackwater m an apun (Scahill 20 0 8 , 61). Berdasarkan data yan g dikeluarkan klaim asuran si dalam laporan Departem en Ten aga Kerja Am erika Serikat, pada Februari 20 0 6setidaknya 50 5 personel m iliter swasta tewas di Irak sejak awal peran g di Irak, dan 4.744 lainn ya juga terluka. Di akhir tahun 20 0 7, jum lah personel Blackwater yang tewas m en capai 1.0 0 1. Diperkirakan jum lahn ya lebih besar dari yang dilaporkan secara resm i (Isen berg 20 0 4, 13).

K e k e r a s a n M e lin g k a r

Insiden Fallujah telah m em buka m ata dun ia ten tan g arti cam purtan gan sektor swasta dalam tata kelola keam an an global. Dalam kasus in i, pihak perlawan an Irak m enun jukan perlawan an yan g sam a kerasn ya terhadap personel Blackwater. Selain m em bakar m obil yan g ten gah m elakukan konvoi, kelom pok perlawan an Irak juga m en ggan tun g m ayat-m ayat personel Blackwater yan g han gus terbakar di sebuah jem batan kota Fallujah. Sebelum peristiwa ini terjadi, pada perten gahan bulan Septem ber 20 0 3 sejum lah tim keam an an Blackwater dikirim oleh pem erintah Am erika Serikat un tuk m elakukan tin dakan pen gam ananm iliter di Irak. Di Baghdad, oran g-oran g Blackwater diserang oleh sekelom pok orang bersen jata. Personel Blackwater m elakukan serangan balasan den gan m en ggun akan sen jata kim ia yan g tidak m em atikan , nam un m enyebabkan luka-luka yan g tidak dapat disem buhkan. Kuran g dari setahun, tepatn ya tan ggal pada 31 Maret 20 0 4, m un cul aksi kekerasan di pihak Irak yan g diken al den gan in siden Fallujah.

(11)

Seiring den gan m enin gkatnya kekerasan di Irak juga m un cul kritik kepada kebijakan yang m en gintegrasikan kekuatan m iliter swasta un tuk tujuan -tujuan keam an an. Blackwater telah dikaitkan den gan pelaksan aan tugas rahasia CIA un tuk m en jalan kan apa yan g disebut sebagai search an d kill. Dalam m isi in i, Blackwater disewa un tuk m em bun uh para pejuang jihad yan g dian ggap sebagai akar m asalah terorism e. Selam a m en jalankan m isi itu, Blackwater telah terlibat dalam berbagai m acam kejahatan perang den gan rata-rata 1-4 kali per m in ggu (Am erkam p 20 10 , 34). Bahkan pihak m iliter resm i Am erika Serikat juga m erasa terancam den gan kehadiran m iliter swasta in i. Misaln ya dikatakan bahwa Blackwater bekerja den gan prin sip shoot first and ask

question later. Mereka juga terlibat kon flik dan salin g tem bak den gan

m iliter resm i Am erika Serikat yan g diken al den gan in siden blue on

w hite (Towery 20 0 6, 5).

Keterlibatan sektor swasta dalam aksi-aksi kekerasan juga m en jadi perhatian organisasi intern asion al seperti Am n esti In tern asion al,

H um an Rights W atch, dan PBB. Perwakilan m asyarakat in tern asion al

ini telah m enyatakan bahwa hak asasi m an usia harus disatukan dalam sistem kontrak dan m em in ta pem erin tah n egara-n egara un tuk bertin dak ketika PMSC terbukti m elakukan pelan ggaran . H al in i sekaligus un tuk m en ekankan bahwa Blackwater bukan satu-satun ya PMSC yan g m elakukan berbagai m acam pelan ggaran hak asasi m an usia di kawasan peran g, term asuk pelecehan seksual yan g dilakukan oleh para person elnya di area non -perang (Sn ell 20 11). Nam un, sejauh ini belum ada negara yang berkoalisi dengan PMSC didakwa karena m elakukan pelan ggaran kem an usiaan.

Arti S e kto r S w a s ta b a gi Ke a m a n a n Pu blik

(12)

Den gan m em pertim ban gkan resiko in i, m un gkin juga skan dal dan poten si kerusakan yang m am pu diciptakan oleh sektor swasta, m akaPresiden Am erika Serikat, Barrack Obam a, telah m en doron g un tuk m em isahkan kem bali fun gsi keam an an publik dan keam an an swasta. Dikatakann ya:

The adm in istration also will clarify what is in heren tly a govern m ental fun ction an d what is a com m ercial on e; critical govern m ent fun ction s will not be perform ed by the private sector for purely ideological reasons (Dogru 20 10 , 14).

