Aset Tetap dan Aset Tidak Berwujud
Aset tetap adalah aset
jangka panjang
atau
relatif permanen.
Aset tetap adalah aset
jangka panjang
atau
relatif permanen.
Aset tetap adalah aset
berwujud
karena terlihat
secara fisik.
Aset tetap adalah aset
berwujud
karena terlihat
secara fisik.
Aset
dimiliki
dan
digunakan
oleh perusahaan dan tidak
dimaksudkan untuk dijual
sebagai bagian dari operasi
normal.
Aset
dimiliki
dan
digunakan
oleh perusahaan dan tidak
dimaksudkan untuk dijual
sebagai bagian dari operasi
normal.
Sifat Dasar aset Tetap
Yang dibeli
berumur panjang?
Ya
Tanah
Tanah
Harga beli
Pajak penjualan
Perizinan dari badan
pemerintah
Komisi makelar
Bea balik nama
Biaya survei
Harga beli
Pajak penjualan
Perizinan dari badan
pemerintah
Tanah
Tanah
Pajak real estate
Pembongkaran bangunan
yang tidak diperlukan
Perataan tanah
Pengaspalan atau pelapisan
jalan umum yang membatasi
tanah
Pajak real estate
Pembongkaran bangunan
yang tidak diperlukan
Perataan tanah
Pengaspalan atau pelapisan
•
Biaya jasa arsitek
•
Biaya jasa insinyur
•
Biaya asuransi selama periode konstruksi
•
Bunga atas pinjaman untuk mendanai
konstruksi
•
Jalan setapak ke dan sekitar bangunan
Bangunan
Bangunan
•
Pajak penjualan
•
Perbaikan (pembelian bangunan bekas)
•
Rekondisi (pembelian bangunan bekas)
•
Modifikasi penggunaan
Pengembangan Tanah
Pepohonan dan rerumputan
Pagar
Area parkir
Penerangan halaman
Selokan dan drainase
Mesin dan Peralatan
Mesin dan Peralatan
Pajak penjualan Biaya angkut Instalasi
Mesin dan Peralatan
Mesin dan Peralatan
Asuransi selama
perjalanan
Perakitan
Modifikasi
kegunaan
Pengujian
Izin dari
Biaya Akuisisi Aset Tetap Tidak
Termasuk:
Biaya Akuisisi Aset Tetap Tidak
Termasuk:
Kesalahan dalam instalasi
Pencurian yang tidak
diasuransikan
Kerusakan selama
pembongkaran dan instalasi
Denda karena tidak
Semua aset tetap kecuali tanah kehilangan kapasitasnya saat
digunakan.
Kehilangan kapasitas produksi ini diakui sebagai Beban Depresiasi.
Depresiasi alokasi biaya perolehan
Semua aset tetap kecuali tanah
kehilangan kapasitasnya saat digunakan.
Kehilangan kapasitas produksi ini diakui sebagai Beban Depresiasi.
Depresiasi alokasi biaya perolehan
Depresiasi fisik terjadi dari pengausan atau perusakan saat digunakan atau karena cuaca.
Depresiasi fisik terjadi dari pengausan atau
perusakan saat digunakan atau karena cuaca.
Depresasi fungsional terjadi saat aset tetap tidak lagi dapat digunakan pada tingkat yang
diharapkan.
Depresasi fungsional terjadi saat aset tetap
tidak lagi dapat digunakan pada tingkat yang diharapkan.
Sifat Dasar Depresiasi
Biaya Perolehan
-
Nilai Sisa=
Biaya didepresiasiMasa Manfaat
1
Beban Depresiasi Periodik
2 3 5
Data
Data
Biaya Awal...…………..
$24,000
Masa manfaat dalam tahun….. 5 tahun
Masa manfaat dalam jam….. 10,000
Nilai sisa...
$2,000
Biaya Awal...…………..
$24,000
Masa manfaat dalam tahun….. 5 tahun
Masa manfaat dalam jam….. 10,000
Metode Garis Lurus
Metode Garis Lurus
Metode garis lurus digunakan secara luas
oleh perusahaan karena sederhana dan
memungkinkan transfer biaya yang
wajar ke beban periodik jika
pemanfaatan aset tersebut sama dari
periode ke periode.
Metode garis lurus digunakan secara luas
oleh perusahaan karena sederhana dan
memungkinkan transfer biaya yang
wajar ke beban periodik jika
Metode Penyusutan Garis
Lurus
Biaya – Nilai Sisa
Masa Manfaat
= depresiasi tahunan
$24,000 – $2,000
5 tahun
= $4,400 depresiasi tahunan
$
4,400
1 $24,000 $24,000 $4,400 $19,600 2 24,000 $ 4,400 19,600 4,400 15,200 3 24,000 8,800 15,200 4,400 10,800 4 24,000 13,200 10,800 4,400 6,400 5 24,000 17,600 6,400 4,400 2,000
15
Akum. Depr. Nilai Buku Nilai buku pada awal pada awal Beban pada akhir Tahun Biaya tahun tahun Depr. tahun
Biaya ($24,000) – Nilai Sisa ($2,000)
Estimasi Masa Manfaat (5 years)
=
Beban
Depresiasi
tahunan ($4,400)
Metode Garis Lurus
Metode Unit Produksi
16
Biaya – Estimasi nilai sisa
Estimasi masa manfaat dalam unit,
jam, dsb.
= Depresiasi per unit, jam,
dsb.
$24,000 – $2,000
10,000 jam
= $2.20 per jam.
Metode unit produksi lebih sesuai
dibandingkan dengan metode garis lurus saat
jumlah penggunaan aset tetap bervariasi dari
tahun ke tahun.
Metode unit produksi lebih sesuai
dibandingkan dengan metode garis lurus saat
jumlah penggunaan aset tetap bervariasi dari
Metode Saldo Menurun
=
$4,800
$24,000 – $2,000
5 tahun
$4,800
$24,000
=
20%
Mengabaikan nilai
sisa, menghitung
tingkat garis lurus
Tahap 1
Tahap 1
Cara mudahnya dengan membagi satu dengan jumlah tahun (1 ÷ 5 = 0.20).
Cara mudahnya dengan membagi satu dengan jumlah tahun (1 ÷ 5 = 0.20).
Tingkat garis lurus dikali dua.
Tahap 2
Tahap 2
0.20 x 2 =0 .40
Untuk tahun pertama, biaya dari aset dikalikan dengan 0.40. Setelah tahun pertama, nilai buku yang menurun dari aset dikalikan dengan 0 .40. Untuk tahun pertama, biaya dari aset dikalikan dengan 0.40. Setelah tahun
Nilai Buku Akum.
Awal
Depre. Depre. Nilai Buku
Tahun Tahun Tingkat Tahunan akhir tahun akhir tahun
1
$24,000
40%
$9,600
Tahap 3
Tahap 3
Gambar Tabel.
1
$24,000
40%
$9,600
$9,600
$14,400
2
14,400
40%
5,760
2
14,400
40%
5,760
15,360
8,640
3
8,640
40%
3,456
18,816
5,184
4
5,184
40%
2,074
20,890
3,110
5
3,110
---
1,110
$3,110 – $2,000
$3,110 – $2,000
5
3,110
---
1,110
22,000
2,000
Membandingkan Metode Garis Lurus
dengan Metode Saldo Menurun
Membandingkan Metode Garis Lurus
dengan Metode Saldo Menurun
Metode Garis
Metode Saldo
Menurun
Merevisi Estimasi Depresiasi
Sebuah mesin dibeli dengan $130,000 awalnya diestimasi masa manfaatnya 30 tahun dan nilai sisa $10,000. Mesin ini telah didepresiasi
selama 10 tahun dengan metode garis lurus sebesar $4,000 per tahun.
Sebuah mesin dibeli dengan $130,000 awalnya diestimasi masa manfaatnya 30 tahun dan nilai sisa $10,000. Mesin ini telah didepresiasi
selama 10 tahun dengan metode garis lurus sebesar $4,000 per tahun.