Untuk m en gem balikan kewenan gan keam an an publik ke n egara, Obam a m en janjikan peningkatan dan perbaikan kualitas staf pem erin tah terkait pen gawasan dan audit terhadap proses kon trak den gan PMSC. Perkem ban gan ini ten tunya sangat pen tin g un tuk m asa depan dun ia. Sekalipun dem ikian , kem ajuan nya tetap m em butuhkan partisipasi m asyarakat intern asion al yang luas, term asuk kesadaran dari agen -agen n egaraitu un tuk m en ghen tikan cam purtan gan swasta dalam m em ben tuk keam an an global. Sektor swasta,di pihak lain , m estin ya akan m erespon perkem bangan ini den gan m en gam bil lan gkah-lan gkah pen gam an an atas dirin ya agar usahanya tidak terham bat. Persekutuan PMCS seperti IPOA dan BAPSC juga dapat dipakai un tuk m en ekan pem erintah-pem erintah negaraagar terus m en dukun g outsourcing di sektor keam an an dan pertahanan n egara. Sekalipun Eric Prin ce m en gatakan bahwa oran g-orangnya m en jalan kan tugas pen gabdian kepada n egara, tidak dapat disangkal yang m enjadi tujuan utam an ya adalah keam an an usahan ya dan pem erintahan yang m en dukun g usahan ya.

Ke s im p u la n

Akhirn ya, dapat disim pulkan perjuangan un tuk m en ciptakan keam an an globaltelah m en datan gkan m asalah kem an usiaan dan keadilan . H al yang m en gun dang perdebatan adalah prinsip-prin sip yan g dipakai dalam m en jalankan kewen an gan keam an an . Sem an gat perdagan gan terbukti gagal m en gganti hasrat m anusia un tuk berperan g, kalau tidak justru m eningkatkan n ya dengan dua alasan : m en cari keun tun gan uan g atau m engubah form asi kekuatan keam an an . PMSC m en yediakan jasa dan teknologi perang bagi siapa saja yan g in gin m en dapatkan akses kepada keam an an lebih di pihaknyaun tuk m en dapatkan laba. Un tuk sem ua alasan itu dan yang lebih dari itu, tin dakan n yata harus dilakukan untuk m en gerem perkem ban gann ya.

(13)

liberalism e. Berbagai alternatif dan rekom en dasi yan g dibuat un tuk m em ecahkan m asalahn ya m en gim plikasikan bahwa kawasan -kawasan dun ia tidak statis dan tidak dapat m en jadi m onolitik. Konsep koalisi n egaradan PMSC, m ekanism e, prosedur, dan kebijakan yan g m en gintegrasikan kepentin gan sektor swasta ke dalam kepen tin gan keam an an publik dan global m em buat pen ghorm atan kepada hak asasi m an usia m enjadi tidak relevan untuk liberalism e. Teori liberalism e yan g m en dukun g pengendalian lin gkun gan global den gan sem an gat perdagan gan berpoten si un tuk m en in gkatkan kekerasan serta m en gan cam keselam atan m anusia dan perdam aian dun ia.

D a fta r Pu s ta ka

B u ku

Ásm un dsson, J óhann , 20 0 7, The Priv atization of W ar. The Un iversity of Akureyri, Modern Studies.

Avant, Deborah D., 20 0 5. The M arket for Force: The Con sequences of

Priv atizing Security . Cam bridge: Cam bridge University Press

_ _ _ _ _ , 20 0 4. The Priv atization of Security an d Change in the Control

of Force. George Washington Un iversity: In tern ation al Studies

Perspectives.

Dogru, Ali Kem al, 20 10 . “Outsourcin g, Man agin g, Supervisin g, an d Regulatin g Private Military Com pan ies in Con tin gen cy Operation s”, Naval Postgraduate School Mon terey, California.

Doyle, Michael W., 20 0 6. “Liberalism an d World Politics,” dalam Stephen Chan dan Cerwyn Moore (eds). Theories of International

Relations.Vol.II. London:Sage Publication s.

Isenberg, David, 20 0 9. Shadow Force : Priv ate Security Contractorsin

Iraq. London: PraegerSecurity In tern ation al

J oachim , J uTTa, 20 10 , “Transform ation of The State? Reaction s to The Privatization of Security In Great Britain ”. TranState W ork ing

Papers, Brem en .

Kant, Im m anuel, 1795. “Perpetual Peace” dalam H . Reiss (ed.), 1992.

Kant’s Political W riting.Cam bridge: Cam bridge Un iversity Press.

Kruck, Andreas, 20 10 .The Use of Priv ate M ilitary and Security

Com panies in Zon es of Conflict. University of Munich , LMU.

Mark, Sebastian, 20 0 7. Priv atization in European Security Politics-The

Sector of M ilitary Serv ice. Stiftun g Wissen schaft un Politik.

Miller, Benjam in, 20 0 7, States, N ations, an d the Great Pow ers the

Sources of Regional W ar and Peace. Cam bridge, Cam bridge

University Press.

(14)

Sagvolden , Magn e Bjerva, 20 10 . The ‘Priv ate’ M ilitary In dustry in

Africa and Bey ond.University of Victoria.

Scahill, J erem y ,20 0 8 . Blackw ater: The R ise of the W orld's M ost

Pow erful M ercenary Arm y . New York: Nation Books.

Shores III, H oward Prentiss, 20 0 8 . Filling The Void: Priv ate Security

Prov iders and Their Im plications for Un ited States M ilitary Operations in Iraq an d Bey ond.Florida State Un iversity: College Of

Social Scien ces.

Singer, Peter W. 20 0 3. Corporate W arriors: The Rise of the Priv atized

M ilitary Industry . Ithaca: Cornell Un iversity Press.

Sorensen, Georg, 1993. Dem ocracy and Dem ocratization: Process and

Prospect in a Changing W orld. Boulder: Westview Press.

Towery, Bobby A, 20 0 6. “Phasing Out Private Security Con tractors In Iraq”. Penn sylvan ia, The U.S. Arm y War College.

J u rn a l

Abraham sen, Rita, dan Michael C. William s, 20 0 9. “Security Beyon d the State: Global Security Assem blages in In tern ation al Politics”,

Internation al Political Sociology , 3 : 1– 17.

Avan t, Deborah D, 20 0 6. The im plication s of Marketized Security for IR theory: The Dem ocratic Peace, Late State Buildin g, an d The Nature and Frequency of Conflict”, Perspectiv es on Politics, 4 (3): 50 7-528 . Berg, Andrew dan Elliot Berg, 1997. “Methods of Privatization”, Journal

of In ternational Affairs, 5 0 (2): 357-391.

Doyle, Michael W, 198 3.“Kant, Liberal Legacies, an d Foreign Affairs”. Part1.Philosophy and Public Affairs, 12 : 325-353.

Feigen baum , H arvey B. dan J effrey R. H en ig, 1994. “The Political underpinnin gs of privatization”, W orld Politics: 18 5– 20 8

Kwok, J am es, 20 0 6, “Arm ed En trepren eurs: Private Military Com panies in Iraq,” H arv ard International Rev iew , 2 8 (1).

Mann ers ,Ian, 20 0 6, “Norm ative power Europe recon sidered: beyon d the crossroads.” Journal of European Public Policy , 13 (2) : 18 2-99. Ortoleva, Francesco, 20 0 8 . “From Norm ative Power to Great Power

Politics: Change in the European Un ion ’s Foreign Policy Iden tity”, Departm ent of In ternational Relation s, Florida In tern ation al University Miam i. Special Series, 5 (14).

Schreier, Fred an d Marin a Caparin i, 20 0 5. “Privatizin g Security: Law, Practice an d Governan ce of Private Military an d Security Com panies”, Geneva Cen tre for th e Dem ocratic Con trol of Arm ed Forces (DCAF), Occasional Paper, No. 6.

(15)

Sm all, Melvin dan J . David Sin ger, 1976.“The War-Pronen ess of Dem ocratic Regim es”.The Jerusalem Journal of International

Relations, 1 (4): 50 -69.

Sn ell, An gela, 20 11. “The absen ce of justice: private m ilitary Con tractors, sexual assault, and the U.S.Governm ent’s policy of indifferen ce”,

Univ ersity Of Illinois Law Rev iew ,Vol 20 11(3): 1125-1164.

W o rkin g P a p e r

Prantl , J ochen , 20 12. “Rise of the East, Decline of the West? Global Security Govern an ce in Tran sition ”,Nation al Un iversity of Sin gapore,

Policy Brief Series, March.

Elsea, J en n ifer. K, 20 0 8 . ”Private Security Con tractors in Iraq: Background”, Legal Status, an d Other Issues”. CRS Report For Con gress.