Nilai aset
$130,000
Akm Depr (4,000*10) (40,000)
Nilai buku akhir 90,000
tahun 10
Pada awal tahun 11 masa manfaat diestimasi masih tersisa 25 tahun (awalnya 20 tahun) dan nilai sisa sebesar $5,000 (awalnya $10,000).
Nilai buku – nilai sisa revisi Estimasi sisa manfaat revisi
$90,000 – $5,000 25 tahun
$3,400 depresiasi tahunan revisi
Pengeluaran yang
dilakukan untuk
mengakuisisi aset tetap baru
dikenal sebagai
belanja
modal.
Pengeluaran yang
dilakukan untuk
mengakuisisi aset tetap baru
dikenal sebagai
belanja
modal.
Pengeluaran untuk memperbaiki
atau memelihara aset tetap yang
tidak memperpanjang umur
manfaatnya atau meningkatkan
nilainya dikenal sebagai
belanja pendapatan.
Pengeluaran untuk memperbaiki
atau memelihara aset tetap yang
tidak memperpanjang umur
manfaatnya atau meningkatkan
nilainya dikenal sebagai
belanja pendapatan.
PENGELUARAN
Meningkatkan
efisiensi operasi
atau menambah
kapasitas?
Belanja Modal
(Debit akun aset
tetap)
Ya
Belanja Modal dan Belanja Pendapatan
Belanja Modal dan Belanja Pendapatan
Meningkatkan
umur manfaat
(perbaikan
luar biasa)
Tidak
Belanja Modal
(Debit akun
akumulasi
penyusutan)
Ya
Belanja
Pendapatan
(Debit akun
beban untuk
pemeliharaan
dan perbaikan
rutin)
Belanja Modal dan
Belanja Pendapatan
24
1. Biaya awal 2. Penambahan 3. Peningkatan
4. Perbaikan luar biasa
1. Biaya awal 2. Penambahan 3. Peningkatan
4. Perbaikan luar biasa Laba bersih
Perawatan dan perbaikan normal
atau biasa
Akuntansi Penghentian Aset Tetap
Akuntansi Penghentian Aset Tetap
Saat aset tetap kehilangan manfaatnya dapat
dihentikan dengan cara berikut:
1. dibuang
,
2. dijual
,
or
3. ditukar
untuk aset yang serupa.
Jurnal yang dibutuhkan bervariasi sesuai tipe
penghentian dan keadaannya, tetapi ayat berikut selalu
dibutuhkan:
Akun
aset
harus
dikredit
untuk mengeluarkan aset dari
buku besar, dan
akumulasi depresiasi
terkait harus
didebit
untuk mengeluarkan saldonya dari buku besar.
Sebuah peralatan senilai
$25,000 telah terdepresiasi
penuh. Pada 14 Februari,
peralatan itu dihabiskan.
Sebuah peralatan senilai
$25,000 telah terdepresiasi
penuh. Pada 14 Februari,
peralatan itu dihabiskan.
Penghapusan Aset Tetap
Penghapusan Aset Tetap
Feb. 14 Akumulasi Depr.—Peralatan
25 000 00
Menghapus peralatan yang
telah terdepresiasi penuh.
Peralatan
27
Peralatan senilai $6,000 didepresiasi secara garis lurus dengan tingkat 10% per tahun. Saldo awal tahun Akumulasi Depresiasi Peralatan tersebut $4,750.
Peralatan tersebut dibuang tanggal 24 Maret.
Peralatan senilai $6,000 didepresiasi secara garis lurus dengan tingkat 10% per tahun. Saldo awal tahun Akumulasi Depresiasi Peralatan tersebut $4,750.
Peralatan tersebut dibuang tanggal 24 Maret.
Mar. 24 Beban Depresiasi—Peralatan
150 00
Untuk mencatat depresiasi dari awal
tahun sampai tanggal penghapusan.