Krahm ann, Elke, 20 0 9. “Private Security Com pan ies an d the State Monopoly on Violen ce: A Case of Norm Chan ge?”PRIF-Reports, No. 8 8 .

La p o ra n P e n e litia n

Am erkam p, M.W, 20 10 . “The Privatization of War an d Clausewitz: Clausewitz’s Theory as a Guidelin e for the Role of Private Military Com panies an d th e U.S. Arm y in Iraq” Dissertation, University of Gron ingen , Faculty of Arts.

Morris, Erika, 20 0 9. “Private Warfare: H istory of the In creasin g Dependency on Private Military Corporation s an d Im plication s “,

Undergraduate H onors Theses, Utah State Un iversity.

Negm , Sherine Mahm oud, 20 0 6. “Private Military Com pan ies: Pillars of A New World Order? A Study of the Effect of Neo Liberal Policies on Internation al Relations”, M .A dissertation. The Am erican Un iversity in Cairo.

Perry, David, 20 11. “Purchasing Power Is Defence Privatization a New Form of Military Mobilization?” .Phd Dissertation, Carleton University.

La p o ra n Re s m i

Departm en t of Defen se, 20 0 4, Article 15-6 In vestigation of the 8 0 0 th Military Police Brigade,” US Departm en t of Defen se.

Lock, Larry, 20 0 6, “Is m ilitary outsourcin g out of con trol?” R eport

Docum entation , Strategy Research Project, U.S. Arm y War College.

Schwartz,Moshe, 20 11. “The Departm ent of Defen se’s Use of Private Security Contractors in Afghan istan an d Iraq: Backgroun d, An alysis, an d Options for Congress”. Congressial R esearch Serv ice R eport for

(16)

La p o ra n Ta h u n a n

Bailes, Alyson J .K., 20 0 5. “Global Security Govern an ce: a World of Change and Challenge” SIPRI Yearbook: Arm am en ts, Disarm am en t an d In tern ational Security.

Blackwater USA, 20 0 7. “H earin g Before The Com m ittee on Oversight and Govern m en t Reform H ouse of Represen tatives On e H un dred Ten th Congress”, First Session. October2, Serial No. 110 – 8 9,US

CongressDocum en t pdf,Com m ittee forGovern m en t Reform H ouse of

Represen tatives.

Artike l S e m in a r

Kirton , J ohn, 20 0 5. From Collective Security to Concert: The UN, G8 an d Global Security Govern an ce, Paper Centre Études Internation ales et M on dialisation, Univ ersité de Québec à M ontréal,

Montreal, October 27-8 , 20 0 5.

Kruck, Andreas, 20 10 .”Privatization Coalition s, Strategic Decision s an d Ideation al Discourses: The Use of Private Military an d Security Com panies in Zon es of Conflict”,Paper.SGIR 7th Pan -European

Internation al R elations Conference, Stockholm , Septem ber 9-11.

Artike l In te rn e t

IPOA (International Stability Operation s Association ), 20 12. [onlin e]

Risen , J am es, 20 10 . “Blackwater Reaches Deal on U.S. Export Violation s,” N ew York Tim es, 20 Agustus. [on lin e] http:/ / www. nytim es.com / 20 10 / 0 8 / 21/ world/ 21blackwater.htm l [diakses 21 Agustus 20 11].

Gambar

Tabel 1. Blackwater Use of Force Data

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Prinsip perkembangan yaitu meliputi, adanya perubahan, perkembangan awal lebih kritis daripada perkembangan selanjutnya, perkembangan merupakan hasil proses kematangan dan

Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan aspek struktural dari kesepuluh geguritan Suwardi Endraswara yang meliputi struktur fisik dan struktur batinnya, (2)

Dari mengamati slide, dalam kelompok, peserta didik menanya tentang hubungan antara waktu dan banyaknya bakteri dan menanya tentang notasi-notasi yang berbeda dari

The policy shock generates a decrease both in output gap, which effectively corresponds to output, because the natural level of output is not affected by monetary policy shock, and

menimba ilmu agama Islam bagi para pelajar atau santri.

Pembelajaran PAI terpadu dapat diartikan juga sebagai pembelajaran yang menerapkan pendekatan penyelenggaraan pendidikan dengan memadukan pendidikan agama Islam dengan

Munawar, (2005), Pemodelan Visual dengan UML , Graha Ilmu: Yogyakarta.. Kartini dan Suprapto, Subandi, Untung.2005, ” Matematika IPA XI ”,