Akumulasi Depresiasi—Peralatan
150 00
$600 x 3/12
$600 x 3/12
Penghapusan Aktiva Tetap
Penghapusan Aktiva Tetap
Mar. 24 Akumulasi Depr.—Peralatan
4 900 00
Kerugian Penghapusan Aset Tetap
1 100 00
Untuk menghapus peralatan
yang dibuang.
Peralatan
Keuntungan atau kerugian akan dilaporkan di laporan laba rugi sebagai Pendapatan lain atau Kerugian Lain-lain.
Ketika aset tetap dijual, si pemilik bisa impas,
menderita kerugian, atau memperoleh keuntungan.
1. Jika harga jual
setara dengan nilai buku
,
tidak ada untung atau ru
gi.
2. Jika harga jual
kurang dari nilai buku
,
ada
kerugian
senilai selisih tersebut.
3. Jika harga jual
lebih dari nilai buku
,
ada
keuntungan
senilai selisih tersebut.
Penjualan Aset Tetap
29
Peralatan senilai $10,000 didepresiasi 10% secara garis lurus. Peralatan tersebut dijual tunai tanggal 12 Oktober. Saldo awal tahun akumulasi
depresiasi sebesar $7,000.
Peralatan senilai $10,000 didepresiasi 10% secara garis lurus. Peralatan tersebut dijual tunai tanggal 12 Oktober. Saldo awal tahun akumulasi
depresiasi sebesar $7,000.
Okt. 12 Beban Depresiasi—Peralatan
750 00
Untuk mencatat depresiasi dari
awal tahun sampai penjualan.
Akumulasi Depr.—Peralatan
Penjualan Aktiva Tetap
Penjualan Aktiva Tetap
Okt. 12 Kas
2 250 00
Peralatan dijual $2,250.
Akumulasi Depr.—Peralatan
7 750 00
Peralatan
10 000 00
Asumsi 1: Tidak30
Asumsi 2: Peralatan dijual seharga $1,000, sehingga menderita rugi $1,250.
Asumsi 2: Peralatan dijual seharga $1,000, sehingga menderita rugi $1,250.
Okt. 12 Kas
1 000 00
Menjual peralatan.
Akumulasi Depr.—Peralatan
7 750 00
Peralatan
10 000 00
Kerugian Penjualan Aktiva Tetap
1 250 00
Penjualan Aktiva Tetap
Penjualan Aktiva Tetap
Asumsi 3: Peralatan dijual seharga $2,800, sehingga mendapat untung $550.
Asumsi 3: Peralatan dijual seharga $2,800, sehingga mendapat untung $550.
Menjual peralatan.
Peralatan
10 000 00
Laba Penjualan Aktiva Tetap
550 00
Akumulasi Depr.—Peralatan
7 750 00
Pertukaran Aset Tetap Sejenis
Pertukaran Aset Tetap Sejenis
Nilai tukar tambah (NTT) – nilai peralatan lama yang
dihitung sebagai pengurang dari harga beli aset baru
sejenis.
Sisa yang terutang – saldo yang terutang atas peralatan
baru setelah dikurangi dengan nilai tukar tambah.
Kasus 1 (Untung):
Nilai tukar, $1,100
Kas dibayar, $3,900 ($5,000 – $1,100)
Nilai Tukar > Nilai Buku = Untung
$1,100 – $800 = $300
Kas dibayar + Nilai Buku = Biaya aktiva baru
$3,900 + $800 = $4,700
Harga peralatan baru yang diterima
$5,000
Biaya aset lama
$4,000
Akumulasi depr. per tanggal pertukaran
3,200
Nilai buku per tanggal pertukaran $ 800
Untung tidak
diakui untuk
pelaporan
keuangan.
Untung tidak
diakui untuk
pelaporan
keuangan.
Pertukaran aset Tetap Serupa
Juni 19 Akumulasi Depr.—Peralatan
3 200 00
Peralatan (baru)
4 700 00
Peralatan (lama)
4 000 00
Kas
3 900 00
19 Juni, peralatan ditukar dengan
untung $300.
Pertukaran aset Tetap Serupa
Kasus 2 (Rugi):
Nilai tukar, $2,000
Kas dibayar, $8,000 ($10,000 – $2,000)
Nilai Tukar<Nilai Buku = Rugi
$2,000 – $2,400 = $400
Harga peralatan baru yang diterima
$10,000
Biaya aset lama
$7,000
Akumulasi depr. per tanggal pertukaran
4,600
Nilai buku per tanggal pertukaran
$2,400
Rugi diakui untuk
pelaporan
keuangan.
Rugi diakui untuk
pelaporan
keuangan.
Pertukaran aset Tetap Serupa
35
Sept. 7 Akumulasi Depr.—Peralatan
4 600 00
Peralatan (baru)
10 000 00
Rugi Penjualan aset Tetap
400 00
7 September, peralatan ditukar
dengan rugi $400.
Peralatan (lama)
7 000 00
Kas
8 000 00
Pertukaran aset Tetap Serupa
36
Pertukaran aset Tetap Serupa*
Pertukaran aset Tetap Serupa*
Pertukaran tidak membedakan serupa atau tidak serupa
semua menggunakna nilai wajar aset kecuali
Pertukaran yang tidak memiliki substansi komersial
atau
Pertukaran yang nilai wajarnya tidak dapat
ditentukan dengan andal.
Perubahan PSAK 16 (2009)*
Perubahan PSAK 16 (2009)*
Termasuk dalam harga perolehan adalah dismantling cost (biaya
untuk memindahkan aset di akhir masa manfaat)
Aset tetap disajikan di neraca sebesar harga perolehan atau nilai
revaluasi dikurang akumulasi penyusutan dan akumulasi
penurunan nilai
Nilai revaluasi adalah nilai wajar aset pada tanggal pelaporan.
Keuntungan revaluasi diakui sebagai laba komprehensif
ekuitas
Penurunan nilai adalah selisih nilai tercatat aset dengan nilai dapat
38
Sumber Daya Alam dan Deplesi
Sumber Daya Alam dan Deplesi
Ayat Penyesuaian
Akumulasi Deplesi
36 000 00
Tahun ini, 90,000 ton telah ditambang. Deplesi untuk periode ini $36,000 (90,000 ton x $0.40).
Des. 31 Beban Deplesi
36 000 00
Perusahaan membayar $400,000 untuk hak tambang yang
diperkirakan sebanyak 1,000,000 ton. Tingkat deplesi sebesar $0.40 per ton ($400,000 ÷ 1,000,000 ton).
Deplesi adalah proses mentransfer biaya sumber daya alam pada akun beban.
Des. 31 Beban Amortisasi 20,000 Paten 20,000
39
Tanggal
Uraian
Debit Kredit
Aset Tak Berwujud dan Amortisasi
Membayar $100,000 untuk hak paten. Umur paten 11
tahun dan dikeluarkan 6 tahun sebelum pembelian.
Amortisasi adalah alokasi secara periodik biaya perolehan
aset tidak berwujud. Aset tak berwujud yang tidak
diperjualbelikan (paten, copyrights, dan goodwill).
11 tahun – 6 tahun = 5-tahun
Discovery Mining Co. Neraca Parsial
31 December 2013
Akum. Nilai
aset Tetap: Biaya Depr. Buku
40
Alaska $1,200,000 $ 800,000 $400,000 Wyoming 750,000 200,000 550,000
$1,950,000 $1,000,000 950,000
Total aset Tetap $1,629,000
aset Tak Berwujud:
Paten $ 75,000
Goodwill 50,000
Total aset Tak Berwujud $ 125,000
Tanah $ 30,000 $ 30,000
Gedung 110,000 $ 26,000 84,000 Peralatan Pabrik 650,000 192,000 458,000 Peralatan Kantor 120,000 13,000 107,000
$910,000 $231,000 $ 679,000
Akum. Nilai
41
Rasio aset Tetap pada Utang Jangka Panjang
(dalam jutaan)
2013
2012
Procter & Gamble
aset Tetap (bersih)
$13,349
$13,095
Utang Jangka Panjang
$11,201
$9,792
Rasio aset Tetap pada Utang Jangka Panjang